KODE

_DX
A00
A00A03
A00A99
A01

A02
A03
A05
A06

A07
A08

A09
A15
A15A19

A16
A16.6

A17.4

A18
A18.0
A18.1

NAMA_PENYAKIT
Kolera
Penyakit Infeksi
Usus
PENYAKIT INFEKSI
DAN PARASIT
TERTENTU
Demam tifoid dan
paratifoid
Tiphus dengan ruam
kulit (Other
salmonella
infections)
Disentri (Shigellosis)
Keracunan bakteri
makanan lain
Amubiasis
Infeksi usus karena
jasad renik tertentu
lain
Infeksi penyakit usus
yang lain
Diare dan
Ganstroenteritis
diduga bersumber
infeksi
TB PARU
Tuberkulosis
Tuberkulosis
pernafasan tidak
tentu Bakteriologi
atau Histologi
Tuberkulosis alat
pernafasan lain
Tuberkulosis selaput
otak dan susunan
saraf Pusat
TB SELAIN PARU
(EXTRA
PULNOMONER)
Tuberkulosis tulang
dan sendi
Tuberkulosis saluran

kencing dan alat

kelamin
Tuberkulosis usus,
selaput perut dan
A18.3 kelenjar mesentrium
A19
Tuberkulosis Milier
Penyakit yang
A20- disebabkan bakteri
A28
hewan
A22
Antraks
A23
Bruselosis
A25
Sampar/pes
A27
Leptospirosis
Penyakit bakteri
zoonotik lain yang
A28
tidak diklasifikasikan
A30
KUSTA I/T (PB)
A30A KUSTA B/L (MB)
A30- Penyakit Bakterial
A49
lain
A33
Tetanus neonatorum
A34
Tetanus obstretrikal
A35
Tetanus lain
A36
Difteri
Whooping cough
(Pertusis/Batuk
A37
Rejan)
A39
Infeksi meningokok
A41
Septikemia lain
A46
Erisiplas
A50
Sifilis bawaan
Infeksi melalui
A50- perantara perilaku
A64
seksual
A51
Sifilis dini
A52
Sifilis lanjut
Sifilis lain dan yang
A53
tidak ditentukan
A54
Infeksi gonokok
Limfogranuloma
A55
klamidia
A57
Kankroid
A58
Granuloma inguinal
A60
Infeksi anogenital

virus herpes
Penyakit melalui
perantara seks lain,
A63
tidak diklasifikasikan
A65- Penyakit Spirokaeta
A69
lain
Yaws(patek/frambosi
A66
a)
Penyakit lain
A70- disebabkan oleh
A79
klamidia
A71
Trakoma
Penyakit Riketsia
A79
lain
A80
Poliomielitis akut
A80- Infeksi virus sistem
A89
syaraf pusat
Infeksi virus lambat
dari susunan syaraf
A81
pusat
A82
Rabies/LYSSA
Arthropod-borne
viral encephalitis,
A85.2 unspecified
A87
Meningitis virus
Demam dengue
A90
(dengue klasik)
Demam virus tular
serangga dan
A90- demam berdarah
A99
virus
Demam berdarah
A91
dengue
Demam virus tular
A92
nyamuk lain
A95
Demam Kuning
Infeksi virus herpes
B00
(herpes simplex)
Infeksi virus
karakteristik kulit
B00- dan lesi membrana
B09
mukosa
B01
Cacar air/varicella
Zoster (herpes
B02
zoster)

B05
B06
B07
B15
B15B19
B16
B18
B19

B20
B20B24
B24
B25B34
B26
B30
B33
B35
B35B49
B36
B37
B49
B50
B50
B50B64

Campak
Rubella (Campak
jerinan)
Kutil virus
Hepatitis A akut
Hepatitis virus
Hepatitis B akut
Hepatitis virus kronis
Hepatitis virus ytt
Penyakit Human
Immunodefisiensi
Virus (HIV)
Penyakit HIV
HIV / AIDS
Penyakit virus lain
Gondong
Konjungtifitis virus
Penyakit karena
virus lain
Dermatofitosis
Mikosis
Mikosis supervisial
lain
Kandidiasis
Mikosis ytt
Malaria plasmodium
falsiparum
Malaria plasmodium
falciparum (Tropika)

Penyakit Protozoa
Malaria plasmodium
B51
vivax (Tertiana)
Malaria plasmodium
B52
malariae (Quartana)
MALARIA DENGAN
PEMERIKSAAN
B53
LAB
B53.0 malaria Ovale
B54
Malaria ytt (Tanpa

B55
B56
B58
B60
B65
B65B83
B67
B68
B74

pemeriksaan lab)
Leishmaniasis
Tripanosomiasis
Afrika
Toksoplasmosis
Penyakit Tular
Serangga lain
Shistoshomiasis

Helmintiasis
Ekinokokosia
Taeniasis
Filariasis
Penyakit hookworn
B76
(Cacing Tambang)
B77
Askariasis
B79
Trikuriasis
B80
Enterobiasis
Helmintiasis usus
lain, ytk ditempat
B81
lain
Pedikulosis dan
B85
ftiriasis
Pedikulosis,
B85- Askariasis dan
B89
infeksi lain
B86
Skabies
Gejala sisa
B90
tuberkulosis
Gejala sisa dari
B90- penyakit infeksi dan
B94
parasitik
Gejala sisa
B91
poliomielitis akut
B92
Gejala sisa lepra
Gejala sisa penyakit
dan parasit lain dan
B94
ytt lainnya
Akibat kemudian
B94.0 Trachoma
Akibat kemudian
radang otak karena
B94.1 Virus
Akibat kemudian
B94.9 penyakit

B99
C00C47
C00D48

Other and
unspecified
infectious diseases
Neoplasma Ganas

NEOPLASMA
Neoplasma Ganas
C06 Rongga Mulut
Neoplasma Ganas
C13 Kerongkongan
neoplasma Ganas
C16 lambung
Neoplasma ganas
Usus Halus
termasuk usus dua
C17 belas jari
Neoplasma ganas
C18 usus besar
Neoplasma Ganas
usus lurus dan
Hubungan usus
C19 dengan sigmoid
Neoplasma ganas
C22 Hati Primer
Neoplasma ganas
C25 kelenjar ludah perut
Neoplasma ganas
lain pada alat
pencernaan dan
selaput perut (
C26 peritonium)
Neoplasma Ganas
C33 Batang Tenggorok
Cabang Tenggorok
C34 dan Paru-paru
Neoplasma Ganas
C34.0 Pangkal Tenggorok
Neoplasma Ganas
lain pada susunan
pernafasan dan alat
rongga
C39 dada
Neoplasma Ganas
C41 tulang rawan

Neoplasma ganas
kulit
Neoplasma Ganas
C44 lain pada kulit
Neoplasma ganas
Lain pada Jaringan
C49 dan payudara
Neoplasma Ganas
C50 Payudara
Neoplasma Ganas
C53 Leher rahim
Neoplasma Ganas
Leher Indung telur
C56/C dan Ligamentum
57
Latum
Neoplasma Ganas
C61 Prostat
Neoplasma Ganas
C62 Buah pelir
Neoplasma Ganas
C67 kandung kencing
Neoplasma Ganas
lain pada Alat
C68 kencing kelamin
Neoplasma Ganas
C71 Otak
Neoplasma Ganas
C72 pd tempat tertentu
C81 Penyakit Hodkin
C95 Leukimia
Neoplama Ganas
Lain pada jaringan
Getah bening &
jaringan
C96 pembuat darah
D00D48 Neoplasma Jinak
Karsinoma insitu
D01 alat pencernaan
Karsinoma insitu
D02 susunan pernafasan
karsinoma Insitu
D04 Kulit
D05 Karsinoma insitu
payudara dan
C43

D09
D23
D24
D26
D27

D30

D33
D35
D36

D38
D50D53

susunan kencing
kelamin
Karsinoma insitu lain
& tanpa penjelasan
Neoplasma Jinak
Kulit
Neoplasma Jinak
Payudara
Neoplasma Jinak
Rahim
Neoplasma Jinak
Indung Telur
Neoplasma Jinak
Ginjal
dan alat kencing lain
Neoplasma Jinak
bagian susunan
syaraf
Neoplasma Jinak
Kelenjar Endokrin
Neoplasma Jinak
lain
Neoplasma yang
sifatnya tidak
dijelaskan pada alat
pencernaan
dan
pernafasan+C204

Anemia gizi
Protein deficiency
D53.0 anaemia
D64 Other anaemias
Sindrom defisiensi
E00
jodium kongenital
PENYAKIT
ENDOKRIN
E00- NUTRISI DAN
E90
METABOLIK
Gangguan tiroid
berhubungan
defisiensi jodium
dan keadaan yang
E01
menyertainya
E04
Gondok non toksik

E05
E06
E07
E10
E10E14

E11

E12
E13
E20E35
E24

E34
E40E46
E41
E42

E44

E46
E46
E50
E54
E56
E66
E70E90

lain
Tirotoksikosis
(hipertiroidisme)
Tiroiditis
Penyakit Kelenjar
Gondok Lain
Diabetes militius
tergantung insulin
Diabetes militius
Diabetes militius
tidak tergantung
insulin
Diabetes militius
berhubungan
malnutrisi
Penyakit Kencing
Manis
Gangguan kelenjar
endokrin lain
Sindrom cushing
Penyakit Endrokrin
dan Penyakit
Metabolik
Kekebalan Lain
Malnutrisi
Marasmus Gizi
Kwasiorkor
marasmus
Malnutrisi protein
kalori sedang dan
berat
Penyakit
Kekurangan Protein
Lain
Kekurang Gizi Lain
Defisiensi vitamin A
Defisiensi asam
askorbat
Kekurangan Vitamin
Lain
Obesitas
Gangguan
metabolisme

E73

E78

E79
F00F19

F00F99
F07
F07
F10
F19

F19
F20

F20F29
F23
F28
F31
F32

F40F48
F48

Intoleransi laktosa
Gangguan
metabolisme
lippprotein dan
lipidamie lain
Gangguan
metabolisme purin
dan pirimidin
Gangguan mental
organik termasuk
simtomatik
GANGGUAN
MENTAL ORGANIK
TERMASUK
SIMTOMATIK
Psikosa Organik
( Senitis prasenilis ).
Gangguan
kepribadian
Ketergantungan
Alkohol
Ketergantungan
obat
Penyalahgunaan
Obat ( tanpa
ketergantungan )
Psikosa
Schisofremik
Skizofrenia,
gangguan skizotipal
dan gangguan
waham
Psikosa Lain
GANGGUAN
PSIKOTIK
Psikosa Afektif
Depresi
Gangguan neurotik,
gangguan
somatoform dan
gangguan yang
berkait
dengan stres
GANGGUAN
NEUROTIK

F50

F54
F65
F70F79
F79

F84
F93

F98
F99
G00
G00G09
G00G99

G10G13
G24G26
G32
G35
G40
G80G83

G83
G90

gangguan gizi
disebabkan faktor
mental
Gangguan Psikis
yang berhubungan
dengan penyakit lain
Deviasi sexual
Retardasi mental
RETARDASI
MENTAL
Kelainan Sindroma
Khusus ( pada
Anak )
Psikosa pada anak
GANGUAN
KESH.JIWA
BERMULA PD BAYI
PENYAKIT JIWA
LAINNYA
Meningitis
Radang susunan
syaraf pusat
PENYAKIT
SUSUNAN SYARAF
Atrofi sistemik
primer mengenai
susunan syaraf
pusat
Gangguan gerakan
dan ganggua
ekstrapyramidal
Paralisis Agitans
Skolorosis ganas
EPILEPSI
Serebral palsy dan
sindroma paralitik
lain
Paralisis serebrum
spastis infatil dan
paralisis cerebrum
epilepsi
Penyakit susunan
syaraf Turunan dan
terdapat pada

G99
H00H06
H00H95
H04
H10
H10H13
H15H22
H18
H25H28
H26
H40
H40H42

H49H52
H50
H52
H53H54
H54
H57
H60H62
H65-

keluarga
PENYAKIT &
KEL.SUSUNAN
SYARAF LAIN
Kelainan kelopak,
sistem lakrimal dan
orbita
PENYAKIT MATA
DAN ADNEKSIA
Kelainan kelenjar air
mata
Radang selaput
lendir mata
Kelainan konjungtiva
Kelainan sklera,
kornea, iris dan
badan siliar
KELAINAN
KORNEA
Kelainan lensa
KATARAK
GLAUKOMA
Glaukoma
Kelainan otot luar
mata, gerakan
binokuler,
akomodasi dan
refraksi
Juling dan kelainan
mata
KELAINAN
REFRAKSI
Gangguan
pandangan dan
kebutaan
Kebuataan dan
penglihatan kurang
PENYAKIT MATA
LAINNYA
Penyakit telinga luar
Penyakit telinga

H75

tengah dan mastoid

INFEKSI TELINGA
H66 TENGAH
INFEKSI MASTOID
H70 (MASTOIDITIS)
H80- Penyakit telinga
H83 dalam
H90 Ketulian
H90- Gangguan telinga
H95 lainnya
PENYAKIT SISTEM
PEREDARAN
I00-I99 DARAH
Demam Rematik
I02
Akut
Penyakit Jantung
I09
Rematik Menahun
I10-I15 Penyakit hipertensi
Penyakit jantung
I20-I25 iskemik
Infark Mickradium
I21
Akut
Penyakit Jantung
I25
Iskemik Lain
Embolisme Paru I26
Paru
Penyakit pada
Peredaran Darah
I28
Paru
Bentuk penyakit
I30-I52 jantung lain
Kelainan Irama
I49
Jantung
Penyakit Jantung
I52
Lain
Perdaraan
I60
Subaraclunoid
Penyakit pembuluh
I60-I69 darah otak
Perdaraan
Infracercbrail dan
I61
infracranial Lain
I63
Infrak Otak
I66
Arteriosklerosis Otak
I67
Penyakit

cerebrovaskuler akut
yang tidak jelas
keterangan
Penyakit
I68
cerebrovaskuler Lain
I70
Arteriosklerosis
Embolisme dan
I74
Thrombosis arteri
Penyakit lain pada
I77
Arteri
I79
Arteri dan kapiler
Flebitis;
Trombophlebitis;Em
I80
bolisme
Penyakit vena,
pembuluh limfe dan
kelenjar limfe Tak
diklasifikasikan di
I80-I89 tempat lain
Vena dan
I81
Thrombosis
I83
Varises Tungkai
I84
Wasir
Penyakit Lain dari
susunan peredaran
I87
Darah
J00- Infeksi saluran nafas
J06
atas akut
J00- PENYAKIT SISTEM
J99
NAFAS
J01
Sinusitis akut
J02
Faringitis akut
J03
Tonsilitis akut
Trakeitis dan
J04
laringitis akut
INFEKSI AKUT
PERNAFASAN
J06
ATAS
Influensa karena
virus influensa
J10
tertentu
J10- Influensa dan
J18
pneumonia
SUSPECT FLU
J10S BURUNG

Influensa, virus tidak

diidentifikasikan
Pneumonia virus, ytk
J12
ditempat lain
Pneumonia karena
streptococcus
J13
pneumoniae
Pneumonia karena
haemophilus
J14
influenzae
Pneumonia bakteri
J15
ytk ditempat lain
Bacterial
pneumonia, not
elsewhere
classifiedyakit
Tekanan darah
J15
Tinggi Sekunder
Pneumonia karena
organisme infeksi
lainnya, ytk ditempat
J16
lain
J20
Bronkitis akut
J20- Infeksi saluran nafas
J22
bawah akut lainnya
J21
Bronkiolitis akut
Rinitis vasomotor
J30
dan alergik
Penyakit saluran
J30- nafas bagian atas
J39
lainnya
J32
Sinusitis kronik
J33
Polip hidung
Penyakit tonsil dan
J35
adenoid kronik
Laringitis dan
J37
Trackematitis akut
Penyakit lain pada
saluran pernafasan
J39
atas
Radang Tenggorok
J39.2 (pharingitis)
Bronchitis Menahun
J40
& Tanpa keterangan
J40- Penyakit saluran
J11

J47
J43

J44
J45
J47
J60J70

J80
J94
J96

J98

K00
K01

K02
K03

nafas bawah kronik

Emphisema dan
Asthma
Penyakit paru
obstruktif menahun
lainnya
Asma
Bronkiektasis
Penyakit paru
karena agen luar
SARS/Adult
respiratory distress
syndrome
Pleuritis
Kegagalan pada alat
pernafasan
Penyakit lain dari
saluran pernafasan
bawah
Gangguan
perkembangan dan
erupsi gigi
tanodontia, gigi
lebih,
kelainan ukuran dan
bentuk gigi,
gangguan herediter
pada struktur gigi,
gangguan erupsi
gigi, sindrom
tumbuh gigi,
gangguan lain
perkembangan gigi
Gigi terbenam, gigi
impaksi
Karies email, dentin,
semen, karies
terhenti,
odontoklasia dst,
tidak termasuk
hiperemia pulpa
Atrisi gigi
berlebihan, brasi
gigi, eroasi gigi,
resorbsi
patologis,

hipersementosis,
ankilosis gigi,
endapan (akresi)
pada gigi,
perubahan warna
pada jaringan keras,
pasca erupsi,
penyakit jaringan
keras
gigi, lainnya ytt
Hyperemia pulpa,
pulpitis, nekrosis,
degenerasi pulpa,
periodontitis
apikalis, abses
periapikal akut
K04
berasal dari pulpa
Penyakit pulpa dan
K04.9 jaringan peripikal
Gingivitis akut dan
kronik, peridontitis
akut dan kronik,
penyakit periodental
lainnya,
K05
periodontosis
Resersi gingiva,
pembesaran gusi,
lesi pada gusi,
alveolar tak
bergigi yang
berhubungan
dengan trauma,
gangguan gusi dan
hubungan alveolar
K06
tak bergigi, ytt
Anomali utama
ukuran rahang,
anomali hubungan
rahang dengan
dasar tengkorak,
anomali hubungan
antar lengkung gigi,
anomali letak gigi,
maloklusi ytt,
gangguan sendi
K07
temporomandibula

K08

K09

K10

K11

K12
K13

Gigi tanggal akibat

penyakit sistemik,
gigi tanggal akibat
kecelakaan,
ekstraksi atau
penyakit periodental
setempat, atrovi
hubungan
alveolar tak bergigi,
akar gigi tertinggal,
gangguan gigi dan
jaringan
pendukung lain ytt
Kista rongga mulut
ytt, kista
perkembangan
odontogenik, kista
perkembangan non
odontogenik rongga
mulut, kista rahang
lainnya, kista rongga
mulut ytk/ytt
Gangguan
perkembangan
rahang, granuloma
sel raksasa sentral,
keradangan pada
rahang, alveolus
rahang, penyakit
rahang lainnya
ytk/ytt
Penyakit kelenjar
liur, sialodenitis,
abses kelenjar liur,
fistula kelenjar liur,
gangguan sekresi
liur, penyakit
kelenjar liur lainnya
ytt
Apthae mulut
recuren, bentuk lain
stomatitis, selulitis
dan
abses mulut
Penyakit bibir, luka
gigit pada pipi dan

K20
K20K31
K25
K35
K35K38
K40K46
K45

K46
K57

K59

K63
K65K67
K70K77

K74

K80
K96
L00L08
L00L99

bibir, leukoplakia
dan
gangguan pada
epitel mulut lainnya
termasuk lidah
Penyakit
Kerongkongan
Penyakit esofagus,
lambung dan
duodenum
Tukak lambung &
usus dua belas jari
radang Umbai
cacing
Penyakit apendiks
Hernia
Burut Rongga Perut
Sumbatan usus
tanpa penyebutan
barut
Divertikulum usus
Gangguan faal lain
pada alat
pencernaan
Penyakit lain pada
susunan
pencernaan
Penyakit peritoneum
Penyakit hati
Penyakit Menahun
dan pengerasan pd
hati
Batu empedu &
rahang kandung
empedu
PENYAKIT SISTEM
PENCERNAAN
Infeksi kulit dan
jaringan sub kutan
PENYAKIT KULIT
DAN JARINGAN

L02

L02
L03
L04

L08
L10
L10L14
L20L30
L23
L40L45
L50L54
L60L75
L75

M00M59
M06
M10
M13

M36

M43
M45
M46
M51

SUB KUTAN
Abses, furunkel dan
karbonkel kutan
Penyakit lain pada
kulit dan jaringan
bawah kulit
Selulitis
Limfadenitis akut
Infeksi kulit &
jaringan di bawah
kulit
Pemfigoid
Gangguan bulosa
Dermatitis dan
eksema
Penyakit kulit alergi
Gangguan
papuloskuamosa
Urtikaria dan
Eritema
Gangguan
perangkat kulit
Akne
PENYAKIT
MUSKOLOSKELET
AL DAN JARINGAN
IKAT
Radang sendi
serupa rematik
Penyakit sendi lain
Gangguan lain pada
sendi
PENY.PD SISTEM
OTOT &
JAR.PENGIKAT
Cacat bentuk
anggota-anggota
gerak yg diperoleh
kemudian
Ankilos Tulang
Belakang
Penyakit Tulang
belakang lain
Rematik termasuk

M53

M67
N00N08
N00N99

N04
N17N19
N20
N20N23

N28
N29
N30
N30N39
N39
N40
N40N51
N43
N46
N47
N50
N60N64

Tulang Belakang
Radang sumsum
tulang, selaput
Tulang & infeksi lain
mengenai
tulang
Penyakit-penyakit
lain pada susunan
otot rangka dan
jaringan
ikat.
Penyakit glomeruler
PENYAKIT SISTEM
KEMIH KELAMIN
Neprhitis, Sindroma
Nefrotik dan
Nefrosis
Gagal ginjal
Batu Saluran
kencing
Urolitiasis
PENYAKIT PD
SALURAN
KENCING
Infeksi Ginjal
Radang kandung
Kencing
Penyakit sistem
kemih lainnya
Penyakit Lain pada
Susunan Kencing
Hipertropy Prostat
Penyakit alat
kelamin laki
Hidrokel
Kemandulan laki-laki
Kutup berlebihan
dan Kutup sempit
penyakit alat
kelamin laki-laki lain
Gangguan pada
payudara

N64
N70N77

N71

N74

N76
N81
N93
N97
N99
O00O08
O00O99
O02
O03
O03
O03
O04
O05
O06

O10
O10O16

Penyakit Payudara
Radang alat dalam
panggul perempuan
Radang saluran
Telur dan Indung
Telur
Penyakit Infeksi Selsel jaringan panggul
dan peritonium
Penyakit Infeksi
rahim, Vagina dan
Vulva
Tumbung
Uterovaginal
Gangguan Haid
Kemandulan
perempuan
Penyakit lain pada
alat perempuan
Kehamilan yang
berakhir dengan
abortus
KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN
MASA NIFAS
Bentuk Kehamilan
lain
KEGUGURAN
Keguguran Spontan.
ABORTUS
INKOMPLIT
Pengguguran atas
indikasi sah
Pengguguran atas
indikasi tidak sah
ABORTUS
IMMINENS
Hipertensi yang ada
sebelumnya yang
menyulitkan
kehamilan,
persalinan dan
masa nifas
Edema, proteinuria
dan gangguan

O15
O20

O20O29

O21
O23
O26
O30

O30O48
O40
O42
O45
O60
O60O75
O62
O63

O64
O65
O73
O80
O80O84
O83

hipertensi dalam
kehamilan,
persalinan dan
masa nifas
Eklampsia
Perdarahan dalam
kehamilan muda
Gangguan ibu
lainnya yang
terutama berkaitan
dengan kehamilan
Muntah yang
berlebihan dalam
kehamilan
Infeksi Alat kencing
pada kehamilan
Rintangan
Kehamilan
Kehamilan multiple
Perawatan ibu yang
berkaitan dengan
janin dan ketuban
dan
kemungkinan
persalinan
Hidramnion
Ketuban pecah dini
Solusio plasenta
Persalinan prematur
Penyulit persalinan
Kelainan his
Persalinan lama
Persalinan macet
karena malposisi
dan malpresentasi
janin
CPD
RET PLACENTA
Persalinan tunggal
spontan
Persalinan
Persalinan tunggal
lainnya dengan

O84
O85

O85O92
O86
O90

O91

O92
O95O99

O97

O98

O99

P00

P00P04

P00P96

bantuan
Persalinan multiple
Sepsis masa nifas
Penyulit
yang terutama
berkaitan dengan
masa nifas
Infeksi masa nifas
lainnya
Penyulit Dalam
Nifas
Infeksi payudara
yang berhubungan
dengan persalinan
Gangguan payudara
dan laktasi yang
berhubungan
dengan persalinan
Gangguan obstetrik
lainnya, YTK
ditempat lain
Kematian karena
sekuele obstetrik
langsung
INFEKSI PD
KEHAMILAN,PERS
ALIAN
Penyebab tidak
langsung pada
kasus obstetrik
Keadaan ibu yang
mempengaruhi janin
atau bayi yang baru
lahir
Janin dan bayi baru
lahir yang
dipengaruhi faktor
ibu dan
komplikasi
kehamilan,
persalinan dan
kelahiran
KONDISI
TERTENTU YANG
BERMULA PADA
MASA PERINATAL

P01

P03

P05

P05P08

P07

P08
P08
P10P15
P13
P15

P20P29
P21
P21

Janin dan bayi baru

lahir yang
dipengaruhi
komplikasi
kehamilan
Janin dan bayi bayi
baru lahir yang
dipengaruhi oleh
komplikasi
lainnya dari
persalinan dan
kelahiran
Pertumbuhan janin
lambat dan
malnutrisi janin
Kelainan yang
berhubungan
dengan masa
kehamilan dan
pertumbuhan
janin
Kelainan yang
berhubungan
dengan masa
kehamilan pendek
dan BBLR
ytt
Kelainana yang
berhubungan
dengan masa
kehamilan lama dan
BBL
Tinggi
NEONATUS BBLR
Trauma lahir
Cedera kelahiran
TRAUMA LAHIR
Kelainan saluran
nafas dan
kardiovaskuler
khususnya pada
masa
perinatal
ASFIKSIA
NEONATUS

P22
P22
P35
P35P39
P36

P50P61

P51

P55

P57

P59
P75P78

P76
P80
P80P83

ASPHYXIA
SEDANG
Hipoksis,aspiksia
kelahiran dan
keadaan lain pada
saluran
pernafasan
NEONATUS
ASPHYXIA BERAT
Penyakit virus
kongenital
Infeksi spesifik untuk
masa perinatal
Sepsis bakteri bayi
baru lahir
Penyakit hemoragik
dan hematologis
pada janin dan bayi
baru
lahir
Perdarahan
umbilikus pada bayi
baru lahir
Penyakit hemolitik
pada janin atau bayi
baru lahir
Keadaan-keadaan
tertentu lain yang
berasal pada masa
perinatal
Ikterus bayi baru
lahir oleh sebab
yang belum jelas
Kelainan sistem
cerna pada janin
dan bayi baru lahir
Obstruksi intestinal
lainnya pada bayi
baru lahir
Hipotermi bayi baru
lahir
Keadaan yang
berhubungan
dengan kulit dan
pengaturan suhu
pada

P90P96

P95

Q00Q07
Q05

Q07

Q20

Q37

Q45
Q53

Q65

Q68

R09
R10
R33
R39
R50

janin dan bayi baru

lahir
Kelainan lain yang
bermula pada masa
perinatal
Kematian janin
tanpa sebab yang
jelas
Kelainan
malformasi,
deformitas dan
kelainan kromosom
Spina bifida dan
busung kepala.
Cacat bentuk
bawaan lainnya
pada susunan saraf
pusat.
Kelainan bawaan
jantung dan
susunan peredaran
darah.
Langit-langit
terbelah dan bibir
sumbing.
Cacat bentuk
bawaan lain pada
susunan
pencernaan.
Buah pelir tidak
turun.
Pergeseran sendi
bawaan dari pangkal
paha.
Kelainan bawaan
lain dari susunan
otot rangka.
Gejala-gejala yang
berhubungan
dengan jantung
Nyeri Perut.
Kencing Tertahan.
Kolik Ginjal.
Demam yang tidak
diketahui sebabnya

R69

S02

S04
S05
S06
S09
S12
S27
S40

S42

S50
S55
S72
S79

S82
S89

T00T88
T03

PENYAKIT
LAINNYA
Fraktur Tulang
Tenggorokan dan
Muka
Cedera pada
Sumsum saraf
lainnya
Luka terbuka pada
mata, telinga
Gegar Otak.
Cedera lain pada Isi
tengkorak.
Fraktur Tulang Leher
dan Togok.
Cedera dalam dada,
perut dan panggul
Luka terbuka pada
anggota gerak atas
Fraktur Tulang
Lengan
Atas,pengupil dan
hasta
Luka terbuka pada
anggota gerak
bawah
Cedera pada
pembuluh darah.
Fraktur Tulang
Paha.
Fraktur bagian lain
tulang paha
Fraktur tulang
kering, betis & mata
kaki
Fraktur lain pada
anggota gerak.
CEDERA,
KERACUNAN DAN
AKIBAT TERTENTU
LAIN DARI
PENYEBAB
EKSTERNAL
Pergeseran, terkilir
pada sendi dan otot

T06

T06
T07
T15T19

T17

T17

T20
T20T32
T21

T23

T25

T26
T28

T31
T36
T36T50
T50

sekitarnya.
KECELAKAAN DAN
RUDA PAKSA
Luka terbuka lain
dan yang tanpa
keterangan
Fraktur ganda.
Efek benda asing
yang masuk melalui
lubang alamiah
Akibat benda asing
yang masuk melalui
lubang tubuh
Benda asing masuk
lobang tubuh karena
kecelakaan
Luka Bakar pada
muka, kepala dan
leher
Luka bakar dan
korosi
Luka Bakar pada
Togok.
Luka Bakar pada
pergelangan tangan
dan tangan
Luka Bakar pada
anggota gerak
bawah
Luka Bakar Terbatas
pada mata dan alat
pengeringnya
Luka Bakar pada
organ dalam.
Luka Bakar ganda
dan yang tanpa
keterangan
Keracunan oleh obat
dan preparatnya
Keracunan bahan
obat, obat dan
bahan biologik
Keracunan
( karena )
kecelakaan oleh

T51T65

T52

T52
T57

T59

T62

T62

T98

V01
V01X59

V20
V81

obat dan preraratnya

Efekeracunan oleh
bahan utamanya
tidak untuk
pengobatan
Keracunan
( karena )
kecelakaan oleh
bahan padat dan
cair lainnya
Akibat Tehnis Zatzat yang ada
dasarnya terutama
bukan dipakai
sebagai obat
KERACUNAN
BAHAN KIMIA
Keracunan
( karena )
kecelakaan oleh gas
dan uap
KECELAKAAN
KARENA
KERACUNAN
MAKANAN
Keracunan
( karena )
kecelakaan oleh
bahan makanan dan
tumbuhan
beracun
Akibat kemudian
dari cedera pada
susunan otot rangka
dan
jaringan ikat.
Kecelakaan
kendaraan jalan
kaki.
Kecelakaan
Kecelakaan
kendaraan bermotor
dalam lalu lintas
Kecelakaan kereta
api.

V88
V90

V95
V99
W03
W20

W23
W49
W49
W74
X09

X39
X60X84
Y10Y34

Z00Z13
Z00Z99

Kecelakaan
kendaraan bermotor
diluar lalu lintas
Kecelakaan
angkutan air.
Kecelakaan
angkutan udara dan
ruang angkasa
Kecelakaan
angkutan lain.
Jatuh karena
kecelakaan
kecelakaan karena
peluru senjata api
Kecelakaan karena
mesin alat
pemotong dan alat
pemasuk
kecelakaan lain dan
tanpa keterangan
Cedera akibat
tindakan cedera
Tenggelam karena
kecelakaan
Kecelakaan karena
kebakaran dan api
Kecelakaan karena
faktor alam dan
lingkungan
Mencederai diri
secara sengaja
Kejadian yang tidak
dapat ditentukan
disengaja atau tidak
Orang yang
mengunjungi
pelayanan
kesehatan untuk
pengujian dan
pemeriksaan
kesehatan
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
KEADAAN

Z20Z29

Z30Z39
Z70Z76

Z80Z99

KESEHATAN DAN
KONTAK
DENGAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Orang dengan
resiko gangguan
kesehatan yang
berkaitan dengan
penyakit menular
Orang yang
mengunjungi
pelayanan
kesehatan
berhubungan
dengan
reproduksi
Pengunjung sarana
kesehatan karena
hal lain
Orang dengan
resiko gangguan
kesehatan yang
berkaitan dengan
riwayat famili dan
pribadi dan kondisi
tertentu yang
mempengaruhi
kesehatan