Anda di halaman 1dari 7

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM GIZI TAHUN 2022

Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2022

TARGET CAKUPA
N KETERANGA
INDIKATOR 2022 N 2022
O N
(%) (%)

Persentase ibu hamil Kurang


1
13 3.5
Energi Kronik (KEK)

Persentase Kabupaten/kota
2
80 100
yang Melaksanakan Surveilans Gizi

Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi


3
30 100
Buruk pada Balita

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI


4
505 76.8
Eksklusif

Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2022

TARGET CAKUPA
N KETERANGA
INDIKATOR 2022 N 2022
O N
(%) (%)

1 Persentase Ibu Hamil


39 6.5
Anemia

2 Cakupan Ibu Hamil yang

Mendapat Tablet Tambah

Darah (TTD) Minimal 90 82 38.6 MASALAH

Tablet Selama Masa

Kehamilan

3 Cakupan Ibu Hamil Kurang

Energi Kronik (KEK) yang MASALAH


42.3
80
Mendapat Makanan

Tambahan

4 Cakupan Ibu Nifas


100
76
Mendapat Kapsul Vitamin A

5 Persentase Bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah 3.8 0.0

(berat badan < 2500 gram)


6 Cakupan Bayi Baru Lahir

Mendapat Inisiasi Menyusu 62 46.9 MASALAH

Dini (IMD)

7 Cakupan Bayi Usia 6 Bulan


45
Mendapat ASI Eksklusif 50.9

8 Cakupan Balita 6-59 bulan MASALAH


69.7
88
mendapat Kapsul Vitamin A

Cakupan Balita Gizi Kurang


9
Mendapat Makanan 85 82

Tambahan

Cakupan Kasus Balita Gizi


10 100
85
Buruk mendapat Perawatan

Jumlah balita yg
11
mendapatkan suplementasi 140 0

gizi mikro

Cakupan Balita yang di


12
Timbang Berat Badannya 75 29 MASALAH

(D/S)

Cakupan Balita memiliki


13
Buku Kesehatan Ibu Anak
75
(KIA)/Kartu Menuju Sehat 51.7 MASALAH

(KMS) (K/S)

Cakupan Balita ditimbang


14
yang Naik Berat Badannya 84 88

(N/D)

Prevalensi berat badan


15
kurang (Berat badan kurang 14 9

dan sangat kurang) pada balita

Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita 18.4 8


16
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada balita 7.5 7.8 MASALAH
17
Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 54 15.3 MASALAH
18
19 Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam 86 90.3
Beriodium
ANALISA MASALAH PROGRAM GIZI PUSKESMAS PANGKALAN KERINCI TAHUN 2022

NO Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1 Rendahnya Cakupan D/S  Cara penyampaian Informasi  Pelatihan dan pembinaan kader  Penambahan jumlah posyandu di
berakibat pada balita Manfaat Posyandu belum posyandu bersama tim PKK Kerinci Timur dan Kota
underweight, stunting dan optimal  Pelatihan dan pembinaan kader
wasting  Inovasi sebagai motivasi  Sosialisasi tentang posyandu oleh posyandu bersama tim PKK
masyarakat ke Posyandu belum kader posyandu
ada
 Merasa tidak perlu menimbang
anak ke Posyandu
 Masyarakat tidak berminat
menjadi Kader
 Beberapa Kader kurang Aktif
 Ibu Bekerja
 Kartu KMS sering hilang atau  Penambahan jumlah posyandu di
tidak di bawa Kerinci Timur dan Kota
 Anggaran untuk Kader tidak
tersedia
 Jarak Posyandu yang Jauh
 Kurangnya dukungan keluarga
membawa anak ke posyandu
 Adanya kepercayaan di
masyarakat yang melarang
membawa anak ke posyandu
 Gedung Posyandu tidak ada
 Peralatan Posyandu kurang
 Kurangnya jumlah posyandu

2 Cakupan IMD belum tercapai  IMD belum berjalan dengan


Optimal  Komitmen pelaksanaan IMD pada  Komitmen pelaksanaan IMD pada
 Pemantauan IMD sangat sulit klinik, dan RS swasta serta klinik, dan RS swasta serta BMP/BPS
 Kerjasamasa dengan jejaring BMP/BPS
belum optimal
 Regulasi RS,BPS, BPM yang
belum mendukung secara
efektif
 Pengetahuan ibu yang kurang
 Status Gizi selama Hamil tidak  Penyuluhan ASI X dan konseling  Penyuluhan ASI X dan konseling ASI
baik ASI Eks di kelas bumil dan di TS Eks di kelas bumil dan di TS 1 dan 3
 Emosional dan Prilaku si Ibu 1 dan 3 (tentang IMD) (tentang IMD)
 Peran Keluarga belum
mendukung IMD
3 Rendahnya cakupan TTD  Penyuluhan kurang efektif  -Sosialisasi TTD di smp/sma  -Sosialisasi TTD di smp/sma wilayah
Rematri (rematri tidak fokus) wilayah kerja puskesmas kerja puskesmas
 Metode Pemantauan meminum
TTD belum dilakukan  -Membuat kartu pemantauan TTD  -Membuat kartu pemantauan TTD
 Kurangnya koordinasi dengan
pihak sekolah  Sosialisasi aplikasi CERIA  Sosialisasi aplikasi CERIA
 Belum semua sekolah diberikan
sosialisasi dan TTD
 Kurangnya pengetahuan
Rematri tentang manfaat TTD
 Mindset meminum TTD BAB
berwarna hitam
 Mual setelah minum TTD
 Sekolah tidak memiliki ruang
untuk penyuluhan dalam
kapasitas besar
 Belum ada nya kartu
pemantauan TTD
 Peran Keluarga belum
mendukung untuk TTD
 Peran sekolah belum
mendukung
 Sekolah dilakukan secara
daring

4 Cakupan Vitamin A Merah  Hubungannya dengan D/S yang  Sweeping Vitamin A bersamaan  Sweeping Vitamin A bersamaan
belum tercapai rendah dengan sweeping penimbangan dengan sweeping penimbangan
(Bangkelling) (Bangkelling)
 Pemberian Vitamin A di  Pemberian Vitamin A di TK/PAUD
TK/PAUD

5 Tingginya prevalensi wasting  Kurangnya pengetahuan ibu  Penyuluhan dan konseling pola  Penyuluhan dan konseling pola asuh
(gizi kurang dan gizi buruk) balita tentang pola asuh dan asuh dan pola makan balita di dan pola makan balita di posyandu,
pola makan balita (Asupan posyandu, klinik gizi, kelas bumil klinik gizi, kelas bumil
makan rendah)  Koordinasi dengan pihak jejaring  Koordinasi dengan pihak jejaring
 Penyakit infeksi tentang program pemberian tentang program pemberian biskuit
 Sosial Ekonomi biskuit balita gizi kurus balita gizi kurus
 Berhubungan dengan  Sosialisasi tentang pemberian  Sosialisasi tentang pemberian
rendahnya D/S sehingga pemberian biskuit balita gizi pemberian biskuit balita gizi kurus oleh
suspect gizi buruk/kurang tidak kurus oleh kader posyandu dan kader posyandu dan kelas bumil
terjaring/lambat diintervensi kelas bumil
 Rendahnya distribusi biskuit
balita kurus
6 Cakupan TTD ibu hamil masih  Kurangnya pengetahuan ibu  -Penyuluhan TTD di kelas bumil  -Penyuluhan TTD di kelas bumil
belum tercapai untuk pentingnya konsumsi  -Konseling ibu hamil di TS 1 dan  -Konseling ibu hamil di TS 1 dan TS 3
TTD TS 3  -Membuat kartu pemantaun TTD
 -Kurangnya pemantauan akan  -Membuat kartu pemantaun TTD
minum ttd dari petugas
kesehatan

Mengeta
hui,
Kepala BLUD Puskesmas Pangkalan Kerinci Pj. Program gizi

Kristina Sri Purwati, S.Sos Endah Dwi Saputri, S.Gz


NIP.19690317 198811 2 001 NIP. 19880627 201102 2 002

Anda mungkin juga menyukai