Masalah Gizi Remaja Usia SMP/set - Masalah Gizi Remaja Usia SMA/set - Anemia
Riskesdas 2013,
2.58.3
Sumber data :
0
GSHS 2015,
0 0
Kurus Pendek Gemuk 5-14 tahun 15-24 tahun
Kurus Pendek Gemuk 2007 2013
2010 2013 2010 2013
Kesehatan Remaja Terkait Erat dengan Perilaku Berisiko Kesehatan Remaja
4 dari 5 remaja
1 dari 4 remaja
tidak cuci tangan
konsumsi soft drink
dengan benar
≥1 sehari
Pernah diajarkan di kelas mengenai infeksi HIV atau AIDS pada anak
SMP dan SMA 54,08 32,01 13,02
Pernah diajarkan di kelas cara mencegah HIV atau AIDS? 54,27 32,04 13,69
PERMENKO PMK
RAN USEKREM 2017-19 (3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja dilakukan paling sedikit melalui:
a. usaha kesehatan sekolah; dan
b. pelayanan kesehatan peduli remaja.
(4) Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan dengan melibatkan guru pembina usaha
kesehatan sekolah, guru bimbingan dan konseling,
Kader kesehatan sekolah dan konselor sebaya.
INDIKATOR KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/ 2015 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
RPJMN 2015-2019 kesehatan untuk peserta didik kelas I, VII, dan X
Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes/52/2 kesehatan untuk peserta didik kelas I
015 Renstra Kemenkes
2015-2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
kesehatan untuk peserta didik kelas VII, dan X
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 25% 30% 35% 40% 45%
kesehatan remaja
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah 10% 15% 20% 25% 30%
Darah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 5,4%
tahun
Kepmenkes No. Persentase Peserta Didik kelas I dan VII Mendapatkan 100%
43/2016 tentang SPM penjaringan kesehatan
Kesehatan
UKS PKPR
PERMENKES 25/2014 TENTANG
UPAYA KESEHATAN ANAK
Pelayanan Konseling
Pendidikan kesehatan (1) Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan
pelayanan kesehatan. Pelayanan klinis medis (termasuk
(2) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
ditujukan agar setiap Anak memiliki kemampuan pemeriksaan penunjang & rujukan)
berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki keterampilan
hidup sehat, dan keterampilan sosial yang baik sehingga
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis
dan optimal menjadi sumber daya manusia yang Rujukan
berkualitas.
Pelayanan kesehatan (3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
dilakukan paling sedikit melalui:
a. usaha kesehatan sekolah; dan
b. pelayanan kesehatan peduli remaja. KIE Kesehatan Remaja
Partisipasi remaja
Pembinaan lingkungan sehat
Keterampilan Sosial
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA ( PKPR)
Hambatan dalam penyediaan pelayanan kesehatan
•UU melarang/diyakini melarang pelayanan kepada orang dibawah umur /blm menikah.
•petugas kesehatan yang bersikap menghakimi (stigma), atau enggan (meskipun peraturan mengizinkan)
SITUASI
remaja tidak mencari pertolongan PELAYANAN KESEHATAN REMAJA (PKPR) DI
INDONESIA
•Enggan
•Tidak sadar sakit/ akibat dari sakit
•Tidak tahu bisa memperoleh pertolongan mencegah/ mengobati penyakit
•tidak mengetahui tempat
Enggan (diketahui orang banyak, prosedur lama,menunggu, harus lapor ortu, konseling,
“petugas ember”, tdk bisa membayar, tidak sembuh
2015
2014 • Pengemb menjangkau sebanyak
•2.999 Puskesmas dari total PKPR di mungkin remaja baik
9731 Puskesmas (30,8 FKRTL
persen). didalam gedung
Mulai 2003 maupun diluar gedung
• Health Services”(WHO)
diperkenalkan PKPR di
Puskesmas
•(upaya promotif,
Sebelum 2003 preventif, kuratif dan
•ceramah, Tanya rehabilitatif secara
jawab masalah komprehensif ) kelompok
kesehatan melalui •sesuai keinginan, selera sebaya
UKS, Karang dan kebutuhan remaja dg
Taruna, organisasi konselor
sebaya
Pelayanan Kesehatan
Sekolah melaksanakan
UKS/M
• Posyandu
1. Pendidikan
Remaja
kesehatan
Tk Masyarakat
2. Pelayana
• Pelayanan ke
n
Panti/LKSA,
kesehatan
Lapas
3. Pembinaan
lingkungan sekolah
FASYANKES MAMPU LAKSANA PKPR PRINSIP / STRATEGI PKPR FASYANKES
AFHS (ADOLESCENT FRIENDLY HEALTH
SERVICES)
1. Kebijakan
Tujuan Umum: Mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap
remaja 2. Prosedur pelayanan
• Meningkatkan penyediaan fasilitas layanan PKPR 3. Petugas khusus
• Meningkatkan akses remaja terhadap sarana pelayanan kesehatan remaja
4. Petugas pendukung
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mencegah masalah
kesehatan khusus pada remaja 5. Fasilitas kesehatan
Ruang Lingkup sasaran UU No. 35/ 2014 ttg Perlindungan Anak
remaja usia 10 - 18 tahun, tanpa memandang status perkawinannya.
7. Partisipasi/keterlibatan remaja
• Remaja di sekolah: (sekolah umum/ madrasah,PT, pesantren, SLB, kel belajar)
8. Keterlibatan masyarakat
• Remaja diluar sekolah, (karang taruna,SBH, PMR, rumah singgah, kelompok
keagamaan, panti/ Lembaga kesejahteraan sosial anak lainnya. 9. Berbasis masyarakat, menjangkau keluar
• Remaja putri (calon ibu), remaja hamil tanpa melihat status pernikahan gedung, serta mengupayakan adanya
• Remaja yang rentan penularan HIV, remaja terinfeksi HIV, remaja terkena dampak pelayanan sebaya
HIV-AIDS, remaja yang menjadi yatim/piatu karena AIDS
• Remaja berkebutuhan khusus (korban kekerasan, korban trafficking, korban eksploitasi 10. Pelayanan sesuai dan komprehensif
seksual; penyandang disabilitas, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), anak 11. Pelayanan yang efektif ( yan esensial
jalanan, dan remaja pekerja; di daerah konflik (pengungsian), dan di daerah terpencil. mencukupi, pedoman prosedur tetap sudah
teruji, sistim jaminan mutu)
Ruang lingkup upaya promotif preventif kuratif dan rehabilitatif
dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan 12. Pelayanan yang efisien (Memiliki Sistim
Informasi Manajemen (SIM: biaya dan
manfaat)
LOKASI
PELAYANAN Pelayanan Pelayanan
sifat pelayanan
dan tempat
Statis dalam Dinamis di Luar dimana remaja
Gedung Gedung dilayani
UKS
PAKET PELAYANAN
(aktivitas sehari-hari)
Evaluasi dan Terminasi
(penggunaan rokok, alkohol, narkoba)
Hal yg diperhatikan untuk membina hubungan yg baik dgn
remaja : (aktivitas seksual)
a.Sapa remaja dgn sopan dorongan bunuh diri, termasuk masalah
b. Perkenalkan diri depresi pada remaja)
c. Menjelaskan kepada remaja mengenai
kerahasiaan klien, konselor hadir untuk (keselamatan)
membantu remaja
Pendekatan HEEADSSS untuk mendeteksi masalah remaja yang
d. Konselor bersikap netral, tdk menghakimi atau
sering tidak diungkapkan bila tidak digali dengan baik.
menyudutkan
2. Pelayanan klinis medis (termasuk
pemeriksaan penunjang & rujukan)
3. Rujukan
4. KIE KESEHATAN REMAJA
Berbagai Jenis KIE yang penting diberikan pada remaja :
• 1. Kemampuan/Keterampilan Psikososial
• 2. Pola makan gizi seimbang
• 3. Aktivitas fisik
• 4. Pubertas
• 5. Aktivitas seksual
• 6. Kestabilan emosional
• 7. Penggunaan alkohol, tembakau dan zat lainnya
• 8. Cedera yang tidak disengaja
• 9. Kekerasan dan penganiayaan
• 10. Pencegahan kehamilan dan kontrasepsi
• 11. HIV AIDS
5. PARTISIPASI REMAJA
/ KONSELOR SEBAYA 6. PKHS/Ketrampilan Psikososial
• Mengenal diri sendiri
(Karakter, kekuatan,
Kesadaran Diri : kelemahan, Keinginan)
• Memposisikan perasaan orang lain pada
Empati : diri sendiri
Pengambilan • Kemampuan menentukan pilihan
Keputusan:
Pemecahan • Menyelesaikan masalah secara
Masalah : konstruktif
Tatalaksana/ Rujuk
Pengobatan, Konseling Perlu /tidak dirujuk
Tidak
Pemenuhan sarana dan prasarana dilaksanakan • memanfaatkan sarana prasarana yang ada, sambil bertahap dilengkapi
secara bertahap
Menentukan biaya pelayanan serendah mungkin • dipertimbangkan biaya terjangkau atau perlu gratis?
• sesuai dengan hasil kajian sederhana - remaja di sekolah, anak jalanan, karang
Menentukan prioritas sasaran secara tepat
taruna, buruh pabrik, pekerja seks komersial remaja
Melembagakan monitoring dan evaluasi internal. • oleh tim jaminan mutu Puskesmas atau FKTP dan tim evaluasi PKPR Rumah Sakit/ FKRTL
PELAKSANAAN
• Kab/Kota; dilakukan pada 1 atau lebih Puskesmas dikembangkan di Puskesmas/FKTP lainnya bertahap, hingga
semua Puskesmas/ FKTP mampu laksana PKPR.
• pelayanan rujukan medis harus dikembangkan minimal di 1 RSUD/ FKRTL lain.
Melatih Petugas
Pelatihan dapat dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota ybs Bagian/ bergabung pelatihan Dinkes Provinsi
39
TB, BB, LILA
40
SBH UPT Pertanian BNN
PENYULUHAN,
INTEGRAS LP LSI
Pengusaha Lokal
Gizi Masyarakat
41
Soft skill,
Penyuluhan,
Senam
Kader,
Kader Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja
42
Penutup
PERMENKO
1/2018 RAN KES
DI
USEKREM SEKOLAH
POKJA I -V
Serah terima Audiensi Menkes Audiensi Menkes
kurikulum kespro dengan Mendikbud dengan Menag tentang
remaja, Kemdikbud tentang UKS, UKS, Kemenag 230118
141217 Kemdikbud 040118
Te r i m a k a s i h
46