Anda di halaman 1dari 27

Cover

PHBS
(Pola Hidup Bersih dan Sehat)
DI SEKOLAH
Oleh:
dr. Debby Ariansyah
dr. Mutiara Anggraini
dr. Tyas Wisnu Hendrawan
PHBS
 Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada
bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

 Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas
dengan jalur–jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi.

 Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga
kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Salah satu tatanan PHBS dari 5 tatanan PHBS adalah PHBS di Sekolah.
 PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk
menciptakan sekolah sehat.

 Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,
meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat
lingkungan sekolah menjadi sehat.
INDIKATOR PHBS DI SEKOLAH
1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.

2 Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.

3 Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

4 Olahraga yang teratur dan terukur.

5 Memberantas jentik nyamuk.

6 Tidak merokok di sekolah.

7 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.

8 Membuang sampah pada tempatnya.


1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.

Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


dengan air mengalir hendaknya disiapkan di
gerbang sekolah, toilet/jamban, kantin, kelas, dan
ditempat strategis lainnya. Tempat-tempat cuci
tangan dengan jumlah yang memadai harus
tersedia dan berfungsi secara baik.
1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.

BAGAIMANA CTPS YANG BENAR?


1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
1 Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
Mengonsumsi jajanan sehat di kantin
2 sekolah.

• Jajanan anak sekolah  yang sehat, aman, dan bergizi


perpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak
selanjutnya.
• Sebaliknya makanan yaang tidak aman dikonsumsi
anak seperti makanan yang tercemar, proses
pengolahan dan penyimpanan yang tidak hygienis,
proses penyajian dan kemasan yang tidak baik akan
menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan
pencernaan, diare, thypus maupun infeksi saluran
pencernaan lainnya.
3 Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

• Ketersediaan jamban yang mencukupi sesuai dengan rasio

siswa sangat penting.

• Perbandingannya siswa perempuan 1 jamban unruk 25

siswi dan laki-laki 1 jamban untuk 40 siswa.

• Sekolah harus melibatkan siswa dalam menjaga

kebersihannya.

• Bangun budaya kebersihan di sekolah.


4 Olahraga yang teratur dan terukur.

Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk
melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur.

• Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya


• Benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri
dengan pendinginan atau peregangan
• Terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya
• Teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
5 Memberantas jentik nyamuk.

Memberantas Jentik Nyamuk  Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Kegiatan memeriksa tempat penampungan air bersih yang ada di sekolah (bak mandi,
kolam, dan sebagainya)

TUJUAN PSN Memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk


6 Tidak merokok di sekolah.

• Rokok mengandung 4000 bahan kimia

berbahaya, seperti Nikotin, tar, dan CO

• Nikotin  KETAGIHAN

• Tar  kerusakan paru-paru dan

menyebabkan kanker

• CO  kerusakan sel-sel tubuh, seperti

paru-paru
7 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.

TUJUAN:
Untuk mengetahui kelainan Gizi pada peserta didik
8 Membuang sampah pada tempatnya.

Pastikan tempat sampah tertutup berada di ruang kelas, selasar


jamban, kantin, halaman dan di lokasi strategis lainnya,
dikosongkan setiap hari menggunakan sistem pengelolaan
sampah. Ciptakan budaya untuk membuang sampah pada
tempatnya sesuai kategorinya.
8 Membuang sampah pada tempatnya
MANFAAT PHBS

Manfaat penerapan PHBS di Sekolah

• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan

masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman

penyakit

• Meningkatkan semangat proses belajar-mengajar

• Citra sekolah sebagai intitusi Pendidikan semakin meningkat


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai