Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2022
TARGET CAKUPA
N KETERANGA
INDIKATOR 2022 N 2022
O N
(%) (%)
Persentase Kabupaten/kota
2
80 100
yang Melaksanakan Surveilans Gizi
TARGET CAKUPA
N KETERANGA
INDIKATOR 2022 N 2022
O N
(%) (%)
Kehamilan
Tambahan
Dini (IMD)
Tambahan
Jumlah balita yg
11
mendapatkan suplementasi 140 0
gizi mikro
(D/S)
(KMS) (K/S)
(N/D)
1 Rendahnya Cakupan D/S Cara penyampaian Informasi Pelatihan dan pembinaan kader Penambahan jumlah posyandu di
berakibat pada balita Manfaat Posyandu belum posyandu bersama tim PKK Kerinci Timur dan Kota
underweight, stunting dan optimal Pelatihan dan pembinaan kader
wasting Inovasi sebagai motivasi Sosialisasi tentang posyandu oleh posyandu bersama tim PKK
masyarakat ke Posyandu belum kader posyandu
ada
Merasa tidak perlu menimbang
anak ke Posyandu
Masyarakat tidak berminat
menjadi Kader
Beberapa Kader kurang Aktif
Ibu Bekerja
Kartu KMS sering hilang atau Penambahan jumlah posyandu di
tidak di bawa Kerinci Timur dan Kota
Anggaran untuk Kader tidak
tersedia
Jarak Posyandu yang Jauh
Kurangnya dukungan keluarga
membawa anak ke posyandu
Adanya kepercayaan di
masyarakat yang melarang
membawa anak ke posyandu
Gedung Posyandu tidak ada
Peralatan Posyandu kurang
Kurangnya jumlah posyandu
4 Cakupan Vitamin A Merah Hubungannya dengan D/S yang Sweeping Vitamin A bersamaan Sweeping Vitamin A bersamaan
belum tercapai rendah dengan sweeping penimbangan dengan sweeping penimbangan
(Bangkelling) (Bangkelling)
Pemberian Vitamin A di Pemberian Vitamin A di TK/PAUD
TK/PAUD
5 Tingginya prevalensi wasting Kurangnya pengetahuan ibu Penyuluhan dan konseling pola Penyuluhan dan konseling pola asuh
(gizi kurang dan gizi buruk) balita tentang pola asuh dan asuh dan pola makan balita di dan pola makan balita di posyandu,
pola makan balita (Asupan posyandu, klinik gizi, kelas bumil klinik gizi, kelas bumil
makan rendah) Koordinasi dengan pihak jejaring Koordinasi dengan pihak jejaring
Penyakit infeksi tentang program pemberian tentang program pemberian biskuit
Sosial Ekonomi biskuit balita gizi kurus balita gizi kurus
Berhubungan dengan Sosialisasi tentang pemberian Sosialisasi tentang pemberian
rendahnya D/S sehingga pemberian biskuit balita gizi pemberian biskuit balita gizi kurus oleh
suspect gizi buruk/kurang tidak kurus oleh kader posyandu dan kader posyandu dan kelas bumil
terjaring/lambat diintervensi kelas bumil
Rendahnya distribusi biskuit
balita kurus
6 Cakupan TTD ibu hamil masih Kurangnya pengetahuan ibu -Penyuluhan TTD di kelas bumil -Penyuluhan TTD di kelas bumil
belum tercapai untuk pentingnya konsumsi -Konseling ibu hamil di TS 1 dan -Konseling ibu hamil di TS 1 dan TS 3
TTD TS 3 -Membuat kartu pemantaun TTD
-Kurangnya pemantauan akan -Membuat kartu pemantaun TTD
minum ttd dari petugas
kesehatan
Mengeta
hui,
Kepala BLUD Puskesmas Pangkalan Kerinci Pj. Program gizi