Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENANGANAN LINEN INFEKSIUS

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

48/PPI/X/2010 0 1/1
RS PMI BOGOR
Tanggal diterbitkan: Ditetapkan oleh : Direktur,
PROSEDUR
TETAP

18 Oktober 2010 Dr. H. Andi Wisnubaroto,Sp.OT

PENGERTIAN Linen kotor infeksius adalah linen yang terkontaminasi dengan darah,
cairan tubuh dan faeces yang habis dipakai oleh pasien infeksius

TUJUAN Mencegah terjadinya kontaminasi, baik untuk petugas maupun pasien

Setiap linen yang terkontaminasi pasien infeksius harus dikelola


KEBIJAKAN sesuai prinsip-prinsip penanganan linen infeksius

PROSEDUR 1. Persiapan alat :


a. Ember tertutup
b. Sikat
c. Kantong plastik warna kuning
d. Disinfektan.
2. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.
3. Persiapkan alat dan bahan untuk spoeling : sikat,ember tertutup
dan kantong warna kuning.
4. Bila tidak ada kotoran lipat bagian linen yang terinfeksi dibagian
dalam, lalu masukan linen kotor ke ember / plastik warna kuning.
5. Bila terdapat kotoran buang kotoran (faeces / noda darah) ke
tempat pembuangan, lakukan penyikatan dan penyepoelan di
daerah noda linen.
6. Masukan linen infeksius kekantong plastik kuning / ember
tertutup dengan memisahkan yang warna dan yang putih, beri
larutan deseinfektan sesuai ukuran.
7. Tulis jumlah & jenis linen infeksius lalu ikat kantong dengan tali
selanjutnya beri lebel INFEKSIUS
8. Siapkan trolley dekat spool hock, masukan kantong – kantong
linen kotor ke trolley dan pastikan linen kotor sudah tertutup
rapi, kirim linen ke ruang binatu dengan menggunakan trolley
9. Penanganan linen infeksius di ruang binatu sesuai dengan SPO
pencucian linen infeksius

UNIT TERKAIT 1. Ruang Binatu


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Instalasi Gawat Darurat
6. Intencive care unit

Anda mungkin juga menyukai