Forum Guru Besar dan Doktor INSAN CITA, tanggal 9 Januari 2022
Outline: Sistematika Pembahasan
0%
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Source: Minister of Finance, 2021
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021-Realisasi Nov 67%
• Dari pagu anggaran Rp 744,77 T, realisasi mencapai Rp 495,77 T (67%) sampai 19 November 2021
• Realisasi Dukungan UMKM 50%, Kesehatan 63%, Program Prioritas 64%, Perlindungan Sosial 76%
Realiasi KUR Nasional: NPL KUR Pertanian 0,00%
• Target KUR Nasional 2021 adalah Rp 70 triliun
• Realisasi KUR per 25 Des: Rp 85 triliun (121.5%)
Legenda:
Keterangan:
Dihitung berdasarkan luas panen dan produksi KSA BPS, 021
Impor beras sebenarnya rendah, tapi sensitif
Tahun Volume (kg) Nilai CIF (US$ ) Nilai CIF (Rp M)
2014 (Q4) 503.324,559 239.439.407 3.452.716
2015 861.601.001 351.602.090 5.070.102
2016 1.283.178.527 531.841.557 7.669.155
2017 311.524.673 143.206.447 2.065.037
2018 2.253.824.445 1.037.128.214 14.955.389
2019 444.508.791 184.254.091 2.656.944
2020 356.286.276 195.409.001 2.817.798
2021 (s/d Nov) 352.957.984 158.717.296 2.288.703
Total Kumulatif 6.367.192.256 2. 841.598.103 40.955.953
Sumber: BPS, s/d Desember 2021 (Data dari PIB Ditjen Bea Cukai, Kemenkeu
Industri Perunggasan: Penyedia Protein Murah
• Produksi daging unggas 2020 3,48 juta ton, konsumsi 3,44 juta ton. Neraca
unggas 2021 akan surplus 41 ribu ton, berpengaruh pada dinamika ekonomi;
• Daging unggas adalah sumber protein murah dan semakin terjangkau
masyarakat menengah-bawah, bukan merupakan barang mewah lagi.
• Konsumsi produk unggas 70% dari total konsumsi protein hewani. Konsumsi
daging unggas 7,77 kg/kapita, konsumsi daging sapi 3,28 kg/kapita/tahun.
• Tapi, harga telur dan harga live bird cukup rendah sejak Pandemi Covid-19
yang sangat menyulitkan perternak lokal, terutama peternak rakyat mandiri.
Sawit Berkelanjutan: Harga Terselamatkan Biofuel?
• Kelapa sawit merupakan berkah Allah SWT yang tiada tara. Luas areal kelapa sawit
2021 adalah 16,5 juta hektar, produksi 53,5 juta ton CPO, ada peningkatan sedikit.
• Kelapa sawit mampu menghasilkan volume minyak nabati paling efisien dibanding
minyak nabati lain di dunia: minyak kedelai, minyak matahari, minyak rapa dll;
• Sertifikasi berkelanjutan tingkat global (RSPO, ISCC) bersifat sukarela dan nasional
(ISPO) bersifat wajib untuk membangun keunggulan keberlanjutan (dayasaing);
• Masa Pandemi Covid-19, harga CPO global turun signifikan. Indonesia memilih
kebijakan untuk menggenjot target pembangunan biofuels B-30. Harga CPO telah
naik signifikan. Tapi, Program B-30 memiliki konsekuensi anggaran negara.
Ekonomi Hortikultura: Harapan Petani Milenial
• Hortikultura telah berkontribusi 2% dari PDB dan rumah bagi 35% petani. Produksi
hortikultura terkonsentrasi di Jawa. Daerah Luar Jawa mulai mengadopsi wilayah
khusus untuk pengembangan holtikultura, karena potensi keuntungan besar;
• Konsumen perkotaan membelanjakan 16% dari anggaran untuk beras, 15% untuk
buah dan sayuran, 22% protein hewani. Konsumen pedesaan membelanjakan
24% untuk beras, 17% untuk buah dan sayuran, 20% untuk protein hewani.
• Strategi demand-driven perlu dikembangkan seiring strategi supply-side atau
peningkatan produksi. Kemitraan ABGC hortikultura harus ditingkatkan ke depan.
Ikhtisar Hasil Resiliensi dan Risiko Krisis Pangan
Komoditas % Impor Resiliensi rantai nilai Risiko: Titik kritis pasokan Langkah Kebijakan
Beras 3-5 • Industri modern beras tumbuh, • Musim kemarau-basah ekstrem • Impor beras menjadi opsi,
relasi petani-pedagang kuat • Titik kritis Okt-Nov – Januari tapi negara suplier makin sulit
Gula 60-70 • Gula rafinasi menjadi bantalan, • Fleksibilitas mengganggu petani • Penyederhanaan impor dan
langsung ke pasar • Modernisasi indusri lambat fleksibilitas gula rafinasi
Telur Ayam Ras 0 • Rantai nilai solid, relasi peternak • Titik kritis Ramadhan-HBKN. • Intervensi sistem logistik,
swasta-pedagang Tahun logistik bermasalah fasilitasi dialog kemitraan
Daging Ayam Ras 0 • Peran integrator, relasi peternak- • Titik kritis Ramadhan-HBKN. • Intervensi sistem logistik,
swasta-industri-pasar Tahun logistik bermasalah persaingan usaha sehat
Daging Sapi 70-75 • Penggemukan domestik • Ramadhan dan hari besar • Impor daging kerbau
Bawang Merah 10-20 • Rantai nilai alternatif via digital • Musim hujan, poduksi kecil • Perbaikan sistem distribusi
Bawang Putih 95-97 • Program pengembangan di • Risko ketergantungan impor, • Sinkronisasi RIPH & SPI,
beberapa sentra produksi, impor terganggu, harga naik review kebijakan wajib tanam
Minyak Goreng 0 • Luas lahan sawit sebagai bahan • Risiko logistik, CPO rendah, • Kepastian pasokan insentif
baku masih bertambah harga minyak bumi turun petani sawit, peremajaan dll
Cabai Merah 5-20 • Lahan pekarangan, industri naik, • Musim panen, harga anjlok, • Stabilisasi harga antar-musim
permintaan naik. terjadi di akhir musim hujan untuk antisipasi inflasi
Cabai Rawit 5-15 • Pemanfaatan pekarangan, pada • Musim panen, harga anjlok. • Antisipasi dampak inflasi,
skala rumah tangga . Musim hujan, produksi turun perbaikan benih dan varietas
Sumber: Disintesis dari hasil-hasil studi dan berbagai sumber
Dialog Bappenas-Stakeholders: Regionalisasi Sistem Pangan
12,000,000
1,693,525
1,712,460 2,131,743
1,806,183
10,000,000
8,000,000
6,000,000
10,711,783 10,271,300
9,540,688 10,053,086
4,000,000
2,000,000
-
2017 2018 2019 2020
Perdesaan Perkotaan