INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT PADA TERAPI CAIRAN
PERIODE AGUSTUS S/D SEPTEMBER 2017 DI RS WIRABUANA PALU
Sistem Saat Ini Probabilitas Kejadian Risiko / Dampak Klinis (Kebijakan, SPO, Panduan, Pelaksanaan oleh Tenaga Medis) Sangat Sering Mungkin Jarang Sangat Mengancam Kemungkinan Memper Dampak Tidak No Resiko yang diidentifiasi Sering (4-5 kali Terjadi (1-2 kali Jarang nyawa / kehilangan panjang klinis / signifikan Skors ( ≥ 1 kali / minggu (5-10 / bulan) ( < 4 kali anggota fungsi masa finansial (Dampak Sangat Tidak Baik Cukup Kurang / hari) kali / / tahun) tubuh / tubuh/anggota rawat moderate klinis / Baik ada bulan) fungsi gerak inap finansial sedikit) 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 Kurangnya kepatuhan mencuci tangan sebelum pemasangan infus 2 Tindakan aseptik dan antiseptik yang kurang / tidak tepat 3 Abbocath tidak steril (telah tersentuh tangan perawat / lingkungan sekitar pasien) 4 Teknik pemasangan infus yang salah 5 Penyuntikan obat tidak melalui threeway 6 Penambahan obat kedalam botol cairan infus melalui penusukan badan botol / dasar botol. (Tidak melalui mulut botol) 7 Abbocath dan set infus tidak diganti setelah 3 hari 8 Penggantian infus tidak segera dilakukan setelah dijumpai tanda awal phlebitis. 9 Infus yang telah dibuka lebih 24 jam masih digunakan kembali. 10 Infusion set yang telah terhubung dengan botol infus dibiarkan terbuka saat pemasangan infus Sistem Saat Ini Probilitas Kejadian Risiko / Dampak Klinis (Kebijakan, SPO, Panduan, Pelaksanaan oleh Tenaga Medis) Sangat Sering Mungkin Jarang Sangat Mengancam Kemungkinan Memper Dampak Tidak No Resiko yang diidentifiasi Sering (4-5 kali Terjadi (1-2 kali Jarang nyawa / kehilangan panjang klinis / signifikan Skors ( ≥ 1 kali / minggu (5-10 / bulan) ( < 4 kali anggota fungsi masa finansial (Dampak Sangat Tidak Baik Cukup Kurang / hari) kali / / tahun) tubuh / tubuh/anggota rawat moderate klinis / Baik ada bulan) fungsi gerak inap finansial sedikit) 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 11 Pemberian cairan infus dengan osmolaritas tinggi tanpa pengenceran dengan kecepatan tetes yang tinggi. 12 Pack cairan infus yang mengandung unsur lipid digunakan lebih dari 24 jam. 13 Penusukan botol infus dengan jarum suntik pada saat resusitasi cairan infus 14 Kejadian perawat tertusuk jarum