Anda di halaman 1dari 23

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA HAIs dan Program) PERIODE JULI 2018 – JUNI 2019

No KELOMPOK PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING


RISIKO RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Kejadian HAIs

1 IAD 2 3 2 12 II

2 ISK 2 1 1 2

3 VAP 3 3 2 18 I

4 IDO 2 3 2 12

5 HAP 2 3 2 12 III

Prosedur Invasive

5 Kurang optimal 2 3 2 12 II
dalam
pelaksanaan
Bundles
Pencegahan IAD

6 Kurang optimal 3 3 2 18 I
dalam
pelaksanaan
bundles
pencegahan VAP

7 Kurang optimal 2 3 2 12
dalam
pelaksanaan
bundles
pencegahan IDO

8 Kurang optimal 2 1 1 2
dalam
pelaksanaan
bundles
pencegahan ISK

9 Kurang optimal 2 3 2 12 III


dalam
pelaksanaan
bundles
pencegahan HAP
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi cairan, ( ICRA Cairan)

10 Tidak tersedianya 5 2 4 40 I
area pencampuran
obat

11 Pemasangan infus 4 3 2 24

12 Penyuntikan 4 3 2 24
intravena

13 Perawatan Infus 4 3 1 12
kurang optimal

Pelaksanaan Pelatihan untuk menurunkan infeksi

14 Belum tercapainya 2 1 2 4
compliance
Training
Mandatory PPI
15 Pelaksanaan 1 1 1 1
training PPI
Eksternal

16 Hasil survey 3 2 2 12 I
kepuasan pasien
dalam hal edukasi
hand hygiene

17 Pelaksanaan 1 1 1 1
training orientee

18 Evaluasi Training 1 1 1 1
Need Analysis

19 Pelaksanaan 1 1 1 1
Training PPI untuk
vendor
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pelayanan Sterilisasi

20 Penerimaan alat 2 1 2 4
kotor : Instrumen
tidak lengkap

21 Penerimaan alat 1 2 2 4
kotor : terbawa
jarum atau scalpel

22 Pengepakan 2 1 2 4
Instrumen :
Instrumen tidak
lengkap,

23 Pengepakan 4 1 2 8 I
Instrumen :
instrument tidak
layak pakai,
tumpul, patah,
salah etiket

24 Proses Pensterilan 1 1 2 2
: Salah
mensterilkan (low
temperature,
height
temperature),

25 Proses Pensterilan 2 1 1 2
: Listrik mati, air
mati, mesin error
hasil alat tidak
steril (ditandai
dengan tidak
adanya perubahan
indicator)

26 Penyimpanan 3 1 1 3
Sterilan : Kemasan
rusak, indicator
lepas

27 Monitoring mutu 1 1 1 1
sterilisasi : Tidak
ada perubahan
pada indicator
Pelayanan linen/londri

28 Kurangnya 2 2 2 8 I
kepatuhan
penggunaan APD
dan Praktek
kebersihan tangan

29 Penurunan Linen 1 1 2 2
Kotor : Terpapar
hazard biologis

30 Penghitungan 1 1 2 2
Linen Kotor :
Terpapar Hazard
biologis, tertusuk
benda tajam

31 Tersedianya 3 1 2 6 II
fasilitas
Penyimpanan
Linen Bersih

32 Tersedianya 3 1 1 3 III
fasilitas
pendistribusi Linen
bersih
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pengelolaan Limbah

33 Tidak adanya 1 1 1 1
monitoring
pemisahan limbah
infeksius dan non
infeksius

34 Tidak tersedia 1 1 1 1
fasilitas pemisahan
limbah infeksius
dan non infeksius

35 Ketidaksesuaian 5 2 2 20 I
pelaksanaan
kebijakan dan
prosedur dalam
Penanganan
sampah

36 Terpapar hazard 2 2 1 4 II
Biologis dan
tertusuk benda
tajam pada saat
pemilahan limbah
dan penurunan
limbah ke TPS

Pelayanan Makanan

37 Kebersihan dan 5 3 2 30 I
sanitasi peralatan
dan lingkungan

38 Penanganan 2 1 1 2
gangguan hama
kurang optimal

39 Fasilitas 3 1 1 3
penyimpanan dan
pendistribusian
makanan
40 Pemantauan 2 1 1 2
kualitas makanan
kurang optimal

41 Kualitas bahan 4 1 1 4
makanan dari
suplier kurang baik

42 Kepatuhan 5 1 2 10 II
penggunaan APD

43 Kepatuhan 5 1 2 10 II
personal hygiene
dan kebersihan
tangan

44 Staf health 5 1 1 5

45 Proses 3 1 2 6
penanganan bahan
makanan :
persiapan dan
pencucian

46 Proses 3 1 2 6
penanganan bahan
makanan :
pemasakan

47 Proses 2 1 1 2
penanganan bahan
makanan :
penyimpanan

48 Proses 2 2 1 4
penanganan bahan
makanan :
pemorsian

49 Proses 2 1 2 4
penanganan bahan
makanan :
pendistribusian

Pelayanan Kamar Jenazah

50 Pemantauan 2 2 1 4 I
/monitoring
pelaksanaan PPI

51 Terpapar hazard 1 1 1 1
biologis pada saat
pemindahan
jenazah

52 Pelaksanaan 1 1 1 1
pembersihan
kamar jenazah
belum optimal
POA
NO

JENIS KELOMPOK RISIKO

POTENSIAL RISIKO/MASALAH

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
STRATEGI EVALUASI PROGRESS / ANALISIS

1 HAIs VAP 18 I Meningkatkan mutu Menurunkan • Sosialisasi terhadap 3 Bulan Perlu Revisi
dan keselamatan insiden rate VAP petugas terkait ( regulasi/format
pasien ruang intensive, monitoring
IGD)
Pengadaan antiseptic
• Lakukan monitoring untuk oral hygiene
pelaksanaan
pencegahan

• Koordinasi dengan
dokter KIC dalam
pemberian anti
DVT profilaksis
NO
RISIKO
KELOMPOK
JENIS

H
RISIKO/MASALA
POTENSIAL

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

KHUSUS
TUJUAN
PROGRESS /
STRATEGI EVALUASI
ANALISIS

2 Prosedur Kurang 18 I Meningkatkan Mengurangi biaya, Reedukasi Bundles VAP : 3 Bulan Perlu Revisi SPO
Invasive optimalnya angka meningkatkan
pelaksanaan kepatuhan mutu &  Kebersihan tangan
bundles pelaksanaan menurunkan hari  Meninggikan bagian kepala
pencegahan bundles VAP rawat tempat tidur 30-45° bila
VAP dari 60 ‰ tidak ada kontra indikasi
menjadi 65‰
 Oral hygiene dengan
clorhexidine tiap 4 jam
sikat gigi tiap 12 jam

 Manajemen sekresi atau


opharingeal & trakheal
(suction bila diperlukan,
gunakan cairan steril utk
membersihkan jika kateter
dimasukkan kembali ke
ETT )

 Pengkajian setiap hari


sedasi & ektubasi
NO

RISIKO
KELOMPOK
JENIS

MASALAH

RISIKO/
POTENSIAL

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

KHUSUS
TUJUAN
PROGRESS /
STRATEGI EVALUASI
ANALISIS

3 Pencampuran Tidak 40 I Meningkatkan Memberikan  Mengkaji kebutuhan revisi 3 Bulan Perlu ada
obat suntik, tersedianya mutu dan obat injeksi atas SPO pemberian obat tempat
pemberian area keselamatan secara aman khusus/area
suntikan, pencampuran  Monitoring area persiapan pencampuran
pasien
terapi cairan, obat pemberian obat obat
( ICRA Cairan)  Memastikan syringe yg
digunakan single use

 Memastikan penyimpanan
obat di tempatkan pada
suhu yang telah ditetapkan.

 Melakukan pengkajian
kelayakan area persiapan
obat pasien.

 Edukasi petugas tentang


penyuntikan yang aman
NO

RISIKO
KELOMPOK
JENIS

MASALAH

RISIKO/
POTENSIAL

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

KHUSUS
TUJUAN
PROGRESS /
STRATEGI EVALUASI
ANALISIS

4 Pelayanan Kurangnya 8 I Meningkatkan Mencegah  Revisi SOP Distribusi dan 4 Bulan


Linen kepatuhan kepatuhan kejadian onitor Kinerja Laundry
penggunaan penggunaan terpapar dengan menambahkan Alur
APD APD hazard Distribusi Linen
biologis
 Reedukasi tentang
kewaspadaan standar

 Membuat signage APD

 Monitoring ketersediaan
APD

 Monitoring kepatuhan
penggunaan APD setiap
bulan

5 Penanganan Ketidaksesuai 20 I Pengelolaan 1. Pemilahan  Revisi SOP sesuai matriks 3 Bulan


Sampah an sampah dan terbaru
pelaksanaan dilakukan pengumpula
kebijakan dan sesuai dengan n sampah  Monitoring kepatuhan
prosedur standar sesuai penanganan sampah
dalam standar
2. Mencegah
kejadian
Penanganan terpapar  Reedukasi tentang
sampah hazard penanganan sampah seluruh
biologis staf termasuk staf baru

 Monitoring kebutuhan
fasilitas untuk menangani
sampah

 Evaluasi posisi penempatan


wadah sampah
NO

RISIKO
KELOMPOK
JENIS

MASALAH

RISIKO/
POTENSIAL

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

KHUSUS
TUJUAN
PROGRESS /
STRATEGI EVALUASI
ANALISIS

6 Pelayanan Kebersihan 30 I Tindakan Instrumen  Revisi SPO Pembersihan dan 4 Bulan


Makanan peralatan dan operasi dapat siap sanitasi alat dan area dapur
sanitasi berjalan digunakan
makanan dengan lancar  Sosialisasi dan training ulang
tidak tepat terutama kepada staf baru di
FNB tentang pembersihan
dan sanitasi dapur

 Koordinasi dengan bagian


maintenance untuk
perbaikan saluran air dan
penggantian pipa
pembuangan grease trap
sesuai ukuran

 Koordinasi dengan bagian


maintenance dan vendor
untuk perbaikan dishwasher
NO

RISIKO
KELOMPOK
JENIS

MASALAH

RISIKO/
POTENSIAL

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

KHUSUS
TUJUAN
PROGRESS /
STRATEGI EVALUASI
ANALISIS

7 Pengepakan instrument 8 I Tindakan Instrumen  Membuat jadwal uji


Instrumen tidak layak operasi dapat siap ketajaman instrument 2 kali
pakai, berjalan digunakan seminggu
tumpul, dengan lancar
patah  Mengusulkan pembelian
instrument baru dalam
budget tahunan

 Mengusulkan pembelian alat


uji ketajaman instrumen
Metode Perubahan matriks limbah Man Staf Baru

Evaluasi/revisi SOP Belum mendapatkan training penanganan sampah

Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur

Kesalahan Pengelolaan Sampah

Posisi penempatan wadah limbah kurang tepat

Tempat sampah tidak terlihat Tempat sampah kurang stiker identifikasi wadah sampah terkelupas

sehingga tidak jelas terbaca

Environment
Material
Metode Alur penanganan linen kotor belum ada Man Staf Baru

Evaluasi/revisi SOP Belum mendapatkan training penanganan linen kotor

Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur

Ketidakpatuhan petugas menggunakan APD

- Belum ada signage APD APD kadang tidak tersedia

Ketidakkonsistenan monitoring ketersediaan APD

Environment
Material
Metode Man
Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur

Metode handling peralatan makan Staf baru belum paham tentang kebersihan

Revisi SPO Pembersihan dan Sanitasi dan sanitasi lingkungan


Kebersihan peralatan dan Sanitasi
Alat dan area dapur Lingkungan tidak tepat

Penyediaan air bersih

Saluran air ke dapur mampet Grease Trap sering bocor Mesin dishwasher rusak

Ukuran pipa tidak sesuai

Environment
Material
Metode
Man Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur

Jadwal uji katajaman instrument Staf baru belum paham cara

belum ada melakukan uji ketajaman instrumen


Pengepakan Instrumen : instrument tidak
layak pakai, tumpul, patah

Alat uji ketajaman masih manual

- Usia instrument lebih dari 20 tahun

Environment

Material

Anda mungkin juga menyukai