Anda di halaman 1dari 32

PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT


(PHBS)
Apakah kesehatan
sesuatu hal yang
penting ?

Bagaimana cara
untuk sehat ?
Tujuan Pembinaan PHBS

-01- -02-
Meningkatkan komitmen Meningkatkan peran serta
pemangku kepentingan organisasi/kelompok
kelurahan untuk pembinaan masyarakat dan kelompok
PHBS potensial
-05-
-03- -04- Meningkatkan kapasitas
kader/pengelola tempat
Memperkuat gerakan dan Meningkatkan akses informasi tatanan PHBS
peran serta masyarakat di dan edukasi PHBS di
semua tatanan masyarakat
Pengertian PHBS

“Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseoran keluaga,
kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri
(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat.”
Faktor Perilaku

Pengetahuan, Sikap,
Tindakan

Norma Hukum dan Norma


Sosial
PHBS Tatanan Rumah Tangga
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dirumah sekali seminggu
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok
1. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
- tenaga ahli sehingga keselamatan ibu & bayi terjamin.
- ada kelainan cepat diketahui, ditolong atau dirujuk
- menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril

Pemeriksaan DOKTER 1x
2x pada Trimester 1
(untuk skrining kesehatan
Trimester 1
ibu seutuhnya), termasuk
ANC
4x
6x 1x
Trimester 2
USG terbatas

(2x oleh Dokter)


ANC dilaksanakan minimal 6x 3x Pemeriksaan DOKTER 1x
selama masa kehamilan pada Trimester 3
Trimester 3 (untuk skrining persalinan
termasuk USG terbatas )
JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI JAWA TIMUR Tingginya Jumlah Kematian Ibu
tahun 2020 dan 2021
disebabkan oleh adanya
1400
1279 Pandemi Covid 19
1200
Jumlah Penyebab Kematian Ibu 2021
1000

800 598 627 582 642 567 531 534


600 529 522 799
520 565
400

200 480

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
JUMLAH IBU MENINGGAL
6000

5132 Covid-19 Non-Covid-19


5000 4870

4000 4026 4028 3875


3614
3330
3000

2000

1000 JUMLAH KEMATIAN BAYI

0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber data : Data LKI dan LKB dari 38 Kab/kota Tahun Per 31
Desember 2020
2. Memberi Bayi ASI Eksklusif

 Menyusui penting untuk kesehatan jangka pendek dan


jangka panjang serta kesejahteraan ibu dan anak .
REGULASI  Pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama enam
1. PP NO 33 TAHUN 2012 TENTANG
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
bulan pertama artinya tidak ada makanan/minuman
2. KMK No.450/Menkes/SK/VI/2004 ttg lain selain ASI. Menyusui sebaiknya dianjurkan hingga
Pemberian ASI secara Eksklusif di usia dua tahun atau lebih.
Indonesia
 Kebanyakan ibu bisa menyusui
 Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air
putih min 8 gelas/hari, istirahat yang cukup
 Dukungan Suami, orangtua, ibu mertua dan keluarga
lainnya Sangat DIperlukan
 Ibu Bekerja bisa memberikan Asi Ekslusif
CAKUPAN BAYI USIA 6 BULAN MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI JAWA TIMUR TAHUN
2021
120

100
100
TARGET : 45 %
90 91

84
81 82
80
80 77 77
75 75 75
72 73
69 70
68 68
64 64 64
62
60 56 57 57
53 54
52 52

43 44
41 42
40
40 36 36
33
31

20 16

0
I I I GI
G AN LAN UK ER AN UAN ITAR UAN DIR O TO IR EK N
AW D IU RES
IK JO AR N
GA BAN
G O
OS L AN
G YA G AN O G NG I TAN UN ATU RTO ND O ORO NE
P O UR
G UN AS A NJ EMB TUB R L R E N GG ER K ED AL G AR L IT N BA L AN ET N GG P AN JA C DI B E O G E AN R OG I M
K K A B K I K G A O B W A A A G I A A K T
GA E
NG NG AB
J B SU AB SU A L JO B NG AB
N M B
G
ID A O M O M R A L AM UM PA M TA JO B NE SU
M
UW N O A
M KA B P A P A KOT OBO MO KA AB K A AB S OT
M JO ND AB SU TA M B M BO B S AB OTA KO MO TU JO NY PO
L UN PA BA AB K K A TRE K K K LA AB O K TA O A O A B
L
K SI O AB A J AW
TU
B B K KA T PR B B K
KA
B K B
KO K K PR K KA K TA KA
B B K B
KA
B
KA KA KO AB KA KA KA
B
TA KO KA
B B
A B
K O KA
K K

Sumber : Sigizi Tahun 2021


3. Menimbang balita setiap bulan

 Untuk Memantau Pertumbuhan Balita Tiap Bulan


 Sebagai Upaya Deteksi Dini Tumbuh Kembang
 Mengetahui kelengkapan imunisasi
 Mendapatkan penyuluhan gizi

STUNTING
Kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan
berkembang secara optimal disebabkan
dampak  dari kekurangan gizi secara kumulatif
dan terus menerus
(Pola MAKAN, Pola ASUH, Sanitasi Lingkungan)
4. Menggunakan air bersih

• SYARAT : AIR JERNIH, TIDAK BERWARNA, TIDAK


BERBAU DAN TIDAK BERASA
• SUMBER : MATA AIR, SUMUR, PDAM, AIR HUJAN, AIR
KEMASAN

Menjaga kebersihan AIR BERSIH

 jarak sumber air dg jamban/ tempat


pembuangan sampah min 10 m
 sumber mata air harus dilindungi dari bahan
pencemaran dan dijaga kebersihannya
 sumur gali, mata air, sumur pompa harus dijaga
agar tidak rusak bangunannya.
5. Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun

Manfaat Mencuci Tangan


• Membunuh Kuman Penyakit
• Mencegah penularan penyakit (diare, Covid-
19, typus, kecacingan, ISPA dll)
• Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman
6. Menggunakan jamban sehat

syarat jamban sehat

1. Tidak mencemari sumber air minum (berjarak minimal 10


meter dari sumber air)
2. Tidak berbau
3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
4. Tidak mencemari tanah sekitarnya
5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
7. Penerangan dan ventilasi cukup
8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
9. Tersedia air, sabun dan alat pembersih.
Apakah ada yang MASIH
seperti ini??????
7. Memberantas jentik dirumah

KAPAN dilakukan pemeriksaan jentik berkala dan 3M


Plus ?
Sebaiknya pemeriksaan jentik berkala dan 3M Plus dilakukan
secara teratur setiap minggu(satu hari dalam satu minggu)

BAGAIMANA cara Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) ?


• Mengunjungi setiap RT di wilayah kerjanya
• Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
• JIKA ditemukan JENTIK, anggota keluarga diminta untuk ikut
melihat dan dilanjutkan PNS dengan 3M Plus (edukasi)
• Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada kartu jentik rumah
dan formulir pelaporan ke puskesmas
8. Makan sayur dan buah setiap hari

sayur dan buah yang bagus adalah yang


berwarna dan bebas Pestisida dan zat
berbahaya lainnya.

apa manfaat vitamin yang ada di dalam sayur dan


buah ?
VIT A : pemeliharaan kesehatan mata
VIT D : kesehatan tulang
VIT E : kesuburan & awet muda
VIT K : pembekuan darah
VIT C : meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi
VIT B : mencegah penyakit beri-beri
VIT B12 : meningkatkan nafsu makan
9. Melakukan aktivitas fisik
setiap hari

aktifitas fisik yg bersifat untuk kekuatan, dpt membantu


kerja otot dalam menahan sesuatu beban yang diterima,
tulang tetap kuat dan dilakukan minimal 30 menit dalam
sehari.
contoh : push up, naik turun tangga, angkat berat/beban,
fitness dan kegiatan sehari-hari
10. Tidak merokok

• Setiap Anggota Keluarga TIDAK BOLEH


Merokok
• Satu batang rokok yang dihisap akan
mengeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya yaitu nikotin, tar dan carbon
monoksida (co)

• PEROKOK PASIF?
• PEROKOK AKTIF?
Pembinaan PHBS Tempat Umum
1.Menggunakan Air Bersih
Klasifikasi I : “ya” 1-2
2.Menggunakan Jamban Klasifikasi II : “ya” 3-4
3.Membuang sampah pada tempatnya Klasifikasi III : “ya” 5-6
4.Tidak merokok di tempat umum Klasifikasi IV : “ya” 7-8
5.Memberantas jentik nyamuk
6.Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
menggunakan sabun
7.Penggunaan masker
8.Pengaturan jarak dan pencegahan terjadinya kerumunan
Pembinaan PHBS Tempat Kerja
1. Tidak merokok di tempat kerja
2. Melakukan Olahraga/ aktivitas fisik secara teratur
3. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun
4. Memberantas jentik di lingkungan kerja
5. Menggunakan air bersih Klasifikasi I : ya 1-2
6. Pekerja BAB dan BAK di jamban/Toilet Klasifikasi II : ya 3-4
Klasifikasi III : ya 5-6
7. Pekerja membuang sampah pada tempatnya
Klasifikasi IV : ya 7-9
8. Pekerja dan pengunjung menggunakan masker selama bekerja
9. Pengaturan jarak di tempat kerja
Fokus pada Tempat Kerja
Pemerintah
Pembinaan PHBS Pondok Pesantren
1. Kebersihan Perorangan
2. Penggunaaan air minum dan air bersih
3. Kebersihan tempat wudhu
4. Menggunakan kamar mandi dan jamban sehat
5. Kebersihan asrama
6. Kebersihan ruang belajar
7. Kebersihan halaman
8. Tempat penampungan air, barang bekas bebas jentik
9. Mengkonsumsi makanan seimbang
10. Memanfaatkan poskestren dan sarana pelayanan kesehatan Klasifikasi I : ya 1-5
11. Tidak merokok Klasifikasi II : ya 6-9
12. Mengetahui informasi kesehatan prioritas Klasifikasi III : ya 10-12
13. Menjadi peserta dana sehat Klasifikasi IV : ya 13 -15
14. Membuang sampah kedalam tempat sampah
15. Kebersihan dapur
Pembinaan PHBS Institusi Pendidikan
1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
2. Menggunakan jamban/ toilet bersih dan sehat
3. Memberantas jentik di lingkungan sekolah
Klasifikasi I : ya 1-3
4. Tidak merokok di sekolah Klasifikasi II : ya 4-6
Klasifikasi III : ya 7-9
5. Menimbang BB da mengukur TB @6 bulan Klasifikasi IV : ya 10-12
6. Membuang sampah pada tempatnya Institusi pendidikan :
SD/MI, SMP/MTs,
7. Menggunakan masker selama pembelanjaran di sekolah SMU/SMK/MA
8. Menjaga jarak dan menghindari kontak langsung selama pembelajaran
9. Disinfeksi secara rutin @selesai kegiatan pembelajaran
10. Skrining siswa sebelum pembelajaran di sekolah
11. Membawa peralatan pribadi dan bekal selama pembelajaran
12. Pengaturan sirkulasi udara selama pembelajaran
Pembinaan PHBS Institusi Kesehatan

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban
Klasifikasi I : ya 1-4
3. Tersedia tempat pembuangan sampah Klasifikasi II : ya 5-6
Klasifikasi III : ya 7-8
4. Tidak ada yang merokok Klasifikasi IV : ya -9
Institusi Kesehatan Puskesmas dan jaringannya :
5. Tidak meludah sembarangan (Pustu dan Ponkesdes/Polindes), balai
Pengobatan/Klinik, Rumah Sakit Daerah/Swasta
6. Memberantas jentik nyamuk
7. Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun
8. Menggunakan masker
9. Pengaturan menjaga jarak
Strategi Pembinaan PHBS

Pemberdayaan
ADVOKASI Masyarakat Kemitraan

upaya atau proses proses memposisikan


Kemitraan harus
yang strategis masyarakat agar
digalang baik dalam
dan terencana memiliki peran yang
rangka pemberdayaan
untuk mendapatkan besar (kedaulatan)
maupun advokasi
komitmen dan dalam pengambilan
guna membangun
dukungan dari keputusan dan
kerjasama dan
pihak-pihak yang penetapan tindakan
mendapatkan dukunan
terkait yang berkaitan
(stakeholders) dengan kesehatannya
Pembinaan PHBS
1. Advokasi

Advokasi dilakukan oleh fasilitator dari kabupaten/ kota/provinsi


terhadap semua tatanan PHBS agar berperan serta dalam kegiatan
pembinaan PHBS yang dikelolanya. (memberikan dukungan
kebijakan/pengaturan dan penyediaan sarana agar PHBS dapat
dipraktikkan)
Pembinaan PHBS

2. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan diawali dengan pengorganisasian para pemilik dan
pengelola di semua tatanan PHBS. Tujuannya adalah untuk
peningkatan kapasitas pengelola dalam melaksanakan pembinaan
PHBS di tempat masing – masing. Selanjutnya pengelola akan
memberikan contoh dan memberikan saran kepada penggguna
untuk ikut menerapkan
Pembinaan PHBS
3. Kemitraan

Bergerak bersama antara pengelola, pengurus wilayah (RT, RW,


Kepala Desa), dan petugas puskesmas dalam pelaksanaan advokasi
dan pemberdayaan masyarakat
LINK INDIKATOR PHBS DI SEMUA TATANAN
https://bit.ly/INDIKATOR_PHBS-UKBM-PKP2022
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai