Anda di halaman 1dari 13

KOMISI IV DPRD KABUPATEN BLITAR

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR

KEGIATAN SOSIALISASI
PERUNDANGAN-UNDANGAN

Materi 6.
Tindak Pidana Perdagangan
Orang
2023
PERDAGANGAN ORANG

Perdagangan Orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan,


pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat,
sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain
tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan
eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
IDENTIFIKASI POTENSI PELAKU TRAFIKING TENAGA KERJA
NO SIAPA PELAKU TRAFIKING
1 Sponsor PMI/calo Mereka berbohong pada CPMI mengenai kondisi kerja atau memberikan
dokumen dgn info palsu (mis: usia, pekerjaan, diberikan uang muka)

2 Agen Perekrut PMI Mereka menampung, atau memaksa orang melakukan pekerjaan yang
mereka tidak mau lakukan (mis: kerja seks), menampung tanpa dokumen,

3 Aparat Pemerintah memalsukan dokumen, pelanggaran perekrutan atau


pemerintahan membantu melintasi perbatasan secara ilegal, meloloskan PMI
yang tidak memenuhi syarat, mengubah umur, status, Alamat

4 Majikan/Pengguna Mereka tidak membayar upahnya, menahan upah

5 Kerabat Menjual anak, atau membuatkan kontrak bagi anak mereka untuk pekerjaan
yang ekploitatif, membantu memalsukan dokumen.
MODUS OPERANDI KORBAN TTPO

Perekrutan tanpa didaftarkan di disnaker dan BP2MI

Perekrutan dibawah umur 18 tahun dan dokumen dipalsukan

Perekrutan tanpa izin suami/istri/orangtua/wali

Ditempatkan tanpa sertifikat kompetensi (tidak dilatih)

Ditempatkan tanpa perjanjian kerja

Hanya menggunakan paspor dengan visa kunjungan

Ditenpatkan oleh perorangan bukan perusahaan yang memiliki izin dari Menaker
RESIKO MENJADI PMI NON PROSEDURAL

Sponsor/Calo/PL /orang yang menjanjikan pekerjaan dapat melarikan uang yang disetor oleh CPMI (ditipu)

Tidak aman, karena tidak mendapat jaminan perlindungan di negara penempatan

Diperlakukan tidak manusiawi mulai dari penampungan sampai ke LN

Tidak mendapat jaminan asuransi jika mengalami sakit, musibah, kecelakaan dan kematian

Gaji sangat rendh bahkan ada yang tidak dibayarkan

Dibatasi hak dan kewajiban oleh majikan

Selalu was was, khawatir ditangkap oleh aparat setempat jika tertangkap akan dipenjara dan dideportasi
PERAN SERTA MASYARAKAT

1) Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pencegahan dan penanganan


Tindak Pidana Perdagangan Orang.
2) Bentuk partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan cara antara lain:
a) memberikan informasi dan/atau melaporkan adanya Tindak Pidana
Perdagangan Orang kepada penegak hukum atau pihak yang berwajib;
b) membantu upaya pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan
Orang;
c) memberikan bantuan baik moril maupun materiil bagi Saksi dan/atau Korban
Tindak Pidana Perdagangan Orang; dan/atau
d) melakukan pendampingan dan/atau bantuan hukum bagi Saksi dan/atau Korban
Tindak Pidana Perdagangan Orang.
PROGRAM THREE IN ONE

PELATIHAN SERTIFIKASI PENEMPATAN


PELATIHAN KERJA YANG
MENITIKBERATKAN PADA
PENGUASAAN KEMAMPUAN KERJA
YANG MENCAKUP PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, DAN SIKAP SESUAI
Apa itu DENGAN STANDAR YANG DITETAPKAN
DAN PERSYARATAN DI TEMPAT KERJA.
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi

8
Pergeseran Paradigma
Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Ijazah

Sertifikat

Kualitas

OUT PUT Waktu OUT COME


Rekapitulasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
di Jawa Timur Tahun 2019 – 2022
JUMLAH LPKS
KAB./KOTA
2019 2020 2021 2022
Kota Kediri 49 24 27 23
Kab. Kediri 58 24 55 62
Kab. Sidoarjo 59 9 73 81
Kota Pasuruan 8 12 12 12
Kab. Pasuruan 3 9 9 12
Kab. Blitar 24 28 29 32
Kota Blitar
Kab. Pacitan
30
4
31
4
24
4
23
11 Jumlah LPKS 1189
12 11 35 44
Kab. Banyuwangi
Kab. Trenggalek 21 28 29 34
1096
Kab. Mojokerto 21 24 37 20
Kota Mojokerto 15 9 10 10
Kab. Probolinggo 22 37 22 28
862
Kota Probolinggo 3 4 4 5 817
Kab. Madiun 24 20 22 23
Kota Madiun 22 22 20 25
Kab. Jombang 48 47 26 22
Kab. Ngawi 20 17 23 27
Kab. Jember 40 16 16 13
Kab. Sumenep 4 15 38 38
Kab. Magetan 28 36 39 43
Kab. Situbondo 21 11 11 27
Kab. Ponorogo 50 53 58 15
Kab. Tulungagung 71 29 62 71
Kota Malang 23 8 14 42
Kab. Malang 27 20 27 34
Kab. Nganjuk 26 38 58 57
Kab. Bangkalan 5 11 27 33
Kab. Tuban 26 42 55 61
Kab. Pamekasan 4 0 18 18 Th. 2019 Th. 2020 Th. 2021 Th. 2022
Kab. Bojonegoro 11 44 38 34
Kab. Lamongan 4 39 43 54
Kab. Bondowoso 4 5 9 5
Kab. Gresik 26 1 33 33
Kota Batu 9 11 11 12
Kab. Sampang 1 7 9 23
Kab. Lumajang 13 14 11 17
Kota Surabaya 26 57 58 65
Rekapitulasi BLKK di Jawa Timur
No Pembangunan Jumlah Kab/Kota Jumlah Kab/Kota Jumlah

1 2017 16 Kab Madiun 21 Kota Batu 2

2 2018 24 Kota Madiun 1 Kab. Mojokerto 23


Kab. Ngawi 20 Kab. Malang 49
3 2019 207
Kab. Ponorogo 20 Kota Malang 5
4 2020 219
Kab. Pacitan 11 Kab. Pasuruan 2
5 2021 195
Kab. Trenggalek 15 Kota Pasuruan 25
6 2022 214 Kab. Magetan 11 Kab. Sidoarjo 25
Rekap Kejuruan BLKK Total 876 Kab. Sukoharjo 1 Kota Surabaya 2
48
Kab. Bojonegoro 38 Kab. Bangkalan 32
70 Kab. Tuban 35 Kab. Sampang 40
30
Kab. Lamongan 41 Kab. Pamekasan 42
50
49 375 Kab. Gresik 17 Kab. Sumenep 24
67 Kab. Tulungagung 15 Kab. Probolinggo 18
75
112 Kab. Blitar 24 Kota Probolinggo 3
Kota Blitar 3 Kab. Lumajang 17
Kab. Kediri 39 Kab. Jember 47
Teknik Informatika (375) Tata Busana (112) Multimedia (75) PHP (67) Otomotif (50)
Kota Kediri 6 Kab. Situbondo 23
Teknis Las (Welding) 49 Bahasa (48) DKV (30) DLL (70) Kab. Nganjuk 47 Kab. 23
Bondowoso
06/11/2023
Kab. Jombang 63 Kab. banyuwangi 46
Manfaat Sertifikasi
Kompetensi
Teima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai