PROGRAM NASIONAL

P2 KUSTA DAN FRAMBUSIA

Pertemuan Penanggulangan Penyakit Menular Langsung (P2PML)

Program Kusta bagi Pengelola Program

Garut, 10 Oktober 2018

1
SITUASI & KEBIJAKAN GLOBAL
 01 02 03

Angka Cacat tk 2 Nol kasus baru Nol Jumlah

< 1 per kusta pada anak kebijakan yang
1.000.ooo dengan cacat memperbolehkan
adanya diskriminasi
penduduk tk.2 terhadap OYPMK

Pilar dan Komponen:

• Memperkuat rasa kepemilikan daerah, koordinasi dan kerjasama dg pihak terkait
• Stop transmisi kusta dan komplikasinya
• Stop diskriminasi dan mendorong partisipasi OYPMK
 Data Kusta di Tingkat Global th 2016

Negara dg
kasus < 1000
Indonesia (4%) Tercatat penurunan
Negara dg kasus
Menyumbang antara 1000 – 10.000 sebesar 2% per
8% Kasus Kusta di (13%) tahun semenjak
Dunia, tahun 2007.
Setelah India dan
Brazil Indonesia: 16.826 Trend total kasus
(8%) baru selama 10
India:
135.485 tahun terakhir
(63%) cenderung statis,
Brazil: 25.218
beberapa mengalami
(12%)
sedikit penurunan ,
Tahun 2016, peningkatan sebesar
sebanyak 214.783 4.043 kasus tercatat
kasus baru dilaporkan pada tahun 2016.
dari 143 negara
SITUASI & KEBIJAKAN
NASIONAL
 Target Nasional Program P2 Kusta
TARGET 2016 2017 2018 2019 2020

23 26 29 34
Σ Provinsi mencapai eliminasi
RPJMN prov prov prov prov
(prev <1/10.000 penduduk)

Proporsi kasus kusta baru

Renstra 85% 88% 91% 95% >95%
tanpa cacat

Σ Kabupaten yang mencapai

eliminasi
367 384 419 464 514
(prev <1 /10.000 penduduk)
Renja RKP
Kasus Baru Kusta yang
Menyelesaikan Pengobatan 85% 87% 90% 92% 95%
Tepat Waktu

2030 SDG 3.3 : 90% pengurangan jumlah orang yang memerlukan intervensi
terhadap penyakit tropis yang terabaikan (Filariasis dan Kusta)
ELIMINASI TK PROVINSI
 PENCAPAIAN ELIMINASI TINGKAT
PROVINSI TAHUN 2017
TARGET
TAFGET
RPJMN TERCAPAI
TAFGET
TERCAPAI

Baseline 4
SELURUH
1 2 2 5
BASELINE
data: 14 PROVINSI PROVINSI PROVINSI PROVINSI PROVINSI PROV
prov ELIMINASI
belum 2014 2015 2016 2017 2018 2019
eliminasi

Eliminasi:
Banten

Eliminasi:
Aceh, Kalimantan
Utara
Eliminasi: ?? Belum Eliminasi:
Finalisasi data Jawa Timur, Sulawesi
akhir Maret 2018 Tengah
Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Maluku, Maluku
Utara, Papua, dan Papua
Barat
ELIMINASI TK KABUPATEN/KOTA
TARGET
PETA JALAN ELIMINASI KABUPATEN
REGIONAL BARAT
>2020
2020 Pamekasan
2019 Situbondo Bangkalan
2018 Jember Sampang
Lumajang
Sumenep
2017 Pasuruan Probolinggo Pidie Jaya
Tuban
Karawang Gayo Lues
Kuningan Indramayu
Subang Brebes
Kota Cilegon Kab Cirebon
Tegal
Kab
Pekalongan
Banda Aceh,
Kab Bekasi
Rembang
Kota Pekalongan
Pemalang
Kab
?
Kota Tegal Sudah sejauh mana
Aceh Besar, Tangerang
Bireun, Batang pencapaian Peta Jalan
Lhokseumawe Kota Serang Aceh Selatan Eliminasi Kabupaten?
Kab Serang
Nunukan
Abdya
Aceh Jaya
Pidie

*) Data Final per 6 Juni 2017 11:25

TARGET
PETA JALAN ELIMINASI KABUPATEN
REGIONAL SULAWESI & NTT
>2020
2020
2019 Bitung
2018 Talaud Sitaro
2017 Tomohon, Sangihe
Bolmong Tojo Una-
Sigi una
Minahasa Utara
Kota Palu Kota Kotamobagu Donggala Parigi
Konawe Utara, Kota Manado Buton
Moutong
Konawe Bolmut, Morowali Polewali
Kepulauan, Buton Selatan
Buol, Mandar
Konawe, Wakatobi
Bonebolango Gowa
Bombana Kota
Boalemo
Mamuju Gorontalo Barru
Tengah
Bantaeng
Gorontalo Utara
Kolaka Utara
Buton Tengah
Kab Gorontalo
Kab Pohuwato
Sinjai ?
Soppeng Sudah sejauh mana
Bau-bau, Majene Mamuju Utara
Jeneponto pencapaian Peta Jalan
Bulukumba, Wajo, Bone
Pangkep Pinrang Eliminasi Kabupaten?
Selayar
*) Data Final per 6 Juni 2017 11:25
TARGET
PETA JALAN ELIMINASI KABUPATEN
REGIONAL TIMUR
>2020
2020
2019 Biak, Mappi,
2018 Yapen,
Asmat,
2017 Waropen, Maybrat,
Kota Jayapura,
Sarmi, Timika,
Tual, Seram Bag Tambraw,
Keerom, Nabire, Timur, Maluku
Merauke Paniai, Jayawijaya, Tenggara Barat, Pegaf
Seram Bag Boven Digoel, Buru, Kep. Aru
Supiori, Kab
Barat Jayapura, Maluku Sorong Selatan
Kota Ambon Barat Daya,
Maluku Tengah,
Maluku Tenggara,
Raja Ampat
Teluk Bintuni
?
Kota Sorong, Kab Manokwari Sudah sejauh mana
Sorong,
Selatan pencapaian Peta Jalan
Manokwari, Teluk
Wondama, Fak- Taliabu Eliminasi Kabupaten?
fak, Kaimana, Kep Sula,
Halsel, Morotai,
Halteng, Tidore Halut, Halbar
Kepulauan Ternate, Haltim

*) Data Final per 6 Juni 2017 11:25

STATUS ELIMINASI TK
KABUPATEN/KOTA
REALISASI
KABUPATEN/ KOTA YANG BELUM MENCAPAI ELIMINASI TAHUN
2016 vs 2017

No Provinsi Jmlh 2016 Jmlh 2017

Aceh Besar, Lhokseumawe, Banda Aceh Barat, Banda Aceh, Pidie Jaya,
1 Aceh 7 Aceh, Aceh Selatan, Pidie Jaya, Aceh 7 Pidie, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh
Barat Daya, Gayo Lues Barat Daya

2 Jambi 1 Kab Tanjung Jabung Timur 1 Kab Tanjung Jabung Timur

3 Sumsel 1 Kab Penukal Abab Lematang Ilir 1 Kab Penukal Abab Lematang Ilir

4 Riau 0 1 Indragiri Hilir

5 DKI 0 1 Kepulauan Seribu

Kota Cilegon, Kota Serang, Kab Serang, Kota Serang, Kab Serang, Kab
6 Banten 4 3
Kab Tangerang Tangerang,
Kab Bekasi, Kab Cirebon, Subang, Kab Cirebon, Karawang, Kab Bekasi,
7 Jabar 5 4
Karawang, Indramayu Indramayu

Kab Rembang, Pemalang, Kota Tegal, Blora, Rembang, Kab Pekalongan,

8 Jateng 6 Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kab 8 Pemalang, Kota Tegal, Kota
Brebes Pekalongan, Tegal, Brebes

Kab Pasuruan, Jember, Tuban, Jember, Kota Probolinggo, Kab

Lumajang, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Tuban, Probolinggo,
9 Jatim 10 11
Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Lumajang, Situbondo, Bangkalan,
15
Sumenep, Pamekasan, Sampang, Sumenep,
REALISASI
KABUPATEN/ KOTA YANG BELUM MENCAPAI ELIMINASI TAHUN
2016 vs 2017

No Provinsi Jmlh 2016 Jmlh 2017

10 NTB 3 Kab Dompu, Kab. Bima, Kota Bima 2 Sumbawa, Kab Bima

Ende, Sumba Tengah, Kupang,

Malaka, Kota Kupang, Alor, TTU, Sumba Timur, Flores Timur, Kota
11 NTT 6 9
Lembata, Sumba Tengah Kupang, Timor Tengah Utara, Alor,
Lembata

12 Kalbar 1 Kayong Utara 0

13 Kalsel 1 Kab Balangan 1 Kab Balangan

14 Kalteng 2 Kab T.Layang, G.Mas 0

15 Kaltara 1 Nunukan 2 Nunukan, Malinau

Minahasa Tenggara, Minahasa

Kab. Minahasa Selatan, Sangihe,
Talaud, Minahasa Utara, Kota
16 Sulut 10 Kotamobagu, Kota Manado, Bolang
Mongondow, Bolang Mongondow
Utara, Kota Bitung, Kab Sitaro
selatan, Manado, Bolaang
Mongondow Selatan, Kotamobagu,
10
Bolaang Mongondow, Sangihe,
Bolaang Mongondow Utara, Sitaro,
Bitung,

16
REALISASI
KABUPATEN/ KOTA YANG BELUM MENCAPAI ELIMINASI TAHUN
2016 vs 2017

No Provinsi Jmlh 2016 Jmlh 2017

Kab Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali

17 Sulbar 5 5
Mandar, Mamuju Utara, Majene Mandar, Mamuju Utara, Majene

Kota Gorontalo, Kab Gorontalo,

Kab Bonebolango, Boalemo, Gorontalo
18 Gorontalo 5 6
Utara, Kota Gorontalo, Kab Gorontalo
Konawe Utara, Konawe Kepulauan,
Konawe, Buton Tengah, Kolaka Utara,
19 Sultra 10
Kota Bau-bau, Bombana, Wakatobi,
Buton Selatan, Buton
Kab Bantaeng, Selayar, Jeneponto,
Pangkajene Kepulauan, Wajo, Gowa,
20 Sulsel 12
Bulukumba, Soppeng, Bone, Pinrang,
Barru, Sinjai
Kota Palu, Kab Buol, Sigi, Parigi
21 Sulteng 6 6
Moutong, Morowali, Tojo Una-una
Kab Seram bag barat, Seram Bagian
Timur, Kota Ambon, Kepulauan Aru,
22 Maluku 10 Maluku Tengah, Maluku Barat Daya,
Maluku Tenggara, Kota Tual,Pulau
Buru, Maluku Tenggara Barat,
Gorontalo Utara, Bonebolango,
Pohuwato, Boalemo
Muna, Buton Selatan, Kolaka Timur,
Bombana, Kolaka, Kolaka Utara,
10
Buton Tengah, Kota Baubau, Buton,
Wakatobi
Wajo, Pangkajene Kepulauan,
Parepare, Barru, Jeneponto,
12
Bantaeng, Pinrang, Takalar, Soppeng,
Bone, Sinjai, Bulukumba
Banggai Laut, Sigi, Buol, Donggala,
Toli-toli, Tojo Una-Una
Kota Ambon, Maluku Barat Daya,
Maluku Tengah, Kepulauan Aru, Buru
10 Selatan, Seram Bag Timur, Maluku
Tenggara, Barat, Kota Tual, Buru,
Maluku Tenggara

17
REALISASI
KABUPATEN/ KOTA YANG BELUM MENCAPAI ELIMINASI TAHUN
2016 vs 2017

No Provinsi Jmlh 2016 Jmlh 2017

Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula,

Halmahera Selatan, Tidore Kepulauan, Tidore Kepulauan, Halmahera Timur,
Maluku
23 9 Halmahera Utara, Ternate, Pulau 10 Halmahera Selatan, Halmahera Utara,
Utara
Morotai, Halmahera Barat, Halmahera Ternate, Halmahera Tengah,
Tengah Halmahera Barat, Pulau Morotai
Jayawijaya, Merauke, Asmat, Paniai,
Nabire, Kab Jayapura, Supiori, Timika, Merauke, Paniai, Keerom, Kep Yapen,
24 Papua 15 Kep Yapen, Keerom, Mappi, Kota 10 Timika, Biak Numfor, Waropen, Sarmi,
Jayapura, Biak Numfor, Waropen, Kab Jayapura, Kota Jayapura
Sarmi
Sorong Selatan, Kab.Sorong, Kota Tambrauw, Teluk Bintuni, Sorong,
Papua Sorong, Fak-fak, Manokwari Selatan, Fakfak, Sorong Selatan, Kota Sorong,
25 9 11
Barat Kaimana, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari, Raja Ampat, Manokwari
Teluk Wondama Selatan, Kaimana, Teluk Wondama

Total: 141 kab/kota BELUM mencapai eliminasi dari total 514 kab/kota
[keterangan: data final dari provinsi belum semua masuk, belum dilakukan validasi]

*) Data per 23 Maret 2018 7.40

18
 Sudahkah Wilayah Anda Mencapai Eliminasi yang sebenarnya ?

Angka Prevalensi < 10.000 Penduduk ?

A Proporsi penemuan kasus baru kusta

tanpa cacat vs angka cacat tk. 2 ?
B
< 5% Proporsi kasus anak di antara
kasus baru ?

C 95% Proporsi cakupan

pemeriksaan kontak ?

Kegiatan penemuan kasus

D aktif / pasif ?

E Validitas data ?
DISTRIBUSI KASUS KUSTA
DI KABUPATEN GARUT
 PENEMUAN KASUS BARU KUSTA
DI KABUPATEN GARUT
TAHUN 2013 - 2018 (Tr 3)
40

35

30

25
23
20

15 31
12,3% 22 11,8%
13,0% 11,3%
32 12,2%
10 9,6% 13
10,5% 10,9% 10,5% Kss9,6%
baru MB
5 11
Kss baru PB
0 4 5 14
2013 0 5
2014
39,2% 38,0%2015 41,0% 1
40,7%
2016 40,3%
2017
2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kss baru MB 23 13 22 32 31 14
Kss baru PB 11 4 5 0 5 1
 Distribusi Kasus Kusta per Puskesmas di Kab. Garut
Tahun 2003 - 2018
16 15
14
14 13
12
12
10
10

8 77
6
6 5
4 44 4 4
4 3 3 3 3 33
2 22 222 22
2 11 111111 11 1 1
0
 Trend Kasus Kusta di Kabupaten Garut
Tahun 2013 – Sept. 2018
35
32
31
30

25 23
22

20
Jml kasus MB
15 13 Jml kasus PB

11 9
10

5 5 5
4
1
0 0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
INDIKATOR PENTING LAIN
 ANGKA CACAT TK 2
TAHUN 2017

Target Indikator:
< 1 per 1.000.000 pop
di tahun 2020
Target : < 1 jt
pop

*) Data per 23 Maret 2018 6.00

BELUM SEMUA PROVINSI
MENGUMPULKAN DATA FINAL
 PROPORSI
CAKUPAN
PENEMUAN KASUS
KUSTA BARU
TANPA CACAT
TAHUN 2017

Target Indikator:
88% utk th 2017

Target Indikator:
88%
*) Data per 23 Maret 2018 6.00
BELUM SEMUA PROVINSI
MENGUMPULKAN DATA FINAL
 PROPORSI KASUS
ANAK DI ANTARA
KASUS BARU

Target Indikator:
< 5 % di antara kasus baru
Target Indikator: <
5%

*) Data per 23 Maret 2018 6.00

BELUM SEMUA PROVINSI
MENGUMPULKAN DATA FINAL
Penemuan Kasus secara
Aktif & Pemeriksaan
Kontak
30% Kasus Ditemukan
secara Aktif
Sebanyak 30% kasus
ditemukan melalui
pemeriksaan kontak,
pemeriksaan anak sekolah,
dan kegiatan penemuan
kasus aktif lainnya, ext: RVS,
ICF, dll. Sisanya (70%) secara
pasif.
Kegiatan penemuan kasus
aktif perlu lebih
diintensifkan
36,8% Kontak diperiksa
Berdasarkan laporan yang
masuk, hanya 36,8% kontak
dari kasus dilakukan
30% pemeriksaan [?]
Kontak tidak diperiksa?
Atau kegiatan tidak dicatat
dan dilaporkan ?
Kontak yang diperiksa perlu
36,8% diperluas
Masa inkubasi kusta cukup
panjang, kontak perlu
diamati & diperiksa secara
rutin
PETA ENDEMISITAS FRAMBUSIA
TAHUN 2017
 Agenda Eradikasi,Target, Capaian
Surveilans
Frambusia

Target 79 Target 79
Kab + 37Kab
Target 79
+ 37Kab
42 Kab. 11 Kab.
Sero Sero
Survei Survei
Dunia
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Bebas
Frambu
sia
Survei
Pemberian Serologi
Penetapan
Obat Frambusia Indonesia
Kab/Kota Pencegahan Bebas
Endemis Massal (POPM) Frambusia
Frambusia
 Aturan terkait
Program Pengendalian Frambusia
• Permenkes nomer 8 tahun 2017 tentang
Eradikasi Frambusia
• Kepmenkes nomer 496 tahun 2017 tentang
Komite Ahli Eradikasi Frambusia
• Kepmenkes nomer 497 tahun 2017 tentang
Daerah Endemis Frambusia
 TINDAK LANJUT UTK DAERAH ENDEMIS
MENUJU ERADIKASI FRAMBUSIA

• POPM  cakupan & dokumen siap

• Survei serologi  data & dokumen lengkap, PR
masih 2x survei serologi utk tahun 2018 & 2019
• Surveilans Adekuat  Zero Report  laporan
nol kasus/nihil setiap bulan
• SK Tim Eradikasi Frambusia tingkat Provinsi dan
Kab/Kota
 Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah

N Permasalahan Tindak Lanjut

o
1 Kab. endemis berada di lokasi yang sulit Mempererat integrasi program dengan penyakit lain (NTD)
dijangkau

2 Tidak termasuk program prioritas di daerah • Memperkuat advokasi, membuat surat ke bupati dengan
dukungan lintas program dan sektor lampiran SK endemis Frambusia.

3 Daerah non endemis tidak kirim laporan rutin Surat edaran ke daerah untuk mengirimkan laporan zero
reporting

4 Daerah Frambusia mayoritas daerah dg Koordinasi dengan PDAM utk penyediaan air bersih
terbatasnya air bersih
 Strategi Program P2 Kusta &
Frambusia
Strategi P2 Kusta:
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk berperan serta secara aktif
dalam penemuan tanda dini penyakit kusta (bercak)
2. Deteksi dini dan pengobatan segera
3. Peningkatan kapasitas dan pelibatan masyarakat/OYPMK
4. Adanya dukungan pembiayaan terhadap program kusta diberbagai level
pemerintahan

Strategi P2 Frambusia:
1. Advokasi dan sosialisasi eradikasi frambusia
2. Akselerasi dan intensifikasi pengobatan massal frambusia di kabupaten/ kota
endemis frambusia
3. Meningkatkan promosi penggunaan air dan sabun, serta kesehatan
lingkungan (PHBS)
4. Memperkuat sistem surveilans di semua wilayah Indonesia
 Dukungan Yankes Kesmas, Dinkes, UPT
• YANKES: integrasi program dg PIS PK, rujukan kasus
dengan penyulit & rehabilitasi kasus kusta, deteksi
dini anak usia sekolah integrasi dengan program UKS
• KESMAS: promosi, penyehatan lingkungan,
penyediaan air bersih
• DINKES: Peningkatan kapasitas petugas, Pemberian
Bimbingan Teknis & Supervisi, penganggaran APBD,
Monitoring & Evaluasi Prog
• UPT: Surveilans kasus kusta dan frambusia
 Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah
N Permasalahan
o
1 Sebagian besar daerah kantung kusta berada Mempererat integrasi program dengan penyakit lain (NTD)
di lokasi yang sulit dijangkau
2 Sebagian besar wilayah kantong kusta tidak
mendapat dukungan lintas program dan
sektor
3 Turn over petugas kesehatan yang tinggi
4 Masih adanya self stigma pada penderita dan
stigma masyarakat terhadap penderita kusta
5 Belum maksimalnya kemitraan dengan
organisasi profesi, RS dan praktek dokter
swasta dalam menciptakan pelayanan kusta
yang komprehensif dan terstandar
6 Masih tingginya transmisi kusta
Tindak Lanjut
• Memperluas cakupan kegiatan advokasi dan sosialisasi
serta pelaksanaan Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta
dan Frambusia.
• Finalisasi penyusunan Permenkes Penanggulangan
Kusta
Menganggarkan dan melaksanakan peningkatan kapasitas
tenaga kesehatan secara rutin , pengembangan e learning
Meningkatkan promosi dan sosialisasi serta penyediaan
media KIE kepada penderita, keluarga penderita, dan
masyarakat untuk menghilangkan stigma kusta
• Mengawal penyusunan Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran (PNPK) oleh Org Profesi terkait
• Memperkuat jejaring kemitraan dengan lintas program,
lintas sektor, organisasi profesi agar memperoleh
dukungan dalam pelaksanaan program sesuai dengan
tupoksi masing-masing
• Perluasan sasaran Pengobatan Pencegahan kusta
dengan rifampisin dosis tunggal (kemoprofilaksis)
• Akan memulai pilot pengembangan Kemoprofilaksis +
 Aturan terkait Program Penanggulangan Kusta
1. Rancangan Perpres NTD:
– Sudah berproses dan saat ini di meja Presiden
– Dibutuhkan peraturan turunan untuk tiap-tiap NTD → sedang disusun
Rancangan Permenkes Penanggulangan Kusta
2. Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penanggulangan Kusta, yang
mengatur:
– Target dan Strategi
– Penyelenggaraan Penanggulangan Kusta
– Tanggung Jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
– Sumber Daya
– Peran Serta Masyarakat
– Pencatatan dan Pelaporan
– Pemantauan dan Evaluasi
– Pembinaan dan Pengawasan
3. Rancangan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kusta (PNPK), untuk
pemantapan UKP sedang disusun oleh Organisasi Profesi terkait (tahap finalisasi
sebelum dibawa ke Konsorsium)
Ayo Temukan Bercak !!!!! (1)

Dasar pertimbangan dan target:

• Pencarian kasus kusta → keterlibatan
masyarakat → menemukan kasus/ masalah
pada diri/ keluarganya
• Selama ini upaya penemuan kasus aktif yang
dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan
umumnya hanya diikuti sekitar 10 %
penduduk di lokasi sasaran (akibat stigma,
dll)
• Setiap keluarga (target min 80%) diberikan
form utk menemukan bercak pada anggota
keluarga (self screening)
 Ayo Temukan Bercak !!!!! (2)

Melalui Kegiatan Aktif:

- Pemeriksaan kontak (setiap ada kasus baru,
diharapkan min, 20 kontak terdekat diperiksa)
- Intensified case finding (Kabupaten dan
Kecamatan endemis)
- Survei Desa/ Rapid Village Survey (Kelurahan
endemis)
- Survei Sekolah (utamanya jika ditemukan
kasus anak)
- Pemeriksaan “ bercak kulit” pada
penduduk/komunitas di pintu masuk, daerah
perimeter (wilker KKP)
 Ayo Temukan Bercak !!!!! (3)
Mekanisme
Warga dengan bercak kulit
Format bercak yang telah diperiksa (konfirmasi dx) dan
Nakes dibantu Kader diisi oleh Keluarga (self
menjelaskan tentang tanda diberikan penyuluhan lanjut
screening) dikembalikan oleh nakes
di kulit, dan membagi ke Nakes
format bercak kpd Keluarga
 TERIMA KASIH

Bidang P2P Seksi Pemberantasan Penyakit Menular

Dinkes Kab. Garut