Anda di halaman 1dari 12

Singkronisasi Data Pemantauan

Pengukuran Balita
Solok, 19 September 2022
Oleh :
ZAIWETRI VIYONA,S.Gz
TPG HCTP
Capaian Indikator
Kinerja Gizi
Puskesmas Tanjung Paku
Bulan Januari - Agustus
2022
Capaian Kinerja Gizi
CAPAIAN
BGM/D'
No INDIKATOR TARGET

K.Panjang PPA T. Paku K. Jawa HC TP


1 Persentase Ibu Hamil Anemia 39 7.7 9.1 3.3 4.8 5.3
2 Persentase Ibu Hamil KEK 13 9.7 2.7 10.3 14.4 9.8
3 Cakupan Ibu hamil dapat TTD 90 tablet selama hamil 82 80 59.7 66.2 54.5 61.3
4 Cakupan Ibu hamil KEK dapat makanan tambahan 80 100 100 100 100 100
5 Cakupan Ibu nifas dapat Vit.A 76 100 100 100 100 100
6 Persentase bayi berat lahir rendah 3.8 13 4.3 11 7.8 8.3
7 Cakupan bayi baru lahir mendapat IMD 62 56,5 44.3 40.2 54.4 47.8
8 Cakupan bayi usia kurang 6 bulan dpt ASI EKSLUSIF 50 100 68,4 80 64.7 72.7
9 Cakupan bayi usia 6 bulan dpt ASI EKSLUSIF 45 88.8 73.81 80.8 83.15 80.75
10 Cakupan balita 6 - 59 dapat Vit.A 88 55.5 83.8 88.4 90 84.8
11 Cakupan balita gizi kurang mendapat makanan tambahan 85 46.2 53.8 54.7 30.6 44.2
12 Cakupan kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 86 100 100 0 0 100
Capaian Kinerja Gizi
CAPAIAN
BGM/D'
No INDIKATOR TARGET

K.Panjang PPA T. Paku K. Jawa HC TP


13 Jumlah balita yg mendapat suplementasi gizi mikro 190000 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
14 Cakupan D/S balita 75 57.1 78.9 76.8 81.8 72
15 Cakupan K/S balita 75 100 100 100 100 100
16 Cakupan N/D’ balita 84 48.1 51.2 47.4 49.5 49.2
17 Prevalensi balita kurang dan sgt krg (underweight) 14 9.5 12.3 10.6 10.5 10.9
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada
18 18,4 11.3 10.8 18.7 10.9 13
balita
19 Prevalensi wasting (gizi kurang dan gizi buruk) pada balita 7,5 8.6 4.8 2.8 4.1 4.3
20 Cakupan remaja putri mendapat TTD 54 63 58 39.6 94.1 63.6
21 Cakupan rumah tangga konsumsi garam beryodium 86 95 100 97.8 98.3 98.2
22 Persentase pelaksanaan surveilans gizi 90 100 100 100 100 100
23 Persentase puskesmas mampu tatalaksana gizi buruk 30 100 100 100 100 100
NO UPAYA

TARGET 1 TAHUN PENCAPAIAN MASALAH


UKM
1    
ESSENSIAL

  I PROGRAM GIZI      

    ●
Persentase bayi berat lahir 3.8 8.3 Tingginya capaian bayi BBLR di Puskesmas Tanjung
Paku sampai bulan Agustus 2022
rendah
62 47.8 Rendahnya capaian bayi yang baru lahir mendapat IMD di
    ● Cakupan bayi baru lahir Puskesmas Tanjung Paku sampai bulan Agustus 2022

mendapat IMD
85 44.2 Rendahnya capaian balita gizi kurang mendapat
makanan tambahan di Puskesmas Tanjung Paku sampai
    ● Cakupan balita gizi kurang bulan Agustus 2022
mendapat makanan tambahan
75 72 Rendahnya capaian balita ditimbang berat badannya di

Puskesmas Tanjung paku sampai bulan April 2022
 

  Cakupan D/S balita


84 49.2 Rendahnya capaian balita ditimbang yang Naik berat
● badannya di Puskesmas Tanjung Paku sampai bulan
Agustus 2022
    Cakupan N/D' Balita
88 84.8 Rendahnya capaian balita 6-59 bln yang dapat vitamin A
● Cakupan balita 6-59 bln yang di Puskesmas Tanjung Paku sampai bulan Agustus 2022
dapat vitamin A
Permasalahan Prog.GIZI
• Dari 23 indikator ada 6 indikator program yg belum mencapai target
• Hal ini disebabkan :
• Banyak faktor yg mempengaruhi Partisipasi masyarakat datang
ke posyandu diantaranya: keaktifan dan keterampilan petugas
dan kader, banyak ibu bekerja,imunisasi MR
• Belum tercapainya target disebabkan oleh sasaran yg tinggi memakai
sasaran statistik.
• Kerjasama antar lintas sektor belum optimal, seperti penimbangan dan
pemberdayaan posyandu serta kegiatan yg berbasis masyarakat.
• Pengetahuan Ibu Yang Kurang
• Pola Asuh Yang salah
Anggaran Kegiatan
Kelas Gizi
• Pelaksanaan kelas gizi diperuntukkan bagi ibu balita yang
memiliki permasalahan gizi dan akan dilaksanakan pada
bulan Juni

• Pelaksanaan kelas gizi di tiap kelurahan

Pertemuan Analsis Pertumbuhan


• Pelaksanaan Pertemuan analisis pertumbuhan merupakan
kegiatan monev terkait validasi data pengukuran dan
pertumbuhan

• Kegiatan pertemuan analisi spertumbuhan dilakukan 2


(dua) kali dalam setahun yaitu bulan maret dan september

• kegiatan ini telah terlaksana 1 (satu) kali pada bulan Maret


dan akan dilanjutkan pada bulan september
Sweeping Balita yang tidak datang ke Posyandu
• Sweeping balita dianggarkan 2 kali setahun pada bulan
februari dan agustus, dengan melibatkan pembina
posyandu dan kader posyandu

• kegiatan sweeping balita telah dilaksanakan 1 (satu) kali


yaitu pada bulan februari

• dan akan dilaksanakan 1 (satu) kali lagi pada bulan


agustus

Surveilans Gizi
• Surveilans gizi dilaksanakan sesuai dengan kasusu dan
telah dilaksanakan
PMT Posyandu
• PMT Posyandu balita dilaksanakan tiap bulan dengan
menu yang telah ditetapkan
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai