Anda di halaman 1dari 4

FORMAT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai Diabetes Melitus


Pokok Bahasan : Penyakit Degeneratif
Sub Pokok Bahasan : Diabetes Melitus
Sasaran : Kader PKM Batujajar
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 26 Oktober 2019
Tempat : Puskesmas Batujajar

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang Diabetes Melitus

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan selama 10 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus dengan benar tanpa melihat catatan/
leaflet
2. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus dengan benar tanpa melihat catatan/
leaflet
3. Menyebutkan pencegahan Diabetes Melitus dengan benar tanpa melihat catatan/
leaflet
4. Menyebutkan komplikasi Diabetes Melitus dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet

III. Pokok Materi


1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Tanda dan gejala Diabetes Melitus
3. Pencegahan Diabetes Melitus
4. Komplikasi Diabetes Melitus

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


- Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


 Media : Infocus, Leaflet
 Sumber :
- Diabetes; Terapi dan Pencegahan, Marilyn Johnson
- Asuhan Keperawatan Klien dengan gangguan sistem endokrin, Hotma Rumahorbo

VI. Evaluasi
 Prosedur : Post test
 Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
 Butir soal : 4 soal
1. Sebutkan pengertian Diabetes Melitus !
2. Sebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus !
3. Sebutkan pencegahan Diabetes Melitus !
4. Sebutkan komplikasi Diabetes Melitus!
VIII. Lampiran Materi dan Media
Bandung, 26 Oktober 2019
Penyuluh,
PURWANDI

LAMPIRAN

A. Pengertian
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Berasal
dari istilah kata Yunani, Diabetes yang berarti pancuran dan Melitus yang berarti
madu atau gula. Kurang lebih istilah Diabetes Melitus menggambarkan gejala
diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis karena
mengandung gula. Oleh karena demikian, dalam istilah lain penyakit ini disebut juga
“Kencing Manis”.
Secara definisi medis, definisi diabetes meluas kepada suatu kumpulan aspek
gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan
kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun
relatif.
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit multisistem dengan ciri
hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
Kelainan pada sekresi/kerja insulin tersebut menyebabkan abnormalitas dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Hiperglikemia kronik pada diabetes
berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa
organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah.
Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula
normal. Pada kondisi normal, kadar gula tubuh akan selalu terkendali, berkisar 70-
110 mg/dL, oleh pengaruh kerja hormon insulin yang diproduksi oleh kalenjar
pankreas. Setiap sehabis makan, terjadi penyerapan makanan seperti tepung-tepungan
(karbohidrat) di usus dan akan kadar gula darah meningkat. Peningkatan kadar gula
darah ini akan memicu produksi hormon insulin oleh kalenjar pankreas. Berkat
pengaruh hormon insulin ini, gula dalam darah sebagian besar akan masuk ke dalam
berbagai macam sel tubuh (terbanyak sel otot) dan akan digunakan sebagai bahan
energi dalam sel tersebut. Sel otot kemudian menggunakan gula untuk beberapa
keperluan yakni sebagai energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dan jika masih
ada sisa, sisa sebagian tersebut diubah menjadi lemak dan protein.
B. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
1. Sering Kencing
2. Rasa haus berlebihan
3. Rasa lapar berlebihan
4. Berat badan turun
5. Mudah lelah
6. Kadar gula tinggi
7. Pandangan kabur
8. Luka lambat sembuh

C. Pencegahan
1. Cek kadar gula darah secara teratur
2. Konsumsi makanan yang sehat dan jaga pola makan yang baik
3. Menjaga berat badan ideal
4. Latihan jasmani secara teratur

D. Komplikasi
1. Kerusakan jantung (payah jantung)
2. Kerusakan syaraf tepi (neuropati)
3. Kerusakan syaraf mata (retinopati)
4. Kerusakan ginjal (nepropati)
5. Disfungsi seksual
6. Kerusakan pembuluh darah kaki (DVT)
7. Kerusakan & kematian jaringan (gangren)

Anda mungkin juga menyukai