Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI PUSKESMAS PERAWATAN

SULAMADAHA TAHUN 2021

TERNATE, 15 FEBRUARI 2022


OLEH DR. JANNETE S. PONTORORING
SITUASI KETENAGAAN
PUSKESMAS PERAWATAN SULAMADAHA
TAHUN 2020
NO JENIS KETENAGAAN PNS PTT PEG.KONTRA JUMLAH
K

1 S 1 KEDOKTERAN UMUM 3 0 0 1
2 S 1 KEDOKTERAN GIGI 1 0 0 1
3 S 1 APOTEKER 2 0 0 2
4 S 1 FARMASI 0 0 0 0
5 S 1 KESEHATAN MASYARAKAT 6 3 0 9
6 BIDAN DIPLOMA - IV 1 1 0 2
7 BIDAN DIPLOMA - III 7 7 0 14
8 BIDAN DIPLOMA - I 0 0 0 0
9 S 1 KEPERAWATAN 1 1 0 2
10 AHLI MADYA PERAWAT 5 6 0 11
SITUASI KETENAGAAN
PUSKESMAS PERAWATAN SULAMADAHA
TAHUN 2020
NO JENIS KETENAGAAN PNS PTT P.EG. JUMLAH
KONTRAK

11 AHLI MADYA GIZI 3 1 0 4

7 AHLI MADYA KESLING 0 1 0 1

8 ANALIS 0 1 0 1

9 PEKARYA 1 0 0 1

10 SMA 2 4 0 6

JUMLAH 32 25 2 59
CAPAIAN PROGRAM
1. GIZI

2020 2021
NO JENIS KEGIATAN CAPAIAN CAPAIAN
TARGET% TARGET %
ABS % ABS %
1. Menurunnya Prevalensi
Anemia pada Ibu Hamil (HB 25 19 10,2 6 12 8,6
<-11 gr)
Menurunnya bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah
2 ( BBLR ) 1 6 3,6 2 8 4,8

Persentase Bayi Usia kurang


dari 6 Bulan mendapat ASI
3. Eksklusif 63 107 76 63 65 71

Persentase Bayi Usia 6 Bulan


(AE6) yang mendapat ASI
4. Eksklusif 50 52 70 49 51 76
2020 2021
NO JENIS KEGIATAN CAPAIAN CAPAIAN
TARGET % TARGET %
ABS % ABS %

Menurunnya Prevalensi
Stunting ( pendek dan
sangat pendek ) Anak
5
Baduta ( 0 – 24 Bulan. 15 8 2 5 11 2,1

Prevalensi Wasting (Kurus


dan Sangat Kurus )anak
6
balita ( 0 – 59 Bulan ). 9 4 0,8 4,9 2 0,4

Presentase Kasus Balita


7 Gizi Buruk Mendapat 100 0 0 100 0 0
Perawatan.

Persentase Ibu Hamil


yang mendapat Tablet
8 Tambah Darah (TTD) 99 190 98 93 179 82
minimal 90 Tablet selama
masa Kehamilan.
2020 2021
NO JENIS KEGIATAN CAPAIAN CAPAIAN
TARGET % TARGET %
ABS % ABS %

Persentase ibu Hamil


Kurang Energi Kronik
9 95 27 100 100 10 100
( KEK ) yang Mendapat
Makanan Tambahan.

Persentase Balita Kurus


10 yang mendapat Makanan 90 4 100 100 2 0
Tambahan.

Persentase Remaja Putri


11 mendapat Tablet tambah 30 165 100 79 464 99,7
Darah ( TTD ).

Persentase Bayi Baru Lahir


mendapat Inisiasi menyusui
12
Dini ( IMD ). 83,4 166 99 81 176 99
2020 2021
NO JENIS KEGIATAN CAPAIAN CAPAIAN
TARGET % TARGET %
ABS % ABS %

Persentase Balita yang


ditibang Berat badannya 50
13 80 530 74 70 522
( D/S ) est

Persentase Balita 6-59


14 Bulan mendapat Kapsul 95 707 85 88 483 85
Vitamin A
Persentase Rumah tangga
15 Mengonsumsi Garam 99 0 0 84 0 0
Beryodium.
Persentase ibu nifas
16 mendapat Kapsul Vitamin 95 170 92 92 174 100
A.
Persentase Balita di
Timbnag yang Naik berat
17
badannya ( N/D ). 85 337 64 82 325 62
2020 2021
NO JENIS KEGIATAN CAPAIAN CAPAIAN
TARGET % TARGET %
ABS % ABS %

Persentase Balita di
Timbang yang tidak naik
18
berat badannya ( T/D ). 11 11 3,9 11 40 8

Persentase Balita di
Timbang yang tidak naik
19 Badannya Dua Kali 2,2 16 2,6 2,2 31 5,9
Berturut – Turut (2T/D)

Persentase Balita dibawah


20 garis Merah ( BGM ) 2,2 8 1,5 2,2 4 0,8

Persentase Balita
21 mempunyai Buku KIA / 100 723 100 100 657 100
KMS
MASALAH
MASALAH

• Masih tingginya kasus BBLR menjadi perhatian khusus untuk petugas gizi dan bidan untuk
lebih bekerja keras sehingga tidak ada kasus BBLR
• N/D blm mencapi target ini dikarenakan adanya balita yang sakit dan pola asuh yang
kurang baik sehingga bb bayi baita tidak naik
• Vitamin a yang belum capai target dikarenakan balita yang tidak berada di tempat sedang
berada diluar daerah
• Presentasi balita yang tidak naik 2kali berturut turut masih tinggi dikarenakan anak sakit
ada juga pola asuh yang salah dan sosial ekonomi yang ikut berpengaruh
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Melakukan pendekatan yg persuasif kepada ibu bayi balita agar lebih memperhatikan
bayinya sehingga anak akan bertambah BB sesui a umur
2. Membuat inovasi bersama petugas lapangan sehingga angka bayi dengan BBLR tidak ada
lagi

Anda mungkin juga menyukai