INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT PADA CSSD

RSUD KARDINAH TEGAL

TAHUN 2018
Sistem Saat Ini (Kebijakan,
Probabilitas Kejadian Risiko / Dampak Klinis SPO, Panduan, Pelaksanaan
oleh Tenaga Medis)

No Resiko yang Sangat Sering Mungkin Jarang Sangat Mengancam Kemungki Memper Dampak Tidak Skors
Sering (4-5 kali Terjadi (1-2 kali Jarang nyawa / nan panjang klinis / signifik
diidentifikasi
( ≥ 1 kali / minggu (5-10 / bulan) ( < 4 kali anggota kehilangan masa finansial an Sangat Tidak
Baik Cukup Kurang
/ hari) kali / / tahun) tubuh / fungsi rawat moderate (Dam Baik ada
bulan) fungsi tubuh/ang inap pak
gota gerak klinis /
finan
sial
sedikit
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1. Kurangnya 2 4 3 24
kepatuhan
Pemakaian APD
2 Kurangnya 3 3 3 27
ketersediaan alat
medikasi untuk
tiap unit
3 Keterbatasan 4 1 3 12
jumlah SDM
membuat
pelaksanaan
kegiatan kurang
maksimal

4 Belum adanya 4 3 3 3
keseragaman dalam 6
proses pre cleaning
alat di setiap unit
pelayanan
5 Kurang 2 2 3 1
ketersediaan 2
kantong kresek
infeksius
6 Lantai CSSD 3 2 3 18
mengelupas dan
tidak berbahan
Vinil
7 Pintu tempat 2 2 3 12
penyerahan alat
steril pada unit
rawat inapyang
tidak selalu tertutup
rapat
8 Belum semua 4 3 3 36
unit pelayanan
melakukan
sterilisasi di
CSSD
terutama
bagian poli
rawat jalan
( masih ada
yang
menyeteril
dengan
memert )
PRIORITAS MASALAH

NO POTENSIAL RESIKO SKORE RANGKING KETERANGAN

1 Belum semua unit pelayanan melakukan sterilisasi di CSSD terutama bagian 36 1

poli rawat jalan ( masih ada yang menyeteril dengan memert )

2 Belum adanya keseragaman dalam proses pre cleaning alat di setiap unit 36 2
pelayanan

3 Kurangnya ketersediaan alat medikasi untuk tiap unit 27 3

4 Kurangnya kepatuhan Pemakaian APD 24 4

4 Lantai CSSD mengelupas dan tidak berbahan Vinil 18 5

5 Pintu tempat penyerahan alat steril pada unit rawat inap yang tidak selalu 12 6
tertutup rapat

6 Kurang ketersediaan kantong kresek infeksius 12 7

7 Keterbatasan jumlah SDM membuat pelaksanaan kegiatan 12 8

Tegal, 27 Oktober 2018

Koordinator IPCN Ka. CSSD

JUNAEDI ABDILLAH, S.Kep,Ns UFIYANI MUSTIKA,AMd.Keb.

SKALA PRIORITAS ICRA
No JENIS KELOMPOK SKOR PRIO
RISIKO RITAS
1 Belum semua unit 30
pelayanan melakukan
sterilisasi di CSSD
terutama bagian poli
rawat jalan ( masih
ada yang menyeteril
dengan memert )
2 Belum adanya 27
keseragaman dalam
proses pre cleaning
alat di setiap unit
pelayanan
3 Kurangnya 24
ketersediaan alat
medikasi untuk tiap
unit
Koordinator IPCN
JUNAEDI ABDILLAH, S.Kep,Ns
TUJUAN TUJUAN KHUSUS STRATEGI EVALUASI PROGRESS/
UMUM ANALISIS
1 Semua kegiatan 1. Meningkatkan kepatuhan 1. Melakukan sosialisasi Laporan Komite Meningkatnya
penyeterilan alat petugas untuk melakukan penatalaksanaan sterilisasi PPI kepatuhan sterilisasi di
tersentral di CSSD penyeterilan alat ke CSSD 2. Melakukan koordinasi CSSD
2. Meminimalkan infeksi dengan unit pelayanan ttg
Nosokomial sterilisasi Adanya fungsi control
3. Memonitoring CSSD dari IPCLN ruangan
2 Pre cleaning bisa 1. Adanya keseragaman 1. Sosialisasi pelaksanaan Laporan Komite Pre cleaning dilakukan
dijalankan pada proses pre cleaning Pre-cleaning PPI pada semua unit
semua unit disetiap unit pelayanan 2. Pengadaan cairan dengan baik dan
pelayanan 2. Meningkatkan kepatuhan enzymatic pada tiap unit seragam
petugas dalam
penatalaksanaan linen
pasien
3 Medikasi set Adanya system pengelolaan 1. Membuat SPO tentang Laporan Komite 1. Angka kepatuhan
terpenuhi pada tiap alat khusus medikasi alat pemakaian alat medikasi PPI naik menjadi 30%
unit pelayanan dimana ruangan pinjam alat yang di sentral ke CSSD dari lsebelumnya
ke CSSD sesuai ( bon pinjam alat ) 2. Ketersedian APD
peruntukannya kemudian 2. Koodinasi managemen cukup di ruang
dikembalikan ke CSSD ) pengadaan tambahan alat Loundry
medikasi
Tegal, 27 Oktober 2018
Ka. CSSD
UFIYANI MUSTIKA,AMd.Keb.