Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN WAWANCARA TERHADAP TAHANAN NY.

P DENGAN KASUS
NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
PEREMPUAN KELAS II A - BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Resiko Tinggi

Di Susun Oleh :
Edi Setyawan
C.0105.18.088

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (SI)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BUDI LUHUR-CIMAHI
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan laporan ini.
Namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari dosen
pembimbing, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini.

Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran
dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. kami juga tidak lupa mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan do’a. Tidak
lupa pula kami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki laporan ini, dikarenakan
banyak kekurangan dalam mengerjakan makalah ini.

Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat.

23 Oktober 2019
Penyusun

Edi Setyawan
PEDOMAN WAWANCARA

TERHADAP TAHANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN

KELAS II A – BANDUNG

1. Nama : Ny. Pungki Ariani


2. Usia : 46 thn
3. Asal Pekerjaan : IRT
4. Alamat Rumah : Bogor
5. Kasus apa yang anda alami sehingga anda menjalani masa pembinaan di lapas ini ?
Kasus narkoba.
6. Factor apa yang menyebabkan anda melakukan perilaku tersebut? Saya melakukan
hal tersebut karena ada masalah pada keluarga.(anak dan suami).
7. Bagaimana sikap keluarga anda dalam menghadapi kasus yang anda alami? Keluarga
saya sangat kecewa.
8. Apakah anda sudah divonis? Sudah. Bila sudah berapa lama anda mendapatkan
vonis? Saya divonis selama 5 tahun.
9. Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali berada di lapas ? perasaan saya samgat
sedih sekali.
10. Bagaimana sosialisasi anda dengan tahanan yang lain? Saya sosialisasi dengan
tahanan yang lain baik-baik saja, mereka cenderung menghargai terhadap penghuni
lapas baru.
11. Apakah anda sudah menikah dan punya keluarga ? iya saya sudah menikah, dan
mempunyai anak 3.hubungan/komunikasi dengan keluarga alhamdulilah baik-baik
saja walaupu keluarga saya tida menjenguk karena jarak yang sangat jauh.
12. Bagaimana menurut anda, apakah pembinaan disini cukup untuk memenuhi
kebutuhan anda dan teman-teman disini? Pembinaan disini sangat bagus sekali dan
kebutuhan saya selalu terpenuhi.
13. Apa bentuk kegiatan yang biasanya diadakan di lapas ini? Banyak sekali seperti
pengajian,salon,keterampilan,kesenian dan lain-lain. Apakah anda mengikutinya?saya
selalu mengikuti.
14. Adakah efek atau dampak kegiatan yang diterapkan disini terhadap pribadi anda?
Ada, dapat menghilangkan kebosanan bisa sambil menunggu masa tahanan yang
cukup lama.
15. Bagaimana menurut anda, menegenai makanan yang disediakan di lapas? Makanan
enak dan bervariasi.
16. Bagaimana anda mengatasi kebutuhan seksual anda di thanan ini (khususnya bagi
yang sudah menikah)? Saya tidak mengalami kebutuhan seksual.
17. Apakah anda memiliki perasaan suka terhadap sesame teman di tahanan ini? Tidak
ada.
18. Apakah anda pernah mendapatkan perlakuan seksual yang menyimpang di tahanan
ini? Tidak ada
19. Bagaimana menurut anda mengenai kehidupan seksual para tahanan di lapas ini?
Mungkin ada yang menyimpang tetapi saya tidak begitu tahu, Cuma mendengar dari
temen yang lain.
20. Apakah disini anda bisa merokok? Mengkonsumsi mira?atau narkoba? Kalau disini
saya bisa merokok,tetapi untuk miras dan narkoba sama sekali tidak ada.
21. Apakah anda mengikuti kelompok-kelompok tertentu sebelum masuk ke dalam lapas
ini? Tidak ada.
22. Apakah anda tau Gay? Tau ,orang yang suka dengan sesama jenis.
23. Menurut anda ,apakah gay itu perlu dibiarkan berkembang atau harus dihilangkan?
Harus dihilangkan ,supaya tidak menjadi contoh anak kecil.
24. Apakah anda menyesal berada di tahanan ini? Saya tidak menyesal.
25. Apakah anda merasa cemas berada disini? Saya tidak merasa cemas.
26. Bila ya,bagaimana anda mengatasi kecemasan anda disini? Saya tidak cemas berada
disini.
27. Menurut anda, bagaimana komunikasi anda terhadap petugas lapas disini?
Komunikasi saya dengan petugas lapas disini baik dan sangat akrab.seperti teman
sendiri.
28. Apakah anda pernah mendapat pemukulan dari teman-teman di lapas ? alhamdulilah
tidak pernah sama sekali.
29. Hal apa yang anda lakukan untuk persiapan keluar dari tahanan ini? Bila saya sudah
keluar nanti saya ingin langsung pulang dan bertemu keluarga serta merencanakan
ingin membuat usaha.supaya tidak kembali ke jalan yang salah.
KESIMPULAN

Narkoba adalah obat obatan terlarang yang jika dikonsumsi mengakibatkan


kecanduan dan jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun
organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
overdosis dan akhirnya kematian.Narkoba pun ada berbagai jenis seperti: heroin, ganja,
putaw, kokain, sabu-sabu,dan alkoholpun termasuk dalam golongan narkoba.

Dalam kasus ini pasien mengkonsumsi narkoba berjenis sabu dikarenakan ada
masalah keluarga atau lebih tepatnya kurang perhatian dari anak dan suami. Dari awal
pergaulan dengan teman di club malam yang menawarkan narkoba kepada klien,
kemudian klien tergiur dan ketagihan. Setelah klien menjadi pemakai narkoba (sabu)
ternyata klien juga berlaku sebagai pengedar. Tetapi tidak berapa lama klien tertangkap
oleh polisi.

Klien sangat menyesal dengan apa yang dia lakukan dan tidak akan mengulangi hal
tersebut. Klien ingin berkumpul dengan keluarga lagi dan ingin membuka usaha bersama
keluarga. Klien merasa tidak ada tekanan atau masalah selama berada di lapas perempuan
bandung. Klien mengatakan banyak kegiatan yang dilakukan selama dilapa, baik
kerohanian, kesenian, keterampilan dan masih banyak yang lain. Hal tersebut dapat
mengurangi kebosanan selama dilapas untuk menunggu masa tahanan.

Manfaat yang dirasakan hanyalah sesaat. Tapi mudhorotnya jelas banyak sekali.
Banyak organ tubuh menjadi rusak. palagi bila pakai obat bius. Dalah-salah pada saat
operasi (karena suatu kejadian) bakal tak mampu lagi bius bagi para penggunanya. Yang
pasti biaya untuk bisa mengkonsumsi barang-barang haram itu, sangatlah mahal. Salah-
salah bisa masuk bui, kalau ketangkep aparat.

JUDUL PENELITIAN

“ PENGARUH KURANGNYA DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN


BEBAS TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA “

Anda mungkin juga menyukai