Anda di halaman 1dari 51

AUDIT

LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT,PUSKESMAS

Oleh : Ns.Herman Hasani, S.Kep


CURICULUM VITAE
Nama : Herman Hasani, S.Kep, Ns
Lahir : Ulak Paceh, 17 Agustus 1971
Status : Menikah dengan 4 org anak

Riwayat Pendidikan :
 Pendidikan S1 Profesi Keperawatan
 STIK Siti Khadijah 2013

Riwayat Pekerjaan :
 Perawat THT
 Perawat Paviliun
 IPCN

Organisasi :
 HIPPII) Cab Sumsel
 PERDALIN Cab Sumsel

Pelatihan PPI :
 Pelatihan PPI
 Pelatihan IPCN
 Pelatihan IPCN lanjut
 TOT PPI
o TOT Penangulangan KLB – wabah untuk TGC di Puskesmas
PENDAHULUAN

Lingkungan

 Audit merupakan salah satu kegiatan PPI untuk melihat


kesesuaian antara kenyataan dengan standar yang sudah
ditetapkan
 Audit dilakukan terhadap kebijakan , program maupun
standar prosedur operasional
 Lingkungan RS yang sehat adalah hal penting untuk
mencegah terjadinya Infeksi
 Linkungan RS tidak sehat akan dapat menimbulkan
berbagai penyakit

Audit
LATAR BELAKANG
 Upaya penyehatan lingkungan berperan untuk mewujudkan pembangunan
kesehatan masyarakat
 Penyelenggaraan kesehatan lingkungan ini diselenggarakan melalui upaya
penyehatan, pengamanan, dan Pengendalian
 Penyehatan lingkungan, dilakukan terhadap media lingkungan berupa air,
udara, tanah, pangan serta sarana dan bangunan
PENGERTIAN AUDIT
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
 Audit adalah suatu proses kegiatan pemeriksaan tingkat
kesesuaian atau kepatuhan antara kondisi aktual dengan standar
kriteria/prosedur yang sudah ditetapkan

 Audit linkungan Rumah Sakit adalah suatu proses kegiatan


pemeriksaan kesesuaian kondisi actual Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit dengan standar yang sudah ditetapkan
PENGERTIAN AUDIT
LINGKUNGAN PUSKESMAS

 Audit linkungan Puskesmas adalah suatu proses kegiatan


pemeriksaan kesesuaian kondisi actual Kesehatan Lingkungan
Puskesmas dengan standar yang sudah ditetapkan
TUJUAN AUDIT LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT,PUSKESMAS

 Untuk verifikasi apakah Penyelenggaraan Kesehatan


Lingkungan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan
 Untuk meningkatkan kepatuhan nakes dalam
penyelenggaraan penyehatan Lingkungan Rumah Saki dan
mewujudkan Rumah Sakit Ramah Lingkungan
 Mengetahui tingkat keberhasilan program kerja PPI

.
RUANG LINGKUP PENYELENGGARAAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

 Penyehatan lingkungan,
dilakukan terhadap media lingkungan berupa sarana dan bangunan ,
air, udara
 Pengamanan Lingkungan,
dilakukan terhadap Permukaan lingkungan dan limbah
 Pengendalian lingkungan.dilakukan terhadap vektor dan binatang
pembawa penyakit.
SIAPA YANG MELAKUKAN AUDIT
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Audit Lingkungan Rumah Sakit dilaksanakan oleh
 Infection Prevention Practioner
 Anggota Komite/tim PPI yang kompeten
RUANG LINGKUP AUDIT

• Aspek manajerial
Kebijakan, Pedoman, Panduan, Program, SPO
• Aspek klinis
Kewaspadaan standar dan (HH,APD,
Lingkungan,Limbah,
Penyuntikan yang aman, penempatan asien dll)
Kewaspadaan Transmisi
Penerapan Bundles HAIs
• Sarana & Prasarana: Kelengkapan fasilitas
Kebersihan Tangan, APD
• Physical lay out, traffic flow
• CSSD, Laundry,Gizi, Kamar jenazah
KAPAN DILAKUKAN
AUDIT
 Setiap minggu/bulan, tergantung masalah yang ada
MENETAPKAN AREA AUDIT LINGKUNGAN

Sasaran AUDIT Jan Fab Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Perawatan

Gizi

CSSD

LOUNDRY

Kamar Jenazah
MENETAPKAN WAKTU AUDIT LINGKUNGAN

Sasaran AUDIT Jan Fab Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

UGD

ICU

POLIKLINIK

PERAWATAN
UMUM
OK
MENETAPKAN AREA DAN WAKTU
AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Sasaran AUDIT Jan Fab Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

UGD

ICU

POLIKLINIK

PERAWATAN
UMUM
OK
SKORING FORMULA

Kriteria ditandai dengan ya dan tidak


Nilai kepatuhan jumlah total (ya) dibagi jumlah total
(ya) dan (tidak) dikali 100%

 Total number of “Ya”


--------------------------------------- X 100 %
 Total number of “ Ya & Tidak “
SCORING AUDIT
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
 Tentukan score Audit Lingkungan Rumah Sakit

 < 75 % : Kepatuhan minimal


 76 – 84 % : Kepatuhan intermediate
 > 85 % : Kepatuhan baik
CARA MELAKUKAN AUDIT
1. Identifikasi masalah atau isu
2. Menata kriteria dan standar
3. Observasi praktikal (Pengumpulan data)
4. Bandingkan pelaksanaan standar /Indikasi dengan kenyataan
5. Diseminasikan hasil audit dan buat rekomendas
6. Pelaksanaan perubahan
7. Evaluasi
Identifikasi masalah atau isu
 Lingkungan Rumah Sakit, Puskesmas tidak sesuai dengan
Kesehatan lingkungan
 Temuan masalah:
 Masih banyak binatang kucing di Lingkungan RS
 Masih banyak lalat di UGD
 Permukaan Lingkungan lantai tampak kotor

Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit masih kurang (70 %)


Menata standar/kriteria Lingkungan sehat
Penyehatan Air

 Pemeriksaan air untuk parameter kimia dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan


 Pemeriksaan air untuk parameter biologi setiap 1 (satu) bulan .
 Ruang operasi menggunakan RO (reverse osmosis).
 Ruang farmasi menggunakan air yang dimurnikan
 Pembersihan berkala, pemeliharaan berkala
Menata standar /Indikasi Penggunaan APD
Penyehatan Air

 Sumber air tidak terkontaminasi


 Pembersihhan dan disinfeksi sink, penampungan air secara
regular
 Melakukan evaluasi untuk sumber air
 Menghindari penempatan dekorasi air mancur dan kolam
ikan di area perawatan pasien
 Pemeriksaan kimia air 2 x / tahun, sampel dikirim ke
laboratorium yang berwenang
Penyehatan Udara

Standar baku mutu parameter fisik untuk udara menjamin


kualitas udara ruangan memenuhi ketentuan
 Laju Ventilasi 6-15 kali/jam
 Suhu 20-28
 Kelembaban 40-60 %
 Tekanan udara di OK positif
 Tekanan udara di ruang isolasi airborne negatif
Penyehatan Udara

 Udara tidak berbau (terutama bebas dari H2S dan amoniak)


dan tidak mengandung debu asbes.
 Penyimpanan barang/peralatan diberikan penerangan
 Penghawaan ruang bangunan dengan aliran udara yang
memadai
 Ventilasi ruang operasi dan ruang isolasi pasien dengan
imunitas menurun harus tekanan lebih positif
Penyehatan Udara

 Ventilasi ruang isolasi penyakit menular harus dijaga tekanan


lebih negatif
 Pengukuran suhu, kelembaban, aliran dan tekanan udara
ruangan dapat dilakukan secara mandiri menggunakan
peralatan ukur kesehatan lingkungan yang sesuai
Penyehatan Udara

 AHU (Air Handling Unit) filter udara harus dibersihkan dari debu dan
bakteri atau jamur
 Suplai udara dan exhaust digerakkan secara mekanis,
 Exhaust fan diletakkan pada ujung sistem Ventilasi dibawah
 Tinggi intake minimal l0,9 meter dari atap.
 Sistem hendaknya dibuat keseimbangan tekanan.
 Suplai udara untuk daerah sensitif: ruang operasi, perawatan bayi,
diambil dekat langit-langit dan exhaust dekat lantai,
 Disediakan 2 (dua) buah exhaust fan dan diletakkan minimal 7,50 cm
dari lantai.
Penyehatan Udara

Penghawaan alamiah, lubang ventilasi dengan sistem


silang (cross-ventilation)
Penghawaan ruang operasi harus tekanannya lebih tinggi
dibandingkan ruang-ruang lain dan menggunakan cara
mekanis (air conditioner).
Penghawaan mekanis dengan menggunakan exhaust fan
atau air conditioner dipasang pada ketinggian minimum
2,00 meter di atas lantai atau minimum 0,20 meter dari
langit langit.
Penyehatan Bangunan

 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang,
mudah dibersihkan
 Permukaan rata dan pertemuan lantai dengan dinding berbentuk
lengkung
 Setiap unit ruangan harus tersedia toilet (jamban, dan tempat cuci tangan)
tersendiri.
 Unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar mandi
 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengapi dengan penahan
bau (water seal)
 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar
operasi, dan ruang khusus lainnya
 Pintu Kuat, tinggi, cukup lebar dan dapat mencegah masuknya serangga, tikus
Penyehatan Bangunan

 Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar


 Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita, unit rawat inap
dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung
 Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada
petunjuk arah,
 Ada toilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) toilet untuk 1 - 20
pengunjung wanita, 1 (satu) toilet untuk 1 - 30 pengunjung pria.
 Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan
 Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi
tempat perindukan/nyamuk
Penyehatan Bangunan

 Kebersihan permukaan lingkungan dIlakukan 2 x sehari atau jika kotor


 Gunakan lap basah dan peralatan kebersihan sesuai standar (trolly kebersihan)
 Bersihkan permukaan yang sering disentuh : bed rails, light switch,narkas dll,
gunakan disinfektan jika terkena darah /cairan tubuh
 Pengepelan lantai , gunakan dua ember dan alat pemeras kain pel,
penampung/kantong limbah cairan pembersih/disinfektan
 Bunga dan tanaman Pot serta akuarium tidak dianjurkan di area pelayanan
Pasien
Penyehatan Bangunan

 Area disekitar pasien harus bebas dari peralatan/perlengkapan yang


tidak perlu sehingga memudahkan untuk dibersihkan
 Tempat tidur, peralatan serta ruangan pasien harus di Dekontaminasi
sebelum digunakan oleh pasien berikutnya
 Peralatan dibersihkan dan tertata baik sehingga memudahkan untuk
Pembersihan
 Peralatan dibersihkan dan tertata baik sehingga memudahkan untuk
pembersihan
Penyehatan bebas dari Vektor dan binatang

 Bebas kecoa terutama dapur, gudang makanan


dan ruang steril
 Bebas dari keberadaan tikus
 Bebas dari lalat dalam bangunan tertutup
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan Air Ya Tdk Keterangan


1 Pemeriksaan air untuk parameter kimia dilaksanakan setiap 6 Tdk
(enam) bulan
2 Pemeriksaan air untuk parameter biologi setiap 1 (satu) bulan . Tdk
3 Ruang operasi menggunakan RO (reverse osmosis). Tdk
4 Ruang farmasi menggunakan air yang dimurnikan Tdk
5 Pembersihan berkala, pemeliharaan berkala Tdk
6 Pembersihhan dan disinfeksi sink, penampungan air secara Ya
regular
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan air Ya Tdk Keterangan


7 Melakukan evaluasi untuk sumber air ya
8 Menghindari penempatan dekorasi air mancur dan ya
kolam ikan di area perawatan pasien
9 Pemeriksaan kimia air 2 x / tahun, sampel dikirim ke ya
laboratorium yang berwenang
10 Sumber air tidak terkontaminasi ya
Hasil audit Penyehatan air: 5/10 X 100 = 50 %
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan Udara Ya Tdk Keterangan


1 Udara tidak berbau ya
2 Penyimpanan barang/peralatan diberikan penerangan ya
3 Penghawaan ruang bangunan dengan aliran udara yang memadai ya
4 Ventilasi ruang operasi dan ruang isolasi pasien dengan imunitas ya
menurun harus tekanan lebih positif
5 Pengukuran suhu, kelembaban, aliran dan tekanan udara ruangan ya
dapat dilakukan secara mandiri menggunakan peralatan ukur
kesehatan lingkungan yang sesuai
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan Udara Ya Tdk Keterangan


6 Laju Ventilasi 6-15 kali/jam ya
7 Suhu 20-28 ya
8 Kelembaban 40-60 % ya
9 Tekanan udara di OK positif ya
10 Tekanan udara di ruang isolasi airborne negatif tdk
11 Ventilasi ruang isolasi penyakit menular harus dijaga tekanan lebih tdk
negatif
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan Udara Ya Tdk Keterangan


12 AHU (Air Handling Unit) filter udara dibersihkan dari debu dan ya
bakteri atau jamur
13 Suplai udara dan exhaust digerakkan secara mekanis, tdk
14 Exhaust fan diletakkan pada ujung sistem Ventilasi dibawah tdk
15 Tinggi intake minimal l0,9 meter dari atap. ya
16 Sistem hendaknya dibuat keseimbangan tekanan tdk
17 Suplai udara untuk daerah sensitif: ruang operasi, perawatan bayi, ya
diambil dekat langit-langit dan exhaust dekat lantai,
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Standar: Penyehatan Udara Ya Tdk Keterangan


18 Penghawaan alamiah, lubang ventilasi dengan sistem silang (cross- ya
ventilation)
19 Penghawaan ruang operasi harus tekanannya lebih tinggi dibandingkan ya
ruang-ruang lain dan menggunakan cara mekanis (air conditioner).
20 Penghawaan mekanis dengan menggunakan exhaust fan atau air ya
conditioner dipasang pada ketinggian minimum 2,00 meter di atas lantai
atau minimum 0,20 meter dari langit langit.

Hasil Penyehatan udara : 15/20X 100 =75 %


Observasi praktikal (Pengumpulan data)
Mencatat ya atau tidak pada formulir skoring

No Stanar: Penyehatan Bangunan Ya Tdk Keterangan


1 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna ya
terang, mudah dibersihkan
2 Permukaan rata dan pertemuan lantai dengan dinding ya
berbentuk lengkung
3 Setiap unit ruangan harus tersedia toilet (jamban, dan tempat cuci ya
tangan) tersendiri.
4 Unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar mandi Tdk
Observasi praktikal (Pengumpulan data)

No Standar: Penyehatan Bangunan Ya Tdk Keterangan


5 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengapi Tdk
dengan penahan bau (water seal)

6 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan ya


dapur, kamar operasi, dan ruang khusus lainnya

7 Pintu Kuat, tinggi, cukup lebar dan dapat mencegah masuknya ya


serangga, tikus
Observasi praktikal (Pengumpulan data)
No Standar: Penyehatan Bangunan Ya Tdk Keterangan
8 Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar ya
9 Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita, unit ya
rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung
10 Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau ya
dan ada petunjuk arah
11 Toilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) toilet untuk 1 Tdk
- 20 pengunjung wanita, 1 (satu) toilet untuk 1 - 30 pengunjung pria.
12 Ada slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan ya
13 Babas dari penampungan atau genangan air yang dapat menjadi ya
tempat perindukan/nyamuk
Observasi praktikal (Pengumpulan data)

No Standar: Penyehatan Bangunan Ya Tdk Keterangan


14 Kebersihan permukaan lingkungan dIlakukan 2 x sehari atau jika ya
kotor
15 Gunakan lap basah dan peralatan kebersihan sesuai standar (trolly ya
kebersihan)
16 Melakukan pembersihkan permukaan yang sering disentuh : bed ya
railsem light switch,narkas dll, gunakan disinfektan jika terkena
darah /cairan tubuh
17 Pengepelan lantai , gunakan dua ember dan alat pemeras kain pel, ya
penampung/kantong limbah cairan pembersih/disinfektan
18 Bunga dan tanaman Pot serta akuarium tidak ada di area ya
pelayanan Pasien
Observasi praktikal (Pengumpulan data)

No Standar: Penyehatan Bangunan Ya Tdk Keterangan


19 Area disekitar pasien harus bebas dari peralatan/perlengkapan tdk
yang tidak perlu sehingga memudahkan untuk dibersihkan
20 Tempat tidur, peralatan serta ruangan pasien harus di tdk
Dekontaminasi sebelum digunakan oleh pasien berikutnya
21 Peralatan dibersihkan dan tertata baik sehingga memudahkan tdk
untuk pembersihan

Hasil Penyehatan bangunan 14/21 x100 = 66.6%


Observasi praktikal (Pengumpulan data)

No Standar: Penyehatan bebas VEKTOR Ya Tdk Keterangan


1 Bebas kecoa terutama dapur, gudang makanan dan ruang steril TD
K
2 Bebas dari keberadaan tikus,kucing, anjing, binatang lain ya
3 Bebas dari lalat dalam bangunan tertutup Tdk

Hasil penyehatan lingkungan bebas vector I/3X 100 =33.3 %


Bandingkan standar/ Indikasi dengan
kenyataan
 Skoring Audit Penyehatan Lingkungan Ruah Sakit masih sangat rendah jika
disbanding dengan standar yaitu diatas 85 %

Audit lingkungan Rumah Sakit Cinta Kasih bulan Juni 2020


80

70

60

50

40

30

20

10

0
Penyehatan air Penyehatan Udara Penyehattan Bangunan Penyehatan bebas vektor
Diseminasikan hasil audit dan buat
rekomendasi Interpretasi:
Dari grafik diatas terlihat bahwa Penyehatan
lingkungan Rumah sakit masih rendah,
Audit lingkungan Rumah Sakit Cinta Kasih bulan Juni 2020
80
penyehatan bebas vector 34 %, penyehatan air
70 50 %, penyehatan bangunan 66 % dan
60 penyehatan udara 70%, hal ini masih jauh dari
50 stndar yaitu diatas 85 %. Kemungkinan
40 terjadinya masih rendah penyehatan lingkungan
30 karena masih rendahnya tingkat Pengetahuan
20 tentang penyehatan lingkungan ( hasil kuesioner
10
50 %)
0
Penyehatan air Penyehatan Udara Penyehattan Bangunan Penyehatan bebas Rekomendasi:
vektor
Berikan Pelatihan /sodialisasi tentang
Penyehatan lingkungan RS

Diseminasi hasil audit dan rekomendas kepada Direktur ,


ruangan yang bersangkutan
Contoh Juni dan Juli 2020

Audit lingkungan Rumah Sakit Cinta Kasih bul 2020an Juni dan Juli
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Penyehatan air Penyehatan Udara Penyehattan Bangunan Penyehatan bebas vektor

Juni Juli
Contoh triwulan i 2020

Audit lingkungan Rumah Sakit Cinta Kasih triwulan pertama tahun 2020
100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Penyehatan Udara Penyehattan Bangunan Penyehatan bebas vektor

Juni Juli Agustus


Pelaksanaan perubahan

 Pelaksanaan perubahan berdasarkan rekomendasi yaitu


Memberikan Pelatihan atau siosialisasi kepada seluruh staf tentang
Penyehatan lingkungan di RS Cinta kasih secara regular
Evaluasi
 Evaluasi proses dilakukan setiap minggu atau bulan sesuai besarnya masalah
 Evaluasi hasil dilakukan kembali audit penyehatan lingkungan Dibandingkan
dengan bulan sebelumnya apakah ada peningkatan atau justru ada penurunan
 Dicari penyebab mengapa terjadi peningkatan atau penurunan dengan Metode
tulan ikan atau fish bone
 Perbaiki penyebab masalah
 Demikian seterusnya kembali ke Identifikasi masalah
KESIMPULAN

 Audit Penyehatan lingkungan harus dilaksanakan untuk


melihat kepatuhan dari petugas kesehatan terhadap standar
lingkungan Rumah Sakit,Puskesmas yang sehat
 Dengan meningkatnya penyehatan lingkungan diharapkan
insiden rate infeksi dapat dihindari dan dapat memberi rsa
nyaman bagi Petugas, pasien,pengunjung dan masyarakat RS

Anda mungkin juga menyukai