Anda di halaman 1dari 20

POA

PROGRAM KIA
UPTD PUSKESMAS NGRONGGOT TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK


TAHUN 2022
No. Dokumen : POA/KIA
No. Revisi :
Tgl. Terbit : – 12 - 2022

PLAN OF ACTION ( POA )

PROGRAM KIA

UPTD PUSKESMAS NGRONGGOT

Penanggung Jawab
Disahkan Disiapkan
Kepala Puskesmas Pelaksana Program

dr. ARIEF SUBYANTO DEWI SATRIANA, AMd.Keb


NIP 19660512 199603 1 004 NIP 19701219 199103 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS KESEHATAN DAERAH
UPTD PUSKESMAS NGRONGGOT
Jl. Dr. Soetomo No. 01 Ngronggot - 64395 Telp. (0358) 772766
E-mail : puskesmasngronggot.nganjuk@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

POA INI TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN

TANGGAL : Desember 2022

Mengetahui
UPTD Kepala Puskesmas Ngronggot Pelaksana Program

dr. ARIEF SUBYANTO DEWI SATRIANA, Amd.Keb


NIP 19660512 199603 1 004 NIP 19701219 199103 2 003
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Plan Of
Action ( POA ) KIA UPTD Puskesmas Ngronggot Tahun 2022

Plan Of Action ( POA ) KIA UPTD Puskesmas Ngronggot merupakan rencana kegiatan
Puskesmas yang harus dilaksanakan dan dicapai program KIA selama satu tahun. Selain sebagai
salah satu sarana penyajian informasi kesehatan juga dapat sebagai evaluasi dari hasil yang telah
dicapai selama satu tahun terakhir ( 2021 ) dan berguna untuk pengembangan tatalaksana kegiatan
ditahun yang akan datang ( 2023 ).

Diharapkan setelah selesainya penyusunan POA untuk Tahun 2022 ini dapat dipergunakan
sebagai acuan pengelolaan pelaksanaan program KIA UPTD Puskesmas Ngronggot serta dapat
menjadikan pelayanan publik yang lebih baik dan profesional.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian penyusunan POA ini .Dan tentunya masih diperlukan petunjuk serta saran
dari semua pihak yang terkait, baik dalam pelaksanaan program KIA maupun dalam penyusunan
perencanaan tahunan.

Ngronggot, Desember 2022


Pelaksana Program

DEWI SATRIANA, AMd.Keb


NIP 19701219 199103 2 003
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui program
dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan
kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Program KIA termasuk satu dari enam program pokok (basic six) Puskesmas yang
bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA secara efektif dan
efisien. Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut:
pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga
berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
Keberhasilan program KIA menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di
Indonesia. Angka kematian ibu dan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngronggot masih
belum mencapai target.
Oleh karena pentingnya kesehatan ibu dan anak sebagai salah satu indikator
kesehatan, maka dengan ini kami susun Plant of Action Pelaksanaan Program KIA di
Puskesmas Ngronggot sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan Program KIA
sebagai evaluasi bagi Puskesmas Ngronggot sendiri untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik di bidang KIA di masa yang akan datang.

B. TUJUAN

1. Mengevaluasi hasil capaian kinerga Program KIA pada tahun 2021.


2. Mengetahui hambatan dan penyebab permasalahan yang ada sehingga pelaksanaan Program
KIA pada tahun 2021 belum tercapai sesuai dengan harapan.
3. Merumuskan permasalahan yang ada dan mencari solusi pemecahannya.
4. Menetapkan rencana kegiatan pada tahun 2023 sebagai acuan dalam meningkatkan
keberhasilan Program KIA di tahun 2023.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program KIA meliputi :
a. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1)
b. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)
c. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)
d. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
e. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
f. Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
g. Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1)
h. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap)
i. Penanganan komplikasi neonatus
j. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
k. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)
l. Pelayanan kesehatan anak balita (0 - 59 bulan)
m. Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan)
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 DATA UMUM


2.1.1 Batas wilayah
1. Sebelah Utara : Kec. Baron
2. Sebelah Timur : Kab Kediri
3. Sebelah Selatan : Kec. Prambon
4. Sebelah Barat : Kec. Tanjung Anom

2.1.2 Luas wilayah


Luas wilayah kerja puskesmas Ngronggot adalah : 52.985 Km²

2.1.3 Keadaan Geografis

Semua wilayah adalah dataran rendah


Puskesmas Ngronggot terletak di wilayah Kecamatan Ngronggot. Dapat ditempuh
melalui beberapa rute perjalanan :
a. Dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Nganjuk
Perjalanan menuju Puskesmas Ngronggot berjarak 30 Km dapat ditempuh dengan
kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa ojek motor dan becak motor.
b. Dari Pusat Kota Kediri
Dari Pusat Kota Kediri menuju Puskesmas Ngronggot berjarak 25 Km dapat
ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa ojek motor
dan becak motor.
c. Dari Pusat Kabupaten Kediri
Dari Pusat Kab. Kediri menuju Puskesmas Ngronggot berjarak 25 Km dapat
ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa ojek motor
dan becak motor.
d. Dari Kec. Kertosono
Dari Kec. Kertosono menuju Puskesmas Ngronggot berjarak 10 Km dapat
ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa ojek motor
dan becak motor.

2.2 DATA KHUSUS

Pimpinan Puskesmas : dr. Arief Subyanto


No HP : 081 335 743 668
Dokter Pendamping : dr. Adhe Putri T
No HP : 082 141 658 892
Telp Puskesmas : (0358) 772766
Email Puskesmas : puskesmasngronggot.nganjuk@gmail.com
DAFTAR JUMLAH PENDUDUK & PROYEKSI SASARAN KIA
KECAMATAN NGRONGGOT
KABUPATEN NGANJUK
TAHUN 2022
JUMLAH
PENDUDUK
SASARAN PER TAHUN
TOTA KELAHIRAN NEONATAL RISTI
NO DESA R % HIDUP BAYI ANAK BALITA APRAS 15% KLH HDP
L BUMI BULI BUFA
Lk Pr
L N S JML JML JML JML JML
L P
H L P H L P H L P H L P H
6
1 JUWET 3.058 3.040 .098 6 6,6 75 71 71 38 31 69 37 35 73 144 138 283 70 67 137 6 5 10
TANJUNGKALAN 11. 12,
2 G 5.828 5.575 403 3 3 140 133 133 71 57 129 70 66 136 270 259 528 132 125 257 11 9 19
12. 13,
3 CENGKOK 6.366 5.848 214 1 2 150 143 143 76 61 138 75 71 146 289 277 566 141 134 275 11 9 21
4
4 KELUTAN 2.520 2.356 .876 9 5,3 60 57 57 30 25 55 30 28 58 115 111 226 56 54 110 5 4 8
4 1
5 BANJARSARI 2.384 2.378 .762 1 5,2 58 56 56 30 24 54 29 28 57 113 108 221 55 52 107 4 4 8
12. 13,
6 NGRONGGOT 6.269 5.894 163 2 2 149 142 142 76 61 137 75 71 145 288 276 564 140 134 274 11 9 21
7
7 MOJOKENDIL 3.619 3.404 .023 5 7,6 86 82 82 44 35 79 43 41 84 166 159 325 81 77 158 7 5 12
5
8 BETET 2.760 2.667 .427 7 5,9 66 63 63 34 27 61 33 31 65 128 123 251 63 60 122 5 4 9
5
9 KALORAN 2.497 2.657 .154 8 5,6 63 60 60 32 26 58 32 30 62 122 117 239 59 57 116 5 4 9
10. 11,
10 KELURAHAN 5.223 5.119 342 4 2 127 121 121 65 52 117 63 60 123 245 235 479 119 114 233 10 8 17
4 1
11 DADAPAN 2.450 2.409 .859 0 5,3 60 57 57 30 24 55 30 28 58 115 110 225 56 53 109 5 4 8
4 1
12 KALIANYAR 1.978 2.077 .055 2 4,4 50 47 47 25 20 46 25 24 48 96 92 188 47 45 91 4 3 7
1
13 TRAYANG 1.996 2.026 4.022 3 4,4 49 47 47 25 20 45 25 23 48 95 91 186 46 44 91 4 3 7
JUMLAH 100 1132 1081 1081 57 46 1042 567 53 1103 218 209 4281 106 101 2082 87 70 156
46.94 45.45
8 0 92.398 7 5 6 5 6 6 6
BAB III

ANALISA DATA

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil penilaian kinerja Puskesmas Ngronggot Tahun 2021 Program KIA
didapatkan sebagai berikut :

NO Indikator Kinerja Target Pencapaian Kesenjangan


1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100% 95,71% 4,29%
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100% 88,88% 11,12%
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan
3 100% 94,70% 5,30%
(Pn)
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di
4 100% 94,70% 5,30%
fasilitas kesehatan

5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% 87,60% 4,40%

6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 70% 84,10% Tercapai


7 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100% 95,33% 4,67%
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN
8 100% 96,95% 3,05%
lengkap)
9 Penanganan komplikasi neonatus 80% 71,11% 8,89%
10 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92% 101,4% Tercapai
11 Pelayanan kesehatan anak balita (0 - 59 bulan) 100% 106,3% Tercapai
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72
12 84% 63,76% 20,20%
bulan)
Sumber data primer : laporan tahun 2021

IDENTIFIKASI MASALAH
Dari hasil kajian PKP, maka dapat disimpulkan masalah Program KIA adalah : dari 12
indikator yang sudah tercapai 3 indikator

B. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dipuskesmas Ngronggot dilakukan dengan menggunakan metode USG
yaitu menentukan masalah berdasarkan Urgency, Seriosness, Growth. Tetapi karena dari program
KIA didapatkan 8 permasalahan yang diprioritaskan dari 13 permasalahan yang ada.

NO MASALAH U S G SKOR RANGKING

1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 1 2 2 5


(K1)
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 3 3 3 9 1
(K4)
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga 1 2 1 4
kesehatan (Pn)
4 Pelayanan Persalinan oleh tenaga 1 2 1 4
kesehatan di fasilitas kesehatan
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 2 2 3 7
(KF)
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 1 1 1 3
7 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama 1 1 1 3
( KN1)
8 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 1 1 1 3
hari (KN lengkap)
9 Penanganan komplikasi neonatus 2 1 2 5
10 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 1 1 1 3
bulan
11 Pelayanan kesehatan anak balita (0 - 59 1 1 1 3
bulan)
12 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 3 2 3 8
(60 - 72 bulan)

Dari hasil analisa Kegiatan program KIA Pada tahun 2021 bahwa Pelayanan kesehatan
untuk Ibu Hamil ( K4 ) KIA masih kurang.

ANALISA PENYEBAB MASALAH

1. Man ( Sumber Daya Manusia )


Kesadaran masyarakat masih kurang
2. Money ( Dana )
Tidak ada masalah pendanaan
3. Material
Tidak ada masalah mengenai alat
4. Methode
Kurang koordinasi dengan desa
5. Million ( lingkungan )
Tidak ada masalah dengan lingkungan
D. AKAR PENYEBAB MASALAH

Kurang tertibnya
catpor dan
SARANA MANUSIA METODE kejadian di
lapangan

Masih ada Temuan lingkungan


Pemanfaatan PWS
kejadian di kesehatan oleh biwil
KIA belum maximal Validasi reg kohort
lapangan yang belum maximal
belum tercatat ibu belum maximal

Masih ada biwil


BPM belum Kerjasama
dengan BPM yang tidak rutin
punya form lap
masih rendah mengisi PWS
bulanan
KIA di desanya Pelayan kesehatan
untuk Ibu Nifas
Koordinator Target : 92,00 %
kader (kader Capaian : 87,60 %
asuh ) belum
semua desa
jalan

Masih ada kader


yang tidak
menguasai wilayah
kerjanya

LINGKUNGAN DANA
Kurang tertibnya
catpor dan
SARANA MANUSIA METODE kejadian di
lapangan

Masih ada Temuan lingkungan


kejadian di Pemanfaatan PWS
kesehatan oleh biwil
KIA belum maximal Validasi reg kohort
lapangan yang belum maximal
belum tercatat ibu belum maximal

Masih ada biwil


BPM belum Kerjasama
dengan BPM yang tidak rutin
punya form lap
bulanan masih rendah mengisi PWS Pelayanan
KIA di desanya Kesehatan untuk Ibu
Hamil ( K4 )
Koordinator Target : 100 %
kader (kader Capaian : 88,88 %
asuh ) belum
semua desa
jalan

Masih ada kader


yang tidak
menguasai wilayah
kerjanya

LINGKUNGAN DANA
Kurang tertibnya
catpor dan
SARANA MANUSIA METODE kejadian di
lapangan

Masih ada Temuan neo natus


Pemanfaatan PWS
kejadian di komplikasi oleh biwil
KIA belum maximal Validasi reg kohort
lapangan yang belum maximal
belum tercatat belum maximal

Masih ada biwil


BPM belum Kerjasama
dengan BPM yangtidak rutin
punya form lap
masih rendah mengisi PWS
bulanan Penanganan
KIA di desanya
komplikasi
neonatus
Koordinator T = 80 %
kader belum P= 71 %
semua desa
jalan

Masih ada kader


yang tidak
menguasai wilayah
kerjanya

LINGKUNGAN DANA
Kurang tertibnya
catpor dan
SARANA MANUSIA METODE kejadian di
lapangan

Belum ada format Temuan anak belita Pemantauan PWS


pelaporan untuk paripurna oleh biwil
belum maximal anak belum maximal Validasi reg kohort
kader tentang SDISTK bayi belum maximal

Masih ada biwil


SDIDTK pada buku KIA yang tidak rutin
yang sudah dilakukan mengisi PWS Pelayanan
kader belum terlaporkan anak di desanya kesehatan anak
pra sekolah 60
-
Belum ada bulan
rangkuman dari T = 84 %
hasil kegiatan P= 63,76 %
SDIDTK oleh kader
dan

SDIDTK belum
melibatkan kader
dan peran orang tua
balita

LINGKUNGAN DANA
E. MENENTUKAN PENYEBAB PRIORITAS DENGAN USG

RANG
NO MASALAH U S G SKOR
KING
1 Kesadaran msyarakat kurang 2 2 2 6 I
2 Koordinasi dengan desa kurang 3 3 3 9 II

F. RENCANA PERBAIKAN PENYEBAB MASALAH


1. Koordinasi dengan desa kurang

COUSE Prosedur belum dilakukan


WHY Karena kadang dilakukan kunjungan langsung kerumah
penderita
WHAT kunjungan rumah
WHERE Dirumah penderita KIA KB
WHEN Januari s/d Desember 2021
WHO Keluarga penderita KIA KB
HOW Melakukan kegiatan sesuai prosedur dengan koordinasi dengan
desa
HOW MUCH Sesuai dengan penderita KIA KB BTA positif pada bulan tsb

2. Kesadaran masyarakat mengenai KIA KB C kurang

COUSE Belum dilakukan sosialisasi ke msyarakat


WHY Karena belum tersedia rencana kegiatan sosialisasi kemasyarakat
WHAT Mengadakan kegiatan sosialisasi kemasyarakat
WHERE Didesa
WHEN Januari s/d Desember 2021
WHO Masyarakat
HOW Membuat jadwal kegiatan dan koordinasi dengan desa
HOW MUCH 1 kali perdesa
E. RENCANA TINDAK LANJUT

HAMBATAN/ PERMASALAHAN RTL


Kerjasama Biwil Kader belum maksimal Pertemuan Keder di wilayah lebuh diefektifkan
Swiping bumil oleh kader sesui wilayahnya
Kerjasama dgn BPM di luar Kec.belum terjalin baik Mejalin kesepakan laporan dengan BPM luar Kec.
Masih adanya bumil kontak 1 sudah TM II KIE pd bumil tentang pentingnya ANC 10 T di kelas Bumil
Kerjasama Biwil Kader belum maksimal Pertemuan Keder di wilayah lebuh diefektifkan
Swiping bumil oleh kader sesui wilayahnya
Kerjasama dgn BPM di luar Kec.belum terjalin baik Mejalin kesepakan laporan dengan BPM luar Kec.
Kerjasama Biwil Kader belum maksimal Pertemuan Keder di wilayah lebuh diefektifkan
Swiping bumil oleh kader sesui wilayahnya
Kerjasama dgn BPM di luar Kec.belum terjalin baik Mejalin kesepakan laporan dengan BPM luar Kec.
Kerjasama Biwil Kader belum maksimal Pertemuan Keder di wilayah lebuh diefektifkan
Swiping bumil oleh kader sesui wilayahnya
Kerjasama dgn BPM di luar Kec.belum terjalin baik Mejalin kesepakan laporan dengan BPM luar Kec.
Belum validnya catpor antara regester dan LB3 di 6 desa. Validasi tiap bulan

Belum validnya catpor antara regester dan LB3 di 6 desa. Validasi tiap bulan

Kurangnya kelengkapan laporan persalinan di Biwil Validasi pada 6 desa tersebut


Kelas Ibu Balita belum dilaksanakn dgn maksimal Pemantapan Kelas Balita bagi Biwil oleh Bikor
Belum tertibnya laporan dgn keadaan riil balita yg ada Validasi regester kohort antara reg kader dan biwil
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pencapaian UPTD Puskesmas Ngronggot untuk indikator cakupan semua kasus KIA KB
yang diobati pada tahun 2021 yaitu 100%, sedangkan angka keberhasilan pengobatan KIA KB
masih blm tercapai karena ada beberapa penderita KIA KB masih dalam masa pengobatan.
Untuk kegiatan KIA KB yaitu kunjungan kontak ke rumah keluarga KIA KB masih
kurang dikarenakan kurangnya koordinasi dengan desa serta kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai KIA KB. Oleh karena itu untuk tahun 2023 akan dilakukan kunjungan
kontak ke rumah keluarga KIA KB dengan berkoordinasi dengan desa, serta akan dilakukan
sosialisasi ke 13 desa.

B. SARAN
 Promosi kesehatan :
Penyuluhan tentang KIA KB dengan menghadirkan penderita KIA KB yang sedang
menjalani pengobatan maupun yang sudah sembuh.
 Penanggungjawab KIA KB :
Melakukan penjaringan kontak KIA KB , bekerjasama dengan petugas Kesehatan Promkes,
Gizi dan Kesling.

Mengetahui Nganjuk, Desember 2022

Kepala UPTD Puskesmas Ngronggot Pelaksana Progam KIA KB

dr. ARIEF SUBYANTO DEWI SATRIANA, Amd.Keb.


NIP 19660512 199603 1 004 NIP 19701219 199103 2 003

Anda mungkin juga menyukai