Anda di halaman 1dari 26

PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL

(POPM) KECACINGAN TAHUN 2021


DI KOTA BANDUNG
DUKUNGAN LEGAL PENANGGULANGAN
CACINGAN DI INDONESIA

 SE Mendagri No. 443/4499/SJ, tanggal 13 Agustus 2015,


tentang Program Percepatan Penanggulangan Penyakit
Menular Tropik Terabaikan
 SE Mendagri No. 443/3000/SJ, tanggal 12 Agustus 2016,
tentang Pengendalian Penyakit Menular Tropik
Terabaikan
 Permenkes No. 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan
Cacingan
2
• Permenkes No. 94/2014 tentang Penanggulangan Filariasis
• Permenkes No. 15/2017 tentang Penanggulangan Cacingan
• Pedoman Pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease
(Covid-19)
• Panduan Pelayanan Kesehatan Balita pada masa Tanggap darurat
Covid-19
• Surat Edaran Walikota Bandung No.442/SE.075-Dinkes tanggal 20
Agustus Tahun 2018 tentang Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) Kecacingan di Kota Bandung
• Surat Edaran Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu
Kota Bandung No. -PJY.PY/2020
• Surat Edaran Menteri Kesehatan RI No. PV.04.01/I/11767/2020
tanggal 21 Desember 2020 perihal Pelaksanaan pemberian obat
Pencegahan Massal Cacingan di Daerah Intervensi Stunting Tahun
2021
• Surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat No.
443.43/1770/P2P Perihal Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan
Massal Cacingan di daerah Intervensi Stunting Tahun 2021 Tanggal
12 Januari 2021

3
DAMPAK CACINGAN
Infestasi cacing

KH & Protein dihisap Darah dihisap

Lemas ANEMIA
GIZI BURUK
mengantuk

Anak BBLR Perdarahan


Kemampuan belajar turun/ ibu bersalin
sering tidak masuk sekolah

Prestasi belajar menurun Kematian Kematian

Produktivitas menurun

Sosek rendah
TUJUAN DAN SASARAN
PELAKSANAAN PROGRAM KECACINGAN

TUJUAN :
1. menurunkan prevalensi cacingan pada anak usia balita, anak
usia pra sekolah dan anak usia sekolah dasar atau madrasah
ibtidaiyah sebesar 10% secara bertahap,
2. meningkatkan cakupan POPM Cacingan minimal 75%
KELOMPOK UMUR SASARAN :
3. Usia balita (12-59 bulan),
4. Usia pra sekolah (5-6 tahun), dan
5. Usia sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah (7-12 tahun).

5
Mengapa ANAK USIA SEKOLAH DASAR, USIA PRA
SEKOLAH DAN ANAK BALITA Perlu Minum Obat Cacing?

Sebagian murid SD/MI menderita cacingan

Cacingan anemia  tubuh lemah  konsentrasi belajar


berkurang  prestasi belajar rendah

Cacingan  menghambat penyerapan makanan 


pertumbuhan terganggu  stunting

Minum obat cacing Albendazole tidak hanya membunuh


cacing dewasa juga menghancurkan telur dan larva cacing
PEMBERIAN OBAT CACING
PADA ANAK USIA 1-12 TAHUN

• Semua anak usia 1-12 tahun mendapat obat cacing Sekali


Setahun pada saat pemberian vitamin A atau kegiatan UKS di
bulan Agustus
• Semua anak usia 1-12 tahun di Kab/Kota intervensi stunting
mendapat obat cacing Dua Kali Setahun pada saat pemberian
vitamin A atau kegiatan UKS di bulan Februari dan Agustus
• Pemberian dilakukan di posyandu atau fasilitas kesehatan
lainnya dan sekolah (TK atau PAUD/kelompok bermain/tempat
penitipan anak/SD atau MI)
Dosis Obat
Usia 2-12 tahun dosisnya
Usia 1< 2 tahun dosisnya
400 mg/ 1 tablet
200 mg/ ½ tablet

Dinas Kesehatan Kota Bandung


SEDIAAN ALBENDAZOLE YANG
TERSEDIA SAAT INI

 Sediaan obat yang


tersedia saat ini, untuk
yang tablet 1 tablet 400
mg, sedangkan
albendazole suspense
sediaan yang tersedia
10 ml (5mg = 200 mg ),
sehingga dosis anak
usia 1-2 tahun
diberikan ½ BOTOL
untuk albendazole
suspensi
Efek Samping dan Penanggulangannya
Albendazole jarang menimbulkan efek samping pada pemakaian jangka
pendek. Efek samping yang mungkin timbul akibat minum obat
Albendazole 400 mg adalah:
Klasifikasi Gejala Penanggulangan

Ringan Demam, pusing, Di istirahatkan, berikan air


sakit kepala, minum hangat, jika gejala
lemas, mual, tidak berkurang rujuk ke
muntah, mulut Puskesmas.
terasa kering dan
keluar cacing. Bila keluar cacing, berikan
penjelasan bahwa kejadian
tersebut tidak berbahaya,
bahkan menguntungkan.

Sedang Diare Minum oralit. Bila diare


berlanjut terus, rujuk ke
Puskesmas.

Berat Asma Rujuk ke Puskesmas

Reaksi obat kecacingan bisa timbul setelah 4 jam s/d 2 hari


Penundaan Pemberian Obat Cacing

Dinas Kesehatan Prov Jabar


Merujuk pada dasar hukum dan acuan diatas, maka kegiatan
pencegahan dan pengendalian Filariasis dan Kecacingan dalam
situasi pandemic Covid-19 dilaksanakan dengan memperhatikan
butir-butir sebagai berikut:

1. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan pada


penduduk sasaran usia 1 – 12 tahun tetap dilaksanakan 2 x
setahun dengan interval 6 bulan

2. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan


protokol Kesehatan berdasarkan situasi penyebaran Covid-19 di
Wilayah Puskesmas. (SOP Pelaksanaan Pemberian Obat
pencegahan Massal Cacingan dimasa pandemic)
3. Pelaksanaan POPM Kecacingan di masa Pandemi covid-19
menyesuaikan dengan kondisi kasus Covid-19 di lapangan. Hal ini
mengacu pada Petunjuk teknis Pelayanan Puskesmas Di Masa
Pandemi Covid-19 yang diterbitkan oleh Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,
Kementerian Kesehatan RI pada Bulan Mei 2020.

4. Sasaran Balita 1 – 4 Tahun dilaksanakan secara door to door oleh


tenaga Kesehatan dan Kader Kesehatan. Dengan memperhatikan
keamanan petugas dan sasaran agar tidak tertular Covid-19.

5. Bagi petugas dan penderita perlu menggunakan Alat Pelindung Diri


yang sesuai seperti masker, googles, face shield dan sarung tangan.,
serta tetap menjaga hygiene dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer sesuai panduan
6. Sasaran Usia Pra sekolah (5 - 6 Tahun) dan usia sekolah (7 – 12
Tahun) Tahun dilaksanakan berbarengan dengan Balita, Jika
menemukan anak usia sekolah, maka diberikan Albendazol, dan
masuk ke sasaran anak usia sekolah, dikarenakan anak sekolah
saat ini masih Pembelajaran Jarak Jauh sehingga albendazole
tidak bisa diberikan di sekolah.

8. Bagi petugas dan penderita perlu menggunakan Alat Pelindung


Diri yang sesuai seperti masker, googles, face shield dan sarung
tangan., serta tetap menjaga hygiene dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir atau memakai hand
sanitizer sesuai panduan
• Kebutuhan logistik (albendazole) dihitung berdasarkan
estimasi sasaran di Puskesmas. Dan bisa diajukan ke
Bagian Farmasi melalui Persetujuan Seksi P2PM. Jika
Albendazol periode sebelumnya masih ada bisa digunakan
terlebih dahulu agar tidak melebihi batas expired
albendazole tersebut
• Mengirimkan laporan POPM Cacingan pada Bulan Mei
untuk periode minum obat Februari dan April, serta
pelaporan pada bulan November untuk periode minum
obat Agustus dan Oktober ke alamat email
laporan.diare.ispa@gmail.com dan melalui system
pelaporan online e-filca ke filariasis.kemkes.go.id
CAPAIAN KEGIATAN PEMBERIAN OBAT
PENCEGAHAN MASSAL
(POPM) KECACINGAN TAHUN 2020
Hasil POPM Kecacingan Tahun 2020

SASARA HASIL CAKUPAN TARGET


N CAPAIAN MIN

PERIODE I 393.956 261.163 66% 75%

PERIODE II 348.266 127.230 37% 75%


Cakupan POPM Kecacingan Berdasarkan Golongan Umur Tahun
2020
250000

200000 196067

150000

109407
97406
100000

50000 42792

18940
10884
0
1-4 Tahun 5-6 Tahun 7-12 Tahun

Sasaran Hasil Capaian


CAPAIAN KEGIATAN POPM KECACINGAN TAHUN 2017
dan 2019 KOTA BANDUNG

430000
423317
420000

408701 410034
410000 406718

400000

392257
390612
390000

380000

370000
2017 2018 2019

Sasaran Cakupan
CAKUPAN POPM CACINGAN TAHUN 2017
S/D 2020 DI KOTA BANDUNG

Cakupan
100 95.9 96 95.2
90

80

70 66

60

50

40 37

30

20

10
2017 2018 2019 Periode I 2020 Periode 2 2020

Cakupan
Mulai Tahun 2020 POPM Kecacingan dilaksanakan 2X setahun,
Karena Kota Bandung termasuk salah satu daerah Intervensi Stunting.
KESIMPULAN

- Capaian POPM Kecacingan Tahun 2020 menurun


sangat signifikan, yaitu periode I 66% dan Periode
II 37%. Hal ini disebabkan adanya Pandemi Covid
19 sehingga pelaksanaan POPM tidak maksimal.
- Kegiatan POPM Selama 5 tahun (tahun 2017 –
tahun 2022)
- Setelah 5 Tahun akan dilaksanakan kegiatan
survey kecacingan, untuk mengetahui prevalensi
kecacingan di Kota Bandung
- Hampir tidak ada laporan efek samping yang berat
dari POPM kecacingan pada Tahun 2020, hanya
efek samping ringan seperti mual, diare, dan
pusing
- Walaupun dari literatur efek samping albendazole sangat
kecil, tetapi harus waspada terhadap efek samping yang
terjadi
- Pelaksanaan kegiatan POPM dilaksanakan
dengan mengedepankan protokol Kesehatan
berdasarkan situasi penyebaran Covid-19 di
Wilayah Puskesmas
- Pelaporan POPM Periode I = 20 Mei 2021
- Pelaporan POPM Periode 2 = 20 November 2021
DOKUMENTASI KEGIATAN POPM KECACINGAN SEBELUM
PANDEMI COVID-19
JADWAL PEMBERIAN OBAT CACING PERIODE 2
DI POS TIMBANG :

NO POS TIMBANG HARI/TANGGAL

1. RW 07 Senin,13 Sept 2021

2. RW 06 Selasa,14 Sept 2021

3. RW 05A & 05B Rabu,15 Sept 2021

4. RW04A Kamis,16 Sept 2021

5. RW 04B Senin,20 Sept 2021

6. RW 03 Selasa,21 Spet 2021

7. RW 02A & 02B Rabu, 22 Sept 2021

8. RW 01 Kamis,23 Sept 2021


Mari Bersama Wujudkan
Generasi Bebas Cacingan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai