PERAN TENAGA GIZI

DALAM
UPAYA PERCEPATAN DAN PENURUNAN
STUNTING

GRABAG, 15 SEPTEMBER 2022

Proyek Prioritas - Kegiatan Prioritas - Program Prioritas
Peningkatan Akses & Mutu Pelayanan Kesehatan
100
100

Draft RPJMN 2020-2024

 INDIKATOR KINERJA GIZI
INDIKATOR MASYARAKAT
TARGET 2021 TARGET 2022 TARGET 2023 TARGET 2024
NAS KAB CAPAIAN NAS KAB NAS KAB NAS
1.       BUMIL ANEMIA 42% 15% 14,63% 39% 15% 36% 15% 33%
2.       BUMIL KEK 14,5% 15% 13,46% 13% 15% 11,50% 15% 10%
3.       BUMIL TTD 90 TABLET 81% 98% 100% 82% 98% 83% 98% 84%
4.       BUMIL KEK DAPAT PMT
80% 100% 100% 80% 100% 80% 100% 80%
5.       BUFAS DAPAT VIT. A 73% 95% 100% 76% 95% 79% 100% 82%
6.       BAYI BBLR 4,8% <8% 7,28% 3,8% <7% 3% <6% 2,50%
7.       IMD 58% 80% 82,75% 62% 80% 66% 80% 70%
8.       BAYI < 6 BLN ASI EKSKLUSIF
45% 80% 83,83% 50% 80% 55% 80% 60%
9.   BAYI USIA 6 BLN DENGAN ASI EKSKLUSIF 40% 60% 80,12% 45% 70% 50% 80% 55%
10.    BALITA MENDAPAT VIT. A
87% 95% 100,00% 88% 95% 89% 95% 90%
11.    BALITA GIZI KURANG MENDAPAT PMT
85% 100% 97,45% 85% 100% 85% 100% 85%
12.    BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
84% 100% 100,00% 86% 100% 88% 100% 90%
13. BALITA MENDAPAT SUPLEMENTASI GIZI MIKRO

14.    BALITA YG DITIMBANG BB (D/S) 70,00% 80,00% 71,03% 75% 80% 80% 85% 85%
15. BALITA MEMILIKI BUKU KIA 70,00% 100,00% 100% 75% 100% 80% 100% 85%
16. BALITA BB NAIK (N/D) 82,00% 60,00% 53,46% 84% 60% 86% 65% 88%
17. BALITA BB KURANG DAN SANGAT KURANG (UNDERWEIGHT)
15,00% 15,00% 10,29% 14% 12,50% 13% 10% 12%
18. BALITA STUNTING 21,10% 14,00% 10,35% 18,4% 13% 16% 12% 14%
19. BALITA WASTING (GIZI KURANG DAN GIZI BURUK) 7,80% <5% 4,98% 7,5% <5% 7,30% <5% 7%
20. CAKUPAN REMAJA PUTRI MENDAPAT TTD 52% 100,00% 69,04% 54% 80% 56% 85% 58%
REKAP SASARAN ANAK BALITA PUSKESMAS
GRABAG Balita
No Desa/Kelurahan
I
Laki-Laki Perempuan Total
1 BANARAN 255 170 425
2 SUMURARUM 174 158 332
3 KALIKUTO 118 104 222
4 BANYUSARI 194 177 371
5 KARTOHARJO 61 41 102
6 GRABAG 479 395 874
7 KLETERAN 83 69 152
8 NGASINAN 133 119 252
9 TIRTO 105 87 192
10 TLOGOREJO 59 55 114
11 SAMBUNGREJO 89 62 151
12 CITROSONO 251 215 466
13 SIDOGEDE 105 81 186
14 KALIPUCANG 79 70 149
15 SEWORAN 40 41 81
16 BANJARSARI 107 97 204
17 LOSARI 74 54 128
18 NGRANCAH 41 31 72
JUMLAH 2447 2026 4473
 PENGERTIAN STUNTING

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat

kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang
ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di
bawah standar yang ditetapkan.
 PENYEBAB STUNTING

• Nutrisi ibu selama hamil

• Kehamilan usia remaja & interval kelahiran pendek
• Kualitas MPASI yang rendah
• Infeksi berulang dan faktor lingkungan
 DAMPAK STUNTING

• Gangguan perkembangan kognitif

• Gangguang sistem immun
• Obesitas
• Diabetes
• Penyakit kardiovaskular
• Stroke
• Penyakit degeneratif lainnya
 UPAYA PERCEPATAN
PENURUNAN

• Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dari • Peningkatan penyediaan air minum
• kelompok miskin/ Kurang Energi Kronik (KEK) dan sanitasi
• Suplementasi tablet tambah darah • Peningkatan akses dan kualitas
• Promosi dan konseling menyusui
• Promosi dan konseling pemberian makan bayi dan pelayanan gizi dan kesehatan
• anak (PMBA) • Peningkatan kesadaran, komitmen,
• Tata laksana gizi buruk dan praktik pengasuhan dan gizi ibu &
• Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi anak kurus anak
• Pemantauan dan promosi pertumbuhan
• Tata laksana gizi buruk
• Peningkatan akses pangan bergizi
• Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi anak kurus
• Pemantauan dan promosi pertumbuhan
• Suplementasi tablet tambah darah
 3 KOMPONEN
MENTERI KESEHATAN
PENCEGAHAN
REPUBLIK INDONESIA
Faktor STUNTING DARI SISI
Perilaku PERILAKU

POLA
DERAJAT ASUH
KESEHATAN
Faktor Faktor Pelayanan
Lingkungan : Kesehatan
(Sanitasi dan Air (TTD, PMT, ANC, POLA
Bersih) Imunisasi) MAKAN

POLA
Faktor Genetika HIDUP
(Keturunan)
BERSIH
TEORI H.L. BLUM (1974))
PENCEGAHAN STUNTING
POLA
DARI
PERILAKU ASUH

SOSIALISASI STUNTING SOSIALISASI PMBA SOSIALISASI ASI EKSKLUSIF

PENCEGAHAN STUNTING
PENCEGAHAN STUNTING
DARI
DARI
PERILAKU
PERILAKU

SOSIALISASI ANEMIA
REMAJA,PEMERIKSAAN KADAR HB,
PEMBAGIAN TTD