Anda di halaman 1dari 14

INGFECTION CONTROL RISK ASSESMENT RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH SUNGAI RUMBAI TAHUN 2022


No 1. MASALAH/DAFTA Probabilitas Dampak System yg Ada Skore Rangking
R RISIKO Resiko Skor

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Surveilans HAIs

1 Infeksi Aliran Darah 5 3 2 30 9


( IAD)
2 Ventilator Associated 5 3 2 30 8
Pneumonia ( VAP)

3 Infeksi Saluran Kemih ( ISK) 2 2 2 8 30

KEBERSIHAN TANGAN

4 Kurang optimalnya 3 3 2 18 21
kepatuhan petugas dalam
pelaksanaan kebersihan
tangan

PENGGUNAAN ANTIMIKROBA
5 Penggunaan Antibiotik belum 4 4 2 32 6
sesuai dengan panduan

INSTALASI K3L

6 Kurang optimalnya 3 2 2 12 29
kepatuhan pelaksanaan
pembbuangan limbah di
ruangan

7 Masih terdapat petugas yang 5 2 2 20 15


terpapar limbah benda tajam

UNIT CENTRALISASI STERIL SUPPLY DEPERTEMEN ( CSSD )

8 Design lay out ruang CSSD 4 2 2 16 22


belum sesuai standar

9 Kepatuhan pelaksanaan 1 3 2 6 33
pengelolaan peralatan sekali
pakai yang dipakai ulang
belum optimal

INSTALASI GIZI

10 Suhu dan kelembaban di 5 2 2 20 20


ruang produksi tidak sesuai
standar
11 Kurang optimalnya 4 2 2 16 23
penggunaan APD di Instalasi
Gizi

12 Pencucian alat makan pasien 5 2 2 20 19


di gedung I masih manual

KAMAR ISOLASI

13 Pintu kamar isolasi pasien di 5 3 2 30 13


IGD masih ada celah

14 Belum ada test efektifitas 5 3 2 40 3


Penggunaan Masker N95

INSTALASI FARMASI

15 Ketidak patuhan pemakaian 4 2 2 16 25


APD di tempat peracikan
obat

16 Pelaksanaan pengelolaan alat 5 2 2 20 16


kesehatan kadaluarsa belum
optimal

UNIT LONDRI

17 Alur pengelolaan linen di 5 3 2 30 11


londri masih belum sesuai
standar
18 Penggunaan APD petugas 3 2 2 12 27
londri belum sesuai

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT INVASIVE

19 Kurang optimalnya 4 4 2 32 4
pelaksanaan bundles
pencegahan IAD

20 Kurang optimalnya 5 4 2 40 1
pelaksanaan bundles
pencegahan VAP

21 Kurang optimalnya 2 2 2 8 32
pelaksanaan bundles
pencegahan ISK

22 Kurang optimalnya 5 4 2 40 2
pelaksanaan bundles
pencegahan IDO

PENILAIAN DAMPAK KONTRUKSI

23 Pengangkatan puing paska 2 2 2 8 31


renovasi belum tepat waktu

24 Pemasangan partisi saat 1 2 2 4 34


pembangunan / renovasi
masih ada kurang optimal

25 Penggunaan APD pekerja 3 2 2 12 28


saat renovasi/ pembangunan
kurang optimal
PENGENDALIAN MEKANIS DAN TEKNIS

26 Kurang optimal dalam 5 2 3 30 12


pemeliharaan suhu,
kelembaban dan tekanan

27 Monitoring pelaksanaan 5 2 2 20 18
pemeliharaan alat

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

28 Pelatihan PPI untuk petugas 4 3 2 24 14


belum semuanya

29 Belum terlatihnya petugas 4 4 2 32 5


untuk menangani pasien di
kamar isolasi

30 Investigasi Out break jika ada 1 4 1 4 35


kejadian

Ketua Komite PPI Sungai Rumbai, 30 September 2022


IPCN

dr. Fitriani Ns. Ade Putri Yanti, S.Kep


RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN DI KOMITE PPI TAHUN 2022

JENIS KELOMPOK PRIO Penanggung


NO SKOR TUJUAN Waktu
RISIKO RITAS STRATEGI jawab

1 Kurang optimalnya 40 1 Pelaksanaan bundles pencegahan 1. Evaluasi format monitoring 1 tahun


pelaksanaan bundles VAP sesuai target ( 95%) 2. Reedukasi petugas di ruang intensive tentang
pencegahan VAP bundles pencegahan VAP
3. Evaluasi fasilitas dan sarana
4. Lakukan monitoring setiap bulan

2 Belum ada test 40 3 1. Tidak terjadi penularan infeksi 1. Reedukasi pemakaian APD 1 tahun
efektifitas melalui airborne transmisi 2. Praktek penggunaan APD
Penggunaan Masker terhadap petugas 3. Lakukan FIT TEST
N95
2. Pemakaian masker N95 lebih
efektif

3 Kurang optimalnya 32 4 Pelaksanaan bunles 1. Reedukasi petugas di ruang persiapan 1 tahun


pelaksanaan bundles pencegahan IAD sesuai operasi tentang pencegahan IAD
pencegahan IAD target ( 95%) 2. Lakukan monitoring setiap bulan

4 Belum terlatihnya 32 5 Petugas di kamar 1. Buat jadwal pelaksanaan workshop 1 tahun


petugas untuk isolasi mendapatkan penanganan kamar isolasi
menangani pasien di workshop 2. Siapkan TOR pelaksanaan workshop
kamar isolasi
3. Lakukan workshop sesuai jadwal
5 Penggunaan 32 6 Penggunaan Antibiotik 1. Sosialisasi tentang panduan penggunaan
Antibiotik belum sesuai dengan Panduan Antibiotik
sesuai dengan 2. Revisi Panduan
panduan
3. Monitoring pelaksanaan penggunaan
Antibiotik

6 Ventilator Associated 30 8 Menurunkan Insiden 1. Reedukasi tentang upaya penurunn VAP di 1 tahun
Pneumonia ( VAP) Rate VAP unit CVCU, ICU Dewasa, ICU Anak
2. Monitoring pelaksanaan Bundles Pencegahan
VAP
3. Monitoring kelengkapan fasilitas

7 Infeksi Aliran Darah 30 9 Menurunkan Insiden 1. Reedukasi tentang uoaya penurunan IAD 1 tahun
( IAD) Rate IAD 2. Monitoring pelaksanaan Bundles IAD

8 Persiapan obat intra 30 10 Persiapan obat intra 1. Koordinasi dengan instalasi Farmasi dalam 1 tahun
vena belum vena dilakukan oleh pengadaan LAF
tersentralisasi
petugas Farmasi 2. Lakukan pengawasan terhadap petugas saat
dengan menggunakan melakukan pengenceran obat
fasilitas Laminary Air 3. Sementara belum ada LAF, lakukan
Flow ( LAF ) pengenceran obat dalam troli injeksi/diatas
nakas pasien yang dikhususkan untuk
persiapan injeksi
4. Lakukan pengawasan dalam penyimpanan
obat

9 Alur pengelolaan linen 30 11 Alur pengelolaan linen 1. Perencanaan pembangunan gedung londri 1 tahun
di londri masih belum sesuai standar baru
sesuai standar
10 Kurang optimal dalam 30 12 Suhu dan kelembaban 1. Lakukanj pemeliharaan AC sesuai rencana 1 tahun
pemeliharaan suhu ruangan terpelihara 2. Monitoring suhu dan kelembaban setiap hari
dan kelembaban
sesuai dengan standar di setiap unit sesuai jadwal
3. Koordinsi dengsn bagian SNM jika ada
kerusakan

11 Pintu kamar isolasi 30 13 Pintu kamar isolasi 1. Koordinasi dengan bagian SNM untuk 1 tahun
pasien di IGD masih rapat sehingga tekanan mengadakan perbaikan kamar isolasi
ada celah
udara negative dapat 2. Koordinasi dengan Ka Sub Inst. IGD untuk
dipertahankan mengajukan usulan perbaikan ruangan
3. Monitoring fasilitas kamar isolasi

12 Belum semua petugas 24 14 Petugas terpapar 1. Berkoordinasi dengan Divisi Diklat untuk 1 tahun
mengikuti pelatihan tentang upaya upaya Mengadakan pelatihan / workshop PPI
PPI
pencegahan dan terhadap petugas di RSJPDHK ( 50%)
pengendalian infeksi 2. Berkoordinasi dengan SDM untuk
pengadaan pelatihan PPI
3. Pelatihan PPI Dasar untuK Dokter dan
perawat diadakan selama 2 hari
4. Pelatihan Umum untuk petugas penunjang
pelayanan diadakan selama 1 hari

13 Masih terdapat 20 15 1. Meminimalkan 1. Reedukasi petugas tentang penanganan 1 tahun


petugas yang terpapar risiko terpapar limbah benda tajam
limbah benda tajam
benda tajam 2. Informasikan alur penanganan jika terjadi
2. Meminimalkan kecelakaan akibat limbah benda tajam
risiko akibat 3. Monitoring pembuangan limbah benda
paparan limbah tajam
benda tajam 4. Pastikan fasilitas/ sharp box selalu tersedia
14 pelaksanaan 20 16 Alat kadaluarsa di 1. Berkoordinasi dengan Instalasi Farmasi 1 tahun
pengelolaan alat kelola dengan baik tentang pengelolaan alat kadaluarsa
kesehatan kadaluarsa
belum optimal 2. Lakukan resterilisasi alat bekerjasama
dengan unit CSSD

15 Penggantian slang 20 17 Penggantian slang infus 1. Reedukasi tentang upaya pencegahan 1 tahun
infus belum seragam sesuai dengan standar plebitis
2. Lakukan audit kepatuhan pelaksanaan
pencegahan plebitis
3. Pastikan sarana selalu tersedia

16 Monitoring 20 18 Alat terpelihara dengan 1. Koordinasi dengan CS tentang pembersihan 1 tahun


pembersihan baik alat di unit
permesinan/ 2. Berkoordinasi dengan SNM dan SM untuk
peralatan di unit perbaikan dan kalibrasi
3. Lakukan monitoring pelaksanaan PPI di unit

17 Pencucian alat makan 20 19 Pencucian alat makan 1. Koordinasi dengan Instalasi Gizi untuk 1 tahun
pasien di gedung I pasien menggunakan membuat usulan perencanaan perbaikan
masih manual mesin pencucian 2. Koordinasi dengan SNM untuk perbaikan
otomatis mesin
3. Upayakan pencucian alat makan pasien
dengan menggunakan deterjen dan air
panas selama mesin tidak di operasionalkan
4. Monitoring pelaksanaan PPI di Instalasi Gizi

18 Suhu dan kelembaban 20 20 1. Koordinasi dengan Instalasi Gizi untuk 1 tahun


di ruang produksi Suhu dan kelembaban membuat usulan perencanaan perbaikan
tidak sesuai standar di Instalasi Gizi ( ruang 2. Koordinasi dengan SNM untuk perbaikan
Pemrosesan sesuai mesin/ AC
standar suhu 20 – 300 , 3. Lakukan pembersihan ekshaus /
kelembaban 35 – 60% pembuangan asap secara rutin
4. Lakukan monitoring pelaksanaan PPI di
Instalasi Gizi

19 Kurang optimalnya 18 21 1. Reedukasi tentang kebersihan tangan 1 tahun


kepatuhan petugas 1. Petugas melakukan terhadap petugas
dalam pelaksanaan kebersihan tangan 2. Adakan lomba hand hygiene dance
kebersihan tangan berdasarkan 5 3. Adakan promosi kebersihan tangan dalam
momen kegiatan hand hygiene day
2. Angka kepatuhan 4. Berikan reward terhadap petugas yang
pelaksanaan terlihat patuh melakukan kebersihan tangan
kebersihan tangan 5. Lakukan audit kepatuhan kebersihan tangan
menjadi 90% petugas

20 Design lay out unit 16 22 1. Memberikan masukan dalam perencanaan 1 tahun


CSSD belum sesuai Design layout unit CSSD pembangunan unit CSSD di gedung Utilisasi
standar sesuai standar` 2. Optimalisasi upaya pelaksanaan
dekontaminasi di unit CSSD exixting
3. Lakukan monitoring pelaksanaan PPI di unit
CSSD

21 Kurang optimalnya 16 23 1. Reedukasi tentang penggunaan APD 1 tahun


penggunaan APD di Penggunaan APD 2. Sediakan sarana yang sesuai standar
Instalasi Gizi dilakukan dengan benar 3. Monitoring pelaksanaan PPI di Instalasi Gizi

Penggunaan APD sesuai


standar
22 Kurang optimalnya 16 24 1. Reedukasi tentang penggunaan APD 1 tahun
penggunaan APD di Penggunaan APD 2. Sediakan sarana yang sesuai standar
Instalasi Kamar dilakukan dengan benar 3. Monitoring pelaksanaan PPI di Instalasi
Jenazah
Kamar Jenazah
Penggunaan APD sesuai
standar

23 Ketidak patuhan 16 25 1. Reedukasi tentang penggunaan APD 1 tahun


pemakaian APD di Penggunaan APD 2. Sediakan sarana yang sesuai standar
tempat peracikan dilakukan dengan benar 3. Monitoring pelaksanaan PPI di Instalasi
obat
Farmasi
Penggunaan APD sesuai
standar

24 Pemberian beberapa 16 26 1. Reedukasi petugas tentang pencegahan 1 tahun


terapi cairan diberikan Meminimalkan risiko terjadi phlebitis
melalui 1 line di infus terjadi phlebitis 2. Sarankan untuk pemasangan CVL (
perifer
Koordinasi dengan bidang Perawatan/
bidang medik)
3. Berikan obat konsentrasi tinggi melalui CVL
4. Pertahankan teknik aseptic dalam pemberian
terapi atau injeksi
5. Lakukan monitoring terkait pemasangan
alat/ infus

25 Penggunaan APD 12 27 1. Reedukasi tentang penggunaan APD 1 tahun


petugas londri belum Penggunaan APD 2. Sediakan sarana yang sesuai standar
sesuai dilakukan dengan benar 3. Monitoring pelaksanaan PPI di Unit Londri

Penggunaan APD sesuai


standar
26 Penggunaan APD 12 28 1. Reedukasi tentang penggunaan APD
pekerja saat Penggunaan APD sesuai terhadap vendor
renovasi/ standar 2. Sediakan sarana APD yang sesuai standar
pembangunan kurang
3. Monitoring pelaksanaan penggunaan APD
optimal
terhadap pekerja saat melakukan renovasi

27 Kurang optimalnya 12 29 1. Reedukasi petugas di unit pelayanan tentang 1 tahun


kepatuhan Pembuangan limbah di pengelolaan limbah
pelaksanaan unit sesuai dengan 2. Pastikan fasilitas tersedia dan fungsi baik
pembbuangan limbah standar 3. Momitoring pembuangan limbah di unit
di ruangan

28 Infeksi Saluran Kemih 8 30 1. Reedukasi terhadap petugas tentang bundles 1 tahun


( ISK) Menurunkan Insiden pencegahan ISK
Rate ISK 2. Lakukan Audit pelaksanaan bundles ISK

29 Pengangkatan puing 8 31 1. Edukasi terhadap vendor saat sebelum Setiap ada


paska renovasi belum Menjaga kebersihan pembangunan dimulai Koordinasi dengan renovasi/
tepat waktu lingkungan PPK hasil pengawasan pembangun
2. Koordinasi dengan tim pengawas ( PJ ) an
Tidak ada puing yang
proyek
ditinggalkan setelah
pelaksanaan renovasi

3. Lakukan pengecekan setelah renovasi selesai


bersama dengan pihak terkait ( SNM, K3L,
PPI)

30 Kurang optimalnya 8 32 1. Reedukasi petugas tentang Bundles ISK 1 tahun


pelaksanaan bundles Pelaksanaan kepatuhan 2. Pastikan fasilitas selalu tersedia
pencegahan ISK Bundles ISK sesuai 3. Lakukan audit Bundles ISK lebih optimal
target ( 90%)
31 Penempelan stiker 6 33 1. Reedukasi petugas di unit terkait dalam 1 tahun
sebagai coding alat Teridentifikasinya upaya penurunan risiko infeksi akibat
sekali pakai yang pasien yang pemakaian alat sekali pakai yang dipakai
dipakai ulang dalam menggunakan alat ulanh
rekam medik pasien sekali pakai dipakai 2. Monitoring pelaksanaan coding di rekam
belum optimal ulang medik pasien

32 Pemasangan partisi 4 34 1. Edukasi terhadap vendor saat sebelum Setiap ada


saat pembangunan / Minimal risiko paparan pembangunan / pra kontruksi dimulai renovasi/
renovasi masih ada debu sebagai dampak 2. Koordinasi dengan PPK hasil pengawasan pembangun
kurang optimal dari renovasi selama renovasi an
/pembangunan 3. Koordinasi dengan tim pengawas ( PJ )
proyek
4. Lakukan pengecekan saat sebelum dan saat
pekerjaan dilaksanakn

33 Investigasi oet break 4 35 Melakukan : Jika ada


jia ada kejadian Dapat mengatasi oet kejadian Oet
1. Langkah langkah investigasi:
break sesuai dengan break
standar a. Persiapan
b. Pembentukan Tim KLB
c. Pastikan adanya KLB
d. Verifikasi
e. Memastikan kasus dan kontak
f. Analisis data
g. Buat hipotesis tentang sumber
penularan dan penyebarannya
2. Implementasi pencegahan dan
penanggulangan sesuai hasil investigasi
3. Komunikasikan temuan
4. Pengakhiran kasus KLB
5. Pelaporan dan dokumentasi kasus KLB

Anda mungkin juga menyukai