I. TUJUAN
1. Melakukan perhitungan pertumbuhan penduduk menurut provinsi
2. Menganalisis perubahan pertumbuhan penduduk dalam beberapa
periode tahun
3. Menganalisis kelebihan dan kekurangan metode penghitungan
pertumbuhan penduduk
dimana=
V. HASIL PRAKTIKUM
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Timur 2010
Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah
2010 18.512.753 19.052.953 37.565.706
Sumber BPS Jatim
r = (19.558.566
19.052.953
)¹/₄ - 1
r = (1,026537251)0,25 – 1
r = 1,0065693 – 1
r = 0,0065693 atau 0,6%
Pada tahun 2010, jumlah penduduk perempuan Kota Batu sebesar
94.881 jiwa dan pada tahun 2014 jumlah penduduk meningkat menjadi
98.712 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk pertahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
r = (98.712
94.881
)¹/₄ - 1
r = (1,040376893) 0,25 – 1
r = 1,00994489 - 1
r = 0,00994489 atau 0,9%
3. Pertumbuhan penduduk laki-laki tahun 2014-2018 Provinsi Jawa Timur
dan Kota Batu
Pada tahun 2014 jumlah penduduk laki-laki Provinsi Jawa Timur
sebesar 19.051.636 jiwa dan pada tahun 2018 jumlah penduduk
meningkat menjadi 19.502.156 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk
pertahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
r = (19.502.156
19.051.636
)¹/₄ - 1
r = (1,02364731)0,25 – 1
r = 1,00586011 - 1
r = 0,0058611 atau 0,5%
Pada tahun 2014, jumlah penduduk laki-laki Kota Batu sebesar 99.896
jiwa dan pada tahun 2018 jumlah penduduk meningkat menjadi 103.518
jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk per tahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
r = ( 103.518
99.896
)¹/₄ - 1
r = (1,036257708)0,25 – 1
r = 1,00894372 – 1
r = 0,00894372 atau 0,8%
4. Pertumbuhan penduduk perempuan tahun 2014-2018 Provinsi Jawa
Timur dan Kota Batu
Pada tahun 2014, jumlah penduduk perempuan Provinsi Jawa Timur
sebesar 19.558.566 jiwa dan pada tahun 2018 jumlah penduduk
meningkat menjadi 19.998.695 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk
pertahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
19.998.695 ¹/₄
r = (19.558.566) -1
r = (1,022503132)0,25 – 1
r = 1,00557892 - 1
r = 0,00557892 atau 0,5%
Pada tahun 2014, jumlah penduduk perempuan Kota Batu sebesar
98.712 jiwa dan pada tahun 2018 jumlah penduduk meningkat menjadi
102.270 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk pertahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
r = (102.270
98.712
)¹/₄ - 1
r = (1,03604425) 0,25 – 1
r = 1,00889176 – 1
r = 0,00889176 atau 0,8%
5. Grafik Pertumbuhan penduduk
Laki-laki Perempuan
0,01
0,0095
0,009
0,0085
0,008
2010-2014 2014-2018
Laki-laki Perempuan
VI. PEMBAHASAN
Provinsi Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/kota. Berdasarkan Sensus
Penduduk Tahun 2010, Provinsi Jawa Timur yang berpenduduk 37.565.706
jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 18.512.753 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebesar 19.052.953. Pada tahun 2014 Provinsi Jawa
Timur berpenduduk 38.610.202 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki
sebesar 19.051.636 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar
19.559.566 jiwa. Dan pada tahun 2018 Provinsi Jawa Timur berpenduduk
39.500.851 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 19.502.156 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebesar 19.998.695 jiwa sehingga mengalami
pertambahan penduduk sebesar 1.935.145 jiwa.
Kota batu merupakan salah satu kabupaten/kota yang terletak di
Provinsi Jawa Timur yang berpenduduk sebesar 190.806 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki 95.925 jiwa dan jumlah penduduk perempuan
94.881 jiwa pada tahun 2010. Pada tahun 2014 Kota Batu berpenduduk
198.608 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 99.896 jiwa dan penduduk
perempuan 98.712 jiwa. Dan pada tahun 2018 Kota Batu berpenduduk
205.788 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 103.518 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 102.270 jiwa sehingga mengalami pertambahan
penduduk sebesar 15.702. Jika dilihat dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa
Timur, Kota Batu termasuk pada kota yang tergolong berpenduduk sedikit.
Perkembangan kawasan perkotaan ekstensif dapat terjadi karena adanya
ketersediaan jaringan jalan nasional yang menghubungkan kota-kota di
Provinsi Jawa Timur yang memberi peluang pengembangan kegiatan
industri dan pariwisata.
Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan
presentase bertambah/berkurangnya penduduk dalam jangka waktu tertentu.
Hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk laki-laki Provinsi Jawa
Timur periode 2010-2014 sebesar 0,7% menurun pada periode 2014-2018
menjadi 0,5%. Laju pertumbuhan penduduk perempuan Provinsi Jawa
Timur periode 2010-2014 sebesar 0,6% menurun pada periode 2014-2018
menjadi 0,5%. Laju pertumbuhan penduduk laki-laki Kota Batu periode
2010-2014 sebesar 1% menurun pada periode 2014-2018 menjadi 0,8%.
Laju pertumbuhan penduduk perempuan Kota Batu periode 2010-2014
0,9% menurun pada periode 2014-2018 menjadi 0,8%. Sehingga dapat
disimpulkan laju pertumbuhan penduduk tersebut mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya.
Fenomena pertumbuhan penduduk perkotaan ini juga memiliki
implikasi kepada persoalan lingkungan dan persoalan sosial. Samat, Hasni,
& Elhadary (2011) dan Wu, Zhang, & Shen (2011) mengatakan bahwa
pertumbuhan kawasan perkotaan ke kawasan pinggiran menjadi penyebab
utama dari hilangnya kawasan pertanian dan kawasan lingkungan alami,
yang kemudian juga memberikan ancaman terhadap kondisi
keanekaragaman hayati dan ancaman pengurangan produktivitas pertanian.
Neumann et al.(2014) dan Chi (2010) juga berpendapat bahwa pertumbuhan
penduduk perkotaan yang cepat juga dapat meningkatkan kerentanan
masyarakat, terutama di dalam kondisi ketersediaan sumberdaya yang
terbatas, dan kerentanan masyarakat itu bisa terjadi karena diakibatkan oleh
peningkatan kelangkaan air yang sehat dan aman (Falkenmark, 2013) dan
kerawanan pangan dan berkurangnya ketersediaan ternak (Godber & Wall,
2014).
Dalam perkembangan pertumbuhan penduduk dan pengembangan
kapasitas pengelolaan pembangunan perkotaan pada daerah-daerah
kabupaten seperti ini juga harus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan
instrumen dan kapasitas kerjasama pembangunan juga harus dikembangkan
pada daerah-daerah kabupaten dan kota yang mengalami proses
pertumbuhan metropolitanisasi.
VII. KESIMPULAN
1. Laju laju pertumbuhan penduduk laki-laki Provinsi Jawa Timur periode
2010-2014 sebesar 0,7% menurun pada periode 2014-2018 menjadi
0,5%.
2. Laju pertumbuhan penduduk perempuan Provinsi Jawa Timur periode
2010-2014 sebesar 0,6% menurun pada periode 2014-2018 menjadi
0,5%.
3. Laju pertumbuhan penduduk laki-laki Kota Batu periode 2010-2014
sebesar 1% menurun pada periode 2014-2018 menjadi 0,8%.
4. Laju pertumbuhan penduduk perempuan Kota Batu periode 2010-2014
0,9% menurun pada periode 2014-2018 menjadi 0,8%.
5. Hasil laju pertumbuhan penduduk metode geometric pada tahun 2010-
2018 menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Jawa
Timur dan Kota Batu mengalami penurunan
VIII. DAFTAR PUSTAKA