PENGENDALIAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS HALMAHERA
I. Pendahuluan
I. Kesimpulan Saran
II. Penutup
SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PPI
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Kegiatan
4. Kesimpulan Saran
5. Penutup
Contoh :
I. Pendahuluan
A. Umum
Menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan judul, dapat menampilkan angka infeksi
secara general, dan angka infeksi rumah sakit sendiri,
B. Tujuan
Laporan pelaksanaan program PPI dibuat sebagai gambaran pelaksanaan focus
program PPI di RSPAD Jakarta pada tahun2015
C. Dasar
1. SK Menkes tentang PPI
2. Pedoman PPI
3. Program Kerja PPI tahun 2015
II. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan PPI merupakan seluruh kegiatan PPI yang dilakukan selama 1
tahun dan hasil pencapaiannya, yang mengacu pada strategi dari focus program sesuai
dengan permasalahan yang ditemukan
1 Kewaspadaan `
Standar
a. Kebersihan a. Membuat kebijakan kebersihan a. Staf dan 80% 1 IPCN
tangan tangan petugas RS tahun
b. Implementasi handrub dan b. Semua
sabun antiseptik mahasiswa
c. Edukasi kebersihan tangan c. Pekerja out
d. Reguler audit dan feedback sourcing (CS,
e. Poster dan leaflet di seluruh Vendor)
ruang kerja dan area public d. Pasien,
f. Perubahan budaya pengunjung,
g. Melakukan tabulasi dan analisa keluarga dan
data angka kepatuhan petugas kantin
kebersihan tangan
h. Membuat laporan trend
kebersihan tangan di setiap
departemen
1. Surveilans
A. Hasil Kegiatan
Dilakukan surveilans aktif pada seluruh ruangan rawat inap, sehingga didapatkan
angka infeksi rumah sakit.
Data insiden rate infeksi rumah sakit tahun 2015, antara lain : Infeksi Daerah Operasi
3%, Infeksi Aliran Darah Primer 5.3 per 1000 hari pemakaian kateter vena sentral,
Infeksi Saluran Kemih, 3 per 1000 hari pemakaian kateter urine menetap, Ventilator
Associated Pneumonia 30 per 1000 hari pemakaian ventilator, Hospital Associated
Pneumonia 4.8 per 1000 hari rawat, Plebitis 7.4 per 1000 hari pemakaian kateter
perifer, Dekubitus 5 per 1000 hari tirah baring.
5‰ 5.3‰
3‰
7.4‰
IADP
ISK
4.8‰ VAP
HAP
Plebitis
Decubitus
30‰
Dari Grafik diatas angka kejadian infeksi rumah sakit yang paling tinggi adalah Ventilator
Associated Pneumonia 30 per 1000 hari pemakaian ventilator, diikuti dengan Plebitis 7.4 per
1000 hari pemakaian kateter vena perifer, IADP 5.3 per 1000 hari pemakaian vena sentral,
Decubitus 5 per 1000 hari tirah baring, HAP 4.8 per 1000 hari rawat, ISK 3 per 1000 hari
pemakaian kateter urine menetap.
Angka infeksi tersebut di akibatkan oleh kurang patuhnya petugas dalam pelaksanaan
Bundle HAIs
2. Kewaspadaan Isolasi
Profesi Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des Rerata
Dokter 60 66 60 70 68 78 75 78 70 80 82 83 72.5
Perawat 70 70 75 75 78 80 80 83 83 85 88 88 79.5
Kes lain 62 65 68 65 60 68 68 70 75 76 78 80 69.5
Staf 60 65 64 70 74 75 76 78 76 78 80 80 73
Pengunjung 60 65 67 68 70 60 70 65 65 70 70 70 66.7
Dari tabel diatas angka kepatuhan kebersihan tangan tertinggi adalah perawat,79.5
kemudian dokter 72.5, staf 73, kes lain 69.5 dan pengunjung 66.7
3. Diklat& Sosialisasi
No Uraian Goal PJ
1 Dokter 100 IPCN
2 Perawat 100 IPCN
3 Kes Lain 100 IPCN
4 Staff 100 IPCN
5 Mahasiswa 80 IPCN
6 CS 100 IPCN
7 Pasien & Pengunjung 100 IPCN
8 Petugas kantin 80 IPCN
A. Kesimpulan
Dibuat kesimpulan dari semua program yang sudah dibuat
B. Saran
Saran terhadap apa yang belum tercapai di program
V. Penutup
Demikian laporan pelaksanaan program PPI RS Kasih Tahun 2015, sebagai bahan
pertimbangan dimasa yang akan datang untuk kebijakan masa yg akan datang