PPI
KOMITE PPI
RUMAH SAKIT LNG BADAK
2019
Nomor : 22 Januari 2019
Hal : Undangan
Yth.
Bapak/Ibu (daftar terlampir)
di-
Rumah Sakit LNG Badak Bontang
Mohon kehadiran Bapak/Ibu dalam Rapat Koordinasi yang akan diselenggarakan pada:
Tempat : ................
Direktur Utama,
drg. Hermansyah
Lampiran Surat Nomor : .......................
DAFTAR UNDANGAN
No Nama Jabatan
Infection Control Risk Assessment (ICRA) HAI’s
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (Tim PPIRS)
Rumah Sakit LNG Badak Bontang
Tahun 2019
Kesiapan
Kategori Kejadian Dampak Yang Ditimbulkan
Sistem
Sedikit Persiapan
Mungkin (1-2 th)
Jarang (> 2-5 th)
ringan berhub
Tidak Pernah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
0
1
2
3
4
5
0
Aktivitas Pencegahan Infeksi yang tidak berjalan
Ketidaktepatan 6 langkah 5 4 3 60
cuci tangan
Kurangnya Kepatuhan
Pelaksanaan Hand 5 4 3 60
Hygiene dan 5 Moment
Sarana cuci tangan yang
kurang
a. Tissu 5 4 3 60
b. Sabun cuci
tangan kurang 5 4 3 60
dan encer
c. Kantong
plastik tempat 5 4 3 60
sampah
d. Jumlah
wastafel 5 4 2 40
kurang
e. Brichet
5 3 2 30
Handrub
Ketidaksesuaian
5 4 1 20
2 penggunaan APD
Jenis dan jumlah APD
4 4 2 32
yang tidak sesuai
Ketidaksesuaian
penatalaksanaan 5 4 2 40
pemisahan sampah
Ketidaksesuaian
penatalaksanaan 5 4 2 40
pemisahan linen
Ketidaksesuaian
penatalaksanaan 5 4 3 60
penyuntikan yang aman
Ketidaksesuaian
5 4 1 20
pelaksanaan etika batuk
Ketidaksesuaian
penatalaksanaan alat
5 4 3 60
kritikal, semi kritikal dan
non kritikal
Ketidaksesusaian
penatalaksanaan
kebersihan lingkungan
5 4 3 60
(ketersediaan chemical,
kaca buram karena
minyak)
Petugas Kesehatan
Kurang pengetahuan
petugas tentang
5 4 1 5
kewaspadaan standar di
3
PPI
Kurang kepatuhan
penerapan kewaspadaan 5 4 4 80
standar di PPI
Aktivitas Isolation
Standar precautions yang
5 2 2 10
tidak lengkap
Airborne precautions
5 2 2 10
yang tidak sesuai
4 Droplet precautions yang
4 2 2 8
tidak sesuai
Contact precautions yang
4 2 2 16
tidak seusai
Environment precautions
5 2 4 40
yang tidak sesuai
5 Kebijakan dan Prosedur
SPO pencegahan infeksi
terkini belum sesuai
3 5 1 15
standar
(ISK,IDO,VAP,IADP)
Penanganan HAI’s
terkini belum sesuai
3 5 1 15
standar RS
(ISK,IDO,VAP,IADP)
Kurang monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
5 5 1 25
prosedur dan kebijakan
PPI
Kesiapan Pencegahan
Paparan Pandemic
Influenza (H5N1, H1N1, 0 5 5 0
6
H7N9)
Paparan Pandemic
0 5 4 0
Difteri
Heathcare Associated
Infections (HAI’s)
Infeksi Luka Operasi
4 3 3 36
(IDO)
Ventilator Associated
4 3 2 24
7 Pneumoni (VAP)
Infeksi Aliran Darah
4 3 2 24
Primer (IADP)
Infeksi Saluran Kemih
4 3 2 24
(ISK)
Outbreak atau KLB 3 2 4 24
Lingkungan
GIZI
a. Air RO belum
5 2 3 30
standard
b. Genangan air lantai
5 2 3 30
di dapur
c. Kesiapan swakelola 5 2 4 40
INSTALASI JENAZAH
a. Ventilasi udara untuk
memandikan pasien 5 2 4 40
kurang
b. Pengelolaan jenazah
infeksius (brankard
belum tertutup,
1 2 3 6
pengelolaan IPAL,
dan gelang identitas
infeksius)
Kontaminasi air di RS 5 4 4 80
8 Kebersihan langit-langit
5 2 4 40
dan dinding
Kebersihan kamar
5 2 4 40
mandi, lift, ruangan
Penertiban jam besuk
5 2 4 40
dan pengunjung
Proses sterilisasi yang
tidak adekuat (mulai
cleaning, desinfeksi,
5 3 3 45
pengemasan, sterilisasi,
pendistribusian hingga
penyimpanan)
Infeksi dari sistem
ventilasi (udara) yang
tidak adekuat
a. Kamar
5 3 3 45
Operasi
b. ICU/NICU 5 3 3 45
c. Isolasi 5 3 3 45
Permasalahan dengan
5 2 4 40
cleaning/desinfeksi
ruangan di RS
Pengelolaan barang-
barang yang tidak
terpakai (gudang, alur 5 2 4 40
pemusnahan, alur barang
yang rusak)
Infeksi sehubungan
dengan renovasi dan 2 1 1 2
konstruksi bangunan
Kesehatan Karyawan
Kurangnya pelaksanaan
3 3 4 12
imunisasi Hepatitis B
Kurangnya pelaksanaan
Medical Cek Up (MCU) 3 3 4 12
untuk karyawan
Kurangnya pelaksanaan
9 Rapid Test pada 3 3 4 12
karyawan
Terpapar Tuberculosis
0 3 4 0
pada petugas
Terpapar Pertusis /
0 3 4 0
Diftery pada petugas
Penyakit menular yang
0 3 5 0
terjadi diantara staff
Resiko KLB Komunitas
10
Resiko KLB 3 2 2 12
( )
NOTULA DISKUSI
Pemaparan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
“Strengthening to be HAI’s free Hospital”
Selasa, 23 Januari 2019
KESIMPULAN:
Penertiban cleaning service (pembuatan tanda pengenal/name tag dan pembuatan SPO
pembersihan ruangan untuk cs)
Pemetaan kebutuhan di setiap unit secara real → untuk mengontrol pengajuan anggaran →
Seluruh Unit
Sosialisasi
o Petugas dan penunggu pasien tidak boleh menggunakan perhiasan
o Jam besuk pasien 16.00 – 18.00
o Gelaran tikar pengunjung
o Urin bag tidak boleh di lantai
o Mengingatkan budaya cuci tangan
Agenda pembahasan lebih lanjut:
o Clipper belum dimanfaatkan, pemasangan DC perlu Jelly sekali pakai, BMHP
(Farmasi, Keuangan, Tim Tarif)
o Pengelolaan air limbah apakah aman ke IPAL (Forensik, Sanitasi, K3, IPSRS)
o Pertemuan perhitungan set (keperawatan)
o Manajemen Linen (Bag. Umum)
Moderator, Notulis,
.................................. .......................................
NIP. NIP.
*PPT*
*PPT*
*PPT*
*PPT*
PRIORITAS
SKOR
NO POTENSIAL RISK/MASALAH STANDARD CAPAIAN REKOMENDASI
1 Ruang Isolasi negative (Airborne) 45 1. Laju udara 16 – 24 1. Pembuatan saluran 1. Pembuatan ruang
a. Laju udara < 16 ACH ACH pembuangan udara isolasi dalam 1 unit
b. Ruang Anteroom ada yang 2. Terdapat Anteroom untuk ruang isolasi (tidak bercampur
belum terpasang wastafel dilengkapi dengan negative dengan ruang rawat
c. Almari APD belum sarana cuci tangan 2. Tekanan udara di non isolasi) karena
sepenuhnya ada di 3. Pembersihan ruangan dalam < 12 ACH tidak adanya ruang
anteroom menggunakan general 3. Penambahan ruang isolasi airborne
d. Ruang isolasi TB cleaning dan UV isolasi di ...... rumah sakit yang
berdampingan dengan untuk terminal 4. Pembersihan udara ideal sehingga dapat
ruang rawat non isolasi dekontaminasi dengan menggunakan meningkatkan resiko
e. Jumlah pasien dengan 4. Diutamakan ruang UV (Pasca kontaminasi silang
Airborne meningkat isolasi yang tersentral penempatan pasien) pada pasien dan
f. Pembersihan ruangan (unit khusus) petugas terhadap
belum sesuai dengan 5. Pembersihan ruangan penyebaran penyakit
urutan pembersihan dengan menggunakan menular
g. Jumlah Chemical masih prinsip: Pembersihan 2. Peningkatan laju
belum sesuai kebutuhan dengan cairan sabun – udara di dalam
desinfektan – bilas - ruangan (koordinasi
keringkan IPSRS)
3. Peningkatan general
cleaning oleh
petugas CS dengan
menggunakan cairan
desinfektan khusus
2 Multidrug Resistance Organisms 75 3 1. Screening pasien 1. Screening pasien 1. Penambahan ruang
sebanyak 20 kasus dalam 6 bulan MRSA MRSA khusus isolasi
2. Penempatan pasien 2. Ruangan khusus untuk kontak (MDR,
dilakukan dalam isolasi kontak belum MRSA, dll)
ruangan isolasi kontak terpenuhi jumlah, 2. Pembuatan ruang
(anteroom, fasilitas kemungkinan isolasi kontak sesuai
cuci tangan, bercampur dengan standard
penyediaan APD pasien non kontak 3. Pembentukan tim
tersendiri) PPRA
3. Kebijakan tim PPRA
3 Sarana Prasaran Kebersihan 45 Sarana kebersihan tangan, Koordinasi dengan bagian Standard sarana handrub
Tangan yang kurang: meliputi: umum (tissue, sabun dan dan handwash sesuai
1. Tissue sempat habis a. Tissue pengering kantong plastik warna dengan standard
2. Sabun cuci tangan habis b. Sabun cuci tangan hitam)
atau terlalu encer tidak boleh
3. Kantong plastik hitam diencerkan Koordinasi dengan bagian
habis c. Kantong plastik IPSRS untuk pengadaan
4. Brichet/penyangga tersedia brichet/penyangga handrub
Handrub kurang d. Brichet handrub
sesuai jumlah dan
standard
Hormat Saya,
Ketua Komite PPI