Anda di halaman 1dari 15

ICRA CSSD

PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA


NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKOR

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada 3
1 saat pengelolaan instrumen dan 4 2 24
distribusi
2 5 1 4 20
Indikator biologi tidak ada

POA

Jenis
No Potensial Risk/ SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Kelompok
Masalah
Resiko
1 Sterilisasi alat Ketidakpatuhan 16 7 meningkatkan kualiatas meningkatkan kualiatas monitoring Tiap 3
penggunaan APD kepatuhan petugas dalam kepatuhan petugas penggunaan APD bulan
pada saat penggunaan APD dalam penggunaan APD
pengelolaan
instrumen dan
distribusi

2 Indikator biologi 20 5 meningkatkan kualiatas meningkatkan pengadaan tiap6


tidak ada seterilsasi kualiatas seterilsasi indikator bologi bulan
ICRA LOUNDRY

PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA


NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKOR

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada 2
1 saat pengelolaan linen dan distribusi 4 2 16

POA

Jenis
Potensial Risk/
No Kelompok SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Masalah
Resiko
1 Pengelolaan Ketidakpatuhan 8 17 meningkatkan kualiatas meningkatkan kualiatas monitoring Tiap 3
linen/londri penggunaan APD kepatuhan petugas dalam kepatuhan petugas penggunaan APD bulan
pada saat penggunaan APD dalam penggunaan APD
pengelolaan linen
dan distribusi
ICRA GIZI

NO JENIS KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA


SKOR

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
ada monitoring penyimpanan bahan mentah di
1 5 1 2 10
gizi
ada monitoring penatalaksanaan barang mentah
2 5 1 2 10
hingga siap saji
ada monitoring dan evaluasi suhu ruangan dan
3 5 1 2 10
suhu almari penyimpanan
ada monitoring dan evalusi kebijakan
4 5 1 2 10
pencucican alat dan bahan baku makanan
5 5 1 2 10
ketidakpatuhan pemakaian APD

POA
Jenis Potensial Risk/
No Kelompok Masalah SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Resiko

1 Penyediaan ada monitoring 10 8 meningkatkan kualitas baku meningatkan kualitas monitoring suhu tiap 3
makanan penyimpanan mutu pelayanan gizi mutu penyimpanan ruang penyimpanan bulan
bahan mentah di bahan mentah di unit
gizi gizi

2 ada monitoring 10 8 meningkatkan kualitas baku peningatan kualitas monitoring tiap 3


penatalaksanaa n mutu pelayanan gizi penyajian dan penggunaan APD pada bulan
barang mentah pengolahan bahan proses pemasakan
hingga siap saji mentah hingga menjadi
makanan siap saji
3 ada monitoring 10 8 meningkatkan kualitas meningkatkan monitoring dan tiap 3
dan evaluasi baku mutu pelayanan gizi kualitas teknik evaluasi suhu bulan
suhu ruangan penyimpanan almari pendingin
dan suhu almari makanan mentah secara berkala
penyimpanan siap olah di almasi dan monitoring
pendingin penggunaan
wadah husus dalam
penyimpanan
Bahan mentah siap

masak

4 ada monitoring 10 8 meningkatkan kualitas meningkatkan melakukan evaluasi tiap6


dan evalusi baku mutu pelayanan gizi kualitaspelaksanaan SPO kepatuhan petugas bulan
kebijakan dalam melaksanakan
pencucicanalat dan pencucian alat habis kegiatan sesuai SPO
bahan pakai di unit Gizi pencucian alat untuk
bakumakanan memasak
makananterutama
pada alatuntuk
makan dan minum
pasien
5 ketidak patuhan 10 8 meningkatkan kualiatas meningkatkan kualiatas monitoring tiap 3
pemakaian APD kepatuhan petugas dalam kepatuhan petugas penggunaan APD bulan
penggunaan APD dalam
penggunaan APD

ICRA KAMAR JENAZAH


PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA
NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKO R

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
ketidak patuhan pemakaian APD pada
1 4 1 2 8
saat transfer jenazah
Kamar jenazah yang belum sesuai standar
2 4 1 2 8

POA

Jenis
No Potensial Risk/ SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Kelompok
Masalah
Resiko
1 Kamar jenazah ketidak patuhan 8 17 peningkatan kualitas peningkatan monitoring 6 bulanan
(PPI7.1) pemakaian APD pelayanan di unit kepatuhanpetugas penggunaan APD di
pada kamar pemulasaran jenazah kamar unit pelayanan
jenazah jenazahterhadap jenazah melalui
penggunaanAPD ceklist
2 kamar jenazah 8 17 peningkatan evaluasi dan 3 bulanan
tidak sesuai penatalaksanaan monitoring
standar kebersihan penggunaan
lingkkungan post desinfektan
penggunaan ruangan lingkungan untuk
untuk kegiatan kamar kebersihan lingkungan
jenazah post penggunaan
ruagan di unit
kamar

jenazah
ICRA LIMBAH

PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA


NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKOR

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 5 3 2 30
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat
pengangkutan sampah.
Pemilahan dan penempatan limbah dan
2 benda tajam. 5 1 2 10

POA
Jenis
Potensial Risk/
Kelompok SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Masalah
No Resiko
1 Pengelolaan Ketidakpatuhan 30 3 tempat sampah non tempat sampah infeksius pengadaan tempat tiap 6
sampah penggunaan infeksius dan infeksius dan non infeksius sampah infeksius dan bulan
APD pada saat memadai memadai di setiap non infeksius
pengangkutan ruangan
sampah.
2 Pemilahan dan Masih adanya 10 2 tempat sampah non tempat sampah non Edukasi karyawan Tiap
penempatan sampah yang infeksius dan infeksius infeksius dan infeksius setempat tentang hari
limbah dan tidak pada memadai memadai sampah infeksius dan
benda tajam. tempatnya non infeksius

ICRA HAIS
PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA
NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKO R

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

HAIs
2 4
1 1 8
IAD
1
2 3 2 18
ISK
3 1 1 1 1
VAP
3
4 5 4 60
IDO
3
5 5 2 30
PLEBITIS
1 1 1
6 8
HAP

POA
Jenis Potensial Risk/
No Kelompok Masalah SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Resiko

1 HAI's Infeksi Aliran 1 20 menurunkan angka IAD di menurunkan angka IAD sosialisasi bundles 3 bulan
Darah (IAD) rumah sakit di rumah sakit 3,5 ‰ IAD,
melaksanakan audit
bundles IAD

2 HAI's Infeksi Saluran 18 7 menurunkan angka ISK di menurunkan angka ISK sosialisasi bundles ISK, 3 bulan
Kemih (ISK) rumah sakit di rumah sakit ≤ 4,7 ‰ melaksanakan audit
bundles ISK

3 HAI's Ventilator 1 21 menurunkan angka VAP menurunkan angka sosialisasi bundles 3 bulan
Associated di rumah sakit VAP di Rumah Sakit VAP, pengadaan set
Pneumoni ≤ 5,8‰ oral hygiene,
(VAP) pengadaan
chlorhexidine 0,02%
untuk oral hygiene,
melaksanakan audit
bundles VAP

4 HAI's Infeksi 60 1 menurunkan angka IDO di menurunkan angka sosialisasi Bundles tiap 3
Daerah rumah sakit IDO di rumah sakit 2% IDO, pengadaan set bulan
Operasi (IDO) rawat luka sesuai
kebutuhan,audit
kepatuhan cuci tangan
melaksanakan
audit bundles IDO

5 HAI's Flebitis 20 2 menurunkan angka mengurangi angka sosialisasi ceklist tiap3


flebitis flebitis hingga 1 ‰ flebitis, pengadaan bulan
transparan iv dressing,
audit
ceklist flebitis
ICRA PROSEDUR INVASIF

PROBABILITAS DAMPAK SISTEM YANG ADA


NO JENIS KELOMPOK RISIKO SKO R

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

pendelegasian dalam pengoplosan obat farmasi 4


1 5 1 20
belum dilakukan sesuai dengan standar

2 teknik pengoplosan obat yang tidak sesuai 5 1 5 25

ketidak patuhan dalam pelaksanaan


3 5 1 2 10
penyuntikan yang aman
ketidak patuhan dalam penyimpanan obat multidose
4 5 1 2 10
yang sesuai standar dan kebijakan rumah sakit

ketidakpatuhan penggunaan One day


5 5 1 2 10
dose beluam sesuai

POA
Jenis Potensial Risk/
No Kelompok SKOR prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Masalah
Resiko

1 Prosedur dan pendelegasian 20 6 meningkatkan kualitas meningkatkan kuaitas membuat regulasi tiap 6
proses asuhan dalam pelayanan obat farmasi di opelayanan delegasi pendelegasian dalam bulan
invasif pengoplosan ruang perawatan pengoplosan obat, oleh pengoplosan obat
obat farmasi instalasi farmasi kepada farmasi, evaluasi
belum dilakukan unit keperawatan terkait kepatuhan petugas
sesuai dengan pencampuran obat dalam pelaksanaan
standar rutin SPO

2 teknik 25 4 pengoplosan obat sesuai meningkatkan kualitas memberikan edukasi tiap 6


pengoplosan obat kesesuaian teknik dan pelatihan khusus bulan
yang tidak sesai pengoplosan obat oleh pengoplosan obat
petugas
3 ketidak patuhan 10 8 penyuntikan yang aman meningkatkan melakukan edukasi tiap6
dalam pelaksanaan ditaati oleh petugas kepatuhan petugsa kepada seluruh bunan
penyuntikan yang dalam penyuntikan yang petugas terkait dan
aman aman meiputi melakukan analisis
identifikasi hingga dan evaluasi,
evaluasi post pemberian pengadaan
terapi intrumen untuk
tempat injeksi

4 ketidak patuhan 10 9 peningkatan kepatuhan peningkatan kepatuhan melakukan edukasi tiap


dalam penyimpanan obat di ruang penyimpanan obat di dan audit berkala triwulan/
penyimpanan obat perawatan ruang perawatan terkait penyimpanan 3 bulan
multidose yang obat di ruang
sesuai standar dan perawatan
kebijakan
rumah sakit

5 ketidak patuhan 10 10 peningkatan kepatuhan peningkatan kepatuhan melakukan edukasi tiap


dalam penyimpanan obat di ruang penyimpanan obat di dan audit berkala triwulan/
penyimpanan obat perawatan ruang perawatan terkait penyimpanan 3 bulan
multidose yang obat di ruang
sesuai standar dan perawatan
kebijakan
rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai