1 KAMAR OPERASI 10
2 KAMAR BERSALIN 200
3 KAMAR PERAWATAN 200-500
6 PENGINDERAAN 200
7 LABORATORIUM, RADIOLOGI 200-500
8 STERILISASI 200
9 DAPUR 200-500
10 UGD,R. LUKA BAKAR 200
STANDAR VENTILASI
9 KAMAR ISOLASI
A. AIRBORNE 22-23 35-60 NEGATIVE
B. RIIM 22-23 35-60 POSITIVE
10 RUANG ADMINISTRASI 21-24 35-60 SEIMBANG
11 RUANGAN LUKA BAKAR 24-26 35-60 POSITIVE
REFERENSI :KEPMENKES 1204/2004, CDC,
REVISED MARET 2011
Pemilihan sumber air dengan:
-Kualitas yang baik
-Kontinuitas (ketersediaan terjamin)
-Kuantitas/jumlah.
Tersedianya air bersih minimum 500 L/TT/hari.
Untuk Kamar operasi, poliklinik gigi dengan
pengolahan tambahan dengan catridge filter
dilengkapi ultra violet.
R. Hemodialis dan farmasi air dimurnikan untuk
penyiapan obat /pengenceran larutan
hemodialisis.
Kepadatan jentik harus nol
Lubang ditutup kasa
Bebas kecoa, tikus, lalat terutama dapur,
gudang makanan dan ruang steril.
Di Rumah sakit harus bebas kucing dan anjing
Ruangan di beri anti rayap
Limbah rumah sakit adalah
semua yang dihasilkan dari
kegiatan rumah sakit dalam
bentuk padat, cair, dan gas.
Limbah infeksius
Limbah non infeksius
Limbah cair
Limbah gas
Limbah Padat,
a. Minimisasi limbah
b. Pemilahan, pewadahan, pemanfaatan
kembali dan daur ulang
c. Tempat penampungan sementara
d. Transportasi
e. Pengolahan , pemusnahan dan pembuangan
akhir limbah padat
Limbah cair
a. Saluran limbah cair
b. Terdapat instalasi pengolahan air limbah
(IPAL)
c. Pegukur debit limbah cair
d. Grass trap untuk limbah cair dari dapur
e. Pemeriksaan kualitas limbah cair
f. Pengukuran radioaktif pada limbah cair
Limbah gas
a. Monitoring limbah gas NO2, SO2, logam
berat dan dioksin minimal 1 thn sekali
b. Jika ada icenerator monitoring emisi gas
dan debu
c. Penghijauan untuk menyerap debu dan
memproduksi oksigen.
Audit :
Proses yang sistematis, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara objektif untuk
menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi,
atau dengan melakukan pemeriksaan/observasi
praktek aktual terhadap Program & Standar PPI RS
yang sudah dibuat.
Memberikan pendapat atau kesimpulan dan
rekomendasi kepada pihak yang berkepentingan.
Audit lingkungan adalah proses yang
sistematis, independen dan
terdokumentasi terhadap program
kesehatan lingkungan yang sudah dibuat
untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara objektif untuk
menentukan sejauh mana kriteria audit
dipenuhi, atau dengan melakukan
pemeriksaan/observasi bedasarkan
standar PPI.
FORMULIR AUDIT KEPATUHAN PENANGANAN
LIMBAH BENDA TAJAM RUMAH SAKIT
ERI TANDA ( ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK
TOTAL JUMLAH : YA ( A )
Score : X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PEMBUANGAN LIMBAH RUMAH SAKIT
TOTAL JUMLAH YA ( A )
Score : X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
Pengendalian lingkungan adalah upaya yang
dilakukan untuk dapat mengendalikan berbagai
faktor lingkungan (fisik, biologi, dan sosial
psikologi)di RS dengan cara meminimalkan atau
mencegah terjadinya transmisi mikroorganisme
dari lingkungan ke pasien , petugas , pengunjung
dan masyarakat sekitar RS.
Audit terhadap Program dan praktek PPI RS
untuk menentukan kepatuhan Nakes dalam
melaksanakan program dan praktek PPI RS
Audit PPI RS yang baik akan meningkatkan
kinerja / kepatuhan tanpa adanya kultur
disalahkan guna meningkatkan mutu rumah sakit