A. INDIKATOR GIZI
Indikator program gizi yang diperlukan dalam pelaporan gizi sesuai dengan
masyarajatdiantaranya adalah :
4. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
8. Persentase penyediaan buffer stock makanan pendamping air susu ibu (MP-
ini bersifat lintas sektor yang dilaksanakan oleh kesehatan, pertanian, BKKBN,
mengurangi jumlah anak kurang gizi pada saat ini dan mencegah terjadinya
dengan mengumpulkan 10 orang anak yang BGM dan 2 balita dengan status gizi
baik dari keluarga yang tidak mampu.untuk diberikan makan bersama selama 12
hari makan secara bersama-sama atau dengan system Brayen. Tujuan diadakan
para ibu balita untuk bertanggung jawab terhadap rehabilitasi gizi anak-anak
makanan tambahan berkalori tinggi selama 12 hari anak-anak akan menjadi lebih
Disamping program pos gizi Puskesmas juga mengadakan Kelas Ibu Hamil
pelayanan gizi di posyandu, pemberian PMT Pemulihan bagi balita gizi Buruk
berikut :
Rawat Inap antara lain pemberian Diit pada pasien Diare, Hypertensi, Ispa, Ibu
Nifas, dan pelayanan Gizi buruk yang di rawat baik rawat inap maupun rawat
jalan. Bagi pasien Gizi buruk ynag dilayani terutama dirawat jalan adalah pasien
gizi buruk non klinis dalam arti pasien masih bisa dirawat jalan dengan
Gondok.
200.000 UI.
Dari indikator BB/TB maka dapat dilihat status Gizi anak jika
anak tersebut termasuk gizi baik ( Normal )dan disertai tidak ada
M/K/MK).
anak tersebut termasuk gizi baik dan disertai tidak ada tanda-tanda
pengetahuan gizi anak balita yang gizi kurang dan gizi buruk serta
Pabrik ( Bubur MP-ASI dan Biskuit pada bayi umur 6 – 11 bulan dan
GIZI
D. PEMBAHASAN
Dari semua indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sebagian besar
program gizi yang dijalankan oleh Puskesmas Gunungsari telah mencakup indikator
yang telah ditetapkan dari Depkes, namun ada beberapa indikator yang belum terdata
tablet Fe pada ibu hamil, sedangkan untuk indikator cakupan rumah tangga yang
menggunakan garam beriodium tidak dijalankan oleh Puskesmas Gunung Sari karena
menurut ahli gizi puskesmas, wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari bukan
Kemudian untuk indikator yang telah dijalankan oleh Puskesmas Gunung Sari
sebagian besar cakupannya sudah memenuhi target dari pemerintah, namun ada satu
indikator yang belum memenuhi target yaitu jumlah balita ditimbang yang berat
badannya naik masih dibawah target, disini kendala menurut pihak puskesmas yaitu
pengetahuan masyarakat dan kader masih kurang, seringnya kader atau petugas
posyandu tidak melakukan evaluasi N/D ditiap akhir posyandu sehingga data yang
terkumpul sedikit, dan juga kunjungan ke posyandu akan menurun seiring dengan