BAB III

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

A. IDENTISIFIKASI MASALAH

TARGET PENCAPAIAN
NO INDIKATOR (%) (%) MASALAH
Balita Uderweigh 17 2,06
1
-
Balita Stunting 28 2,06
2
-
Balita Wasting 9 1,7
3
-
Ibu Hamil Anemia 28 6,37
4
-
Bayi denga BBLR 8 2,53
5
-
Bayi usia Kurang dari 6 Bulan mendapat ASI 50 61,7
6 Esklusif
-
7
Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif 50 49 Adanya kesenjangan 1 % Presentase Bayi 0-6 Bulan mendapatkan Asi
Eksklusif tahun 2020 di Puskesmas Rancabango
8
Distribusi Tablet Fe 90 Tablet pada Ibu Hamil 98 97
-
9
Ibu Hamil KEK yang mendapat yang mendapat 90 95
PMT -
10
Balita kurus yang mendapat PMT 90 100
-
11
Remaja Putri Mendapat PMT 30 49,35
-

21

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

 Balita baru lahir mendapat IMD 50 82,11
12
-
Balita yang di Timbang (D/S) 80 67,9 Adanya Kesenjangan 12,5 % Presentase Balita yang di timbang Tahun
13
2020 di Puskesmas Rancabango.
Balita yang Mempunya KMS (K/S) 85 100
14
-
Balita di timbang yang naik Berat Badannya (N/D) 80 63,8 Adanya kesenjangan 16,2% Presentase balita naik timbangannya di
15
tahun 2020 di Puskesmas Rancabango
Balita di timbang 2T 4 1,4
16
-
Balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A 100 100
17
-
Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A 98 95,88 Adanya Kesenjangan ibu Nifas mendapatkan kapsul Vitamin A Sebesar
18
2,12 % di tahun 2020 di Puskemas Rancabango
Rumah Tangga mengonsumsi Garam beryodium 90 90,1
19
-
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100
20
-

22

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

MASALAH U S G TOTAL

Masih Adanya kesenjangan 1 % Presentase Bayi 0-6 Bulan mendapatkan Asi Eksklusif tahun 2020 di Puskesmas Rancabango
4 4 4 12

Adanya kesenjangan 16,2% Presentase balita naik timbangannya (N/D) di tahun 2020 di Puskesmas Rancabango
4 3 3 10

Adanya Kesenjangan ibu Nifas mendapatkan kapsul Vitamin A Sebesar 52,12 % di tahun 2020 di Puskemas Rancabango
3 2 1 6
Adanya Kesenjangan 12,5 % Presentase Balita yang di timbang (D/S) Tahun 2020 di Puskesmas Rancabango
3 1 1 3

23

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

C. PERUMUSAN MASALAH DAN AKAR PENYEBAB MASALAH
(1)
METODE MANUSIA
Tidak melakukan IMD Kurangnya pemahaman
tentang ASI dan menyusui

Tingkat pendidikan
Kurangnya konselor ASI rendah
Kondisi ibu sakit

Kurang Pemberian sufor / MP- Tidak konsultasi

optimalnya ASI dini menyusui/ tidak ikut kelas adanya
Penyuluhan dan kesenjangan 1
Konseling Rendahnya pengetahuan % Presentase
Tidak rutin periksa
tentang ASI dan menyusui Bayi 0-6 Bulan
kehamilan mendapatkan
Asi Eksklusif
tahun 2020 di
Puskesmas
Rancabango

Bayi tidak dirawat

Kesibukan Anggapan ayah
gabung dengan ibu
IBU bekerja mencari uang, ibu
mengurus rumah
Melahirkan dengan SC tangga
DANA
Tidak ada khusu dana untuk
SARANA LINGKUNGAN
memantau menyusui
Sarana Prasarana kurang Kurang dukungan keluarga
pemberian ASI 24

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

(2)
MANUSIA
METODE Kurangnya penyuluhan
Balita Mudah Sakit
Kurang Optimalnya PHBS dalam keluaraga
Penyuluhan dan Konseling

Kurang kerjasama Terbatasnya

Dengan Lintas Adanya
Konselor PMBA
kesenjangan
Program
Rendanya PHBS 16,2 %
Bayi Tidak diberi ASI dalam keluarga Presentase
balita naik (N/D)
timbangannya di
tahun 2020 di
Puskesmas
Rancabango
Kurangnya
pemahaman
Kurang kerjasama tentang Pemberian
dengan Lintas Sektor makanan pada bayi
dan anak Keadaan ekonomi
keluarga yang kurang
dalam memenuhi gizi
DANA seimbang
SARANA Belum berjalannya dana Sehat
Distribusi PMT balita dari di Tiap Posyandu LINGKUNGAN
dinas terbatas Pola Asuh Kurang
(3)
25

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

 MANUSIA
METODE Ibu melahirkan di RS Tidak
Kurang Pencatatan dan mendapat Vitamin A
pelaporan

Kurangnya Adanya
pengetahuan Kesenjangan ibu
Nifas mendapatkan
tentang Vitamin A
kapsul Vitamin A
Sebesar 2,12 % di
tahun 2020 di
Puskemas
Rancabango

SARANA
Distribusi Vitamin A DANA
dari gudang farmasi ke Kurangnya Transportasi
Puskesmas Terbatas untuk petugas dan Kader
(4)
METODE
Kurang pengetahuan Kader
MANUSIA 26
dalam Mengajak Masyarakat
Untuk datang ke Posyandu Terbatasnya Kader Yang
Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020 minat di Posyandu
 Kurangnya Adanya
pengetahuan Kesenjangan Balita
yang di timbang (D/S)
tentang Vitamin A
Sebesar 12,5 % di
tahun 2020 di
Puskemas
Rancabango

SARANA
Terbatasnya alat LINGKUNGAN
Penimbangan di Adanya Pandemi Covid -19
Posyandu selama Th 2020

27

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

D. PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH
Proritas Masalah Penyebab Masalah
1) adanya kesenjangan 1  Kurangnya pengetahuan Ibu
% Presentase Bayi 0-6 tentang ASI dan menyusui yang
Bulan mendapatkan Asi bisa di sebabkan oleh
Eksklusif tahun 2020  Kurang optimalnya konseling
di Puskesmas ASI karena kurangnya
Rancabango konselor ASI dan PMBA
 Pemberian Sufor /MP ASI
 Tidak mengikuti kelas ibU
hamil
 Kurang optimalnya
penyuluhan ASI
 Kurangnya dukungan keluarga
yang di sebab kan oleh
banyaknya ibu bekerja
 Tidak melakukan IMD Yang di
bisa di sebabkan oleh :
 Kondisi ibu yang sakit
 Melahirkan dengan SC
Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020
Alternatif Pemecahan Masalah
 Mengoptimalkan konseling dan
penyuluhan ASI dengan cara:
 Mengajukan pelatihan konselor ASI
untuk petugas
 Mengundang ibu hamil agar
mengikuti kelas ibu hamil
 Penyuluhan dan Konseling
 ASI eksklusif,
 IMD
 Cara memberikan ASI Eksklusif
pada Ibu bekerja
 Perbedaan zat gizi Asi dan Sufor di
kelas ibu hamil dan Posyandu.
28
Pemecahan Masalah terpilih
 Mengajukan pelatihan Konselor
ASI untuk petugas ke Dinkes
Subang.
 Mengajukan Pelatihan konselor
PMBA untuk nakes/Kader Untuk
tahun 2021
 Penyuluhan dan Konseling
 ASI eksklusif,
 IMD
 Cara memberikan ASI
Eksklusif pada Ibu bekerja
 Perbedaan zat gizi Asi dan
Sufor di kelas ibu hamil dan
Posyandu.
 2) Adanya kesenjangan  Balita sering sakit yang bisa di  Berkerjasama dengan lintas program  Berkerjasama dengan Program
16,2 % Presentase sebabkan oleh dalam melakukan penyuluhan PHBS Promkes dalam melakukan
balita naik  Rendahnya PHBS dalam dan Pembinaan Keluarga yang tidak ber penyuluhan PHBS dan Pembinaan
timbangannya di tahun keluaraga PHBS. Keluarga yang tidak ber PHBS.
2020 di Puskesmas  Daya tahan tubuh kurang  Mengoptimalkan penyuluhan dan  Penyuluhan dan konseling PMBA
Rancabango dan mudah tertular Konseling PMBA di tiap posyandu. pada ibu balita di laksanakan tiap
penyakit karena tidak di  Mengajukan pelatihan konselor PMBA bulan di Posyandu dan di Ruang
beri ASI. untuk Nakes dan Kader. konseling Puskesmas.
 Pola asuh kurang tepat yang di  Meningkatkan kerjasama lintas sector  Pelatihan Konselor PMBA untuk
sebabkan oleh dalam mengoptimalkan dana sehat di Nakes dan Kader akan di
 Pola makan kurang baik Posyandu. laksanakan di tahun 2021.
karena rendahnya  Meningkatkan Advokasi dengan
pengetahuan tentang kepala desa dalam mengajukan
merawat anak dan cara dana sehat untuk Posyandu.
memberikan makan pada
bayi dan anak.
 Kurang Optimalnya
penyuluhan dan konseling
Tentang pemberian makan
karena terbatasnya konselor
PMBA
 Belum berjalannya dana sehat
di tiap Posyandu
3) Adanya Kesenjangan  Kurangnya Pengetahuan ibu  Mengoptimalkan penyuluhan dan  Penyuluhan dan Konseling tentang
ibu Nifas mendapatkan tentang Vitamin A Konseling di tiap posyandu. Vitamin A di kelas ibu dan
kapsul Vitamin A  Ibu melahirkan di RS tidak  Sweaping pada Bufas yang tidak Posyandu tiap bulan
Sebesar 2,12%tahun mendapatkan Vitamin A mendapatkan Vitamin A sebelum 42  Bekerjasama dengan Kader dalam
2020 di Puskemas Hari pasca melahirkan melakukan sweaping vitamin A
29

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020

 Rancabango pada Bufas
4) Adanya Kesenjangan  Adanya Pandemi covid-19  Menerapkan Protokol Kesehatan di  Menerapkan Protokol Kesehatan
Balita yang di Timbang selama tahun 2020 Posyandu dan menambah sarana guna
12,5 % tahun 2020 di  Kurangnya Pengetahuan Kader  Sweaping Pada Balita Yang Tidak hadir mendukung protokol kesehatan
Puskesmas dalam menarik Minat ke Posyandu covid di Posyandu salh satunya
Rancabango Masyarakat untuk datang ke Tempat cuci tangan
Posyandu  Bekerja sama dengan Kader Dalam
melakukan Sweaping Balita yang
tidak datang Ke Posyandu

30

Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2020