Anda di halaman 1dari 47

IMPLEMENTASI GIZI SEIMBANG

ATASI SEMUA MASALAH GIZI


TERMASUK
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu sebagai Agent of Change


Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang – Puskesmas Jabung Kabupaten Malang
Pengabdian kepada Masyarakat
Malang, 10 September 2022
Tren Penurunan Angka Prevalensi Stunting Jawa Timur
2010 – 2021 dan Target 2022 – 2024

35,8
40,0

32,8
35,0
35,9

26,9

23,5
30,0

22,8
25,0

17,8
20,0 Turun 0,1
dalam 3

20,13
15,0 Tahun: Turun 3 Turun 3.4

16,83
atau 0,03 dalam 5 dalam 2

13,51
10,0 Tahun:
Per Tahun Tahun:
5,0
atau 0,6 atau 1,7 Per
Per Tahun Tahun
0,0
2010

2013

2018
2019

2021
2022
2023
2024

2030
Estimasi Model Logistik Data Riil Target

Sumber: Riskesdas 2010, 2013, 2018; SSGBI 2019, dan SSGI 2021
Faktor Penyebab Stunting
Terbatasnya layanan Kesehatan
termasuk layanan ANC, post natal dan
Praktek pengasuhan yang
1 tidak baik
pembelajaran dini yang berkualitas 4
• Kurang pengetahuan tentang • 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di
Pendidikan anak usia dini
kesehatan dan gizi sebelum dan
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi
pada masa kehamilan Stunting disebabkan oleh faktor
suplemen zat besi yang memadai
• 30% dari anak usia 0-6 bulan tidak multidimensi. Intervensi paling
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di
mendapatkan ASI Eksklusif menentukan pada 1.000 HPK . Apa
penyebab nya?
posyandu
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak • Tidak mendapat akses yg memadai ke
menerima Makanan Pendamping layanan imunisasi
Asi

Kurangnya akses ke makanan Kurangnya akses ke air bersih dan


2 bergizi sanitasi 3
• 1 dari 3 Ibu hamil anemia • 1 dari 5 rumah tangga masih buang air besar di
• Makanan bergizi dianggap ruang terbuka
mahal • 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke
air minum bersih
Tantangan Percepatan Penurunan Stunting
Percepatan Penurunan Stunting
Intervensi Stunting dengan Pendekatan
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi sangat penting
Isi Piringku, Anjuran Konsumsi Pangan pada Setiap Waktu Makan
(Makan Pagi, Makan Siang, dan Makan Sore/Malam)
Penilaian
Status Gizi
Metode
Antropometri
Fungsi KMS

1. Alat untuk
pemantauan
pertumbuhan
2. Cacatan pelayanan
Kesehatan
(pemantauan
pertumbuhan, ASI,
kejadian sakit, dll.)
3. Alat
edukasi/penyuluhan
Penyampaian Materi Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal bagi Ibu Hamil dan Menyusui
pada Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Posyandu sebagai Agent of Change
dalam Percepatan Penurunan Stunting
’’Meningkatkan Kualitas SDM Sejak Dini dengan
Mengatasi Persoalan Stunting’’

Proyeksi Proyeksi
1.000 HPK memobilisasi Kabupaten Malang menuju Komitmen
Nasional untuk Zero Stunting pada Tahun 2030, melalui solusi
yang terukur.

POLKESMA membuktikan bahwa dengan melalui INOVASI


INTERVENSI SPESIFIK: PEMBERDAYAAN KADER
POSYANDU SEBAGAI AGENT OF CHANGE

Memberikan Dampak dan Hasil yang Bertahan Lama


Jayalah POLKESMA – KABUPATEN MALANG ……….. Kita

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai