Anda di halaman 1dari 10

INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT PADA GIZI

RSUD KARDINAH TEGAL


TAHUN 2020
Sistem Saat Ini
Probabilitas Kejadian Risiko / Dampak Klinis (Kebijakan, SPO,
Panduan, Pelaksanaan
No Resiko yang oleh Tenaga Medis) Skors
diidentifikasi Sangat Sering Mungkin Sangat Menganca Kemungkin Mem Dampak Tidak
Sering (4-5 kali Terjadi (5-10 Jarang Jarang m nyawa / an Perpa klinis / signifika
( ≥ 1 kali / minggu kali / bulan) (1-2 (<4 anggota kehilangan n 1lastic1l n Sang Baik Cuku Kurang Tidak
/ hari) kali kali tubuh / fungsi jang moderat (Dampa at p ada
/ / tahun) fungsi tubuh/angg masa e k klinis / Baik
5 4 3 bulan)
2 1 5 ota gerak
4 rawat
3 2 finansia
1 5 4 3 2 1
1 Kurangnya 3 2 3 1
kepatuhan 8
mencuci
tangan
sebelum dan
sesudah
melakukan
tindakan

2 Kurangnya 3 2 3 1
kepatuhan 8
Pemakaian
APD
3 Kurangnya 5 3 3 4
Kepatuhan 5
pemilahan
Peralatan
makan kotor dan
Infeksius ( saat
masuk Gizi )

4 Teknik 4 2 3 2
pembersihan 4
Peralatan
makan
infeksius
kurang
maksimal

5 Kurangnya 4 2 3 2
kepatuhan 4
penempatan
peralatan
makanan yang
bersih

6 Kurang 3 1 3 9
ketersediaan
kantong
kresek untuk
sisa makanan
7 Belum 4 2 3 2
layaknya alur 4
keluar masuk
ruang Gizi

8 Ketersediaan 4 2 3 2
troli makanan 4
bersih tertutup
saat distribusi.

9 Belum 4 2 3 1
maksimalnya 2
pemantauan
pengambilan
peralatan
makanan dari
unit
perawatan
pasien

10 Perawatan/ 3 2 3 1
maintenan 8
alat gizi
kurang
maksimal
11 Suhu ruangan 5 4 3 6
mamasak 0
yang panas
karena
exhouse
kurang
maksimal

12 Belum adanya 4 2 3 2
tirai 4lastic 4
antara
pengolahan
dan penyajian
makanan

13 Penempatan 4 3 3 3
tabung gas 6
yang kurang
sesuai
standar

14 Lantai 2 4 2 1
pencucian 6
bahan
makanan
rusak
keramiknya
dan licin
15 Kurangnya 4 2 3 2
ketersediaan 4
APD terutama
masker dan
Gaun

16 Belum 4 3 3 3
tersedianya 6
tempat
penyimpanan
alat makan
steril
17 Kejadian 1 2 3 6
petugas
terkena
pajanan

18 Kualitas Air 5 3 3 4
yang 5
menunjang
untuk
pengolahan
makanan
19 Pemeriksaan 3 3 4 3
kesehatan 6
karyawan
PRIORITAS MASALAH

NO POTENSIAL RESIKO SKOR RANGKING KETERANGAN

Suhu ruangan mamasak yang panas karena exhouse kurang


1 18 13
maksimal
18
2 Lantai pencucian bahan makanan rusak keramiknya dan licin 14

Kepatuhan pemilahan Peralatan makan kotor dan Infeksius


3 45 3
( saat masuk Gizi )

4 Penempatan tabung gas yang kurang sesuai standar 24 7

5 Belum tersedianya tempat penyimpanan alat makan steril 24 8

Belum maksimalnya pemantauan pengambilan peralatan


6 9 17
makanan dari unit perawatan pasien

7 Kurangnya ketersediaan APD terutama masker dan Gaun 24 9

Teknik pembersihan Peralatan makan infeksius kurang


8 24 10
maksimal

9 Kurangnya kepatuhan penempatan peralatan makanan yang


12 17
bersih

10 Belum adanya tirai plastik antara pengolahan dan penyajian


18 15
makanan
No POTENSIAL RESIKO SKOR RANGKING KETERANGAN

11 Belum layaknya alur keluar masuk ruang Gizi 60 60

12 Ketersediaan troli makanan bersih tertutup saat distribusi. 24 24

13 Kurangnya kepatuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah


36 36
melakukan tindakan

14 Kurangnya kepatuhan Pemakaian APD 16 16

15
Perawatan/ maintenan alat gizi kurang maksimal 24 12

16 Kurang ketersediaan kantong kresek untuk sisa makanan 36 5

17 Kejadian petugas terkena pajanan 6 19

18 Kualitas Air yang menunjang untuk pengolahan makanan 45 2

19 Pemeriksaan kesehatan karyawan 36 4

Tegal, 07 Desember 2019

KOMITE PPI Kepala Instalasi Gizi

dr. Rachman Edi Santoso, Sp.PD dr. Ulfia Juwita


SKALA PRIORITAS ICRA

No JENIS SKOR PRIORITAS TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRESS/


KELOMPOK UMUM KHUSUS ANALISIS
RISIKO
1 Suhu ruangan 60 1 Memenuhi 1. Mencegah 1. Melakukan koordinasi Laporan Komite Sudah diusulkan ke
mamasak yang standar tata resiko dengan ka.Inst. Gizi PPI managemen dan segera
panas karena ruang Gizi kontaminasi dan managemen untuk ditindak lanjuti pemasangan
exhouse kurang petugas karena membuat tambahan exhouse
maksimal mudah Exhouse
berkeringat
2. Meningkat kan 2. Melakukan koordinasi
sirkulasi udara dengan sarpras
dan suhu
ruangan yang
baik
No JENIS SKOR PRIORITAS TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRESS/
KELOMPOK UMUM KHUSUS ANALISIS
RISIKO
2 Kualitas Air 45 2 Menyediakan 1. Mencegah 1. Melakukan koordinasi Laporan Komite Sudah dilakukan koordinasi
yang air yang layak resiko dengan Ka.Inst. Gizi PPI dengan IPS tentang pengaturan air
menunjang konsumsi keracunan dan managemen untuk yang mengalir ke Ins. Gizi
untuk tidak berbau, menambah saluaran
pengolahan tidak khusus air PDAM
makanan berwarna, dan untuk Ins. Gizi
tidak berasa 2. Meminimalka
n kontaminasi
kuman melalui 2. Melakukan koordinasi
air dengan IPS
pengaturan air layak
pakai di Ins. Gizi

No JENIS SKOR PRIORITAS TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRESS/


KELOMPOK UMUM KHUSUS ANALISIS
RISIKO
3 Kepatuhan 45 3 Meminimalka Meningkatkan 1. Melakukan Laporan Komite Sudah dilakukan sosialisasi pada
pemilahan n resiko kepatuhan sosialisasi dan PPI semua petugas gizi
Peralatan kontaminasi petugas dalam pembinaan staff
makan kotor pemilahan 2. Memonitoring
dan Infeksius peralatan pelaksanaan
( saat masuk makanan pasien penatalaksanaan
peralatan makan
Gizi ), dan pasien

4 Pemeriksaan 43 4 Memastikan Menghidari Melakukan Laporan Komite Sudah diusulkan ke managemen


kesehatan karyawan Ins. eresiko koordinasi dengan PPI dan segera ditindak lanjuti
karyawan Gizi dalam karyawan Ka.Inst. Gizi dan pemeriksaan kesehatan karyawan
keadaan sehat tertular dan managemen untuk Ins. Gizi
jasmani dan menularkan melakukan
rohani penyakit ke pemerisaan
pasien kesehatan karyawan
Ins. Gizi

Tegal, 07 Desember 2019

KOMITE PPI Kepala Instalasi Gizi

dr. Rachman Edi Santoso, Sp.PD dr. Ulfia Juwita

Anda mungkin juga menyukai