Ventilasi alami
Jendela
Effektif untuk tuberkulosis
Tingkat ACH bervariasi
Doctor
Doctor Patient
Patient
Ventilasi alamiah menjamin aliran udara didalam kamar dengan baik, bila
ventilasi alamiah tidak menjamin harus dilengkapi dengan AC (penghawaan
mekanik)
1. Maintenance / pemeliharaan filter udara
2. Kamar operasi memiliki sistem tata udara tersendiri (hepa filter)
3. Pergantian udara minimum 15 x per jam
4. Pertahankan temperatur dan humidity antara 20-22° C and 30-60%,
untuk mencegah pertumbuhan bakteri secara cepat
5. Kebersihan udara ruangan harus tetap dipelihara , dengan
membatasi jumlah personil di ruangan
Penyehatan mutu
air
KUALITAS/MUTU AIR ADALAH ISTILAH YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENJELASKAN KARAKTERISTIK FISIK, KIMIAWI , DAN
BAKTERIOLOGIS → DIHUBUNGKAN DENGAN FUNGSINYA
UNTUK KEPERLUAN FASILITAS KESEHATAN (UNTUK MINUM,
MANDI, PENCUCIAN, PEMBERSIHAN DLL.)
Upaya penyehatan
KUALITAS AIR (1)
Pemilihan SUMBER AIR yang
mempertimbangkan:
Kualitasnya baik (Fisik, kimia,
biologi)
Kontinuitas (Ketersediaannya
ter jamin) Batasi kontaminasi air atau sumber air.
Kuantitas (Q & H )
Bersihkan dan disinfeksi sink, penam
pungan air
Evaluasi untuk kemungkinan sumber air
terkontaminasi
Hindari penempatan dekorasi air mancur
dan kolam ikan di area perawatan pasien
EVALUASI PENYEDIAN AIR
1. OPERASI 10
2. BERSALIN 200
3. Pemulihan/Perawatan 200 – 500
4. Observasi & Perawatan bayi , ICU 200
5. Kamar Jenazah 200-500
6. Penginderaan 200
7. Laboratorium, Radiologi 200 – 500
8. Sterilisasi 200
9. Dapur 200 - 500
10. Gawat Darurat, R. luka bakar 200
PENGHAWAAN/VENTILASI
NO RUANGAN SUHU (o C ) KELEMBABAN (%) TEKANAN
1. Operasi 19 – 24 45 – 60 Positif
2. Bersalin 24 – 26 45 – 60 Positif
3 Perawatan 22 - 24 45 - 60 Seimbang
3. Laboratorium 22 – 26 35 – 60 Negatif
4. Radiologi 22 – 26 45 – 60 Seimbang
5. ICU 22 – 23 35 – 60 Positif
Negatif unt isolasi Px
6. Administrasi 21 – 24 35 – 60 Seimbang
7. Sterilisasi 22 – 30 35 – 60 Negatif