PENYUSUN :
I Gusti Agung Ayu Ratna Paramita, S.Tr.Gz
PENDAHULUAN
Program Gizi Masyarakat adalah salah satu program pokok puskesmas yaitu
program kegiatan yang meliputi peningkatan Pendidikan gizi balita, penanggulangan
Kurang Energi, Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan akibat kekurangan yodiun
(GAKY), Kurang vitamin A, keadaan zat gizi lebih, peningkatkan suvailans Gizi, dan
pemberdayaan usaha perbaikan Gizi keluarga/masyarakat.
Kegiatan-kegiatan program ini ada yang di lakukan harian, bulanan, semesteran
(6 bulan sekali) dan tahunan (setahun sekali) serta beberapa kegiatan investigasi dan
intervensi yang di lakukan setiap saat jika ditemukan maslah gizi misalnya ditemukan
adanya kasus gizi buruk. Kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat dapat di
lakukan dalam maupun di luar Puskesmas.
LATAR BELAKANG
Monitoring dan evaluasi cakupan program Gizi dilakukan setiap bulan dengan kegiatan posyandu, pemberian vitamin A pada balita dan Pembagian TTD
rematri di setiap sekolah, adapun pelaporan yang di gunakan yakni menggabungkan dari laporan posyandu, KIA,sweeping balita, dan data dari
puskesmas pembantu. Adapun cakupan indikator kinerja program Gizi di UPTD. Puskesmas Kuta I Tahun 2022 dapat dilihat dari tabel berikut :
DESEMBER 2022
Pemegang Program : I GUSTI AGUNG AYU RATNA PARAMITA,
S.Tr.Gz
Berikut ini capaian indikator kinerja program Gizi tahun 2022 Kelurahan Kuta, Tuban , Kedonganan
Berdasarkan tabel indikator kinerja diatas, disimpulkan beberapa indikator yang tidak
tercapai di bulan desember 2022. Indikator yang tidak tercapai meliputi, Cakupan ibu
hamil yang mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan,
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A, Cakupan balita yang ditimbang berat
badan (D/S), Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D") di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kuta I.
PERMASALAHAN
Dari hasil evaluasi cakupan program akhir tahun, pencapaian cakupan indikator
program Gizi ditemukan permasalahan sesuai dengan table dibawah :
No Permasalahan
1 Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet
selama masa kehamilan belum mencapai target
4 Cakupan balita yang ditimbang berat badan (D/S) tidak menyapai target
ANALISA MASALAH
2 Cakupan balita 4 5 4 13 2
ditimbang yang naik
berat badannya (N/D")
Keterangan :
U = Urgency
S = Seriousness
G = Growth
Skor :
5 = Sangat gawat/serius/mendesak
4 = Gawat/serius/mendesak
3 = Cukup gawat/serius/mendesak
2 = Kurang gawat/seerius/mendesak
1 = tidak gawat/serius/mendesak
Dari prioritas masalah yang telah ditetapkan dicari akar penyebab masalah
dengan menggunakan diagram fish bone sebagai berikut :
Methode/ Metode
Man / Manusia
Rendahnya
Cak D/S
Kurangnya media Dana operasional desa
informasi tentang khusus untuk kegiatan Alat pengukur TB
pentingnya pemantauan posyandu di masa sesuai standar
tumbuh kembang pada pendemi masih belum blm ada di
anak optimal semua posyandu Kalibrasi blm
terjadwal
APD sesuai prokes
belum memadai
2. Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
Metode
Manusia
Kurangnya
pengetahuan ibu Target satu tahun tidak sesuai
Kurangnya ketaatan dengan kenyataan di lapangan
mengenai pentingnya
ibu mengenai
konsumsi TTD 90
pentingnya konsumsi
tab
TTD 90 tablet saat
kehamilan
Cakupan ibu hamil yang
mendapat tablet tambah
darah minimal 90 tablet
selama masa kehamilan
tidak mencapai target
Analisa permasalahan dan rencana tindak lanjut dijabarkan dalam bentuk tabel di
bawah ini:
KESIMPULAN
Dari hasil penjabaran laporan tahunan ini, masih banyak masalah dalam
pelaksanaan program upaya kesehatan Gizi masyarakat di lingkungan kerja UPTD.
PUSKESMAS KUTA II yang ditemukan terutama pada masa pancaroba. Diperlukan
ketelitian, kedisiplinan dan keuletan dalam melaksankan setiap kegiatan untuk
mencapai hasil yang maksimal serta diperlukannya Kerjasama oleh pihak-pihak terkait
untuk menyelesaikan program dengan baik, dan sesuai rencana.