Anda di halaman 1dari 99

Kebijakan

Penyelenggaraan Kesehatan Haji


Tahun 2023
Agenda

• Legal Aspek
• Kebijakan Kesehatan Haji
• Rencana Tindak Lanjut
DASAR HUKUM

1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji dan Umrah
3. Permenkes No. 15 Tahun 2016 tentang Istitahaah
Kesehatan Jemaah Haji
4. Permenkes No 62 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
5. SE No. HK.02.02/A/1979/2023 tentang
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pembinaan Kesehatan
dan Pemberian Vaksinasi Bagi Jemaah Haji tahun
2023.
6. SE Dirjen P2P No.02.02/C/5565/2022 booster ke2
untuk masyarakat. Mulai November 2022.
Include cadangan
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

PEMBINAAN PELAYANAN PERLINDUNGAN


Pembinaan kesehatan Pelayanan Perlindungan
haji diselenggarakan kesehatan haji kesehatan haji
secara terpadu, adalah upaya
terencana, terstruktur,
adalah upaya kesehatan dalam
dan terukur melalui kesehatan dalam bentuk tanggap
serangkaian kegiatan bentuk kuratif dan cepat dan
promotif dan preventif rehabilitatif, perlindungan spesifik
yang dimulai pada saat dilakukan kepada untuk melindungi
jemaah haji mendaftar jemaah haji pada keselamatan jemaah
sampai kembali ke haji pada seluruh
indonesia. seluruh tahap tahapan
penyelenggaraan penyelenggaraan
ibadah haji. ibadah haji.
Pemeriksaan kesehatan
CAKUPAN TOTAL VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 JAWA TIMUR PER
TOTAL3 FEBRUARI 2023 TOTAL
% % Vaksin % Vaksin
% Vaksin No. Kab/Kota
Vaksin COV-3 COV-4
No. Kab/Kota COV-3
COV-4 (Booster 1) (Booster 2)
(Booster
(Booster
1) 20 Kab. Situbondo 31.42% 5.80%
2)
1 Kota Mojokerto 72.73% 25.34% 21 Kab. Kediri 29.88% 3.39%
2 Kota Madiun 70.69% 20.49% 22 Kab. Lamongan 28.76% 5.25%
23 Kab. Bojonegoro 27.42% 3.05%
3 Kota Surabaya 67.12% 28.78%
Kab.
4 Kota Malang 61.65% 21.50% 24 27.30% 4.23%
Tulungagung
5 Kota Pasuruan 59.06% 15.64% 25 Kab. Magetan 27.20% 2.79%
6 Kab. Trenggalek 58.74% 2.70% 26 Kab. Jombang 27.06% 6.12%
7 Kota Kediri 54.81% 24.57% 27 Kab. Pacitan 26.80% 3.66%
8 Kab. Sampang 44.44% 1.62% 28 Kab. Pasuruan 26.64% 3.57%
9 Kota Blitar 44.40% 15.29% 29 Kab. Nganjuk 26.23% 2.87%
10 Kab. Bondowoso 43.54% 8.20% 30 Kab. Ngawi 25.20% 2.63%
11 Kab. Sumenep 41.61% 1.41% Kab.
31 24.82% 2.19%
12 Kab. Banyuwangi 39.64% 4.07% Probolinggo
13 Kab. Sidoarjo 35.17% 7.38% 32 Kab. Ponorogo 24.32% 2.03%
14 Kab. Gresik 34.90% 5.65% 33 Kab. Madiun 23.92% 2.09%
15 Kota Probolinggo 33.39% 9.25% 34 Kab. Blitar 23.20% 2.52%
35 Kab. Jember 23.17% 3.09%
16 Kab. Bangkalan 33.11% 1.83%
36 Kab. Malang 22.33% 3.38%
17 Kab. Mojokerto 32.42% 4.85%
37 Kab. Lumajang 21.72% 4.12%
18 Kota Batu 32.33% 9.03%
Kab.
19 Kab. Tuban 31.73% 2.90% 38 20.28% 2.32%
Pamekasan
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur JAWA TIMUR 33.21% 6.09%
CAKUPAN VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 bg LANSIA DI JAWA
TIMUR PER 3 FEBRUARI 2023
LANSIA LANSIA
No. Kab/Kota % Vaksin % Vaksin % Vaksin % Vaksin
No. Kab/Kota
COV-3 COV-4 COV-3 COV-4
Booster 1) (Booster 2) Booster 1) (Booster 2)
1 2 5 6 1 2 5 6
1 Kota Mojokerto 58.37% 12.16% 20 Kab. Lamongan 22.45% 2.20%
2 Kota Surabaya 57.20% 0.60%
21 Kota Batu 22.05% 2.22%
3 Kab. Sampang 51.66% 0.17%
22 Kab. Blitar 21.76% 1.24%
4 Kota Pasuruan 50.83% 6.12%
23 Kab. Pacitan 21.02% 1.64%
5 Kab. Bondowoso 50.61% 6.13%
24 Kab. Bojonegoro 20.91% 1.15%
6 Kota Madiun 48.24% 8.83%
25 Kab. Nganjuk 20.35% 0.74%
7 Kab. Situbondo 44.11% 3.55%
8 Kota Malang 39.85% 10.15% 26 Kab. Tulungagung 19.82% 1.64%
9 Kota Kediri 37.82% 12.41% 27 Kota Probolinggo 19.80% 2.87%
10 Kota Blitar 37.29% 4.18% 28 Kab. Gresik 19.75% 1.07%
11 Kab. Bangkalan 35.38% 0.31% 29 Kab. Jombang 19.59% 1.91%
12 Kab. Sumenep 34.78% 0.44% 30 Kab. Magetan 19.24% 0.70%
13 Kab. Banyuwangi 33.60% 1.75% 31 Kab. Ngawi 18.62% 0.60%
14 Kab. Probolinggo 32.78% 0.59% 32 Kab. Mojokerto 18.40% 1.28%
33 Kab. Lumajang 18.07% 1.36%
15 Kab. Tuban 27.83% 0.93%
34 Kab. Jember 17.07% 0.86%
16 Kab. Ponorogo 26.17% 0.23%
35 Kab. Madiun 16.71% 0.18%
17 Kab. Sidoarjo 24.04% 2.18%
36 Kab. Malang 16.46% 0.63%
18 Kab. Kediri 23.98% 0.95%
19 Kab. Trenggalek 23.47% 0.58% 37 Kab. Pamekasan 15.13% 0.12%
38 Kab. Pasuruan 15.00% 0.57%
JAWA TIMUR 26.67% 2.54%
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Kegiatan di Tanah Air
Mina

Terlepas dari rombongan


PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
Indonesia Perjalanan Arab saudi
Dilakukan oleh Dilaksanakan oleh Dilaksanakan oleh
Tenaga Kesehatan Tim Kesehatan Haji TKHI, PPIH dan
Puskesmas, Klinik, Indonesia (TKHI), Tenaga Pendukung
Rumah Sakit dan PPIH Arab Saudi dan Kesehatan (TPK)
Dinas Kesehatan PPIH Embarkasi
yang ditetapkan oleh
Kabupaten/Kota. PEMBINAAN KESEHATAN

PELAYANAN KESEHATAN

PERLINDUNGAN KESEHATAN

SISKOHATKES/SURVEILANS KESEHATAN (up date)

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL


TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
PERMENKES 62 TAHUN 2016
Mencapai kondisi Istitaah
kesehatan jemaah haji
1
2 Mengendalikan faktor risiko
kesehatan haji

Memaksimalkan peran
serta masyarakat 5
dalam
penyelenggaraan
Menjaga agar jemaah haji dalam
kesehatan haji
3 kondisi sehat selama di Indonesia,
perjalanan dan tanah suci
4
Mencegah terjadinya transmisi
penyakit
menular yang mungkin terbawa
keluar dan/atau masuk
Indonesia oleh jemaah haji
Istithaah Kesehatan Jemaah
Haji

1. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji

2. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan


Pendampingan.

3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk


Sementara

4. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji


3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah
Kesehatan Haji untuk Sementara
Jemaah Haji dengan kriteria:
a. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.
b. Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain
Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance,
Diabetes Melitus Tidak Terkontrol, Hipertiroid, HIV-AIDS dengan Diare
Kronik, Stroke Akut, Perdarahan Saluran Cerna, Anemia Gravis.
c. Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah.
d. Psikosis Akut.
e. Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi.
f. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis.
g. Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang
dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu.
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI AGAMA & MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 458 TAHUN 2000
NOMOR : 1652.A/MENKES-ESOS/SKB/XI/2000

Pasal 1

“ Yang dimaksud dengan calon haji wanita


hamil adalah calon haji wanita berdasarkan
hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
tes positif hamil “
Pasal 2

Calon haji wanita hamil yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji
harus memenuhi persyaratan :
a. Telah mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis paling lama 2 tahun
sebelum keberangkatan haji dengan bukti International Certificate of
Vaccination (ICV) yang sah.
b. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan sekurang-kurangnya
14 (empat belas) minggu dan sebanyak-banyaknya 26 (duapuluh
enam) minggu.
c. Tidak tergolong dalam kehamilan risiko tinggi, baik untuk ibu serta
janinnya, yang dinyatakab dengan dengan surat keterangan dari dokter
spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang memiliki surat ijin
praktek.
d. Menyerahkan surat Pernyataan ditulis di atas kertas bermeterai dan
ditandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh suaminya
atau pihak keluarganya yang lain sebagaimana contoh Formulir
terlampir
Pemeriksaan PUS.
• Wanita tidak hamil: informasi SKB, dianjurkan
ber KB.
• Wanita PUS khawatir terjadi kehamilan
imunisasi dini didapat di KKP atau di faskes
yang sudah di appove KKP Surabaya dg biaya
sendiri. Menandatanani surat pernyataan
kesediaan untuk menunda keberanngkatan.
• Wanita hamil: informasikan ketentuan ttg SKB.
4. KRITERIA TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH
KESEHATAN HAJI

a. Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa


b. Gangguan jiwa berat
c. Jemaah dengan penyakit yang sulit diharapkan
kesembuhannya
Ditetapkan Tim Penyelenggara Kes Haji Kab/Kota.
Jemaah Haji PIHK
• Dilayani di RS Haji Surabaya, RS Jiwa Menur
Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang.
• Travel mengajukan ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan untuk JH PIHK. Penetapan Jadwal
Pemeriksaan.
• Pembinaan kesehatan mandiri atau oleh
fasyankes pelaksana pemeriksa.
• Vaksinasi ditanggung oleh Jhnya.
Evalusi

Penyelenggaraan Kesehatan Haji


2022
Sampai dengan
38 Kloter 13 Agustus 2022
Hari ke72
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (1)
No. Kab/Kota Jml Istit539ha Ist TIS TI
Berangkat ah Pendamp
1 Bangkalan 329 277 52 0 0
2 Banyuwangi 484 406 78 0 0
3 Batu 101 101 0 0 0
4 Blitar 349 349 0 0 0
5 Blitar Ko 50 19 31 0 0
6 Bojonegoro 711 711 0 0 0
7 Bondowoso 314 252 62 0 0
8 Gresik 1062 461 601 0 0
9 Jember 909 541 368 0 0
10 Jombang 476 255 219 1 1
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (2)
No. 537Kab/Kota Jml Istithaah Ist TIS TI
Berangkat Pendamp
11 Kediri 539 432 107 0 0
12 Kediri Ko 92 92 0 0 0
13 Lamongan 743 159 584 0 0
14 Lumajang 354 131 537 0 1
15 Madiun 154 154 0 0 0
16 Madiun Ko 90 52 38 0 0
17 Magetan 175 149 26 0 0
18 Malang 653 451 202 0 0
19 Malang Ko 692 380 311 1 0
20 Mojokerto 772 525 268 2 0
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (3)
No. Kab/Kota Jml Istithaah Ist TIS TI
Berangkat Pendamp
21 Mojokerto Ko 66 39 27 0 0
22 Nganjuk 276 276 0 0 0
23 Ngawi 116 98 17 0 1
24 Pacitan 53 53 0 0 0
25 Pamekasan 419 390 29 0 0
26 Pasuruan 657 448 209 0 0
27 Pasuruan Ko 131 97 34 0 0
28 Ponorogo 194 96 98 0 0
29 Probolinggo 657 448 209 0 0
30 Probolinggo Ko 90 74 16 0 0
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (4)
No. 46K0ab/Kota Jml Istithaah Ist TIS TI
Berangkat Pendamp
31 Sampang 185 139 46 0 0
32 Sidoarjo 1252 529 723 0 0
33 Sitobondo 313 221 90 0 2
34 Sumenep 606 305 16 1 1
35 Surabaya 1299 680 619 0 2
36 Trenggalek 193 135 58 0 0
37 Tuban 606 392 214 0 0
38 Tulungagung 402 367 35 0 0
Jawa Timur 15945 10.333 5.230 7 8
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 1)

N Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
o
1 Pacitan 149 0 9 134 6 0 0
2 Ponorogo 432 8 45 187 141 50 15
3 Trengg
4 Tulungagung 400 20 112 185 68 6 7
5 Kab. Blitar 322 10 100 151 50 9 2
6 Kab. Kediri 658 4 28 56 30 5 3
7 Kab. Malang 1365 30 257 773 291 19 4
8 Kab. 615 15 31 363 146 6 17
Lumajang
9 Jember 1452 31 381 772 281 18 44
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 2)

No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
10 Banyuwangi 951 75 394 324 111 33 11
11 Bondowoso
12 Situbondo 610 6 44 283 233 27 6
13 Kab. Prob, 426 42 180 124 61 13 9
14 Kab. 791 26 148 438 124 53 1
Pasuruan
15 Sidoarjo 1325 100 341 6224 193 37 17
16 Kab. 279 1 99 153 25 1 0
Mojokerto
17 Jombang 484 17 89 244 94 22 18
18 Nganjuk 266 44 73 37 49 63 0
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(3)

No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
19 Kab. Madiun 153 1 29 86 29 3 6
20 Magetan 83 2 11 36 21 6 7
21 Ngawi 113 2 48 51 0 0 12
22 Bojonegoro 1228 34 218 626 292 127 44
23 Tuban 908 14 268 463 79 50 34
24 Lamongan 845 8 251 539 43 3 1
25 Gresik 1364 51 438 616 140 53 9
26 Bangkalan 167 14 45 64 13 31 0
27 Sampang 191 1 6 88 93 0 3
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(4)

No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
28 Pamekasan 275 0 71 186 11 0 7
29 Sumenep 468 0 39 200 172 24 4
30 Kota Kediri 103 0 25 32 36 10 0
31 Kota Blitar 46 0 6 26 7 1 3
32 Kota Malang 853 4 174 480 124 44 51
33 Kota Prob 88 11 3 46 22 1 5
34 Kota Pas 136 12 27 43 46 7 0
35 Kota Moj 128 1 8 79 18 19 5
36 Kota Mad 182 0 7 112 24 0 39
37 Kota Sby 1500 82 494 837 94 19 3
38 Batu 199 5 48 58 59 20 9
Prov 19575 669 4547 9516 3222 780 396
JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 – 2022

160
147
140 129
Jmlh JH Jatim 2022= 16.088 JH
120

100
84
78
80 72 71 68 65
60 50
47
40 34
23
20

0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2022
PENYAKIT PENYEBAB WAFAT TAHUN 2022
Kematian berdasarkan Kab/kota
Jumlah
4,5 4
4
3,5
3
2,5 2 2 2
2
1,5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 Jumlah
0,5
0
Kematian berdasarkan Tempat wafat
12
11

10

8
6
6
Jumlah
4
4
2
2

0
Pemondokan RSAS RS KKHI Lainnya
Kematian berdasarkan status risti

9; (39%) Risti
Tidak Risti
14; (61%)
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH 2018 Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH
2022

1. Bangkalan 87 89 99
2. Banyuwangi 99 100 99
3. Batu Kota 91 93 100
4. Blitar 90 92 100
5. Blitar Kota 100 100 100
6. Bojonegoro 96 100 88
7. Bondowoso 84 100 100
8. Gresik 74 99 0,56
9. Jember 97 100 100
10. Jombang 85 99 101
11. Kediri 95 80 100
12. Kediri Kota 98 97 100
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022
2018
14 Lumajang 95 100 53
15 Madiun 37 96 100
16. Madiun Kota 93 100 98
17. Magetan 98 97 99
18. Malang 98 98 100
19. Malang Kota 54 90 100
20. Mojokerto 87 97 94
21. Mojokerto Kota 98 92 100
22. Nganjuk 10 96 98
23. Ngawi 93 96 100
24. Pacitan 98 100 100
25. Pamekasan 18 22 100
26. Pasuruan 68 70 99
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022
2018

27 Pasuruan Kota 92 94 100


28. Ponorogo 100 99 100
29. Probolinggo 95 96 99
30. Probolinggo Kota 94 100 100
31. Sampang 99 90 72
32. Sidoarjo 100 100 100
33. Situbondo 95 100 98
34. Sumenep 85 99 84
35. Surabaya 88 94 57
36. Trenggalek 91 100 0
37. Tuban 96 94 100
38 Tulungagung 89 97 99
Jawa Timur 86 96 83
Harapan Pemeriksaan
• Pemeriksaan Kesehatan 100%, termasuk
cadangan.
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi JH dengan
penyakit komorbit.
• Vaksinasi Meningitis 100% nunggu vaksin dari
Pusat. Bagi yang sdh divaksin tahun 2022
aman, bila vaksin cukup, vaksin lagi saja.
Cadangan divaksin sekalian. Atur pemakaian
vaksin yg sdh divaksin tahun 2022.
Harapan Pemeriksaan
• Vaksinasi Covid dosis lengkap (Dosis 1 dan 2)
100%. Dan JH prioritaskan booster 1 dan 2
bagi JH.
• Melakukan pembinaan kesehatan untuk
meningkatkan status kes JH melalui kegiatan
pengukuran kebugaran, latihan fisik secara
baik, teratur, benar dan teratur.
• Pelayanan konseling bagi JH yang memiliki
faktor risiko tinggi kesehatan.
Harapan Pemeriksaan
• Menginput pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan, pembinaan, vaksinasi meningitis
ke siskohatkes.
Manasik Kesehatan Haji
ESTIMASI
2023

• Gelombang 1 :
23 Mei – 07 Juni
2023

• Gelombang 2 :
08 Juni – 22
Juni 2023

ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
ESTIMASI PROSESI ARMINA • 26 Juni 2023 : Hari Tarwiyah (08 Dzulhijjah)

• 27 Juni 2023 : Wukuf di Arafah (09 Dzulhijjah)

• 28 Juni 2023 : Idul Adha 1441H (10 Dzulhijjah)

• 29 Juni 2023 : Hari Tasyrik 1

• 30 Juni 2023 : Hari Tasyrik 2 (Nafar Awal)

• 01 Juli 2023 : Hari Tasyrik 3 (Nafar Tsani)

• 04 Juli 2023 : Awal Pemulangan Jemaah Gel.1 dari


Mekkah melalui Jeddah ke Tanah Air
ewien_biru@yahoo.com
ESTIMASI PEMULANGAN

Tgl 04 Juli – 18 Juli Tgl 19 Juli – 02 Tgl 03 Agustus


Pemulangan Gel.1
Ke Tanah Air Agust Pemulangan 2023
Gel.2 Akhir jemaah
Ke Tanah Air tiba
di Tanah Air
ewien_biru@yahoo.com
Gelombang 1 ( SEKARANG )

• Rumah – Embarkasi = 1 hari


• Embarkasi – Madinah = 9 -10 jam
• Madinah = 8,5 – 9 hari
• Medinah – Makkah = 6 - 8 jam
• Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5)
• Mekkah – Jeddah = 2 - 3 jam
• Jeddah – Tanah Air – Rumah = 1 hari

ewien_biru@yahoo.com
Rute Perjalanan Jemaah
Calon Haji Gelombang
Pertama (sekarang)
MAKKAH

MADINAH

SURABAYA-INDONESIA 9 -10 JAM JEDDAH

30
MENIT
MINA ARAFAH
ewien_biru@yahoo.com
Gelombang 2 ( SEKARANG )

• Rumah – Embarkasi = 1 hari


• Embarkasi – Jeddah = 9 -10 jam
• Jeddah – Mekkah = 2-3 jam
• Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5)
• Mekkah – Madinah = 6-8 jam
• Madinah = 8,5 – 9 hari
• Madinah – Tanah Air – Rumah = 1 hari

ewien_biru@yahoo.com
Rute Perjalanan Jemaah
Calon Haji Gelombang
Kedua (sekarang)
MAKKAH

MADINAH

SURABAYA-INDONESIA 9-10 JAM JEDDAH

30
MENIT
MINA ARAFAH
ewien_biru@yahoo.com
Kondisi Musim haji 2022

• Area Hijr Ismail ditutup


• Jemaah tidak bisa merapat ke
Ka’bah
• Hanya Jemaah yang
berpakaian Ihram yang bisa
Masuk area pelataran Tawaf
dan Sai (Aturan khusus laki-
laki)
• Masuk Raudah menggunakan
aplikasi dan Tasreh per Kloter

ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
Masalah yang sering terjadi di Arab Saudi
dan Pencegahannya

1 Minum air putih 1 gelas (200 ml) tiap jam


agar tidak dehidrasi.

• Dehidrasi
Membawa makanan ringan seperti permen
2 gula atau kurma saat beraktivitas berat dan
konsumi jika mengalami gejala hipoglikemi
• Hypoglikemi
Minum air zamzam dan konsumsi
• Kelelahan 3 makanan ringan seperti kurma atau roti
untuk menambah energi.

• Kurang nafsu makan Konsultasi dengan dokter TKH dan ahli gizi
5
(PPIH Arab Saudi)

• Keracunan makanan
Sesegera mungkin konsumsi makanan yang
6 telah diberikan, periksa tanggal dan jam
kadaluarsa.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
P-H-B-S

MANASIK KESEHATAN HAJI

56
CUCI TANGAN PAKAI SABUN

CUKUP MAKAN BUAH DAN SAYUR

BERAKTIVITAS FISIK 30 mt/HARI


INDIKATOR PHBS

PENGGUNAAN TOILET SEHAT

TIDAK MEROKOK

BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN


57
KKJH

Kartu
Kesehatan
Jemaah
Haji
DEFINISI
➢ Kartu yang berisi informasi
catatan medis hasil pemeriksaan
jemaah haji yang sudah tercatat
dalam Siskohatkes
➢ Kartu diberikan kepada jemaah
haji oleh tim Daerah sebelum
masuk asrama haji.
Manfaat
KKJH
➢ Memuat status kesehatan jemaah haji.
➢ Memuat status vaksinasi (ICV).
➢ Penanda Risti (Orange)dan Tidak Risti
(Putih).
➢ Mudah digunakan oleh Petugas
(memiliki Bar Code & QR Code)
Yang Harus Diperhatikan
Jemaah Haji
➢ Gunakan dan simpan KKJH di tas paspor.
➢ Perlihatkan KKJH setiap periksa kesehatan di
kloter.
➢ Simpan dengan baik jangan basah, robek
atau hilang.
66

PEMBINAAN KESEHATAN MELALUI


PENGUKURAN KEBUGARAN KESEHATAN
PADA JEMAAH HAJI
67

Bahan pelatihan
manasik
kesehatan haji
petugas kab/kota

Ibadah haji sebagai aktifitas fisik


• Lama perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi sekitar 9
- 10 jam.
• Tawaf: berjalan mengelilingi Ka’bah berlawanaan arah
jarum jam sebanyak tujuh kali dengan jarak tempuh
sekitar 1 - 3 km
• Sa’i: berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shofa ke
bukit Marwah sebanyak tujuh kali sekitar 3 km
• kegiatan Armina (Arofah, Muzdalifah, Mina) meliputi
wukuf di Arofah mabit di Muzdalifah termasuk
melontar jumroh. Jarak melontar jumroh sekitar 6 – 10
km/hari.
Perlu persiapan fisik: Tingkatkan kebugaran
MANASIK
KESEHATAN HAJI

MATERI EDUKASI : PENYAKIT TIDAK


MENULAR

PUSAT KESEHATAN HAJI


SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KESEHATAN
Sumber gambar:
HIPERTENSI

Sumber gambar:
Hellosehat.com
HIPERTENSI

Penyakit Stress fisik kelelahan Hipertensi → factor


terbanyak pada dan mental→ risiko gagal jantung,
jemaah haji meningkatkan tekanan gagal ginjal, dan
Sumber gambar: darah stroke
Hellosehat.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN:

• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi
secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau
Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi
konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari
4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.

Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
Cek tensi secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan
kloter. (3 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
sesuai petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di
Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang
dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari
katering. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam.
Hindari kafein dan minuman bersoda.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan
terutama saat beribadah. Jangan memaksakan diri dan
istirahat yang cukup (6-8 jam).
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
DIABETES/
KENCING
MANIS

Sumber gambar: hellosehat.com


DIABETES/
KENCING
MANIS

Makan tidak tepat waktu,


kurang istirahat, dan kurang Diabetes → komplikasi
Penyakit minum air putih → dehidrasi, (ulkus diabetic,
terbanyak ke-3 kelelahan, hipoglikemi kerusakan saraf, stroke,
/hiperglikemi, kambuhnya penyakit jantung
Jemaah haji
penyakit kronis koroner dan kerusakan
Indonesia Sumber gambar:ginjal)
hellosehat.com
Tips Jemaah Haji dengan Diabetes saat Masa Tunggu
dan Masa Keberangkatan:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah
secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau
Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi
gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng
kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan
sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan. Sumber gambar: hellosehat.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI DIABETES SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah
secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (2 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan mengkonsumsi makanan yang
didapat dari katering. Bawa makanan ringan seperti permen gula atau
kurma saat beraktivitas dan dikonsumsi jika mengalami gejala
hipoglikemi seperti lemas, pusing, mual, dan keringat dingin. Minum air
putih 5-6 botol @600mL per hari.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat
beribadah. Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam).
Gunakan selalu alas kaki saat beraktivitas. Pastikan untuk mencuci dan
mengeringkan kaki setiap hari dan rajin membersihkan luka (jika ada).
Gunakan pelembab kulit.
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.

Sumber gambar: hellosehat.com


PENYAKIT JANTUNG
KORONER
• Penyakit terbanyak no. 4
Jemaah Haji Indonesia
• Aktivitas yang berat dan
kurang istirahat →kelelahan
→memicu timbulnya PJK
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN

• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek


EKG di Fasilitas pelayanan kesehatan.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
sesuai petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang.
Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh,
gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak
goreng kurang dari 5 sendok perhari.
• Upayakan latihan fisik yang baik benar teratur dan terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK SAAT IBADAH HAJI

• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi dan gula
darah secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali
seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan
mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Batasi konsumsi garam
maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan
lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
• Upayakan aktifitas ibadah yang aman. Dianjurkan menggunakan alat bantu
seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik
yang berat seperti tawaf, sai, dan lontar jamrah.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
PENYAKIT
PARU
OBSTRUKSI
KRONIK

Sumber gambar: freepik.com


Menurut data Pusat Kesehatan
Haji
• Nomor 1 jenis penyakit
terbanyak pada rawat inap
RSAS (2019)
• Nomor 2 penyakit penyebab
wafat dengan Respiratory
Disease (2019)
Aktivitas fisik yang berat,
kelembaban udara yang
rendah, cuaca panas yang
ekstrim, debu, dehidrasi dan
gangguan saluran
pernapasan dapat
menyebabkan eksaserbasi
Sumber gambar: freepik.com penyakit paru kronik
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA
KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
Manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia.
Sangat dianjurkan Vaksin Influenza, Vaksin Pneumonia.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan
diafragma secara rutin
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Konsumsi
rendah karbohidrat, tinggi protein. Makan porsi kecil tapi sering
• Upayakan latihan fisik yang Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.

Sumber gambar: freepik.com


TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan Pos
Kesehatan Kloter.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi. Lakukan latihan pernapasan pursed
lips dan diafragma secara rutin di hotel
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan
mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Sering minum air putih
5-6 botol @600mL perhari
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Sangat dianjurkan menggunakan alat
bantu seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas
fisik yang berat seperti tawaf dan sai. Melontar jamrah dapat diwakilkan.
• Hindari asap rokok , debu, atau bulu binatang. Pakai masker setiap keluar
ruangan dan menjaga jarak dengan orang yang sakit batuk/pilek

Sumber gambar: freepik.com


Ambil Obat untuk JH Mina
Pengelolaan Stres
Bagi Jemaah Haji
Apa Itu Stres??
Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional
apabila ada perubahan dari lingkungan yang
mengharuskan seseorang menyesuaikan diri
(K emenkes RI)

Apa Saja
Gejala
Stres??

Gangguan Psikis Gangguan Fisik


seperti mudah seperti sakit
cemas, mudah kepala, sulit tidur,
emosi, depresi sulit konsentrasi,
mual, sesak nafas
Gangguan Kesehatan Mental Yang
Sering Menimpa Jemaah Haji

Stres Demensia Depresi Delirium


gangguan
Stres dapat Kondisi penurunan daya Kesulitan dalam berpikir,
suasana hati
dipicu oleh ingat dan cara berpikir, (mood) yang mengingat,
Berbagai yang berdampak pada ditandai berkonsentrasi, tidur dan
Faktor seperti gaya hidup, kemampuan dengan berkurangnya kesadaran
lingkungan bersosialisasi, hingga perasaan terhadap lingkungan sekitar
dan kondisi aktivitas sehari-hari. sedih yang yang disebabkan perubahan
lainnya Sebagian besar mendalam yang cepat dalam fungsi
penderita adalah dan rasa tidak otak yang terjadi bersamaan
dengan penyakit mental
Jemaah haji lanjut usia. peduli
atau fisik.
Pemicu Stres Pada Jemaah Haji

Masa Tunggu Orang Baru


Masa tunggu Bertemu dengan orang
yang lama baru dari berbagai
membuat cemas daerah/negara dengan
dan ragu karakter yang berbeda-
beda

Kesehatan Dehidrasi
Khawatir
Dehidrasi pemicu
penyakit kambuh
terbesar stress di
di Arab Saudi
Arab Saudi
Lingkungan dan Cuaca
Keluarga
Perbedaan
Berpisah dengan lingkungan dan
Keluarga dalam Cuaca yang
waktu cukup mencolok dan jarak
lama hotel yang jauh
dapat memicu
stress
Sikap Mental Positif Mencegah
Stres di Arab Saudi
Fokus pada Ibadah Inti Hindari Berfikir Negatif
Mempersiapkan fisik Berpikir negatif
dan mental untuk akan menambah
menjalankan ritual Haji beban pikiran
sesuai syariat

Hindari Aktivitas Fisik yang


Berbagi
Berlebihan
Membantu orang
Membatasi kegiatan fisik lain yang
yang berlebihan yang dapat membutuhkan
menyebabkan kelelahan

Memiliki Teman Cerita Konsultasi


Bercerita dengan Konsultasi dengan
teman yang dapat tenaga kesehatan
dipercaya tentang apabila merasakan
masalah yang gejala stress
dihadapi
Cara Mengelola Stres Pada Jemaah
Haji
Berdzikir dan Berdoa Istirahat
Dan jangan
Istirahat yang
Berdzikir dan Lupa Minum
cukup dapat
Berdoa dapat Air Sesuai
membantu
menenangkan Anjuran
mengurangi
hati dan stres
pikiran

Pola Hidup Sehat Aktivitas Fisik


Terapkan pola Beraktivitas
hidup sehat fisik atau
seperti tidak berolahraga
merokok, ringan dapat
PHBS, makan mencegah
makanan stres
bergizi
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR PADA JEMAAH HAJI
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

► Menghindari kontak dengan orang yang sakit


dan atau binatang pembawa penyakit
► Melakukan vaksinasi bagi penyakit tertentu
► Menggunakan masker dengan benar dan
menjaga jarak
► Melakukan kebiasaan dengan pola hidup sehat.
Penyakit Menular
Pada Jemaah Haji
TUBERKOLUSIS

Definisi:
Penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. TBC
akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama
(lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang
mengeluarkan darah.
►Jemaah haji yang menderita tb dengan hasil pemeriksaan bta positif
(+) tidak dapat diberangkatkan ke tanah suci.
►Jemaah haji harus mematuhi program pengobatan tb di puskesmas
atau rumah sakit sampai hasil pemeriksaan bta negatif (-)
►Jemaahhaji dapat melanjutkan program pengobatannya dan harus
membawa obat-obatan tb selama melaksanakan ibadah haji di tanah
suci.
►Jemaah haji wajib memakai masker selama beribadah dan
menghindari kelelahan.
Pencegahan dan pengendalian
Penyakit yang berpotensi
Wabah
COVID -19
•Merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Virus Corona 2 (SARS-CoV-2)
•Gejala: Demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri
otot, kelelahan dan sesak napas
•Pencegahan: 5M, 3T dan Vaksinasi Covid-19
•5 M(Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Memakai
Masker, Menghindar Kerumunan dan Mengurangi
Mobilitas)
•3T(Testing, Tracing, Treatmen)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai