Minggu 2 : Parameter epidemiologi, kesehatan lingkungan (penyakit berbasis lingkungan) dan pemecahan masalah kesehatan 2.

1 Identifikasi penyakit di Puskesmas Hari/tanggal Diskusi : Senin/06 Mei 2013 :

Konsep epidemiologi mencakup hubungan factor-faktor yang mempngaruhi terjadinya sakit dalam masalah kesehatan. Adapun factor-faktor tersebut : 1. Agent : Nutrisi, zat kimia, agen fisik, mekanik dan biologic 2. Host : genetik, imunitas, ras, pekerjaan, perilaku dan kepribadian 3. Environtment : musim, cuaca, sosial budaya, norma/nilai Faktor-faktor yang mempengaruhi berat/ringannya penyakit (sifat bibit penyakit) 1. Patogenesitas : kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan stimulus pada pejamu. 2. Virulensi : derajat keganasan atau kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit penyakit. 3. Antigenesitas : kemampuan bibit penyakit untuk merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh. 4. Infektifitas : kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi & menyesuaikan diri. Sepuluh penyakit tebesar puskesmas Lhoksukon : 1. ISPA 2. Penyakit lambung 3. Penyakit musculoskeletal 4. Kecelakaan/rudapaksa 5. Penyakit pulpa & jaringan peri apical 6. Penyakit kulit infeksi 7. Diare 8. Penyakit lain pada saluran pernafasan 9. Gingivitas 10. Penyakit tekanan darah tinggi Negara Indonesia masih bermasalah dengan penyakit menular dan penyakit tidak menular. Di puskesmas Lhoksukon penyakit menular lebih rendah dariapada penyakit tidak menular. Negara maju untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular sudah sangat berkurang. Mereka masih bermasalah dengan penyakit metabolik & degenaratif. Suatu penyakit dapat di bagi atas penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Lebih dari 2/3 kasus di dunia banyak di dapatkan pada penyakit tidak menular daripada penyakit menular itu sendiri.

Andre Zulkhasogi, S.Ked