PEMAPARAN MASALAH DAN RENCANA

KEGIATAN KELOMPOK BALITA DI DESA

BLIMBING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GATAK
 Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengkajian di Desa
Blimbing jumlah balita pada bulan Mei tahun 2022 sebanyak 327 balita.

Jumlah Balita Di Desa Blimbing

70

60

50

40

30

20

10

0
Mardi Rahayu I Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu Mardi Rahayu
II III IV V VI VII VIII IX

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Laki-laki 158 48,3%
Perempuan 169 51,7%
Total 327 100%
Ranking Penyakit pada balita bulan Mei tahun 2022
Ranking Penyakit pada Balita
1.2 30

1 25

0.8 20

0.6 15

0.4 10

0.2 5

0 0
Stunting ISPA Demam
 ISPA Usia 1-5 tahun
Bukan Pneumonia
Pneumonia
Jumlah % Jumla %
h
9 90 1 10
Jumlah Status Gizi Balita
Balita Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi
Ditimbang
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
270 6 2,22 24 8,89 240 88,89 0 0.00
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
Tingkat Pengetahuan Stunting

20%

40%

40%

Tinggi Sedang Rendah

 Hasil Wawancara Hasil Observasi
• Ibu balita mengatakan bahwa tidak
mengetahui penyebab terjadinya
stunting pada balita.

• Ibu balita mengatakan kurang Beberapa balita nampak tidak

paham mengenai dampak stunting. aktif saat bermain dan balita
nampak kurus.
• Ibu balita mengatakan kurang
mengetahui tentang pemberian gizi
yang baik untuk anak dengan
stunting.
Tingkat Pengetahuan ISPA

45%
55%

Baik Buruk
 Hasil Wawancara Hasil Observasi
• Ibu balita mengatakan bahwa
penyebab batuk pilek karena sering
minum es dan lagi musimnya.
• Beberapa perumahan di Desa
• Ibu balita mengatakan jika anaknya Blimbing tampak kumuh,
batuk pilek itu sudah biasa dan cukup beberapa jendela tampak tertutup,
dibiarkan saja. beberapa rumah tampak kurang
cahaya.
• Ibu balita mengatakan jika hanya di
sekitar rumah, tidak perlu pakai • Beberapa warga di Desa Blimbing
masker. tampak tidak menggunakan
masker
• Ibu balita mengatakan jika anaknya
batuk pilek tidak dibawa ke fasilitas
kesehatan karena takut Corona.
Masalah yang timbul :

 Manajemen kesehatan tidak

efektif
 Resiko terjadinya peningkatan
penyakit ISPA
 Rencana Kegiatan ?
- Neil Armstrong
 Masalah Tujuan Rencana kegiatan Sasaran Waktu Tempat PJ
1. Mengenali 1.Berikan Penyuluhan kepada Ibu balita Jumat, Balai (Chindy)
faktor resiko masyarakat tentang pengertian, 01 Juli Desa
individu tanda dan gejala, pencegahan dan 2022 Blimbing
2. Ikut penatalaksanaan Stunting
berpartisipasi
dalam proses 2.Berikan edukasi penggunaan air Ibu balita
bersih, jamban sehat. Jum’at, Balai
peningkatan (Lucia)
01 Juli Desa
kesehatan
Manajemen Ibu balita, balita 2022 Blimbing
masyarakat 3.Demontrasikan cara mencuci
kesehatan tidak tangan 6 langkah dengan sabun.
efektif
4.Berikan edukasi pentingnya
menyusui sampai usia 2 tahun, Ibu balita
pentingnya imunisasi, dan Senin, Posyandu (Ayub)
pemberian MP-ASI 04 Juli Balita
2022
5.Demonstrasikan contoh penyajian Ibu balita
makanan yang menarik, bergizi
dan disukai balita.
 Masalah Tujuan Rencana kegiatan Sasaran Waktu Tempat PJ

1. Mengenali 1. Berikan Pendidikan kesehatan Ibu balita Senin, 11 Balai Desa (Melinda)
faktor resiko kepada masyarakat tentang Juli 2022 Blimbing
individu pengertian, tanda dan gejala,
pencegahan dan
penatalaksanaan ISPA
2. Mampu
mempraktikk
an Senin, 11 Balai Desa
Risiko 2. Demonstrasikan pembuatan Ibu balita (Dani Setya)
pembuatan Juli 2022 Blimbing
terjadinya terapi inhalasi sederhana dengan dan kader
peningkatan inhalasi uap air hangat dan minyak kayu posyandu
penyakit sederhana putih
(ISPA)

3. Ikut
3. Berikan edukasi dan Ibu balita Rabu, 13 Posyandu
berpartisipasi (Fuad Adib)
demonstrasi cara pengelolaan dan kader Juli 2022 balita
dalam proses
sampah yang benar posyandu
peningkatan
(memanfaatkan daur ulang
kesehatan
sampah).
lingkungan
Dokumentasi