I. G I Z I LB 4 Epuskesmas baru
L P TOTAL
1. Desa / Kelurahan Endemis Yodium 0 0 0
2. Penduduk yang menderita GAKY 0 0 0
3. Desa / Kelurahan disurvei Garam Beryodium 0
4. Desa / Kelurahan dengan Garam Beryodium Baik 0
E SIKDA KIA L P TOTAL
JUMLAH BUMIL
KUNJUNGAN K1 BUMIL
KUNJUNGAN K4 BUMIL
BUMIL RESIKO
KUNJUNGAN BUMIL RESTI OLEH MASYARAKAT
KUNJUNGAN BUMIL RESTI OLEH NAKES
BUMIL DENGAN RESTI YANG DIRUJUK KE PUSKESMAS
BUMIL DENGAN RESTI YANG DIRUJUK KE RUMAH SAKIT
KEMATIAN IBU HAMIL
IBU BERSALIN
PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
PERSALINAN OLEH TENAGA DUKUN
IBU BERSALIN DI RUJUK KE PUSKESMAS
IBU BERSALIN DI RUJUK KE RUMAH SAKIT
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
LB3 KIA
I KIA L P TOTAL
1 Jumlah Kunjungan K 1 Ibu Hamil
2 Jumlah Kunjungan K 4 ibu Hamil
3 Jumlah kunjungan ibu hamil dengan faktor resiko (umur < 20Th atau > 35Th
3 Paritas >4, jarak kehamilan < 2 th, lila < 23,5cm, dan tinggi badan < 145cm)
4 Jumlah bumil resiko tinggi (Pendarahan,infeksi,abortus,keracunan,kehamilan,partus
5 Jumlah bumil resiko tinggi (Pendarahan,infeksi,abortus,keracunan,kehamilan,partus
6 Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan,termasuk didampingi tenaga kesehatan
17 Jumlah lahir hidup
18 Jumlah persalinan oleh dukun terlatih
19 Jumlah persalinan oleh dukun tak terlatih
20 Jumlah ibu hamil HB < 11 gr%
21 Jumlah ibu hamil dengan LILA < 23,5 cm
22 Jumlah kunjungan nonatus k-2 (KN2)
23 Jumlah kunjungan baru ibu mnyusui
24 Jumlah kunjungan lama ibu mnyusui
25 Jumlah kematian bayi (umur 0 - 12 bulan)
26 Jumlah TK yang ada
27 Jumlah anak TK yang diperiksa
28 Jumlah Kunjungan ke TK
E SIKDA IMUNISASI L P TOTAL
JUMLAH IMUNISASI BCG
JUMLAH IMUNISASI DPT HB Hib 1
JUMLAH IMUNISASI DPT HB Hib 2
JUMLAH IMUNISASI DPT HB Hib 3
JUMLAH IMUNISASI POLIO 1
JUMLAH IMUNISASI POLIO 2
JUMLAH IMUNISASI POLIO 3
JUMLAH IMUNISASI POLIO 4
JUMLAH IMUNISASI IPV
JUMLAH IMUNISASI CAMPAK
JUMLAH IMUNISASI HEPATITIS B UNIJECT < 24 Jam
JUMLAH IMUNISASI HEPATITIS B UNIJECT 1-7 Hari
JUMLAH IMUNISASI DPT HB Hib (Batita)
JUMLAH IMUNISASI CAMPAK (Batita)
JUMLAH IMUNISASI TT 1 IBU HAMIL DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 1 WUS DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 2 IBU HAMIL DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 2 WUS DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 3 IBU HAMIL DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 3 WUS DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 4 IBU HAMIL DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 4 WUS DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 5 IBU HAMIL DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH IMUNISASI TT 5 WUS DALAM DAN LUAR WILAYAH/SWASTA
JUMLAH VAKSIN BCG DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN DPT DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN POLIO DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN CAMPAK DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN HB UNIJECT DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN HB VIAL DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN TT DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN DT DITERIMA BULAN INI
JUMLAH VAKSIN BCG YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN DPT YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN DPT HB YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN POLIO YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN CAMPAK YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN HB UNIJECT YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN HB VIAL YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN TT YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH VAKSIN DT YANG DIPAKAI BULAN INI
JUMLAH IMUNISASI CAMPAK ANAK SEKOLAH
JUMLAH IMUNISASI DT ANAK SEKOLAH
JUMLAH IMUNISASI TD ANAK SEKOLAH
LB3 IMUNISASI
I IMUNISASI L P TOTAL
1 Jumlah bayi 9-11 bulan,divaksinasi campak
2 Jumlah bayi 2-11 bulan,divaksinasi combo I
3 Jumlah Bayi 0-7 bulan,divaksinasi hepatitis B1
4 Jumlah Bayi 0-11 bulan,divaksinasi combo III
5 Jumlah ibu hamil divaksinasi TT I
6 Jumlah ibu hamil divaksinasi TT II
7 Jumlah ibu hamil divaksinasi TT boster
8 Jumlah wanita Usia Subur/calon pengantin (WUS), divasinasi TT1
9 Jumlah murid SD kelas I divaksinasi DT I
10 Jumlah murid SD kelas I divaksinasi DT II
11 Jumlah murid wanita SD kelas VI divaksinasi TT I
12 Jumlah murid wanita SD kelas VI divaksinasi TT II
E SIKDA ANAK
NEONATAL L P TOTAL
1 KUNJUNGAN NEONATAL PERTAMA (KN 1)
2 KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP (KN LENGKAP)
3 BAYI DENGAN BBL < 2500 GR
4 BBLR DILAYANI TENAGA KESEHATAN
5 BAYI DENGAN BBL 2500 - 3000 GR
6 BAYI DENGAN BBL > 3000 GR
7 BAYI LAHIR HIDUP
8 BAYI LAHIR MATI
9 KEMATIAN BAYI UMUR 0-7 HARI
10 KEMATIAN BAYI UMUR 8HR-1BL
11 KEMATIAN BAYI UMUR 1BL-1THN
12 KEMATIAN BALITA
13 NEONATAL RESTI
14 NEONATAL RESTI DIRUJUK KE PUSKESMAS
15 NEONATAL RESTI DIRUJUK RS
16 BALITA YANG DIDETEKSI TUMBUH KEMBANGNYA
17 ANAK DENGAN KELAINAN TUMBUH KEMBANG
LB3 ANAK
L P TOTAL
1 Jumlah bayi lahir hidup dengan BBLR (Berat Badan Bayi Lahir rendah) < 2500 gram
2 Jumlah lahir mati
3 Jumlah kunjungan neonatus
4 Jumlah neonatus risti (asfiksia,trauma lahir,tetanus neonaturum),dirujuk ke RS
5 Jumlah kematian neonatus dilaporkan (bayi usia di bawah 28 hari)
6 Jumlah Kematian maternal dilaporkan (ibu hamil/melahirkan/nifas)
7 Jumlah balita dideteksi/stimulasi tumbuh kembang (Kontak pertama)
8 Jumlah Anak pra sekolah dideteksi/stimulasi tumbuh kembang (kontak pertama)
9 Jumlah kunjungan baru bayi
10 Jumlah kunjungan baru anak balita
11 Jumlah lahir hidup
II PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR
A ACUTE FLACCID PARALLYSIS (AFP) L P TOTAL
1 Jumlah kasus AFT baru (0-15 tahun) ditemukan
2 Jumlah Kasus AFT baru (0-15 tahun) dilacak
B TETANUS NEONARTUM
1 Jumalah Kasus tetanus neonertum ditemukan
2 Jumalah Kasus tetanus neonertum dilacak
C MALARIA
1 Jumlah penderita malaria berat dan komplikasi
2 Jumlah bumil yang memperoleh pengobatan profilaksis/pencegahan
3 Jumlah rumah yang disemprot
F FILARIA
1 Jumlah Desa endemis
2 Jumlah desa dengan cakupan pengobatan masal > 80%
G PENYAKIT ZOONOSIS LAIN ANTRAKS
1 Jumlah yang diobati
H FRAMBUSIA
1 Jumlah Penduduk 0-14 tahun yang diperiks untuk frambusia
2 jumlah penderita frambusia yang ditemukan
3 Jumlah Penderita / kontak penderita yang diobati
J ISPA
1 Jumlah penderita pneumoniae balita dirujuk kader
D DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) L P TOTAL
JANUARI
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
FEBRUARI
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
MARET
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
APRIL
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
MEI
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
JUNI
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
JULI
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
AGUSTUS
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
SEPTEMBER
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
OKTOBER
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
NOVEMBER
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
DESEMBER
1 Jumlah Pelacakan Penderita DBD
2 Jumlah Foging Fokus
3 Jumlah Desa/kelurahan diabatisasi selektif
4 Jumlah Desa/kelurahan dilakukan pemberantasan sarang yamuk (PSN)
5 Jumlah RUmah Yang dilakukan pemeriksaan jentik
6 Jumlah rumah yang ada jentik
E RABIES L P Total
Januari
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Februari
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Maret
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
April
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Mei
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Juni
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Juli
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Agustus
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
September
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Oktober
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
November
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
Desember
1 Jumlah penderita digigit oleh hewan penular rabies
2 Jumlah penderita gigitan yang divaksin anti Rabies (VAR) atau VAR+Serum anti rab
I DIARE L P TOTAL
Januari
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Februari
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Maret
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
April
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Mei
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Juni
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Juli
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Agustus
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
September
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Oktober
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
November
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
Desember
1 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat diobati
2 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat infus
3 Jumlah penderita diare (termasuk tersangka kolera & disentri) dapat antibiotik
K TB PARU L P TOTAL
Januari
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Februari
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Maret
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
April
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Mei
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Juni
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Juli
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Agustus
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
September
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Oktober
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
November
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
Desember
1 Jumlah penderita BTA positif baru diobati/positif lama diobati
2 Jumlah penderita BTA negatif dan dengan rontgen (+) diobati, RO", extra paru, TB
3 Jumlah Penderita Mengikuti Pengobatan lengkap
4 Jumlah penderita TB paru yang sembuh
5 Jumlah penderita kambuh
LAP KUNJUNGAN RAWAT JALAN
I KUNJUNGAN PUSKESMAS L P TOTAL
Januari
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Februari
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Maret
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
April
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Mei
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Juni
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Juli
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Agustus
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
September
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Oktober
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
November
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
Desember
1 Jml. Kunjungan Pusk.
2 Jml. Kunjungan dgn. Kartu askes
3 Jml. Kunjungan rawat jalan
4 Jml. Kunjungan rawat gol. Umur = 60 thn.
5 Jml. Jml. Kunjungan rawat jalan gigi
- kunjungan lama
- kunjungan baru
II RIWAYAT TINGGAL L P TOTAL
JANUARI
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
FEBRUARI
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
MARET
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
APRIL
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
MEI
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
JUNI
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
JULI
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
AGUSTUS
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
SEPTEMBER
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
OKTOBER
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
NOVEMBER
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
DESEMBER
1 Jml. Penderita yang dirawat
2 Jml. Penderita yang keluar
3 Jml. Hari Perawatan
4 Jml. Ibu Hamil, melahirkan, nifas dengan kelainan yang dirawat
5 Jml. Balita (sakit, dengan kelainan) yang dirawat
6 Jml. Penderita dengan kasus lainnya yang dirawat
III KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT L P TOTAL
1 Jml. Keluarga dgn. Penderita TB Paru yang dibina
2 Jml. Keluarga dgn. Penderita kusta yang dibina
3 Jml. Keluarga dgn. Bumil melahirkan, nifas Risti yang dibina
4 Jml. Keluarga dengan Bayi Risti (Pnemonia berat, BBLR) yg. Dibina
5 Jml. Keluarga dengan TetanusNeonatorum yang dibina
6 Jml. Keluarga dgn. Anak balita Risti yang dibina
7 Jml. Keluarga dgn. Usia Risti yg. Dibina
8 Jml. Keluarga dgn. Resiko lainnya yang dibina
9 Jml. Keluarga yg. Mempunyai kartu sehat yang dibina
10 Jml. Panti/klpk khusus yg dibina
11 Jml. Desa bermasalah
12 Jml. Desa baru yang dibina
13 Jml. Desa lama yang dibina
14 Jml. Keluarga rawan yang ada
15 Jml. Keluarga rawan baru yg dibina
16 Jml. Keluarga rawan lama yg dibina
17 Jml. Keluarga rawan yg memiliki catatan keperawatan (BPI)
18 Jml. Keluarga rawan selesai dibina
19 Jml. Kelompok khusus yang ada
20 Jml. Kelompok khusus yang dibina
21 Jml. Kunjungan ke kelompok khusus
22 Jml. Kasus yg perlu ditindaklanjuti
23 Jml. Kasus tindak lanjut yg pertama kali (baru) dijaring
24 Jml. Kasus tindak lanjut (lama) yang dijaring
25 Jml. Kasus tindak lanjut yg selesai menerima asuhan keperawatan
26 Jml. Kasus yg memiliki catatan keperawatan (BPI)
27 Jml. Kasus yg dirawat di puskesmasRuang Rawat Inap (RRI)
28 Jml. Kasus dirawat di Pusk. RRI yg memiliki catatan keperawatan (BPI)
IV PELAYANAN MEDIK DASAR KESEHATAN GIGI L P TOTAL
1 Jumlah tambalan sementara
2 Jumlah penambalan gigi tetap
3 Jumlah pencabutan gigi tetap
4 Jumlah murid SD yg perlu perawatan Kesehatan Gigi
5 Jumlah murid SD yg mendapat perawatan selesai kesehatan gigi
6 Jumlah perawatan month rinsing/karang gigi
7 Jumlah kunjungan baru rawat jalan gigi ibu hamil
8 Jumlah kunjungan lama rawat jalan gigi ibu hamil
9 Jumlah kunjungan baru rawat jalan gigi APRAS
10 Jumlah kunjungan lama rawat jalan gigi APRAS
FEBRUARI
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
MARET
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
APRIL
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
MEI
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
JUNI
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
JULI
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
AGUSTUS
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
SEPTEMBER
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
OKTOBER
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
NOVEMBER
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
DESEMBER
1 Jumlah kunjungan peserta PT. Askes
2 Jumlah kunjungan peserta Asuransi Kesehtan lainnya.
3 Jumlah rujukan umum
4 Jumlah rujukan Askes
5 Jumlah rujukan JPKM
VI KEGIATAN LINGKUNGAN L P TOTAL
1 Jml kelompok pemakai air yang aktif
2 Jml sarana air bersih yang di inspeksi sanitasi
3 Jml sarana air bersih yang mempunyai resiko Jml sarana air bersih yang mempunyai resiko
4 Jml sarana air bersih yang mempunyai resiko pencemaran sedang dan rendah (S.R)
5 Jml sampel air yang memenuhi syarat fisik air
6 Jml Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang diperiksa
7 Jml TPM yang memenuhi syarat
8 Jml rumah yang diperiksa kesehatan lingkungannya (gunakan kartu rumah)
9 Jml rumah yang memenuhi suarat sanitasi dasar (tempat sampah, sarana air bersih, jaga dan saluran air limbah)
10 Jml Tempat Pengelolaan Pestisida (TP.2) yang diperiksa
11 Jml TP.2 yang memenuhi syarat
12 Jml Tempat-tempat Umum (TTU) yang diperiksa
13 Jml TTU yang memenuhi syarat
VII LABORATORIUM L P TOTAL
JANUARI
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
FEBRUARI
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
MARET
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
APRIL
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
MEI
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
JUNI
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
JULI
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
AGUSTUS
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
SEPTEMBER
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
OKTOBER
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
NOVEMBER
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
DESEMBER
1 Jml Spesimen Darah yang diperiksa
2 Jml Spesimen Air Seni yang diperiksa
3 Jml Spesimen Tinja yang diperiksa
4 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum)
5 Jml Pemeriksaan BTA/TB C (sputum) positif
6 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria
7 Jml Pemeriksaan untuk Malaria positif
8 Jml Pemeriksaan Darah untuk Malaria positif P. Falsiparum
9 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz Serum)
10 Jml Pemeriksaan BTA/Kusta/Reitz Serum positif
11 Jml Pemeriksaan Laboratorium lainnya
IX KESEHATAN OLAH RAGA L P TOTAL
JANUARI
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
FEBRUARI
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
MARET
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
APRIL
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
MEI
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
JUNI
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
JULI
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
AGUSTUS
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
SEPTEMBER
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
OKTOBER
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
NOVEMBER
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
DESEMBER
1 Jml kelompok/Klub olah raga yang dibina
2 Jml yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga
X KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT L P TOTAL
JANUARI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
FEBRUARI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
MARET
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
APRIL
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
MEI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
JUNI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
JANUARI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
JULI
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
AGUSTUS
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
SEPTEMBER
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
NOVEMBER
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
DESEMBER
1 Frekuensi Penyuluhan dalam wilayah Puskesmas untuk kelompok potensial
2 Frekuensi Penyuluhan Kelompok Dalam Puskesmas
KUSTA L P TOTAL
JANUARI
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
FEBRUARI
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
MARET
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
APRIL
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
MEI
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
JUNI
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
JULI
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
AGUSTUS
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
SEPTEMBER
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
OKTOBER
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
NOVEMBER
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)
DESEMBER
Jumlah Penderita terdaftar (PB/PAUSIBASILER + MB/MULTIBASILER)
Jumlah penderita baru yang ditemukan
Jumlah penderita MB diantara kasus baru
Jumlah penderita baru menurut cacat tingkat II
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT/MULTI DRUG TREATME
Jumlah penderita PB ynag mendapat pengobatan MDT
Jumlah penderita MB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT/RELEASE FROM TREAT
Jumlah penderita PB yang mendapat pengobatan MDT komplit (RFT)