KPPI
(KOMITE PENCEGAHAN PENGENDALI INFEKSI)
Patient Safety
Pasal 6
◦ Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat
bagi pencapaian derajat kesehatan
Pasal 24 (1)
◦ Tenaga kesehatan harus memenuhi ketententuan kodek
etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan kesehatan,
standar pelayanan dan standar prosedur operasional
UNDANG-UNDANG RI NO 44 TENTANG
RUMASAKIT
Pasal 32 (a)
◦ Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di RS
Pasal 32 (c)
◦ Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi
Pasal 32 (d)
◦ Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
Pasal 32 (n)
◦ Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di RS
UU RI No.38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan Bab I
Pasal 2
a. Perikemanusiaan;
b. Nilai ilmiah;
c. Etika dan profesionalitas;
d. Manfaat;
e. Keadilan;
f. Perlindungan; dan
g. Kesehatan dan keselamatan Klien
5
UNDANG-UNDANG RI NO 36 TAHUN 2009 TENTANG
KESEHATAN
Pasal 115 Ayat 1
Mengatur kawasan tanpa rokok antara lain:
Fasilitas pelayanan kesehatan,Fasilitas belajar
dan mengajar,Tempat anak bermain,Tempat
ibadah,Tempat kerja ,Angkutan umum dan
tempat lain yang di tetapkan
PPI dilaksanakan oleh siapa saja, kapan saja dimana saja Yankes
diberikan
PERMASALAHAN
Kebutuhan Setelah
PPI Dianggap
Akreditasi selesai
back to
basic
PPI PPI
(Pencegahan dan Pengendalian ( Perubahan Perilaku Individu)
Infeksi)
KPK
Sebarkan ilmu pengetahuan ( Amal (Komisi
ibadah)
Sebarkan kuman jadi DOSA Pemberantas
Kuman)
RINGKAS SEIRI
RAPI SEITON
RESIK JEPANG SEISO
RAWAT SEIKETSU
RAJIN SHITSUKE
Metode sederhana
Melakukan penataan dan
pembersihan tempat kerja
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
Ada regulasi
◦ Kebijakan
◦ Pedoman
◦ Panduan
◦ SPO
◦ Sarana dan Prasarana
◦ Kegiatan
◦ Koordinasi
◦ Dokumentasi
◦ Laporan
Host
Environ
Agent
ment
Mikroorganism
e/agent
bakteri,virus,ja
mur,ritkesia
Host/pejamu Source
immunocompr Darah,cairan
tubuh, air,
omised
tanah,permukaan
lingkungan
16
14
12
10
0
`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09 `10 `11 `12 `13
IADP 14.3 13.9 6.3 4.5 6.8 5.8 6.9 10.7 5.3 5.8 6.7 7.9 5.5
Insiden rate Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Per 1000 hari pemakaian kateter urine menetap
tahun 2001-2013 di RSJPDHK
0
`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09 `10 `11 `12 `13
ISK 6.5 5.4 3.2 4.4 4.3 2.5 2.7 3.5 3 3.5 3.2 4.9 1.7
Insiden rate Ventilator Associated Pneumonia
(VAP)
tahun 2005 -2013 di RSJPDHK
Per 1000 hari pemakaian ventilasi mekanik/ventilator
70
60
50
40
30
20
10
0
`05 `06 `07 `08 `09 `10 `11 `12 `13
VAP 61.4 42 38 50.2 30 19.5 23.3 22 14.5
IMPLEMENTASI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
HAIs Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
VAP,IADP
IDO,ISK
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Audit
IPCN
ICRA
Kebersihan tangan
Alat Pelindung Diri
Lingkungan
Limnah A
Etika batuk
Pemrosesan alkes
Penanganan linen
Heallhcare worker
Penyuntikan yang B
aman
Penempatan Pasien
A= Semua individu
A+B = Perawat dan dokter
KEBERSIHAN TANGAN
Media Transmisi
Mikroorganisme
Peluru
Penularan
Penyakit
Infeksi
Tampak kotor
HAHS © 1999
Kuntjoro,PERSI
Penggunaan
Alat Pelindung
Diri
Sterilisasi
Peralatan
Kritikal
Minimal
DTT
Simpan
Peralatan semi
Kritikal Peralatan non Kritikal
Kendalikan Konstruksi Bangunan
Lingkungan • Pertahankan Ventilasi udara baik
• Bangunan RS harus dipagari
• Pertahankan dinding,flafon kuat
dan rapi dan bersihbersih
Udara
Pertahankan Ventilasi udara
cukup.bersih,tidak bau
Air
Pertahankan kesediaan air bersih, tampak jernih, tidak
bau
Permukaan lingkungan
Pertahankan permukaan lingkungan bersih, tidak ada
debu, sampah, kering, tidak ada serangga, tikus, lalat,
kucing, kecoak, anjing
PERMUKAAN LINGKUNGAN
Kebersihan permukaan lingkungan dilakukan 2 x sehari
atau jika kotor
Gunakan lap basah dan peralatan kebersihan sesuai
standar (trolly kebersihan)
Pengepelan lantai , gunakan dua ember dan alat
pemeras kain pel, penampung/kantong limbah cairan
pembersih/disinfektan
Bersihkan permukaan yang sering disentuh : bed rails, light
switch dll, gunakan disinfektan jika terkena darah /cairan
tubuh
Ganti MOPs setiap hari dan bersihkan setelah dipakai
dan biarkan kering sebelum dipakai kembali
PERMUKAAN LINGKUNGAN
Hindari penggunaan karpet di ruang keperawatan
Tidak mengizinkan bunga segar atau kering atau
tanaman pot di area perawatan pasien
Kultur permukaan lingkungan tidak dilakukan secara
rutin
Jangan melakukan disinfeksi fogging atau UV di area
keperawatan
Hindari metode pembersihan permukaan yang luas
yang menghasilkan mist atau aerosol
Segera bersihkan dan dekontaminasi tumpahan darah
& cairan tubuh atau cairan kontaminan lainnya
Gunakancairan disinfektan sesuai petunjuk pabrik
PERMUKAAN LINGKUNGAN
Tempat disekitar pasien harus bebas dari
peralatan/perlengkapan yang tidak perlu sehingga
memudahkan untuk dibersihkan
Tempat tidur, peralatan serta ruangan pasien
harus dibersihkan setelah dipakai dan sebelum
digunakan oleh pasien berikutnya
Peralatan dibersihkan dan ditata baik sehingga
memudahkan untuk pembersihan
Tersedia tempat sampah yang tertutup dan
dibersihkan secara rutin
Tersedia air yang cukup untuk digunakan
Tidak tercium bau yang tidak enak
PENATAAN RUANG
l
RAWAT
Sarana kebersihan Tangan :
Tersedia Alkohol Handrub di tempat yang mudah diraih (di depan
pintu kamar jika otomatis, TT, ruang/meja tindakan)
Wastafel (1 : 6 TT dan high care 1 :1 tt )
l Furniture
Dibersihkan secara rutin setiap hari
Bahan kursi /sofa bukan dari kain atau beludru tapi bahan yang
mudah dibersihkan (bahan oskar)
l Ficture & Fitting
Peralatan yang menetap di dinding hendaknya di disain sedemikian
rupa sehingga mudah dibersihkan
l Gorden
Tidak menyentuh lantai
Dicuci secara periodik 1-3 bulan sekali
Tangani limbah
dengan baik dan
Limbah
benar Infeksius (hazard) 10 %
Pathological Kontaminasi darah &
cairan tubuh
Sharp Jarum suntik ,scapel,lancet
Penempatan limbah
Major sources (hospitals and medical centres)
Tipe Chemical,
Infectious and
pharmaceutical Non-hazardous
Sharps pathological
Sumber and or general waste
waste
cytotoxic waste
Packaging,
Pharmacy Expired drugs,
paper, empty
store spilt drugs
containers
Silver, fxing and
developing
Packaging,
Radiology solutions; acetic
paper
acid;
glutaraldehyde
Major sources (hospitals and medical centres)
Chemical,
Infectious and
pharmaceutical Non-hazardous
Tipe Sharps pathological
and or general waste
Sumber waste
cytotoxic waste
Bulk
chemotherapeutic
waste;
vials, gloves and
Chemothera Needles and other material Packaging,
contaminated with
py syringes cytotoxic
paper
agents; contaminated
excreta and
urine
Bulk vaccine
Vaccination Needles and
campaigns syringes
waste, vials, Packaging
gloves
Packaging, flowers,
Disinfectants
Environment (glutaraldehyde,
newspapers,
magazines,
al Broken glass phenols, etc.),
cardboard, plastic and
cleaners, spilt
services mercury, pesticides
glass containers, yard
and plant waste
Penanganan Linen
Pisahkanl linen kotor infeksius (yang ternoda
darah dan cairan tubuh) kedalam kantong
kuning plastik dengan linen kotor non infeksius
(tidak kontaminasi darah dan cairan tubuh)
kedalam kantong hitam atau putih sesuai
regulasi RS
Pisahkan kereta linen kotor infeksius dengan
linen kotor non infeksius
Tempatkan linen steril dalam lemari khusus alat
steril
Linen bersih di simpan dalam lemari tertutup
Linen kotor ditempatkan dalam kantong plastik
dalam kereta linen
Penempatan pasien
Tempatkan pasien sedemikian rupa, dengan jarak
minimal satu meter, untuk memudahkan pergerakan
petugas dan mencegah transmisi
Transmisi Contact;
Tempatkan pasien tersendiri bila memungkinkan,
atau kohorting,pakai APD Sarung tangan & gaun
Transmisi Droplet
Tempatkan pasien tersendiri bila memungkinkan,
atau kohorting,pakai APD masker bedah
Transmisi Airborne
Tempatkan pasien tersendiri dalam ruangan bertekanan
negatif bila memungkinkan, atau kohorting,pakai APD
masker N95,jika melakukan tindakan yang
menghasilkan aerosol, pasien pakai masker bedah ,jjika
masih batuk
Transmisi kontak
Tempatkan pasien di ruangan tersendiri, jika tidak
memungkinkan lakukan kohorting
Pasien senantiasa berada di ruangan, kecuali jika
ada tindakan/terapi keluar ruangan lain
Pakai alat pelindung diri sarung tangan dan gaun
jika kontak dengan pasien,dan segera dilepas jika
telah selesai kontak dengan pasien
CAUTI Bundles
Ventilator Bundles
Dokter Sekuriti
Perawat Pengunjung
Petugas
kebersihan
Penunjang
Radiologi
Farmasi Petugas Parkir
Gizi
Laboratorium
CSSD Pedagang
Phisioterapi
IPSRS
Audit Program PPI
◦ Kewaspadaan isolasi
◦ Penerapan bundles
Infection Control Risk Asessement (ICRA)
◦ Kewaspadaan Isolasi
◦ Penerapan Bundles HAIs
◦ Penggunaan Antibiotika
◦ Diklat
IMPLEMENTASIKAN
KESIMPULAN
• Rumah Sakit dan Fasyankes harus memberikan
pelayanan yang aman dan nyaman ke masyarakat
melalui penerapan patient safety
• Salah satu goal dari patient safety adalah mengurangi
resiko HAIs
• HAIs dapat dicegah /diminimalkan melalui program PPI
yang harus di implementasikan
• Implementasi PPI dengan baik dan benar akan
mengurangi insiden rate HAIS, dengan demikian akan
meningkatkan mutu layanan kesehatan, sehingga pasien
merasa aman dan nyaman serta puas
PRINSIP DASAR PELAYANAN
HEAD KNOWLEDGE
HARD SKILL
3H HEART ATTITUDE
SOFT SKILL
HAND SKILL
IF I HAVE CHANGE BEGINS
NOT
WASHED
WITH ME
MY HAND,
PLEASE
TELL ME, AND
IF YOU
HAVE NOT
WASHED
BEGINS TODAY,
YOURS I HERE AND NOW
WILL TELL
YOU
THINK BIG
START SMALL
ACT NOW
Preventio
n is
Primary
costypandjaitan@gmail.com