Disampakan oleh :
BUPATI MANOKWARI
Dalam rangka Road Show Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
di Provinsi Papua Barat
Status Stunting 36.60
Naik
30.00 9,7 Poin
26.20 26.90
24.40
21.60
37,720
36,670
35,920
35,630
34,960
34,500 19.5
34,000 19
33,500 18.5
2018 2019 2020 2021 2022
Komitmen stakeholder masih kurang terkait percepatan penurunan stunting maupun penghapusan
kemiskinan ekstrem.
Implementasi
Keterbatasan anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan, peningkatan kapasitas tenaga
pendamping serta pelaksanaan koordinasi yang belum terpadu antara para pihak yang mendukung
intervensi stunting dan juga kemiskinan ekstrem di daerah;
Belum maksimalnya advokasi peran serta mitra kerja swasta dalam percepatan penurunan stunting
maupun penghapusan kemiskinan ekstrem.
Monev
Pelaksanaan Monitoring belum optimal sehingga terkendala dalam penyampaian laporan hasil yang akurat.
ISU PERMASALAHAN
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Intervensi Spesifik Intervensi Sensitif
1. Masih kurangnya tenaga kesehatan dan kader 1. Kemampuan annggaran yang tidak mencukupi dalam
posyandu yang terlatih dalam melakukan pemantauan pembiayaan secara keseluruhan;
dan perkembangan balita;
2. Kurangnya Akses masyarakat terhadap air bersih serta
2. Kelengkapan peralatan antropometri dan USG belum prasarana sanitasi yang kurang layak;
memenuhi standar SNI;
3. Belum semua Dilakukannya pemeriksaan kesehatan
3. Masih ditemukan remaja putri dan ibu hamil yang dan bimbingan perkawinan catin;
tidak mengkonsumsi TTD secara rutin;
4. Adanya identitas penduduk yang tidak lengkap (belum
4. Rendahnya partisipasi masyarakat untuk memiliki NIK/ganda).
memeriksakan diri sedini mungkin saat hamil dan
memantau pertumbuhan dan perkembangan balita;
• Aktifasi posyandu
Naik
73,61%
30,024,355,
52,125,294,
096
463
Tahun 2022 Tahun 2023
Tingginya kasus stunting ditahun 2022 mengharuskan pemerintah kabupaten Manokwari pada tahun 2023 meningkatkan
anggaran sebesar 73,61% dengan harapan bisa menurunkan sebesar 14 persen kasus diakhir tahun 2023 dan pada tahun
2024 harus menurunkan 11% kasus sehingga mencapai target nasional.
214,676,376
183,045,524
47,378,544,
29,661,717,
,202
,900
043
359
Tahun 2022 Tahun 2023
Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Menurunkan Beban Pengeluaran
Dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Manokwari, Pemerintah Daerah lebih menfokuskan pada
menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin sebesar 59,73% dari tahun sebelumnya.
Penambahan alokasi penerima bantuan PKH dan BPNT khusus untuk keluarga Berisiko Stunting;
Penguatan tentang posyandu sebagai LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) dari Kementerian Terkait;
Pendamping Teknis Kabupaten/Kota terkati pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) akibat dari
adanya perbedaan hasil dengan EPPGBM.
2 Kemiskinan Ekstrem
Dukungan alokasi anggaran berkelanjutan terhadap program-program pembangunan infrastruktur dasar dan
wilayah (Air Minum, Sanitasi, Jalan, Jembatan dan perumahan rakyat)
MANOKWARI UNTUK SEMUA DAN SEMUA
UNTUK MANOKWARI
TERIMA KASIH
BUPATI MANOKWARI,