Anda di halaman 1dari 21

Paryanto, S.Kep., Ns.

Disampaikan pada Pelatihan Dasar PPI


di RSI Purwokerto, 19 20 Desember 2014

Pendahuluan
Penataan

faktor-faktor lingkungan

rumah
sakit untuk menyehatkan dan
memelihara
kondisi lingkungan rumah sakit
agar
pengaruhnya terhadap pasien,
pengunjung,
pegawai,
pelayanan
dan
lingkungan sekitar

Tujuan
Terpeliharanya lingkungan RS yang memenuhi

persyaratan kesehatan
Terpeliharanya program pemeliharaan &
pengendalian kesehatan lingkungan secara
terpadu
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi
MO dari lingkungan ke pasien, petugas, pengunjung
dan masyarakat

Legalitas
Kepmenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang

Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


Kepmenkes No.432/Menkes/SK/IV/2007 Tentang
Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
di Rumah Sakit
Undang-undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha
dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang Diwajibkan
Menteri Negara Lingkungan Hidup

Ruang Lingkup

Penyehatan Ruang Bangunan & Halaman Rumah Sakit


Persyaratan Higiene dan Sanitasi Makanan & Minuman
Penyehatan Air
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Tempat Pencucian Linen
Pengendalian Serangga, Tikus,& Binatang Pengganggu
Dekontaminasi melalui Disinfeksi & Sterilisasi
Persyaratan Pengamanan Radiasi
Upaya Promosi Kesehatan lingkungan

Penyehatan Ruang ,
Bangunan dan Halaman
Rumah Sakit
Mempunyai batas yang jelas dan pagar
Tersedianya parkir dan rambunya
Bebas banjir atau tersedia teknologi untuk

mengatasinya ( Sistem Tanggap Darurat )


Dihalaman parkir di sediakan tempat sampah
Sistem pembersihan
Udara tidak berbau

Penyehatan Ruang , Bangunan dan


Halaman Rumah Sakit
[

Protap lalu lintas barang dan petugas

Supervisi penerapan Protap

Supervisi visual, fisika & mikrobiologis

Evaluasi & intervensi secara insidensi &


berkala

Penataan / Perawatan Ruangan


Sarana kebersihan Tangan :
Tersedia Alkohol Handrub di tempat yang mudah diraih (Di
depan Pintu kamar, TT, Ruang/meja tindakan)
Wastafel (1 : 6 TT dan High care 1 : 1TT)
Furniture
Dibersihkan secara rutin setiap hari, khusus tempat tidur
pasien gunakan disinfektan
Ficture & Fitting
Peralatan yang menetap di dinding hendaknya di
disain sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan
Gorden
Tidak menyentuh lantai
Dicuci secara periodik 1-3 bulan sekali

Pemeliharaan Taman dan


Halaman
a.

b.
c.
d.
e.

Taman dan halaman harus terpelihara baik


sehingga tidak menjadi tempat berkembang
biaknya serangga dan binatang pengganggu
Pot-pot harus terpelihara jangan sampai ada air
tergenang
Saluran drainase harus dibersihkan setiap hari agar
mengalir lancar
Tersedia tempat sampah yang memadai pada
setiap taman, selasar dan halaman
Memasang himbauan peringatan untuk selalu
menjaga kebersihan

Hygiene dan Sanitasi


Makanan

Lingkungan & Permukaan meja harus bersih


Cegah terjadinya kontaminasi bahan makanan
Crosschek waktu kadaluarsa
Proses pengolahan makanan harus benar
Cegah kontaminasi pada proses penyiapan
Proses penyimpanan (temperature) yang tempat
Makanan harus segera disajikan
Pencucian peralatan sesuai tatanan

Prinsip Dasar Penyehatan Air di


Rumah Sakit
KUALITAS
Memenuhi Permenkes R.I No. 416/Menkes/Per/IX/1990
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
MENJADI PRIORITAS UTAMA dalam penyediaan air bersih
Memenuhi Kepmenkes 492/MENKES/SK/IV/2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
KUANTITAS
Menjamin ketersediaan air agar jumlahnya mencukupi
sesuai kebutuhan
KONTINUITAS
Tersedia dan terjangkau setiap saat
Prosedur tanggap darurat kontinuitas air

Pengelolaan Limbah
Tahapan pengelolaan limbah RS :Perencanaan, pemisahan,

pengumpulan, transportasi, penyimpanan, pengolahan akhir


Pemisahan awal dilakukan oleh orang pertama penghasil limbah
Kode warna kantong harus dipahami oleh semua petugas
Kontainer benda tajam sesuai persyaran dan ditempatkan pada: trolly
injection,ners station
Transportasi menggunakan kereta khusus

Pemusnahan Limbah Bekerjasama


dengan Perusahaan Jasa Pemusnah
Limbah B3
Persyaratan perusahaan jasa pemusnah
limbah B3:
1.Memiliki izin pengangkutan,
penyimpanan/pengumpulan dan
pengolahan limbah B3 (incinerator) dari
instansi terkait
2.Memiliki TPS yang dilengkapi Cold
Storage 5 C dan hanya bisa disimpan
maks 7 hari kalender
3.Memiliki kemampuan mengangkut
limbah RS ybs 1 x 24 jam
4.Setiap pengangkutan harus disertai
Dokumen manifest (sesuai Kep.Bapedal
No.02 th 1995
5.Menyerahkan manifest laporan
pemusnahanan limbah kepada RS

Pengelolaan Pencucian
Linen
Terbagi atas Linen kotor dan linen terkontaminasi
Pengelolaan linen berdasarkan prinsip minimalisasi

mikroorganisme
Linen terkontaminasi diletakkan dalam kantong khusus
Tindakan desinfeksi linen terkontaminasi : gunakan
APD, air panas, bleaeching, cairan desinfektan
Sterilisasi linen untuk ruangan resiko tinggi (kamar
bedah, unit luka bakar)

Pengendalian Serangga,Tikus
dan Binatang Pengganggu

Anjurkan pasien menghindari dari kotoran,


air liur, urine binatang
Jangan membiarkan binatang anjing kucing
berkeliaran di sekitar rumah sakit
Bersihkan lingkungan rumah sakit dari
kotoran binatang

Pengendalian Serangga,Tikus
dan Binatang Pengganggu
Kepadatan jentik (terutama aedes) harus nol
Lubang ditutup kasa
Bebas kecoa terutama dapur, gudang makanan dan

ruang steril
Tidak ditemukan tanda keberadaan tikus
Tidak ditemukan lalat dlm bangunan tertutup
Dilingkungan RS bebas kucing dan anjing
Ruangan di anti rayap

PENGAMANAN RADIASI
Radiasi:
penyebaran energi melalui ruang/media dlm bentuk Elektromagnetik
dengan kinetik yang sangat tinggi Yang dilepaskan
bahan/alat radiasi yang digunakan RS

PERSYARATAN
-

Nilai batas dosis (NBD) adalah 50 mSv/tahun


Harus mempunyai izin dari BAPETEN
Setiap tahun perlu kalibrasi dari BPFK
Tersedianya peralatan proteksi radiasi
Pemeriksaan kesehatan secara berkala 1 kali/tahun
Penyimpanan dokumentasi kartu kesehatan pekerja
Untuk kedokteran nuklir perlu dilakukan pengolahan
khusus

Dekontaminasi,Desinfeksi
danSterilisasi
Pembersihan dinding,tirai,jendela bila tampak kotor/kena

kotoran
Segera lakukan dekontaminasi peralatan yang sudah dipakai/
terkontaminasi
Segera bersihkan permukaan troley setelah selesai melakukan
tindakan

Upaya Promosi
Kesehatan
Area petugas
Informasi : leaflet, banner, poster

Area Pengunjung
Informasi : leaflet, banner, poster
Penyuluhan

Kesimpulan
Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat
lingkungan dapat diminimalkan dengan:
Melakukan pembersihan dan disinfeksi
dengan pembersih dan disinfectan yang tepat
Melakukan pengelolaan limbah dengan baik
dan benar
Melakukan pemeliharaan peralatan medik
dengan tepat
Mempertahankan mutu air bersih
Mempertahan ventilasi udara yang baik

Anda mungkin juga menyukai