Anda di halaman 1dari 10

SKALA PRIORITAS ICRA RSUD dr. R.

SOEDJONO SELONG
Periode Tahun 2016

No Jenis kelompok Skor Prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progres / Analisis
1 Pengendalian 48 1 Meningkatkan kebersihan Meningkatkan kebersihan - Monitoring setiap hari ke ruang- - Tidak terdapat - Belum ada progress
lingkungan lingkungan RSUD dr. R. ruang ruang perawatan ruang perawatan, poli rawat debu di trolly yang bisa
/Kebersihan Soedjono Selong dan poli rawat jalan serta jalan, instalasi penunjang tindakan, dilaporkan
lingkungan instalasi penunjang bersama bidang keperawatan dan peralatan pasien,
pejabat struktural . lemari
- Mengajukan usulan ke bidang penyimpanan
keperawatan untuk alat-alat
mendisiplinkan prosedur perawatan, meja
kebersihan ruangan sebelum periksa, nurse
melakukan aktifitas kerja di pagi station dll.
hari
- Merapikan gudang-gudang
penyimpanan di setiap ruang
perawatan
- Pembersihan kipas angin dari
debu setiap 1 2 minggu sekali

2 Pengelolaan limbah 36 2 Limbah Rumah sakit Pemisahan limbah - Penyediaan tempat sampah Dokumentasi foto - Tempat sampah
terkelola dengan baik dan (sampah) medis, non pijakan dengan kantong kresek pijakan sudah
benar sehingga aman bagi medis dan benda tajam kuning untuk sampah medis tersedia
lingkungan dan petugas terlaksana dengan baik (infeksius), warna hitam untuk - Kantong kresek
sampah non medis terkadang masih
- Penyediaan safety box untuk belum tepat
tempat sampah benda tajam warnanya
- Melalukan sosialisasi untuk - Sampah medis dan
pembuatan safety box dengan non medis serta
kardus bekas farmasi. sampah benda
- Monitoring pengelolaan limbah tajam terkadang
setiap hari di ruang-ruang masih bercampur
perawatan.
- Menentukan tempat peletakan
sampah sementara (area non
publik) sebelum di angkut oleh
petugas pengangkut sampah
-
3 Kebersihan tangan 27 3 Meningkatkan kepatuhan Meningkatkan kepatuhan - Menyediakan fasilitas cuci tangan Laporan audit Hand - Fasilitas cuci
hand hygien karyawan hand hygiene petugas baik dengan air mengalir maupun hygene per 6 bulan tangan dengan air
RSUD dr. R. Soedjono kesehatan yang kontak hand rub mengalir
Selong langsung dengan pasien - Monitoring pelaksanaan hand (wastafel) sudah
pada 5 moment cuci hygiene di setiap ruangan tersedia titik titik
tangan - Melakukan audit cuci tangan tertentu di ruang
setiap bulan perawatan, poli
- Menempel poster 6 langkah cuci rawat jalan dan
tangan di dekat fasilitas cuci IGD tetapi fasilitas
tangan tisu yang
terkadang habis
- Fasilitas hand rub
sudah tersedia
tetapi terkadang
kosong
- Hasil Audit hand
hygiene bulan
Januari 2016 <
40%
4 Penempatan pasien 27 4 Mencegah penularan dan Menurunkan insiden dan - Edukasi hygiene respirasi/etika - Surat - Pembangunan
(prosedur isolasi) penyebaran penyakit risiko terjadinya penularan batuk bagi staf, pasien dan rekomendasi ke ruang isolasi di IGD
dari risiko penularan dengan droplet dan airbone penyakit TB terhadap pengunjung direktur RSUD dr. (sedang dalam
droplet dan airbone infection di RSUD dr. R. petugas kesehatan dan - Merekomendasikan untuk R. Soedjono proses pengerjaan)
infection Soedjono Selong melindungi pasien serta membuat ruang isolasi airbone Selong - kebijakan,
pengunjung dari penularan infection di ruang IGD beserta - Laporan pedoman dan SPO
penyakit (khususnya TB prosedur isolasi kesehatan dan penempatan pasien
paru) - Membuat tempat dan prosedur keselamatan kerja isolasi, skrining TB
skrining pasien batuk di poli rawat dari K3 RS sudah dibuat.
jalan - Tersedianya APD - Surat rekomendasi
- Merekomendasikan untuk masker yang tentang hal terkait
merubah posisi poli TB DOTS ke memadai sudah diajukan ke
tempat yang lebih terisolasi dan khususnya di IGD, direktur
aman bagi pasien dan pengunjung ruang isolasi TB, - Pemindahan ruang
poli lainnya skrining batuk di isolasi TB paru
- Merekomendasikan untuk informasi dan Poli sudah
penggunaan ventilasi campuran TB DOTS direncanakan
di poli TB DOTS dengan - Edukasi tentang
penggunaan exhaust fan hygiene respirasi
- Merekomendasikan untuk dan etika batuk
memindahkan ruang isolasi bagi staf sudah
khusus pasien TB paru saat ini ke dilakukan dengan
ruangan tersendiri, tidak kehadiran 90%,
bergabung dengan ruang untuk pengunjung
perawatan pasien dengan masih belum
penyakit umum. dilakukan
- Monitoring Penggunaan APD yang - Penggunaan
maksimal bagi petugas dalam masker dalam
penanganan pasienpasien penanganan pasien
terduga airbone dan droplet airbone infection
infection sudah dilakukan
- Monitoring penggunaan masker hanya perilaku
bagi pasien yang suspek atau pertugas terkait
positif dengan penyakit airbone dengan konsistensi
infection penggunaan
- Penggunaan masker bagi pasien masker yang belum
dengan airbone infection saat disiplin serta
pasien di transportasikan kepatuhan Hand
- Penempatan dispenser masker di Hygine setelah
poli rawat jalan menyentuh masker
- Penempatan stand binner di terinfeksius hanya
informasi Jika anda batuk > dari 30 %.
2 minggu gunakan masker. - Rekomendasi
tentang pengadaan
- Meningkatkan kepatuhan Hand skrining batuk
hygien setelah menyentuh sudah diajukan ke
masker terinfeksius manajemen
pelayanan dan
direktur

5 Penggunaan 24 5 Adanya kebijakan direktur Pengaturan penggunaan - Membuat rekomendasi ke komite Surat rekomendasi Sudah diajukan surat
antibiotic yang tentang penggunaan antibiotik sesuai indikasi farmasi, komite medis dan rekomendasi ke
rasional antibiotik yang rasional di baik di IGD maupun poli direktur terkait dengan komite farmasi,
RSUD dr. R. Soedjono rawat jalan dan ruang penggunaan antibiotik yang komite medis dan
Selong perawatan rasional direktur tetapi
belum ada tindak
lanjut
6 Kesehatan karyawan 24 6 Adanya kebijakan direktur - Kebijakan tentang - Berkoordinasi dengan unit K3 RS Laporan insiden Belum terbentuk unit
/ perlindungan tentang kesehatan pemeriksaan kesehatan untuk meminta kebijakan direktur tertusuk jarum dan K3 RS, belum ada
petugas karyawan dan perlindungan bagi karyawan yang dalam hal pemeriksaan kesehatan penatalaksanaannya kebijakan dan SPO
karyawan terhadap bekerja di ruang isolasi bagi karyawan. Laporan kejadian
penularan penyakit di TB dan ruang-ruang - Membuat kebijakan, pedoman petugas yang
lingkungan kerja RSUD dr. dengan risiko penularan dan SPO tentang kesehatan tertular penyakit
R. Soedjono Selong yang tinggi. karyawan bekerja sama dengan infeksi
- Kebijakan tentang unit K3 RS
pemeriksaan dan - Menyiapakn format pelaporan
pengobatan gratis bagi kejadian tertusuk jarum.
karyawan yang
mengalami kecelakaan
kerja (perawatan pasca
pajanan)
- RSUD dr. R. Soedjono
menyediakan APD
maksimal untuk
perlindungan petugas
dalam memberikan
layanan kesehatan
7 Penatalaksanaan 18 7 Adanya SPO Unit terkait mampu - Sosialisasi SPO linen Dokumentasi foto - Kebijakan,
linen penatalaksanaan linen dan memahami SPO terkait - Monitoring penempatan linen di pedoman dan SPO
pelaksanaannya berjalan dengan penatalaksanaan unit-unit perawatan sudah ada
dengan baik linen dan dapat - Monitoring SPO pengambilan - Pelaksanaannya
melaksanakan SPO dengan linen di unit-unit perawatan oleh belum maksimal
baik dan benar sehingga petugas laundry
aman bagi petugas yang - Monitoring pelaksanaan
memproses linen pemrosesan linen di unit laundry
dan pendistribusiannya ke unit-
unit
8 Pemrosesan 18 8 RSUD dr. R. Soedjono Pemrosesan peralatan - Meninjau lokasi CSSD Laporan kegiatan - CSSD akan
peralatan pasien Selong memiliki CSSD perawatan pasien - Membuat struktur organisasi Dokuemtasi foto direncanakan di
dilakukan secara sentral di CSSD ruangan dekat
CSSD, kecuali IGD dan VK - Membuat alur kegiatan dalam dengan kamar
obgyn yang membutuhkan CSSD operasi saat ini
peralatan dengan - Mendata ulang ketersediaan alat- - Belum terbentuk
frekuensi yang tinggi. alat sterilisator di unit-unit struktur organisasi
perawatan untuk di tarik dan - Belum ada
dikumpulkan di CSSD kebijakan dan SPO
- Tetap memfasilitasi alat
sterilisator untuk IGD dan VK
obgyn
- Monitoring pelaksanaan
pemrosesan peralatan perawatan
pasien di unit-unit pelayanan
sebelum CSSD terbentuk
9 Pemulasaran jenazah 18 9 RSUD dr. R. Soedjono Adanya ruangan dan - Menyususn dokumen terkait Surat Rekomendasi Kebijakan umum
Selong memiliki instalasi struktur organisasi yang mulai dari kebijakan, pedoman ke direktur, sudah ada, pedoman
pemulasaran jenazah sesuai jelas serta dokumen terkait dan SPO kebijakan, pedoman ada, SPO belum ada
standar tentang pemulasaran - Monitoring pelaksanaan dan SPO
jenazah pemulasaran jenazah
- Monitoring penggunaan APD bagi
petugas pemulasaran jenazah
10 Penyuntikan yang 18 10 Setiap unit perawatan di Melindungi petugas dari - Edukasi staf tentang prosedur - Kebijakan, - Sosialisasi dan
aman RSUD dr R. Soedjono Selong paparan limbah benda penyuntikan yang aman pedoman dan role play
memiliki prosedur tajam dan mencegah - Monitoring dalam proses SPO penyuntikan
penyuntikan yang aman terjadinya penularan penyuntikan dan pemberian obat - Laporan insiden yang aman sudah
infeksi melalui jarum dengan jarum suntik tertusuk jarum dilakukan dengan
suntik - Berkoordinasi dengan unti terkait kehadiran 95 %
dalam penyediaan bak - Kebijakan,
instrument, trolly injeksi, safety pedoman dan
box SPO sudah dibuat
- Pelaksanaan
masih belum
berjalan
maksimal

11 Pemetaan kuman 16 11 RSUD dr. R. Soedjono - Adanya gambaran jenis - Membuat rekomendasi ke Surat rekomendasi Sudah diajukan ke
memiliki pola kuman kuman yang ada di direktur untuk mengadakan ke direktur direktur
beberapa ruangan kritis pemeriksaan jenis kuman di
seperti ICU, OK, IGD, HD beberapa ruangan sehingga dapat
dan ruang perawatan dijadikan dasar dalam
- Laboraturium RSUD dr. penggunaan antibiotic yang
R. Soedjono Selong dapat rasional
melakukan pemeriksaan
kultur / biakan kuman
12 Risiko infeksi terkait 12 12 Tidak ada laporan kejadian Pihak-pihak yang terkait - Melakukan koordinasi dengan ICRA bangunan dan - Ada kebijakan,
bangunan dan infeksi yang terkait memperhatikan bidang terkait jika ada rencana renovasi pedoman dan SPO
renovasi bangunan dan renovasi rekomendasi PPI dalam pembangunan ataupun renovasi ICRA bangunan
bangunan pembangunan dan - Memberikan rekomendasi untuk dan renovasi
renovasi sehingga tidak melakukan isolasi area kerja
terjadi penyebaran untuk meminimalkan penyebaran
pentakit infeksi infeksi ke lingkungan sekitar
- Memberikan rekomendasi
sebelum, saat dilakukan dan
sesudah dilakukan pembangunan
ataupun renovasi
13 Etika batuk /hygiene 4 13 Karyawan RSUD dr. R. - Memberikan - Edukasi staf rumah sakit tentang Kebijakan, pedoman - Edukasi staf
respirasi Soedjono Selong pendidikan kepada etika batuk dan SPO etika batuk sudah dilakukan
memahami dan mampu staf, pasien dan - Memasang pamphlet tentang dengan
menerapkan etika batuk pengunjung tentang etika batuk di poli rawat jalan, kehadiran 95%
etika batuk pusat informasi - Kebijakan,
- Meminimalkan - Membuat kebijakan , pedoman pedoman dan
penyebaran infeksi dan SPO skrining pasien batuk di SPO sudah ada
melalui droplet dan bagian informasi - Belum terpasang
airbone - Berkoordinasi dengan unit terkait media informasi
dalam penyediaan dispenser tentang etika
masker batuk
- Monitoring dalam pelaksanaan - Belum ada
tempat skrining
etika batuk

Mengetahui,
IPCO

dr. Hermawan Charnova Vavan


NIP. 19710510 2002 12 1 010
SKALA PRIORITAS ICRA HAIs RSUD dr. R. SOEDJONO SELONG
Periode Tahun 2016

No Jenis kelompok Skor Prioritas Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progres / Analisis
1 Kejadian phlebitis 36 1 Menurunkan insiden Insiden phlebitis turun - Edukasi staf terkait Laporan per 3 bulan - Data insiden
phlebitis di RSUD dr. R. menjadi dari insiden rate - Monitoring dan audit pelaksanaan phlebitis menurun
Soedjono Selong periode sebelumnya prosedur pemasangan IV cateter - Pergantian alkes
- Monitoring dan audit pelaksanaa untuk pemasangan
Hand hygiene infus baru di area
- Kaji fasilitas alkes yang tersedia tertentu saja
- Monitoring terapi cairan yang - Kebijakan,
diberikan apakah jenis pekat atau pedoman dan SPO
tidak sudah dibuat
- Monitoring pelaksanaan prosedur - Edukasi hand
pemberian obat per intravena hygiene telah
melalui karet infus set dilakukan dengan
- Merekomendasikan untuk 90 % kehadiaran
penggunaan dressing transparan
untuk menutup luka insersi infus
Kejadian IDO 27 2 Menurunkan insiden IDO di Menurunkan kejadian IDO - Edukasi staf Laporan insiden - Kebijakan,
RSUD dr. R. Soedjono dari kejadian IDO - Monitoring prosedur tindakan di rate per 3 bulan pedoman dan SPO
Selong periode sebelumnya kamar operasi sudah dibuat
- Monitoring kepatuhan cuci - Edukasi hand
tangan hygiene telah
- Monitoring prosedur rawat luka dilakukan dengan
di unit-unit terkait 90 % kehadiaran
- Kepatuhan cuci
tangan di ruang
perawatan masih
rendah (< 40%)
Kejadian HAP 27 3 Menurunkan insiden HAP di Insiden HAP turun menjadi - Melaksanakan bundle HAP Laporan per 3 bulan - Laporan triwulan
RSUD dr. R. Soedjono 0 kejadian - Edukasi staf tentang perawatan insiden HAP bulan
Selong pasien dengan tirah baring lama Februari di ruang
- Monitoring prosedur oral hygiene ICU mencapai 1
untuk pasien dengan tirah baring kejadian dan
lama Ruang Interna II 1
- Monitoring proses perjalanan kejadian
penyakit pasien pasien dengan
tirah baring lama
Kejadian dekubitus 18 4 Menurunkan insiden Tidak ada kejadian - Melakukan pengkajian risiko Laporan insiden - Ada SPO
dekubitus di RSUD dr. R. dekubitus di RSUD dr. r. terhadap pasien-pasien yang rate per 3 bulan pencegahan
Soedjono Selong Soedjono Selong berisiko terjadi dekubitus perawatan pasien
- Monitoring pelaksanaan dekubitus
mobilisasi pasien dengan tirah
baring lama di unit-unit
perawatan

Kejadian ILI 18 5 Menurunkan insiden ILI di Tidak terjadi infeksi luka - Edukasi staf terkait Laporan per 3 bulan - Data insiden ILI
RSUD dr. R. Soedjono infus di RSUD dr. R. - Monitoring dan audit pelaksanaan menurun
Selong Soedjono Selong prosedur pemasangan IV cateter - Pengajuan
- Monitoring dan audit pelaksanaa dressing
Hand hygiene transparan untuk
- Kaji fasilitas alkes yang tersedia menutup luka
- Merekomendasikan untuk insersi infus sudah
penggunaan dressing transparan diajukan
untuk menutup luka insersi infus - Kebijakan,
pedoman dan SPO
sudah dibuat
- Edukasi hand
hygiene telah
dilakukan dengan
90 % kehadiaran

Anda mungkin juga menyukai