Anda di halaman 1dari 8

No.

1
2
3
4
5
6
7

No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

INDIKATOR FAKTOR RISIKO


INDIKATOR FAKTOR RISIKO

Kemiskinan
Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi

INDIKATOR FAKTOR RISIKO

Praktik pengasuhan anak yang kurang tepat


Konsumsi makanan yang bergizi rendah
Indikator Masalah Gizi

Persentase balita berat badan kurang (underweight)


Persentase balita pendek (stunting)
Persentase balita gizi kurang (wasting)
Persentase remaja putri anemia
Persentase ibu hamil anemia
Persentase ibu hamil risiko Kurang Energi Kronik (KEK)
Persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Indikator Kinerja Program Gizi

Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif


Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah TTD minimal 90 tablet selama m
Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan
Cakupan balita kurus yang mendapat makanan tambahan
Cakupan remaja putri (Rematri) mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Cakupan bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
Cakupan balita mempunyai buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS)
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D
Cakupan balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T/D
Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam beriodium
Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan

INDIKATOR FAKTOR RISIKO


INDIKATOR FAKTOR RISIKO

Kemiskinan
Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi

INDIKATOR FAKTOR RISIKO

Praktik pengasuhan anak yang kurang tepat


Konsumsi makanan yang bergizi rendah
Sumber Data
Riskesdas SSGI
2007 2010 2013 2018 2021
13,6 % 13,3 % 19,6 % 17,7 % 17%
18.6% 17.1% 37.6% 26,8 % 24,4 %
13% 13% 12.1% 10,2 % 7,1 %
11.3% 80.7% 22.7% 32% 48,9 %
24.5% 35.1% 37.1% 48,9 % 90,4 %
21.6% 37.38% 24.2% 17,3 % 10%
11.5% 11.1% 10.2% 6,9 % 6,6 %

Sumber Data
Riskesdas SSGI
2007 2010 2013 2018 2021
25% 54,40 % 69,70 % 74,5 % 52.50%
39% 15,30 % 42,70 % 37,30 % 48.20%
90, 5 % 18% 73,20 % 73,20 % 90.40%
13,6 % 19,3 % 25,0 % 25,20 % 23.20%
45,7 % 13,30 % 12,19 % 41% 7.70%
10,6 % 15,8 % 24,2 % 76,20 % 52.00%
39,2 % 15,30 % 34,50 % 58,20 % 46.90%
45,4 % 24,40 % 44,60 % 54,60 % 36.90%
23,3 % 25,50 % 53,40 % 65,90 % 83%
3,9 % 62,6 % 34,30 % 83,2 % 36.90%
41,5 % 13,4 %
11,3 % 7,8 %
71,5 % 69,80 % 75,50 % 53,20 % 52.30%
37,6 % 48,7 % 75,50 % 24,70 % 80.60%
62,30 % 60,8 % 77,10 % 50,20 %
28,8 % 39,0 % 49,2 % 66,2 %

Indeks Keparahan (P2) Sumatera Utara


2020 2021
0,39 % 0,38 %
4,25 % 3,88 %

Indeks Keparahan (P2) INDONESIA


2014
3.76%
76,6 %
Keparahan
SSGI
WHO
2022
17,1 % 42%
21,6 % 22%
7,7% 7,70%
28,5 % 50%
46,7 % 24,80 %
17,3 % 20-40%
6,2 % 15,50 %

Keparahan
SSGI
WHO
2022
96.40% 52,5%
16.70% 37,3%
39.50% 84,2%
71.40% 17,3%
21.60% 63.00%
88.90% 76,2
58.10% 48,6%
37.80% 72,4
7.70% 65,9 %
6.20%

62.10% 93,2%
35.80% 51,2%
99.43% 62%
80&

a Utara Indeks Keparahan (P2) Deli Serdang


Sumber Data
Sumber Data
2022 2020 2021 2022
0,34 % 0,16 % 0,13 % 0,20 % BPS
3,9 % 4,21 % 1,82 % 1,82 % RANPG

NESIA
Sumber Data

Survey Diet Total Indonesia


Survey Diet Total Indonesia

Anda mungkin juga menyukai