Anda di halaman 1dari 2

HASIL KAJIAN INFEKSI (ICRA) ASUHAN INFASIF

BLUD RS KONAWE

1. Tentukan Area Assesmen


Area Assesmen resiko meliputi : Seluruh ruang perawatan
2. Identifikasi Resiko
Melakukan identifikasi teriko terhadap Kejadian ajuhan invasif, ada pun rekapitulasi data
meliputi Sebagai berikut
PENILAIAN PENILAIAN SISTEM YANG
POTENSIAL RESIKO FREKUENSI DAMPAK/RESIKO ADA SCORE
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Teknik Pengoplosan
1 1 2 2
yang tidak sesuai
Teknik Fiksasi 4 2 3 24
Ketidakpatuhan
Penggunaan APD saat 2 1 2 6
pemasangan infus

ICRA – PRIORITAS MASALAH


No Potensial Resiko/Masalah Score
1 Teknik Fiksasi 24
2 Ketidakpatuhan penggunaan APD saat pemasangan infus 6
3 Teknik pengoplosan yang tidak sesuai 2
ICRA – ACTION PLAN

JENIS
No KELOMPOK SKOR PRIORITAS TUJUAN AKAR MASALAH STRATEGI EVALUASI
RISIKO
1 Teknik Fiksasi 24 1 Menurunkan insiden Belum ada keseragaman 1. Rekomendasi untuk Setiap Bulan
rate phlebitis dan dalam melakukan fiksasi dan penyediaan transparan
keseragaman dalam tidak menggunakan IV dressing
melakukan fiksasi dressing 2. Sosialisasi tentang
penggunaan kepada
seluruh petugas pelayanan
kesehatan
2 Ketidakpatuha 6 2 Menjaga keamanan Tidak menggunakan sarung 1. Melakukan monitoring Setiap Bulan
n penggunaan petugas melakukan tangan saat melakukan penggunaan APD sesuai
APD saat tindakan pemasangan tindakan indikasi
pemasangan infus 2. Melakukan tindakan sesuai
infus dengan SPO
3 Teknik 2 3 pengoplosan obat Ketidak pengetahuan petugas 1. Berkoordinasi dengan Setiap 3
pengoplosan sesuai tentang cairan yang harus farmasi untuk bulan
yang tidak digunakan saat aplus obat penyampaian materi
sesuai pengenceran obat untuk
para petugas pelayanan
Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai