Anda di halaman 1dari 20

Team Pencegahan Dan Pengendalian Lingkungan

Disampaikan pada Pelatihan Dasar PPI


RSUD Cikalongwetan
Pendahuluan
 Penataan faktor-faktor lingkungan rumah
sakit untuk menyehatkan dan memelihara
kondisi lingkungan rumah sakit agar
pengaruhnya terhadap pasien, pengunjung,
pegawai, pelayanan dan lingkungan sekitar
rumah sakit dapat terkendali sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Tujuan
 Terpeliharanya lingkungan RS yang memenuhi
persyaratan kesehatan
 Terpeliharanya program pemeliharaan & pengendalian
kesehatan lingkungan secara terpadu
 Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
 Meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi MO
dari lingkungan ke pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat
Legalitas
 Kepmenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 Kepmenkes No.432/Menkes/SK/IV/2007 Tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
 Undang-undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
 PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan
atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
 KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang Diwajibkan
Menteri Negara Lingkungan Hidup
Ruang Lingkup
 Penyehatan Ruang Bangunan & Halaman Rumah Sakit
 Persyaratan Higiene dan Sanitasi Makanan & Minuman
 Penyehatan Air
 Pengelolaan Limbah
 Pengelolaan Tempat Pencucian Linen
 Pengendalian Serangga, Tikus,& Binatang Pengganggu
 Dekontaminasi melalui Disinfeksi & Sterilisasi
 Persyaratan Pengamanan Radiasi
 Upaya Promosi Kesehatan lingkungan
Penyehatan Ruang , Bangunan
dan Halaman Rumah Sakit

 Mempunyai batas yang jelas dan pagar


 Tersedianya parkir dan rambunya
 Bebas banjir atau tersedia teknologi untuk
mengatasinya ( Sistem Tanggap Darurat )
 Dihalaman parkir di sediakan tempat sampah
 Sistem pembersihan
 Udara tidak berbau
Penyehatan Ruang , Bangunan dan
Halaman Rumah Sakit
[ Protap lalu lintas barang dan petugas
[ Supervisi penerapan Protap
[ Supervisi visual, fisika & mikrobiologis
[ Evaluasi & intervensi secara insidensi & berkala
Penataan / Perawatan Ruangan

Sarana kebersihan Tangan :


 Tersedia Alkohol Handrub di tempat yang mudah diraih (Di
depan Pintu kamar, TT, Ruang/meja tindakan)
 Wastafel (1 : 6 TT dan High care 1 : 1TT)
Furniture
 Dibersihkan secara rutin setiap hari, khusus tempat tidur
pasien gunakan disinfektan
Ficture & Fitting
 Peralatan yang menetap di dinding hendaknya di
disain sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan
Gorden
 Tidak menyentuh lantai
 Dicuci secara periodik 1-3 bulan sekali
Pemeliharaan Taman dan Halaman

a. Taman dan halaman harus terpelihara baik sehingga tidak


menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan binatang
pengganggu
b. Pot-pot harus terpelihara jangan sampai ada air tergenang
c. Saluran drainase harus dibersihkan setiap hari agar mengalir
lancar
d. Tersedia tempat sampah yang memadai pada setiap taman,
selasar dan halaman
e. Memasang himbauan peringatan untuk selalu menjaga
kebersihan
Hygiene dan Sanitasi Makanan
l Lingkungan & Permukaan meja harus bersih
l Cegah terjadinya kontaminasi bahan makanan
l Crosschek waktu kadaluarsa
l Proses pengolahan makanan harus benar
l Cegah kontaminasi pada proses penyiapan
l Proses penyimpanan (temperature) yang tempat
l Makanan harus segera disajikan
l Pencucian peralatan sesuai tatanan
Pengelolaan Limbah
 Tahapan pengelolaan limbah RS :Perencanaan, pemisahan,
pengumpulan, transportasi, penyimpanan, pengolahan akhir
 Pemisahan awal dilakukan oleh orang pertama penghasil limbah
 Kode warna kantong harus dipahami oleh semua petugas
 Kontainer benda tajam sesuai persyaran dan ditempatkan pada: trolly
injection,ners station
 Transportasi menggunakan kereta khusus
Pemusnahan Limbah Bekerjasama dengan
Perusahaan Jasa Pemusnah Limbah B3
Persyaratan perusahaan jasa pemusnah limbah
B3:
1. Memiliki izin pengangkutan,
penyimpanan/pengumpulan dan pengolahan
limbah B3 (incinerator) dari instansi terkait
2. Memiliki TPS yang dilengkapi Cold Storage – 5
C dan hanya bisa disimpan maks 7 hari
kalender
3. Memiliki kemampuan mengangkut limbah RS
ybs 1 x 24 jam
4. Setiap pengangkutan harus disertai Dokumen
manifest (sesuai Kep.Bapedal No.02 th 1995
5. Menyerahkan manifest laporan pemusnahanan
limbah kepada RS
Pengelolaan Pencucian Linen
 Terbagi atas Linen kotor dan linen terkontaminasi
 Pengelolaan linen berdasarkan prinsip minimalisasi
mikroorganisme
 Linen terkontaminasi diletakkan dalam kantong khusus
 Tindakan desinfeksi linen terkontaminasi : gunakan
APD, air panas, bleaeching, cairan desinfektan
 Sterilisasi linen untuk ruangan resiko tinggi (kamar
bedah, unit luka bakar)
Pengendalian Serangga,Tikus dan
Binatang Pengganggu

 Anjurkan pasien menghindari dari kotoran,


air liur, urine binatang
 Jangan membiarkan binatang anjing kucing
berkeliaran di sekitar rumah sakit
 Bersihkan lingkungan rumah sakit dari
kotoran binatang
Pengendalian Serangga,Tikus dan
Binatang Pengganggu
 Kepadatan jentik (terutama aedes) harus nol
 Lubang ditutup kasa
 Bebas kecoa terutama dapur, gudang makanan dan ruang
steril
 Tidak ditemukan tanda keberadaan tikus
 Tidak ditemukan lalat dlm bangunan tertutup
 Dilingkungan RS bebas kucing dan anjing
 Ruangan di anti rayap
PENGAMANAN RADIASI
Radiasi:
penyebaran energi melalui ruang/media dlm bentuk Elektromagnetik
dengan kinetik yang sangat tinggi Yang dilepaskan
bahan/alat radiasi yang digunakan RS

PERSYARATAN
- Nilai batas dosis (NBD) adalah 50 mSv/tahun
- Harus mempunyai izin dari BAPETEN
- Setiap tahun perlu kalibrasi dari BPFK
- Tersedianya peralatan proteksi radiasi
- Pemeriksaan kesehatan secara berkala 1 kali/tahun
- Penyimpanan dokumentasi kartu kesehatan pekerja
- Untuk kedokteran nuklir perlu dilakukan pengolahan khusus
Dekontaminasi,Desinfeksi
danSterilisasi
 Pembersihan dinding,tirai,jendela bila tampak kotor/kena
kotoran
 Segera lakukan dekontaminasi peralatan yang sudah dipakai/
terkontaminasi
 Segera bersihkan permukaan troley setelah selesai melakukan
tindakan
Upaya Promosi Kesehatan
Area petugas
Informasi : leaflet, banner, poster

Area Pengunjung
Informasi : leaflet, banner, poster
Penyuluhan
Kesimpulan
Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat
lingkungan dapat diminimalkan dengan:
 Melakukan pembersihan dan disinfeksi dengan
pembersih dan disinfectan yang tepat
 Melakukan pengelolaan limbah dengan baik dan
benar
 Melakukan pemeliharaan peralatan medik dengan
tepat
 Mempertahankan mutu air bersih
 Mempertahan ventilasi udara yang baik

Anda mungkin juga menyukai