Anda di halaman 1dari 28

PENGELOLAAN

STUNTING
DI PUSKESMAS KALIBAWANG

YOGYAKARTA, 23 JULI 2022


Proyek Prioritas - Kegiatan Prioritas - Program Prioritas
Peningkatan Akses & Mutu Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA GIZI MASYARAKAT
INDIKATOR TARGET 2021 TARGET 2022 TARGET 2023 TARGET 2024
NAS KAB CAPAIAN NAS KAB NAS KAB NAS
1. BUMIL ANEMIA 42% 15% 14,63% 39% 15% 36% 15% 33%
2. BUMIL KEK 14,5% 15% 13,46% 13% 15% 11,50% 15% 10%
3. BUMIL TTD 90 TABLET 81% 98% 100% 82% 98% 83% 98% 84%
4. BUMIL KEK DAPAT PMT 80% 100% 100% 80% 100% 80% 100% 80%
5. BUFAS DAPAT VIT. A 73% 95% 100% 76% 95% 79% 100% 82%
6. BAYI BBLR 4,8% <8% 7,28% 3,8% <7% 3% <6% 2,50%
7. IMD 58% 80% 82,75% 62% 80% 66% 80% 70%
8. BAYI < 6 BLN ASI EKSKLUSIF 45% 80% 83,83% 50% 80% 55% 80% 60%
9. BAYI USIA 6 BLN DENGAN ASI EKSKLUSIF 40% 60% 80,12% 45% 70% 50% 80% 55%
10. BALITA MENDAPAT VIT. A 87% 95% 100,00% 88% 95% 89% 95% 90%
11. BALITA GIZI KURANG MENDAPAT PMT 85% 100% 97,45% 85% 100% 85% 100% 85%
12. BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
84% 100% 100,00% 86% 100% 88% 100% 90%
13. BALITA MENDAPAT SUPLEMENTASI GIZI MIKRO

14. BALITA YG DITIMBANG BB (D/S) 70,00% 80,00% 71,03% 75% 80% 80% 85% 85%
15. BALITA MEMILIKI BUKU KIA 70,00% 100,00% 100% 75% 100% 80% 100% 85%
16. BALITA BB NAIK (N/D) 82,00% 60,00% 53,46% 84% 60% 86% 65% 88%
17. BALITA BB KURANG DAN SANGAT KURANG (UNDERWEIGHT)
15,00% 15,00% 10,29% 14% 12,50% 13% 10% 12%
18. BALITA STUNTING 21,10% 14,00% 10,35% 18,4% 13% 16% 12% 14%
19. BALITA WASTING (GIZI KURANG DAN GIZI BURUK) 7,80% <5% 4,98% 7,5% <5% 7,30% <5% 7%
20. CAKUPAN REMAJA PUTRI MENDAPAT TTD 52% 100,00% 69,04% 54% 80% 56% 85% 58%
21. CAKUPAN RT MENGKONSUMSI GARAM BERYODIUM 84% 90% 86% 90% 88% 90%
Wilayah Kerja Puskesmas Kalibawang

2.505
19

2.335
22
1.401
17

26
2.835
Luas : 52,96 km²
Jumlah penduduk : 31.007 jiwa
Jumlah KK : 9.076
Wilayah Kerja Puskesmas Kalibawang
Desa Banjaroyo

Desa Banjarasri Desa Banjarharjo

• Datar – berombak 15%


• Berombak – berbukit 20%
• Berbukit – bergunung 65%
SASARAN PROGRAM GIZI

SASARAN JUMLAH
BAYI 366

BALITA 1523

IBU HAMIL 402

IBU NIFAS 385

REMAJA PUTRI 1121


Baduta dan Balita Stunting
Kapanewon Kalibawang Tahun 2018-2021
27.5
30

25 20.58

25.6 17.06
20

15 13.75
15.7

10 13.02 9

0
2018 2019 2020 2021
Baduta Balita
Asi Eksklusif Kalibawang Tahun 2018-2021
90
85.1
80.9
80

70 65.7 64.8

60

50

40

30

20

10

2018 2019 2020 2021


UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

• Suplementasi tablet tambah darah • Peningkatan penyediaan air minum


• Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan sanitasi
dari kelompok miskin/ Kurang Energi Kronik • Peningkatan akses dan kualitas
(KEK) pelayanan gizi dan kesehatan
• Promosi dan konseling menyusui • Peningkatan kesadaran, komitmen,
• Promosi dan konseling pemberian makan bayi dan praktik pengasuhan dan gizi ibu & anak
dan anak (PMBA) • Peningkatan akses pangan bergizi
• Tata laksana gizi buruk
• Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi
anak wasting
Pencegahan Stunting
Penyiapan kesehatan & status gizi ibu hamil dilakukan sejak remaja dan selanjutnya saat usia subur

Remaja

Catin

Upaya peningkatan kesehatan dan status gizi ibu hamil : ANC,PHBS,Higiene,Tidak terpapar rokok

Ibu hamil
Pencegahan Stunting
. Pencegahan pada Bayi <Usia 6 Bulan : IMD, ASI eksklusif

Ibu
menyusui

Peningkatan status gizi & kesehatan,tumbuh kembang & kelangsungan hidup anak : PMBA, pemantauan tumbang,
pola asuh

Ibu balita
Penanganan Stunting

Ibu hamil KEK

Perhatian khusus untuk bayi dan balita dengan faktor risiko kekurangan gizi:BBLR,kembar,penyakit,gakin

Bayi
BBLR/Stunting

Balita
wasting
Strategi Operasional dan Alur Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
Pemberdayaan keluarga Penguatan sistem
dan masyarakat termasuk
pelibatan lintas sektor dan 04 kewaspadaan dini melalui
surveilans kesehatan dan gizi.
dunia usaha

Meningkatkan kerjasama
Meningkatkan kualitas dan dengan lintas program, lintas
cakupan deteksi dini di sektor, mitra pembangunan
tingkat masyarakat sebagai dan masyarakat
upaya pencegahan gizi buruk
Meningkatkan dukungan dan
Meningkatkan kualitas peran serta Pemerintah
dan akses pelayanan Daerah dalam dukungan
kesehatan dan gizi kebijakan dan pembiayaan.

Menjadikan pencegahan dan tatalaksana gizi kurang dan


gizi buruk pada balita sebagai salah satu upaya prioritas
dalam program penurunan stunting
Empat komponen Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi

Penggerakan peran serta aktif masyarakat

Layanan rawat jalan balita (6-59 bulan) dengan gizi buruk tanpa
komplikasi dilakukan di fasilitas kesehatan primer

Layanan rawat inap untuk semua bayi berusia < 6 bulan dengan gizi
buruk (dengan/tanpa komplikasi), balita 6-59 bulan dengan komplikasi,
dan balita > 6 bulan dengan berat badan < 4 kg

Layanan balita dengan gizi kurang

PGBT juga didukung oleh pelayanan dan program untuk mencegah kekurangan gizi serta mengobati
penyakit infeksi pada balita,
seperti program pemberian vitamin A, imunisasi, dan pemberian obat cacing.
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 21
Pemantauan Pertumbuhan Balita

Prinsip pencegahan gizi buruk: menemukan kasus


yang berisiko mengalami gizi buruk

Penemuan balita dengan hambatan pertumbuhan


sedini mungkin di Posyandu atau fasilitas
kesehatan primer.
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 22
Tata Laksana Gizi Buruk

23
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
Alur penapisan
balita gizi buruk

24

Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita


Tindak Lanjut Balita Berisiko Gizi Buruk
1. Bayi < 6 bulan
a. Lakukan pemeriksaan semua indikator pertumbuhan, yaitu BB/U, PB/U, BB/PB
dan LK/U
b. Lakukan penilaian proses menyusui atau pemberian ASI, serta status gizi dan
asupan makan ibu. Lakukan juga penilaian pemberian ASI saat bayi sakit (bila ada
riwayat bayi sakit).
c. Lakukan penilaian riwayat imunisasi dan riwayat kesehatan lain, termasuk penyakit
yang diderita.
d. Lakukan juga penilaian faktor risiko lain.
e. Tindak lanjut sesuai dengan kondisi yang ditemukan, seperti:
Konseling menyusui
Konseling gizi bagi ibu menyusui.
Rujukan dari program kesehatan terkait, misalnya imunisasi
Konseling stimulasi tumbuh kembang
Tatalaksana gizi buruk (bagi balita yang teridentifikasi gizi buruk)
Rujukan ke dokter

Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 25


2. Balita 6 - 59 bulan

a. Lakukan pemeriksaan semua indikator pertumbuhan, yaitu BB/U, PB/U atau


TB/U, BB/PB atau BB/TB, LK/U, LiLA
b. Lakukan penilaian asupan makan dan pola pemberian makan menurut umur,
termasuk pola pemberian makan saat balita sakit (bila ada riwayat balita
sakit).
c. Lakukan penilaian riwayat imunisasi dan riwayat kesehatan lain, termasuk
penyakit yang diderita.
d. Lakukan juga penilaian faktor risiko lain.
e. Tindak lanjut:
Konseling pemberian makan bayi dan anak
Konseling stimulasi tumbuh kembang
Tatalaksana gizi buruk (bagi balita yang teridentifikasi gizi buruk)
Pemberian PMT untuk balita gizi kurang (bila tersedia).

Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 26


Tim Asuhan Gizi
Dokter Bidan/ Perawat Nutrisionis/ Dietisien Laboratorium/ Farmasi
Radiologi

Anamnesa, pemeriksaan fisik Melakukan tindakan dan Melakukan anamnesa Memeriksa laboratorium Melaksanakan permintaan
diagnosa berdasarkan klinis, perawatan (infus, NGT) gizi sesuai kondisi pasien dan obat dan cairan parenteral
antropometri dan laboratorium. atas instruksi dokter sarana yang ada (Hb berdasarkan resep dokter.
meter cyanmeth, gula
darah, telur cacing,
malaria, dll)
Menentukan tindakan dan Membantu distribusi Membuat formula WHO Menyediakan cairan
perawatan. makanan atau modisco dan ReSoMal (oralit dan
menyusun menu mineral mix).
makanan
Menentukan terapi obat dan Membantu pemantauan Memberikan konseling Mengawasi interaksi obat
terapi diit. dan evaluasi pemberian gizi dan makanan.
makan kepada penderita
Memberikan konseling Bertanggung jawab pada Memantau dan evaluasi Membantu memantau dan
penyakit. asuhan keperawatan pemberian makan evaluasi pemberian obat
penderita kepada pasien kepada pasien
Melakukan pemantauan dan Bertanggung jawab
evaluasi terhadap terhadap
perkembangan medis dan penyelenggaraan
status gizi pasien. makanan
Bertanggung jawab pada
penderita secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai