Anda di halaman 1dari 7

INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)

INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG
TAHUN 2019
Dampak Yang
Kategori Kejadian Sistem Yang ada
No Potensial Resiko/ Masalah Ditimbulkan Skor
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 monitoring engeeniring untuk peralatan di


2 3 3 18
instalasi gizi
2
4 2 2 16
monitoring penyimpanan bahan makanan
3 lantai lincin di area masak dan pencucian
5 3 4 60
peralatan masak
4 kepatuhan pemakaian APD petugas gizi 3 2 2 12
5 ruang penyiapan bahan makanan mentah yang
5 1 4 20
terlalu kecil
6 insiden luka oleh benda tajam 4 2 2 16
7 insiden kesalahan pemberian diet 3 2 2 12
8 kepatuhan cuci tangan petugas gizi sesuai
4 2 2 16
moment nya
9 suhu ruang pengolahan makanan yang tidak
5 2 4 40
standar
Keterangan
Kategori Kejadian
0 Tidak Pernah Leuwiliang, 15 Januari 2019
1 Sangat Jarang (>5th)
2 Jarang (> 2-5th) IPCN 2 IPCN 1
3 Mungkin (1-2th)
4 Sering (beberapa kali/th)
5 Sangat Sering (tiap minggu/ bulan)
Ratih Indriani,AmdKep Hj. Yanti Herawati, Skep Ners
Dampak yang ditimbulkan NIP. 198301232005012008 NIP. 197806012005012001
1 Tidak Ada Cidera
Cidera ringan dan dapat diatasi dengan P3K
2
(Minor)

Cidera sedang, berkurangnya fungsi motorik/


3 sensorik/ psikologi dan memperpanjang lama
perawatan (Moderat)

Cidera luas/ berat, kehilangan fungsi motorik Mengetahui,


4
(Mayor) Ketua Komite PPIRS

Kematian yang tidak berhubungan dengan


5
perjalanan penyakitnya (Katatropik)

Sistem yang ada


1 Persiapan yang Sangat Bagus dr. Andy Bariyadi, SpPK
2 Persiapan yang bagus NrPTT. 1000738
3 Persiapan yang cukup
4 Sedikit persiapan
5 Tidak ada persiapan
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)
INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG
TAHUN 2019

PRIORI
No KELOMPOK RISIKO SKOR
TAS
1 lantai lincin di area masak dan pencucian peralatan masak 60 1
2 suhu ruang pengolahan makanan yang tidak standar 40 2
3 ruang penyiapan bahan makanan mentah yang terlalu kecil 20 3
4 monitoring engeeniring untuk peralatan di instalasi gizi 18 4
5 insiden luka oleh benda tajam 16 5
6 monitoring penyimpanan bahan makanan 16 6
7 kepatuhan cuci tangan petugas gizi sesuai moment nya 16 7
8 kepatuhan pemakaian APD petugas gizi 12 8
9 insiden kesalahan pemberian diet 12 9
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)
INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG
TAHUN 2019

PRIO TUJUAN EVALUA


No KELOMPOK RISIKO SKOR TUJUAN KHUSUS STRATEGI PROGRESS/ ANALISIS
RITAS UMUM SI

lantai lincin di area masak 60 1 seluruh area meningkatkan melakukan sosialisasi ulang kepada 3 bulan hasil monitoring kebersihan gizi
dan pencucian peralatan instalasi gizi kesadaran petugas petugas gizi mengenai pengendalian meningkat, terdapat jadwal
masak terlihat bersih gizi tentang lingkungan di gizi, melakukan pembersihan setiap area gizi secara
dan lantai tidak kebersihan dan monitoring kualitas pembersihan di berkala, tidak ada serangga di
licin kerapihan area gizi, area gizi, melakukan monitoring seluruh area gizi, cairan pembersih
menggunakan cairan mengenai kebersihan gudang bahan sesuai dengan ketentuan
pembersihdan makanan dan tempat penyimpanan
desinfektan yang makanan basah, merekomendasikan
sesuai kepada instalasi gizi untuk membuat
jadwal pembersihan rutin setiap area
gizi, bekerja sama dengan kepala
1
instalsi gizi unyuk mengajukan cairan
pembersih dan desinfektan yang
sesuai dengan ketentuan

suhu ruang pengolahan 40 2 suhu ruang suhu ruang Melakukan monitoring suhu ruangan 1 tahun monitoring suhu ruang pengolahan
makanan yang tidak standar pengolahan pengolahan dibawah pengolahan makanan setiap shift, makanan terisi setiap shift, terpasang
makanan sesuai 30°C, pertukaran bekerja sama dengan kepala instalsi industrial blower di ruang
dengan udara di ruang gizi untuk membuat kajian pengajuan pengolahan makanan
ketentuan pengolahan makanan industrial blower agar dapat
sesuai ketentuan, membantu menurunkan suhu
ruangan tidak panas ruangan pengolahan makanan dan
2 dan pengap memastikan pertukaran udara di
ruang pengolahan makanan,
ruang penyiapan bahan 20 3 ruangan area penyiapan bekerja sama dengan kepala instalasi 1 tahun ruang penyiapan bahan makanan
makanan mentah yang penyiapan makanan dengan gizi untuk membuat kajian perbaikan mentah sudah diperbaiki sesuai
terlalu kecil makanan sesuai luas yang cukup ruangan penyiapan bahan makanan dengan standar dan kebutuhan
dengan standar dapat memudahkan untuk menyesuaikan luas ruangan petugas
petugas untuk dengan kebutuhan petugas
bekerja dan
3 mencegah terjadinya
cedera saat
penyiapan makanan

monitoring engeeniring 18 4 dilakukan dilakukan monitoring memberikan rekomendasi untuk 3 bulan terdapat kartu kendali pada setiap
untuk peralatan di instalasi monitoring engeeniring pada melakukan monitoring engeeniring peralatan yang dipergunakan di
gizi berkala terhadap semua peralatan instalasi gizi kepada instalasi IPSRS, instalasi gizi,terdapat jadwal
semua peralatan yang digunakan di memberikan rekomendasi untuk pemeliharaan rutin oleh instalasi
di gizi instalasi gizi, melakukan pemeriksaan secara IPSRS,
monitoring dilakukan berkala terhadap peralatan yang
4 secara berkala dan dipergunakan setiap hari seperti
terjadwal kompor gas, dan peralatan lain

insiden luka oleh benda 16 5 tidak terjadi bekerja sama dengan kepala 6 Bulan tidak ada laporan insiden KTD
tajam perlukaan instalsi dan komite mutu untuk atau KTC
benda tajam tidak terjadi melakukan sosialisasi pelaporan
kejadian yang tidak insiden kejadian yang tidak
diinginkan kepada diinginkan, bekerja sama dengan
5
petugas berupa IPSRS untuk memastikan
perlukaan atau keamanan seluruh area gizi
trauma

monitoring penyimpanan 16 6 penyimpanan bahan makanan melakukan monitoring suhu pada 3 bulan terdapat jadwal monitoring suhu
bahan makanan bahan basah dan kering gudang bahan makanan kering dan kelembaban setiap shieft,
makanan disimpan di tempat dan basah, memberikan kartu monitoring terisi secara
sesuai standar berbeda, rekomendasi kepada kepada berkala,
PPI penyimpanan instalasi untuk mengecek suhu
bahan makanan secara berkala,
6 disimpan dengan
suhu dan
kelembaban yang
sesuai
kepatuhan cuci tangan 16 7 kepatuhan peningkatan melakukan sosialisasi ulang tentang 5 3 bulan terlihat peningkatan kepatuhan hand
petugas gizi sesuai moment kebersihan pengetahuan petugas moment hand hygiene di gizi, hygiene petugas gizi berdasar 5
nya petugas gizi gizi tehadap 5 melakukan audit kepatuhan moment, tersdia fasilitas hand
terhadap 5 moment hand pelaksanaan hand hygiene petugas hygiene sesuai standar
momen hygiene di gizi, gizi, melakukan monitoring
7 kebersihan ketersediaan fasilitas hand hygiene di
tangan gizi gizi
mencapai 80 %

kepatuhan pemakaian APD 12 8 Penggunaan APD peningkatan meningkatkan monitoring kepatuhan 3 bulan terlihat peningkatan kepatuhan
petugas gizi petugas sesuai kepatuhan penggunaan APD petugas gizi oleh penggunaan APD petugas setiap
standar penggunaan APD IPCN, melakukan sosialisasi ulang bulan, APD sesuai kebutuhan dan
petugas menjadi 80 mengenai pentingnya penggunaan tersedia dalam jumlah yang
%, tersedianya APD APD, mencukupi
8 yang sesuai
kebutuhan dengan
jumlah yang
mencukupi,

insiden kesalahan 12 9 tidak terjadi permintaan diet melakukan monitoring pencatatan 6 bulan permintaan diet sesuai SPO, form
pemberian diet kesalahan pasien dilakukan permintaan diet pasien dari ruangan, permintaan diet dicatat sesuai
pemberian diet secara tepat dan melakukan asuhan gizi kepada pasien ketentuan,
benar oleh unit sesuai ketentuan, sosialisasi kepada
petugas mengenai alur permintaan
9 diet sesuai SPO, melakukan
monitoring ketepatan pemberian diet
kepada petugas gizi

Leuwiliang, 15 Januari 2019


IPCN 1 IPCN 2

Ratih Indriani,AmdKep Hj. Yanti Herawati, Skep Ners


NIP. 198301232005012008 NIP. 197806012005012001
Mengetahui
Ketua Komite PPI

dr. Andy Bariyadi, SpPK


NrPTT. 1000738
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)
INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG


TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai