Anda di halaman 1dari 29

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR

DIRJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
MASALAH GIZI ANAK SEKOLAH

Sumber: Riskesdas 2018, dalam Promosi Gizi Berbasis Sekolah di


Indonesia, SEAMEO RECFON
PERILAKU BERESIKO KESEHATAN REMAJA DI
INDONESIA

Sumber: Riskesdas 2018, dalam Promosi Gizi Berbasis Sekolah di


Indonesia, SEAMEO RECFON
PENERAPAN PENDIDIKAN GIZI DI SEKOLAH

01 02 03 04
Intra Ekstra Program Sekolah
Kurikuler Kurikuler Sekolah Sehat
INTRAKURIKULER
Menjabarkan, memperkaya, mem-
perdalam, menambah, memperluas, dan
memodifikasi kurikulum (diversifikasi)
EKSTRAKURIKULER

Satuan pendidikan memiliki


kewajiban untuk
menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler
sebagai wahana
memfasilitasi
pengembangan bakat dan
minat peserta didik.

Sumber: Gizi dan Kesehatan Anak Usia sekolah Dasar


SEAMEO RECFON
RENCANA AJAR

Sumber: Gizi dan Kesehatan Anak Usia sekolah Dasar


SEAMEO RECFON
PROGRAM SEKOLAH
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam
menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup
sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat
kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS

Kebun sekolah merupakan metode belajar mengajar inovatif yang


memanfaatkan kebun sekolah dalam penyampaian. Kebun sekolah merupakan
menjadi sarana edukasi gizi di sekolah.

Kantin sekolah merupakan tempat menyediakan dan atau menjual


makanan yang dikelola oleh warga sekolah, berada dalam
pekarangan/area sekolah dan biasanya dibuka selama hari sekolah.

ProGas Program Gizi Anak Sekolah dalam penerapan (1) Peningkatan


asupan gizi melalui pemberian makanan sehat, (2) melalui resep gizi
seimbang, (3) dengan menggunakan bahan pangan lokal
EDUKASI KANTIN SEHAT
Empat Komponen Kantin dan Jajanan
Sehat di Sekolah
Komitmen dan Manajemen Sekolah

01 (termasuk monitoring/supervisi dan


evaluasi diri penyelenggaraan kantin
dan jajanan sehat di sekolah).
Sumber Daya Manusia (Mempunyai

02 pengetahuan dan keterampilan dalam


mengelola Kantin dan jajanan sehat di
sekolah).

03 Sarana dan Prasarana (Kebersihan


peralatan dan lingkungan).

04 Mutu Pangan (Aman,


sehat dan bergizi).
Fokus Progas
Peningkatan asupan makanan gizi seimbang, dengan
1 menggunakan bahan pangan lokasl melalui kelompok
masak di sekolah

2 Pendidikan gizi kepada kelompok masak, peserta didik,


guru, dan orang tua

Penguatan Pendidikan Karakter, melalui Latihan disiplin, budaya


3 antri, tertib, berdoa dan apresiasi orang tua yang telah
menyiapkan sarapan
PEMBIASAAN KONSUMSI
MAKANAN SEHAT
Pembiasaan konsumsi makanan sehat dilakukan melalui upaya mengubah sikap
dan perilaku dalam rangka mendukung pemenuhan gizi seimbang pada peserta
didik, meliputi:
Pemahaman gizi seimbang atau Isi Piringku

Pembiasaan sarapan dengan gizi seimbang

Menghindari/meminimalisir makanan cepat saji; makanan/ minuman


yang berpemanis; pengawet; kurang serat; tinggi gula, garam, dan
lemak.
SEKOLAH SEHAT
Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih,
hijau, rindang, aman, dan nyaman, peserta
didiknya sehat, aktif dan bugar, serta
berperilaku hidup bersih dan sehat.
MENGAPA HARUS ADA SEKOLAH SEHAT
Berdasarkan hasil riset: Riskesdas, 2018, GSHS 2018, Kemendikbud 2017, SDKI 2017
KONDISI KESEHATAN PADA USIA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

Asupan Gizi Konsumsi makanan berisiko setiap hari Merokok, Alkohol, dan di Jalan Raya
▪ 65% tidak sarapan ▪ 50% konsumsi makanan manis ▪ 22% pernah merokok
▪ 97% kurang konsumsi sayur dan buah ▪ 32% konsumsi makanan asin ▪ 6,4% dari yang pernah merokok
▪ 98% tidak minum tablet tambah darah ▪ 11% konsumsi makanan instan ✓ merokok setiap hari
dengan cukup ▪ 78% konsumsi makanan berpenyedap ▪ 4% pernah konsumsi alkohol
✓ 20% merasa tidak perlu ▪ 37% tidak pernah pakai helm saat berkendara
✓ 19% lupa
✓ 9% takut efek samping

Kebersihan Diri dan Aktivitas Fisik Kesehatan Mental Emosional


▪ 45% tidak cuci tangan dengan benar ▪ 65% remaja merasa orang tua tidak mengerti
▪ 98% tidak sikat gigi sesuai waktu yang ▪ 20% merasa pernah dibully
dianjurkan ▪ 5% merasa pernah ingin bunuh diri
▪ 57% kurang aktifitas fisik

Hubungan Seksual
▪ 5,3% pernah hubungan seksual pranikah
▪ 5% dari remaja yang melakukan hubungan seksual
pranikah melakukannya dengan cara dipaksa
▪ 94% remaja telah terpapar pornografi
MENGAPA HARUS ADA SEKOLAH SEHAT
Berdasarkan hasil riset: Riskesdas, 2018, BKKBN 2016, Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2016
KONDISI KESEHATAN PADA USIA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa
• 24% menikah usia 15-24 thn • 2% Asma • 6% depresi
• 2,6% menikah usia <15 thn • 7,2% Kadar kholesterol borderline dan • 10% gangguan mental dan emosional
• kehamilan remaja 48/1000 remaja 0,7% penyakit jantung
• 1,7% HIV AIDS • 11% Gula darah puasa terganggu
(risiko diabetes)

Status Gizi Kekerasan dan Cedera


• 26% anemia (5-14 thn) • 4885 aduan kasus kekerasan
• 32% anemia (15-24 thn) • 12% cedera dalam 1 tahun terakhir
• 9% kurus ✓ 33% terjadi di jalan raya
• 17% gemuk/obesitas ▪ 59% saat mengendarai motor
• 26% pendek/stunting ▪ 56% saat dibonceng motor
▪ 17% saat jalan kaki
Kebersihan Diri NAPZA
• 92.6% karies (5-9 thn) • 6% dari remaja perokok adalah
• 73% karies (10-14thn) perokok aktif (setiap hari)
• 28% kecacingan • 24% pengguna NAPZA adalah
• 6% diare pelajar
RUANG LINGKUP PROGRAM SEKOLAH SEHAT
Ruang lingkup program sekolah sehat meliputi:

1
Pembiasaan perilaku hidup
2
Pembiasaan konsumsi
bersih dan sehat makanan sehat

3 4
Menciptakan lingkungan
Peningkatan aktivitas fisik
sekolah yang sehat dan
secara rutin
kondusif
PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Membiasakan PHBS di sekolah yakni dengan menerapkan Kebersihan diri


berupa:
1. Menggunakan air bersih
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir
3. Mandi
4. Gosok gigi
5. Menggunakan jamban sehat
6. Memelihara kesehatan kuku, rambut, kulit dan kebersihan diri lainnya
PEMBIASAAN KONSUMSI MAKANAN SEHAT
Pembiasaan konsumsi makanan sehat dilakukan melalui upaya
mengubah sikap dan perilaku dalam rangka mendukung
pemenuhan gizi seimbang pada peserta didik, meliputi:
1. Pemahaman gizi seimbang atau Isi Piringku
2. Pembiasaan sarapan dengan gizi seimbang
3. Menghindari/meminimalisir makanan cepat saji; makanan/
minuman yang berpemanis; pengawet; kurang serat; tinggi
gula, garam, dan lemak.
PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK SECARA RUTIN
Peningkatan aktivitas fisik secara rutin melalui “Gerak Ragaku” dimaksudkan
untuk mendukung pencapaian pertumbuhan, dan perkembangan yang
optimal, menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mencegah risiko terkena
penyakit (menular/tidak menular).

Aktivitas Gerak Ragaku meliputi:


1. Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali
2. Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran
3. Optimalisasi 4 (empat) L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui
Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional pada jam istirahat
4. Optimalisasi Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler olahraga
5. Pembiasaan Jalan Kaki
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG SEHAT
DAN KONDUSIF
Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat adalah usaha untuk
menciptakan kondisi lingkungan yang dapat mendukung proses
pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal baik dari segi
pengetahuan, sikap maupun keterampilan.

Lingkungan sekolah yang sehat dapat diciptakan melalui usaha:


1. Mewujudkan sekolah hijau dan rindang
2. Pemeliharaan Sanitasi Sekolah
3. Pengelolaan Sampah
4. Pembinaan Kantin Sehat
5. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
6. Pemberantasan Sarang Nyamuk
7. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Kawasan Tanpa Napza
(KTN)
8. Penerapan Kawasan Bebas dari Perundungan, Kekerasan, dan
Intoleransi
IMPLEMENTASI SEKOLAH SEHAT DAPAT DILAKUKAN MELALUI:

PENGUATAN PENGIMBASAN PROGRAM


01. KELEMBAGAAN UKS 03. ANTAR SEKOLAH

PENGUATAN
IMPLEMENTASI OPTIMALISASI PROGRAM
02. INTRAKURIKULER,
04. KEMITRAAN SEKOLAH
EKSTRAKURIKULER, DAN
KOKURIKULER
SASARAN SEKOLAH SEHAT

Sekolah Dasar seluruh Indonesia


Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Tim Pembina Provinsi/Kab./Kota/Kecamatan
dan Pelaksana UKS
Orang tua
Masyarakat
PROFIL SEKOLAH SEHAT
Sekolah Dasar ✓ Lingkungan sekolah bersih, ✓ Tersedia Fasilitas Olahraga
hijau, dan rindang ✓ Tersedia Pekarangan Sekolah
✓ Tersedia air bersih
✓ Tersedia tempat CTPS
✓ Tersedia Jamban sehat
✓ Tersedia kantin sehat Tenaga Pendidik
dan Kependidikan

✓ Role model PHBS


✓ Mengintegrasikan PHBS
✓ Membiasakan Sarapan bergizi dalam pembelajaran
Peserta seimbang
✓ Makan makanan yang bergizi
Didik
✓ Menerapkan CTPS
✓ Melakukan aktivitas fisik secara rutin
✓ Memelihara kesehatan kuku, rambut,
kulit dan kebersihan diri lainnya
DAMPAK PROGRAM SEKOLAH SEHAT

A = Aman S = Sehat
N = Nyaman E = Energik
A = Asri H = Hebat
K = Kondusif A = Aktif
T = Toleran
WEBINAR 2021

Diskusi Publik Optimalkan


Pentingnya Kesehatan Mata
Gizi Anak Sekolah Dasar Peluncuran Materi Edukasi Gizi
dan Gizi Anak Sekolah Dukung
Menuju Remaja Sehat Untuk Tingkat Sekolah Dasar
Perwujudan Pelajar Pancasila
Bebas Anemia https://youtu.be/X1Fw
https://youtu.be/fHAi7F
https://youtu.be/d9- Dswd09Q
5Nd9E
G4096dD0
WEBINAR 2022

Gizi Tercukupi, Aku Berprestasi


GIAT SINIAR : 10 Pesan Gizi
https://youtu.be/ndMbK__9ylI Seimbang
https://youtu.be/lpY17tvvc_I
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai