1. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah di tentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung
rumah sakit dihadapkan pada risiko tejadinya infeksi yang diperoleh di rumah sakit,
baik Karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Infeksi rumah sakit (hais) adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu
pasien di rawat dirumah sakit dan pada saat masuk tidak sedang dalam masa inkubasi.
Dampak infeksi rumah sakit bagi pasien di rumah sakit merupakan masalah yang seirus
karena dapat memberikan dampak bertambahnya ketidak berdayaan fungsional,
menyebabkan kecacatan, selain itu dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak
langsung kematian pasien.
Penyebab infeksi rumah sakit oleh kuman yang berada dilingkungan rumah sakit di
sebut kuman eksogen atau oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien itu sendiri yaitu
kuman endogen, dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi nosocomial
adalah infeksi yang dapat dicegah dengan strategi-strategi yang telah tersedia dan
relative murah atau sebaliknya infeksi nosokommial ini merupakan infeksi yang tidak
dapat dicegah
Untuk meminimilkan risiko terjadinya infeksi di rmah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
kegiatan yang meliputi pendidikan dan pelatihan, oleh karena itu RS PKU
Muhammadiyah Bima, pelaksanaan In House Training PPI dianggap sangat diperlukan
sebagai sarana untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan
RS PKU Muhammadiyah Bima baik medis maupun non medis
2. PELAKSANAAN DAN KEGIATAN
In House Training Hand Hygiene telah dilaksanakan selama 1 hari untuk kelompok yg
sama pada
Hari / Tanggal : Jumat 22 November 2019
Pukul : 10.30-12.00 ( Jadwal Acara terlampir)
Tempat Pelatihan : AULA RS PKU Muhammadiyah Bima
Peserta : 76 Orang (daftar nama terlampir)
Nara Sumber : Ns. Rosdiatun, S.Kep (IPCN)
3. HASIL KEGIATAN
In house training Hand Hygiene telah terselenggara selama 1 hari berjalan dengan
lancar, tanpa suatu kendala yang berarti. Pelatihan untuk kelompok PPI dilaksanakan
pada hari Kamis 22 November 2019.
Hari kedua (Jumat, 22 November 2019) kelompok PPI acara di Mulai pada Pukul
10.30 Wita diawali dengan pembukaan oleh moderator dari tim PPI, kemudian
dilanjutkan dengan pretest selama 15 menit dan langsung disusul materi pertama yaitu
Konsep kebersihan tangan yang disampaikan oleh IPCN RS PKU Muhammadiyah
Bima Ns. Rosdiatun, S.Kep. semua peserta hadir bagi yang tidak bertugas dan datang
tepat waktu dan pemberian materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, selama
pembelajaran semua peserta antusias dengan banyaknya pernyataan dan berjalan
interaktif. Acara berakhir pada pukul 12.00 Wita
4. PROSES EVALUASI
Proses evaluasi dilaksanakan dengan cara mengadakan pre dan post test yang bertujuan
untuk mengetahui pemahaman para karyawan mengikuti pelatihan tersebut
HASIL EVALUASI
Hasil Evaluasi dilakukan sebagai berikut:
A. EVALUASI PESERTA
1. Evaluasi kehadiran peserta
Kehadiran peserta 100% mulai dari tanggal 21 November 2019
2. Evaluasi pre dan post test para peserta pelatihan
Peserta pelatihan yang lulus pre test hanya sebanyak 3 (tiga) orang, Namun pada
post test semua peserta pelatihan dinyatakan lulus, adapun peserta yang melebihi
NBL adalah.
1. Hasyim Dermawan, Amd,Kep
2. Ramadhin, Amd, Kep
3. Deni Salahudin, Amd, Kep
Adapun nilai tertinggi dan terendah dapat dilihat pada table di bawah ini
NILAI TERTINGGI 75 90
NILAI TERENDAH 40 75
NILAI RATA-RATA 58 80
B. EVALUASI FASILITATOR
Semua fasilitator dapat hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Berdasarkan evaluasi dari peserta pelatihan, semua fasilitator masuk dalam kategori
baik secara penguasaan materi, cara penyajian, manfaat materi, interaksi dengan
peserta dan penggunaan alat bantu. Evaluasi fasilitator secara rinci dapat dilihat
pada table dibawah ini.
KETERANGAN KESIMPULAN
Alat bantu (led, laptop, sound system) Kondisi baik dan berfungsi baik
Bahan pembelajaran
Berdasarkan table diatas, maka dapat di simpulkan bahwa peserta pelatihan puas
dengan ketepatan waktu, bahan pembelajaran, suasana yang kondusif dan servis
panitia, sedangkan untuk ruang belajar, dan alat bantu pembelajaran perlu ada
peningkatan. Hal ini juga menjadi masukan bagi panitia untuk pelatihan yang akan
datang untuk lebih memperhatikan adanya fasilitas ruang belajar yang layak untuk
pencapaian tujuan pembelajaran akan lebih optimal.
PENUTUP
Pelatihan PPI dasar mampu dilaksanakan selama 1 hari dengan peserta yang
berbeda beda, hal ini karena di upayakan agar tidak menggangu pelayanan rumah
sakit. Penutupan rangkaian kegiatan dilaksankan di hari kedua dengan pemateri
yang berbeda
Demikianlah laporan kegiatan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Mudah
mudahan pelatihan ini akan membawa banyak kebaikan untuk semua pihak,
terutama kepada para IPCLN di rumah sakit PKU Muhammadiayah Bima.