Anda di halaman 1dari 59

Implementasi Model Sekolah/Madrasah Sehat

Evi Susanti

Disampaikan pada
Pelatihan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Juli 2019

1
Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
±30% sekolah
tidak memiliki 35,19%

Riskesdas 2013, GSHS 2015,


64% sekolah air layak/ tidak sekolah tidak 61% kantin
tidak memiliki ada sumber air memiliki sekolah tidak
68,35% jamban yang dan atau dalam sarana cuci memenuhi
sekolah belum jumlah cukup standar laik

Sumber data :

Dapodik 2017
layak tangan
memiliki UKS higiene
sanitasi
pangan
KONDISI KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH

 Stunting >30%  Stroke kini telah dimulai sejak


 Kecacingan 28,12%
 Kurus 11% usia 18 – 24 tahun (2,5%);  Pernikahan usia muda :
 Karies 26%
 Gemuk 10%  Kanker 0,6% , - Menikah <15 tahun) 2,6%
 Diare 6,2%
 Anemia 26,4% (5-14 th),  Jantung koroner 0,3% , - Menikah 15- 19 tahun 23, 9%
 Hepatitis 1%
 Anemia 18,4% (15-24 th)  Asma 5%

65,2% tidak 83% cuci tangan 77,5% terpapar 20.6% merasa dibully
54,4% makan
selalu sarapan tidak benar rokok
makanan siap saji 5.3% pernah melakukan
>1x/hari 87,5% Tidak gosok 22,5% pernah
93,6% kurang gigi setelah sarapan hubungan seksual
konsumsi sayur 28% minum merokok
buah minuman soda 71% Tidak gosok gigi 4.4% pernah 67% tidak mengetahui risiko
>1x/ hari sebelum tidur konsumsi alkohol kehamilan walaupun hanya 1x
42.5% kurang 75.7% konsumsi hubungan seksual
32% BAB tidak di 1,75% pernah
aktifitas fisik makanan
jamban konsumsi narkoba 5,2% ingin bunuh diri
berpenyedap
Faktor Risiko Kesehatan Anak Usia Sekolah

Faktor Risiko Kesehatan pada Usia 10- Proporsi Sepuluh Tertinggi Faktor Risiko
14 tahun Kesehatan pada Pelajar SMP/SMA - GSHS 2015
(Riskesdas, 2013)
Pernah Merokok 0.9 konsumsi minuman bersoda >1 kali/hari 28
Cuci Tangan dengan Benar 17.4 perokok pasif setiap hari 38.1
Konsumsi Makanan Asin 24.4 merasa kesepian dan khawatir berlebih 46
Perilaku BAB tidak Benar 32.8 orang tua merokok 53.7
Konsumsi Makanan Manis 63.1 konsumsi makanan siap saji >1 kali/hari 54.4
Kurang Aktifitas Fisik 66.9 tidak selalu cuci tangan pakai sabun 60.7
Tidak Menggosok gigi… 71.3
tidak selalu sarapan 65.2
Konsumsi Makanan… 75.7
Merasa orang tua kurang mengerti 65.4
Tidak Menggosok gigi…
kurang aktifitas fisik 67.9
87.5
kurang konsumsi sayur dan buah 84.6
Kurang Konsumsi Sayur… 93.6
0 50 100
0 20 40 60 80 100
Perilaku Berisiko Kesehatan Anak Usia Sekolah
Rokok, Alkohol dan Narkoba Drop Out
Perilaku Berisiko Nasional 200000 153957

Pernah merokok 22,2 68066 85000 86282


100000 51541 40454
Saat ini merokok 11,6
0
SD SMP SMA
Pernah minum minuman beralkohol 4,4
2014 2015
Pernah mengkonsumsi narkoba 1,7
KEHAMILAN,
Kehamilan
DROP OUT,
Perilaku Seksual KEKERASAN,
20
Perilaku Berisiko Nasional KRIMINALITAS
10 1.9 1.97
0.01 0.02
Dipaksa melakukan hubungan seksual 4,3
0
2010 2013
10 -14 tahun 15 - 19 tahun
Pernah melakukan hubungan seksual 5,3
Kekerasan
Bullying dan Keinginan Bunuh Diri
10000 6006
Perilaku Berisiko Nasional 5000 673
Pernah dibully 20,6 0
2012 2015
Ingin bunuh diri 5,2
Kebijakan Terkait UKS dan Model
Sekolah/Madrasah Sehat
INPRES 1/2017
GERMAS
PERPRES 2/2015 PERMENKES 25/2014 TENTANG
RPJMN 2015-19 UPAYA KESEHATAN ANAK

(3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan


Remaja dilakukan paling sedikit melalui:
a. usaha kesehatan sekolah; dan
b. pelayanan kesehatan peduli remaja.
(4) Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan dengan melibatkan guru pembina usaha
kesehatan sekolah, guru bimbingan dan konseling,
Kader kesehatan sekolah dan konselor sebaya.

8 ISU KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN


PERMENKO PMK REMAJA :
RAN USEKREM 2017-19 1. KESPRO
2. GIZI
3. NAPZA
4. HIV AIDS
5. KEKERASAN
6. KESEHATAN JIWA DAN CEDERA
7. PTM
8. SANITASI DAN KEBERSIHAN
INDIVIDUAL
PASAL 6 : SPM BIDANG KESEHATAN
Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah
1. Pendidikan Kesehatan
BUKU RAPOR KESEHATANKU PENDIDIKAN GIZI
Kegiatan membaca, memahami Sarapan bersama (membawa bekal dari
materi kesehatan, dilakukan selama rumah) dg menu gizi seimbang & kudapan
15 menit sebelum mulai jam buah, dilaksanakan 1-2 kali/minggu
pealajaran, 1-2 kali/minggu
PEMBIASAAN PHBS
MODUL KESPRO BAGI GURU Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan,
Materi Kesehatan Reproduksi sikap dan praktik terkait PHBS (misal cuci
yang diberikan oleh guru tangan pakai sabun, sikat gigi bersama,
potong kuku dll
terintegrasi dengan pelajaran
AKTIFITAS FISIK
PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP SEHAT Kegiatan peningkatan aktifitas fisik
Peningkatan pengetahuan & keterampilan melalui kegiatan optimalisasi 4L
peserta didik dalam menerapkan kompetensi saat jam istirahat, dan jam olahraga
psikososial (lifeskill) yang dibutuhkan remaja peregangan di sela jam belajar

AKU BANGGA AKU TAHU KADER KESEHATAN SEKOLAH/REMAJA


Kegiatan untuk mensosialisasikan Pembinaan remaja sebagai perpanjangan
pengetahuan remaja mengenai tangan puskesmas dalam memberikan
informasi kesehatan kepada sebayanya
pencegahan HIV AIDS secara komprehensif
2. Pelayanan Kesehatan

PENJARINGAN KESEHATAN DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA


PUTRI
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA Kegiatan pencegahan anemia
Penjaringan Kesehatan  peserta didik kelas 1, 7 dan 10 pada remaja putri di SMP –
Pemeriksaan Berkala  peserta didik kelas 2,3,4,5,6, 8,9,11, 12 SMA setingkat. TTD diberikan
sebanyak 1 kapsul/minggu
Cakupan Penjaringan Kegiatan pemeriksaan
Tahun 2017 : 1.844.433 remaja Putri diberikan TTD
Kesehatan Tahun 2017 kesehatan peserta didik
meliputi :
78.6
80 • Riwayat Kesehatan BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
78
73.96
• Pemeriksaan status Pemberian imunisasi :
76 Cakupan Imunisasi Tahun
gizi, - DT dan Campak/MR
74 70.96 2017
72
• risiko anemia, 93 93 94 bagi peserta didik
70 • Tanda Vital kelas 1
68 • Kes gigi dan mulut, - Td bagi peserta didik
66 • Kes pendengaran, Campak DT Td kelas 2 dan 5
Penjarkes Kelas Penjarkes Kelas Penjarkes Kelas
1 7 dan 10 1, 7 dan 10 • Kes penglihatan,
• Gaya hidup, PEMBERIAN OBAT CACING
Hasil pemeriksaan
• Mental emosional, Kegiatan pencegahan kecacingan
kesehatan dicatatkan pada
• Intelegensia dan melalui pemberian obat cacing bagi
buku rapor kesehatanku
• Kebugaran jasmani peserta didik SD/MI setingkat
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
PEMANFAATAN PEKARANGAN 5 S : Penerapan senyum, salam, sapa,
SEKOLAH sopan dan santun di sekolah dan
Pemanfaatan pekarangan/lahan sekolah sebagai kawasan bebas
sekolah dengan penanaman tanaman kekerasan
pangan dan obat
PENERAPAN KTR DAN KTN
Penerapan sekolah sebagai kawasana
PENGELOLAAN SAMPAH tanpa asap rokok dan NAPZA
Dilaksanakan melalui kegiatan kebersihan - Penerbitan peraturan dan penerapan KTR
sekolah, pemilahan sampah, pengelolaan dan KTN
sampah dg 3R (reuse, reduce, recycle & - Sosialisasi Pencegahan merokok& NAPZA
pemanfaatan sampah
- Konseling berhenti merokok

KANTIN SEHAT
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK - Inspeksi higiene sanitasi dan
Kegiatan pemantauan jentik dan keamanan makanan jajanan
pemberantasan sarang nyamuk yang kantin sekolahdan PKL sekitar
dilakukan peserta didik dan sekolah sekolah
- Pembinaan menu kantin sekolah
Model Sekolah/Madrasah Sehat
• Pendidikan Kesehatan
1. Gerakan Literasi kesehatan
PEENDIDIKAN
2. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
KESEHATAN
3. Cuci tangan bersama
4. Sarapan dan kudapan bersama dengan
bekal gizi seimbang
PEMBINAAN
LINGKUNGA
N SEKOLAH
SEHAT
5. Sikat gigi bersama
PELAYANAN
KESEHATAN 6. Aktivitas fisik (4L pada jam istirahat dan
peregangan pada pergantian JPL)
• Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala
2. Imunisasi, pemberian obat cacing, TTD
3. Rujukan
• Pembinaan Lingkungan Sehat
1. Pembinaan kantin dan PKL
2. Pengelolaan sampah
3. Tanaman pangan di pekarangan
4. PSN
5. Pembinaan kader kesehatan sekolah
6. Suasana sekolah yang menyenangkan
(senyum, sapa, salam, sopan, santun)
Model Sekolah Sehat
Model Sekolah/Madrasah Sehat :
KEBERLANJUTAN MODEL UKS/M
Kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan,
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) Terintegrasi dalam Kegiatan
Keseharian Sekolah
340+340 +340SD/MI
PENGHARGAAN
340 SMP/SMA
SEKOLAH//
MADRASAH
340+340 SD/MI SEHAT
10 PILOT SMP
+ PILOT NGO 2019
340 SD/MI 2018
2017
Tahapan Pembentukan Model SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat

1. ASSESMENT
AWAL
LINTAS PROGRAM 2. WORKSHOP
8. EVALUASI HASIL
ASSESMENT

3. ORIENTASI
7. ASSESMENT PILOT TEKNIS BAGI
LINTAS SEKTOR AKHIR SEKOLAH DAN
UKS PUSKESMAS

4. SOSIALISASI
6. BIMBINGAN ORANG TUA/
TEKNIS KOMITE
SEKOLAH
PEMDA 5.IMPLEMENT
ASI PILOT
ASESMEN AWAL
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui data awal terkait kesehatan peserta didik penerapan UKS di sekolah/madrasah
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Puskesmas dan Sekolah/Madrasah
• Instrumen yang digunakan :
1. Instrumen pengetahuan dan sikap peserta didik tentang kesehatan (Formulir Pretest/Post test Buku Rapor
Kesehatanku
2. Instrumen data sekolah dan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
3. Instrumen Sarana dan Prasarana serta Kegiatan UKS di Sekolah/Madrasah
• Langkah Kegiatan :
1. Sekolah/Madrasah : Pembagian dan pengisian instrumen pengetahuan dan sikap oleh peserta didik sejumlah 10-20%
dari total peserta didik secara acak (instrumen 1)
2. Puskesmas dan sekolah/Madrasah: Pengisian data sekolah dan data hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala (instrumen 2)
3. TP UKS dan Puskesmas : mengisi instrumen sarana prasarana UKS dan kegiatan UKS Sekolah/Madrasah berdasarkaan
wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru UKS serta berdasarkan hasil observasi TP UKS dan Puskesmas
(instrumen 3)
17
INSTRUMEN ASESMEN AWAL DAN AKHIR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI

18
19
20
21
22
23
24
25
Contoh Penerapan Model Sekolah/ Madrasah Sehat dalam KBM
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi
 CTPS Literasi materi kesehatan:  CTPS Gerakan PSN 3M plus
 Sarapan Bersama Buku Rapor Kesehataku,  Sarapan Bersama Pemanfaatan
 CTPS Pendidikan keterampilan  CTPS pekarangan sekolah
 Sikat Gigi Bersama Hidup Sehat dll  Sikat Gigi Bersama
07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM
07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM
08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM
08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM
09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)
 CTPS  CTPS
 Kudapan bersama  Kudapan bersama
 CTPS  CTPS
 Sikat Gigi Bersama  Sikat Gigi Bersama
10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM
10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM
11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader
11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM kesehatan sekolah:
Dokter kecil
Duta kebersihan
Jumantik
Detektif kantin
dll
11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
1. Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah

Optimalisasi 4L (Lari, Lompat,


Loncat, Lempar) pada jam Peregangan di dalam
Istirahat kelas

27 Senam Bersama
2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Cuci Tangan Bersama


di Sekolah

Buang Sampah pada Sikat Gigi Bersama di


tempatnya Sekolah
28
3. Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi

Penanaman Tanaman Kudapan Bersama


Sarapan Bersama Pangan
29
4. Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit
Rangkaian
Pemeriksaan Kesehatan bagi
Peserta Didik
Riwayat kesehatan
Riwayat imunisasi
Status gizi
Kesehatan penglihatan Penjaringan Kesehatan dan
Pemeriksaan Berkala
Kesehatan pendengaran
Kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan intelegensia
Kesehatan mental emosional
Kesehatan reproduksi
Gaya Hidup
Kebersihan Diri
Pelayanan kesehatan
Penggunaan Alat Bantu Imunisasi, Obat Cacing dan TTD
Kebugaran Jasmani
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan
a. Pengelolaan Sampah b. Pemberantasan Sarang Nyamuk (Jumantik)

c. Pembinaan Kantin Sekolah dan PKL di sekitar


Sekolah

d. Kawasan Tanpa Rokok


(KTR) 31
6. Peningkatan Edukasi Hidup Sehat melalui Gerakan Literasi
Contoh Jadwal Literasi Kesehatan
Bulan Ming Topik Kesehatan Media Alat peraga
gu

Juli, I Sikat gigi Buku Rapor Model gigi, sikat gigi


II Cuci tangan Kesehatanku Kran, air, sabun
(setiap hari
rabu) III Gizi Seimbang Menu Sarapan Bersama yang Bergizi

IV Menjaga Kebersihan Tempat Sampah

32
MONITORING DAN EVALUASI
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui sejauh mana penerapan kegiatan kegiatan UKS di model sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : minimal dilakukan 1 - 2 kali per bulan
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota dan Puskesmas
• Instrumen yang digunakan : instrumen monev model sekolah/madrasah sehat
• Langkah Kegiatan :
1. TP UKS Provinsi/Kab/Kota dan Puskesmas melakukan kunjungan ke model sekolah/madrasah sehat
2. Pengisian instrumen monev berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah/Guru UKS dan observasi saat kunjungan
ke sekolah
3. TP UKS Provinsi/Kab/Kota dan Puskesmas melakukan feedback kepada Sekolah/Madrasah terhadap hasil monev
dalam rangka peningkatan penerapan dan kualitas kegiatan UKS sesuai hasil monev yang didapatkan.
Misal :
- kegiatan sarapan bersama baru dilaksanakan 1 kali/2 minggu maka ditingkatkan menjadi 1 kali/minggu
- Hasil penjaringan kesehatan belum diinformasikan kepada orang tua maka sekolah didorong untuk menginfokan
hasil penjaringan dan saran rujukan
- Kantin belum menjual makanan aman dan sehat  peningkatan pembinaan kantin oleh sekolah dan puskesmas
4. Perbaikan penerapan kegiatan UKS tersebut diupdate kembali pada monev berikutnya untuk melihat upaya perbaikan
INSTRUMEN MONEV PENGEMBANGAN SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
PROV/KAB/KOTA ......................

No SEKOLAH/ MADRASAH Nilai 5S Gerakan Sarap Sikat Cuci 4L Kantin Tana Pen Penja px BIAS Ju PS
rata2 Literasi an gigi tanga jam sehat man gelo rkes berka mla N
Pre bersa n istira pang laan la h
test ma hat an sam kad
pah er

Buku Komik
Rapor MKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3
4

10
MONITORING EVALUASI PENGEMBANGAN SEKOLAH/MADRASAH
SEHAT
Kl Cara pengisian
m
1 Jelas
2 Jelas
3 Rata-rata nilai pre test. Pre tes dilakukan pada seluruh siswa waktu memulai intervensi, soal ada di Buku
Saku Juknis Model Sekolah Sehat.
4 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan senyum, salam, sapa, sopan, santun. Berapa kali dalam seminggu hari
sekolah menerapkan kegiatan tersebut. Misal diisi 6/6 jika kegiatan 5 S dilaksanakan setiap hari, jumlah hari
sekolah dalam seminggu = 6 (Senin s/ Sabtu)
5 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan membaca buku rapor. Misal diisi 1/5
Jika membaca buku Rapor setiap Rabu sementara jumlah hari sekolah 5 (senin s/ jumat).
6 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan membaca komik MKM. Idem no. 4
7 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan sarapan bersama. Idem no. 4
8 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan cuci tangan bersama. Idem no. 4
9 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan sikat gigi bersama. Idem no. 4
10 Diisi frekuensi menerapkan keg aktifitas fisik setiap jam istirahat bg seluruh murid. Idem no. 4
Kol Cara pengisian
om
Cara pengisian
11 Diisi jumlah gerai/ kios/gerobak yang memenuhi kriteria /dibanding jumlah seluruh gerai/ kios/gerobak .
x/x A .... Jajanan aman, tidak menjual jajanan berbahaya (bahan kimia pewarna, pengawet, pemanis)
x/x B ..... Bersih. Gerai/kioes/gerobak bersih tidak ada serangga, sampah, penyajian makanan tertutup, peralatan bersih
dan pedagang tangan bersih, kuku bersih pendek, mencuci tangan atau menggunakan sarung tangan/ alat utk
memegang makanan.
x/x G .... Gizi seimbang. Dagangan/jajanan mengandung karbohidrat, protein, sayur, buah.
12 Jumlah jenis tanaman pangan di halaman sekolah
13 Diisi:
TPS = jika memiliki tempat pembuangan sampah sementara
3R = jika melakukan daur ulang sampah
14 Jumlah murid kelas 1 yang mendapat pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas dibanding seluruh jumlah murid kelas 1.

15 Jumlah murid kelas 2,3,4,5,6 yang mendapat pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas dibanding jumlah seluruh murid
kelas 2,3,4,5,6.
16 Jumlah murid kelas 1,2,3 yang mendapat BIAS oleh puskesmas dibanding jumlah seluruh murid kelas 1,2,3.

17 Jumlah siswa yang sudah diorientasikan sebagai kader dibandingkan jumlah seluruh siswa
18 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Idem no 4
N SEKOLAH/ MADRASAH Nilai 5S
Sulawesi Tenggara
Gerakan Sarap Sikat Cuci 4L Kanti Tana Pen Penj px BIAS Ju PSN
o rata2 Literasi an gigi tanga jam n man gelo arkes berk ml
Pre bersa n istira sehat pang laan ala ah
test ma hat an sam ka
pah de
Buku Komik r
Rapor MKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A 1/1
SD Negeri 5 Mandonga Kota 65 5/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 2/6 B 1/1 12 TPS 75 426 217 11 1/6
1 Kendari G 1/1
A 1/1
TPS
80 6/6 1/6 2/6 1/6 2/6 2/6 2/6 B 1/1 15 103 110 270 20 1/6
2 SD Negeri 3 Poasia Kota Kendari 3R
G 1/1
A 3/3
60 5/6 1/6 1/6 2/6 1/6 1/6 1/6 B 3/3 11 TPS 158 934 306 31 1/6
3 SD Negeri 12 Baruga Kota Kendari G 1/3
A 1/2
55 2/6 1/6 1/6 1/6 1/6 2/6 1/6 B 1/2 9 TPS 154 902 423 40 1/6
4 SD Negeri 1 Baruga Kota Kendari G 1/2
A 1/3
50 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 B 2/3 7 TPS 78 430 213 25 1/6
5 SD Negeri Pelangi Kota Kendari G 3/3
A 1/4
SD Negeri 7 Kendari barat Kota 65 5/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 B 3/4 11 TPS 79 550 274 15 1/6
6 Kendari G 2/4
A 1/3
70 5/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 B 2/3 12 TPS 122 795 194 30 1/6
7 SD Negeri 16 Mekar Kota Kendari G 2/3
A 2/3
TPS
70 5/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 B 3/3 10 118 845 441 40 1/6
8 SD Negeri 1 Kota Kendari 3R
G 2/3
A 1/2
Riau ?
N SEKOLAH/ MADRASAH Nilai 5S Gerakan Sarap Sikat Cuci 4L Kanti Tana Pen Penj px BIAS Ju PS
o rata2 Literasi an gigi tanga jam n man gelo arke berk mla N
Pre bersa n istira sehat pang laan ala h
s
test ma hat an sam kad
pah er
Buku Komik
Rapor MKM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MIN I Kota Pekanbaru


2 SDN 56 Kota Pekanbaru
3 SDN20 Kota Pekanbaru
4 SDN 02 Kota Pekanbaru

5 SDN 26 Kota Pekanbaru


6 SDN 39 Kota Pekanbaru

7 SDN 17 Kota Pekanbaru

8 SDN 83 Kota Pekanbaru


SD IT Mutiara Global Kab.
9 Kampar
1 SDN Tarai Bangun Kab.
0 Kampar
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT

• Penerapan Model Sekolah/Madrasah Sehat (UKS terintegrasi dengan keseharian


sekolah) di 153 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah di Indonesia :
147
150
122
109 112 108
100 80
61 63 60
50 35 42
27 21
12 19
11 8 2 10 11
1 3 2 7 3 2 1 2
0
5S Literasi Sarapan Sikat Gigi Cuci 4L PSN
Kesehatan Bersama Tangan
Setiap Hari 3-5 kali / minggu 1-2 kali / minggu Belum melaksanakan
ASESMEN AKHIR
MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui tingkat keberhasilan penerepan model sekolah/madrasah sehat dengan menganalisa hasil asesmen
awal dan akhir
• Waktu Pelaksanaan : akhir tahun ajaran setelah diterapkan penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Puskesmas dan Sekolah/Madrasah
• Instrumen yang digunakan : (sama dengan instrumen asesmen awal)
• Langkah Kegiatan :
1. Sekolah/Madrasah : Pembagian dan pengisian instrumen pengetahuan dan sikap oleh peserta didik sejumlah 10-20%
dari total peserta didik secara acak (instrumen 1)
2. Puskesmas dan sekolah/Madrasah: Pengisian data sekolah dan data hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala (instrumen 2)
3. TP UKS dan Puskesmas : mengisi instrumen sarana prasarana UKS dan kegiatan UKS Sekolah/Madrasah berdasarkaan
wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru UKS serta berdasarkan hasil observasi TP UKS dan Puskesmas
(instrumen 3)
4. TP UKS, Puskesmas dan Sekolah : menganalisa dengan mambandingkan hasil asesmen awal dan akhir

40
Pengembangan Model Sekolah/Madrasah Sehat Tk
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Penerapan Model SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat

Bulan
No Kegiatan
Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 Penjaringan Kesehatan √ √ √
2 Pemeriksaan Kesehatan Berkala √ √ √ √ √
Jam Literasi Kesehatan termasuk materi gizi, PHBS,
3 kespro, keswa, keselamatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Diversifikasi kurikulum kespro remaja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja putri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Penerapan Sekolah Bebas NAPZA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Penerapan Sekolah Bebas Kekerasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Pembinaan Kantin dan PKL sekitar sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Pemanfaatan pekarangan sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Pengelolaan sampah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
• Kegiatan : Jenis Pemeriksaan Pemeriksaan oleh Guru/wali Kelas
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan dibantu KKR
Kesehatan bagi peserta didik 7 dan 10 Riwayat kesehatan
Pengumpulan Informed Consent oleh
 Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Riwayat imunisasi masing-masing wali kelas
Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta
didik 8, 9, 11 dan 12 Status gizi Pengukuran BB dan TB

• Waktu Pelaksanaan : 1-2 kali per tahun -> Kesehatan penglihatan Pemeriksaan Kebersihan diri peserta
Juli – Agustus (awal tahun ajaran) didik
Kesehatan pendengaran
• Pelaksana :
Kesehatan gigi dan mulut Pengumpulan kuesioner penjaringan
 Puskesmas
kesehatan/pemeriksaan berkala
 Sekolah (Kepala Sekolah, Guru UKS, Kesehatan intelegensia
Wali Kelas, Kader Kesehatan Kesehatan mental emosional Penilaian Skoring Gaya Hidup, Kesehatan
Sekolah) Reproduksi, Kesehatan Mental
Kesehatan reproduksi Emosional, Kesehatan Intelegensia
• Sarana :
Sekolah : sarana prasarana UKS Gaya Hidup Pengukuran dan Penilaian Kebugaran
(timbangan, pengukur Tinggi badan, form Jasmani
Kebersihan Diri
kuesioner, buku rapor kesehatanku)
Puskesmas : UKS Kit Penggunaan Alat Bantu Pencatatan Hasil di Buku Rapor Kesehatanku
Kebugaran Jasmani
43
2. Jam Literasi Untuk Materi Kesehatan
 Waktu dan tempat pelaksanaan : 15 menit (1 x seminggu pada jam literasi (kurikulum 2013) atau pada jam PBS/Pembiasaan
 Mekanisme kegiatan:
a. Wali Kelas mengalokasikan waktu khusus 1 hari dalam seminggu untuk membaca buku raport kesehatanku dan menentukan topiknya,
misalnya:
Waktu Materi
Bulan Pertama
Minggu pertama cuci tangan pakai sabun
Minggu kedua menjaga kuku tetap pendek
Minggu ketiga menggunakan jamban sekolah
Minggu keempat membuang sampah pada tempatnya
Bulan Kedua
Minggu pertama menyikat gigi yang benar
Minggu kedua gizi seimbang
Minggu ketiga Sarapan
Minggu keempat kebutuhan air minum
Dst hingga materi buku raport kesehatanku habis

b. Pada waktu sehari sebelum jadwal yang ditentukan, peserta didik diminta membaca topik yang telah dijadwalkan dan membawa
buku raport kesehatanku ke sekolah
c. Saat pelaksanaan literasi, guru mendiskusikan topik sesuai dengan jadwal.
d. Setelah selesai berdiskusi, peserta didik diminta membawa pulang buku rapor kesehatanku untuk mendiskusikan dengan
orangtuanya dan membubuhkan paraf pada kolom yang tersedia
e. Wali kelas akan mengulangi dengan topik yang berbeda pada jadwal yang telah ditentukan
3. Sarapan Bersama (Bawa Bekal Bergizi Seimbang)
A. Sarapan Bersama
• Kegiatan : Sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi
seimbang (terdiri dari makanan kokok, sayuran, lauk berprotein, buah)
• Sarana :
- Bekal dari rumah dengan menu makanan lengkap yang bergizi seimbang untuk sarapan
• Waktu Pelaksanaan :
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar
(pukul 07.00 pagi), dilaksanakan minimal 1 kali seminggu. Sarapan bersama dilaksanakan bersama-
sama di aula atau di masing-masing kelas
Contoh Menu SMP
• Pelaksana :
 Masing-masing Wali Kelas Nasi Goreng Teri + Nasi 150 gr 1 gls
 Guru UKS (koordinator)
Telur
 Orang tua/wali dan peserta didik Ikan teri 15 gr 1 sdm
Tomat 20 gr 3 iris
Timun 20 gr 2 iris

B. Kudapan Buah Telur ayam 1 btr

• Kegiatan : Makan kudapan bersama dengan bekal dari Minyak goreng 20 gr


Buah Lokal 2 sdm
rumah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak
• Waktu Pelaksanaan : Waktu jam istirahat pertama -Buah Pepaya (75 gram) = 1 potong
- Buah Jambu (50 gram) = 1 buah
• Contoh Kudapan : buah buahan/rebusan/makanan - dll
berprotein yang mencukupi 10% kebutuan gizi
45
4. Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri
• Kegiatan : Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja putri
• Waktu Pelaksanaan : 1 kali seminggu
• Pelaksana :
 Masing-masing Wali Kelas
 Guru UKS (koordinator)
 Orang tua/wali (memantau progress anak dalam menerapkan PHBS)
• Sarana : Tablet Tambah Darah, Buku Rapor Kesehatanku

Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet/minggu


(SE Nomor HK.03.03/V/0595/2016 ditetapkan tanggal 20 Juni 2016)

mengonsumsi bahan makanan sehari-hari yang mengandung tinggi zat


besi baik berasal dari hewani seperti hati sapi, hati ayam, daging, ikan,
telur dan lain lain. Sumber zat besi dari tumbuh-tumbuhan (nabati) adalah
kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah kering, sayuran hijau. Namun
karena sukar diserap, diperlukan jumlah yang sangat banyak untuk
memenuhi sumber zat besi tersebut. Dianjurkan bila mengonsumsi
makanan kaya zat besi, makanlah bersama dengan bahan makanan kaya • Pencatatan pemberian Tablet Tambah Darah
vitamin C atau buah-buahan (TTD) pada remaja Putri di Buku Rapor
Kesehatanku 46
5. Pembiasaan PHBS (Cuci Tangan Pakai Sabun dan Sikat Gigi)
C. Cuci Tangan Pakai Sabun
D. Sikat Gigi
• Kegiatan : Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah
sarapan/kudapan bersama • Kegiatan : Sikat Gigi menggunakan pasta gigi berflouride
• Waktu Pelaksanaan : • Waktu Pelaksanaan :
Mengikuti waktu sarapan/makan bersama dan kudapan Setelah pelaksanaan sarapan/makan bersama dan kudapan
bersama di sekolah bersama di sekolah
• Sarana : • Sarana :
- wastafel/keran dengan air mengalir - sikat gigi dengan tutup, gelas kumur, pasta gigi (dibawa
- sabun cuci tangan mandiri oleh peserta didik) dan air bersih
• Pelaksana :
 Kepala Sekolah
• Pelaksana :
 Wali Kelas  Wali Kelas
 Guru UKS  Guru UKS (koord)
 Peserta didik  Orang Tua/Wali
(penyediaan sikat
dan pasta gigi

47
6. Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah
A. Peregangan di Sela Pergantian Jam Pelajaran
• Kegiatan : Gerakan Peregangan pada pergantian jam pelajaran
• Waktu Pelaksanaan : dilaksanakan minimal 1 kali sehari pada pergantian jam
pelajaran atau saat anak sudah bosan

B. Optimalisasi Jam Pelajaran Olahraga


• Kegiatan : Peserta didik mengikuti jam pelajaran olahraga (bergantian
olahraga kebugaran dan prestasi)
• Waktu Pelaksanaan : dilaksanakan minimal 1 kali seminggu

C. Optimalisasi Ekstrakurikuler Olahraga


• Kegiatan : Peserta didik diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler
olahraga/beladiri/seni tari
• Waktu Pelaksanaan : dilaksanakan minimal 1 kali seminggu
Sarana :
 Sarana Prasarana Olah raga di Sekolah
 Kreasi bermacam macam gerakan peregangan

Pelaksana : Guru Penjaskes, Wali kelas dan peserta didik


7. Pengawasan dan Pembinaan Kantin dan PKL Sekitar Sekolah

Kegiatan :
 Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah
 Inspeksi makanan dan minuman jajanan
 Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah
- Menu yang bergizi
- Aman (tidak ada bahan bahaya), bermutu (tidak kadaluarsa)
Waktu Pelaksanaan : Minimal 1 kali/minggu di kantin sekolah dan PKL sekitar
sekolah

Sarana : daftar tilik inspeksi higiene sanitasi kantin sekolah dan makanan jajanan

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah
 Pengawasan Petugas Puskesmas minimal 1 kali/bulan

ERT 150713 49
8. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
• Kegiatan : Penanaman tanaman pangan dan obat di sekolah
• Waktu Pelaksanaan : 1 setiap hari (dibuat piket perkelas 1x/ minggu)
• Sarana : media tanam, bibit tanaman, pupuk dan air
• Pelaksana :
Peserta didik,
Guru dan Kepala Sekolah dll (sebagai pembina dan pengawas)

9. Pengelolaan Sampah
• Kegiatan :
1. Membuang sampah pada tempatnya sesuai pemilahan
2. 3R
3. Pemanfaatan sampah
• Waktu Pelaksanaan : setiap hari
• Sarana : tempat sampah tertutup di setiap kelas, tempat sampah
tertutup dan terpilah di sekolah, dll
• Pelaksana :
Peserta didik, Kepala Sekolah, Guru, dll 50
10. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas NAPZA dan Rokok
Kegiatan :
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas NAPZA
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar
 Konseling Upaya Berhenti Merokok

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah tentang penerapan sekolah kawasan bebas NAPZA
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas NAPZA
dan rokok

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah

51
11. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Kekerasan
Kegiatan :
 Penerapan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah tentang penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas kekerasan

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah

52
12. Diversifikasi Kurikulum Kesehatan Reproduksi
(muatan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat, Kespro, Napza, HIV)
• Kegiatan : Pemberian pengetahuan mengenai Kesehatan
Reproduksi dan Keterampilan Hidup Sehat (10 kompetensi
psikososial) melalui :
- Terintegrasi dengan mata pelajaran
- Melalui permainan interaktif • Pelaksana :
- Melalui kegiatan ekstrakurikuler  Masing-masing Wali Kelas /Guru
Mapel
• Waktu Pelaksanaan :
 Guru UKS (koordinator)
- Terintegrasi dengan mata pelajaran : BK, Agama, IPA/Biologi,
Penjaskes dll  Guru BK
- Melalui permainan interaktif : 1 kali per minggu (30 menit) pada  Orang tua/wali
sesi literasi kesehatan • Sarana : Buku PKHS, Modul Kesehatan
Reproduksi, dll

TOPIK KESPRO MATERI KESPRO MUATAN TERPADU


I. Hubungan dengan Orang Lain 1. Pengenalan Diri Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; IPS;
2. Keluarga Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
3. Pertemanan dan Kasih Sayang Bahasa Indonesia
4. Toleransi dan Menghargai
5. Perkawinan dan Pengasuhan 53
13. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja

• Kegiatan :
- Pelatihan dan pembinaan kader kesehatan remaja 1 kali/minggu
• Sarana :
- ruang kelas
- buku rapor kesehatan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
- buku kesehatan lainnya
• Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas
 Guru UKS
 Petugas Puskesmas
 Peserta didik

54
Contoh Penerapan Model Sekolah/ Madrasah Sehat dalam Jadwal Belajar
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
sopan, santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara CTPS Gerakan literasi Membaca buku rapor, Jam pelajaran
Sarapan Bersama menanamkan PKHS/ olahraga/Senam
Tablet tambah darah lifeskill Bersama
07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM
07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat, sikat gigi Istirahat Istirahat, Istirahat, sikat gigi
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM KBM KBM KBM
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM Pembinaan guru

Ekskul :
Harapan
Pengembangan Model Sekolah/ Madrasah Sehat
Mereplikasikan model sekolah/ madrasah sehat:
1. Sarapan/ makan siang dengan bekal menu gizi seimbang
2. Cuci tangan, sikat gigi bersama sebagai rangkaian makan bersama
3. Aktifitas fisik pada jam istirahat dan pergantian jam pelajaran
4. Mendiskusikan materi kesehatan pada gerakan literasi 15’ sebelum kegiatan belajar
mengajar
5. Pembinaan guru UKS dan kader kesehatan sekolah
6. Pembinaan lingkungan sekolah sehat: PSN, Sanitasi sekolah, Kantin Sehat, KTR
7. Pelayanan kesehatan: penjaringan kesehatan, BIAS, TTD rematri, obat cacing
8. PENGEMBANGAN MODEL SEKOLAH SEHAT SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

APBN Dekon
APBN Pusat Kesmas APBD Provinsi APBD Kab-Kota

Orientasi TP Implementasi Implementasi


Orientasi TP UKS Kab-Kota, 10 +10 Model 10 + 10 Model
UKS Provinsi Kepala Sekolah Sekolah Sehat/ Sekolah Sehat/
dan Puskesmas provinsi kab-kota
Audiensi Menkes dengan Mendikbud Audiensi Menkes dengan Menag
tentang UKS, tentang UKS,
Kemdikbud , 4 Januari 2018 Kemenag 23 Januari 2018
Terima kasih
subditusekrem@gmail.com

59

Anda mungkin juga menyukai