Anda di halaman 1dari 54

Materi MPLS

Program UKS
Puskesmas Kecamatan Cipayung
PHBS DI SEKOLAH

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang dilakukan karena


Apa itu PHBS ? kesadaran sendiri.

dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam


Tujuan PHBS rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan
kesehatan.

menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,


meningkatkan proses belajar mengajar dan para
Manfaat PHBS siswa, guru hingga masyarakat lingkungan
sekolah menjadi sehat.
PHBS DI SEKOLAH
BAB dan BAK di
Konsumsi
Jamban Bersih dan
Jajan Sehat Sehat

Cuci Tangan Olahraga yang


Pakai Sabun Teratur

Menimbang Memberantas
Berat Badan dan Jentik Nyamuk
Tinggi Badan

Buang Sampah
pada Tempatnya Tidak Merokok
1. CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Mencuci tangan yang benar adalah membersihkan


serta menggosok tangan, jari-jemari dan seluruh
kulit permukaan tangan menggunakan air sabun
kemudian dibilas di bawah air mengalir agar
tangan menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai kuman.

Sumber : Kemenkes RI
LANGKAH-LANGKAH CUCI TANGAN YANG BENAR
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
• Membeli atau konsumsi makanan/jajanan yang bersih dan
tertutup di warung sekolah sehat.

• Makanan yang sehat mengandung karbohidrat, protein, lemak,


mineral dan vitamin.

• Makanan yang seimbang akan menjamin tubuh menjadi sehat.

• Makanan yang ada di kantin sekolah harus makanan yang


bersih, tidak mengandung bahan berbahaya, serta minum air
yang matang.
3. BAB DAN BAK DI JAMBAN SEHAT
Syarat jamban sehat :

• Memiliki WC (kloset duduk maupun


jongkok) dengan septictank yang terjaga
kebersihannya

• Tidak mencemari sumber air minum

• Tidak berbau kotoran

• Tidak dijamah oleh hewan

• Tidak mencemari tanah disekitarnya

• Mudah dibersihkan dan aman digunakan


4. OLAHRAGA TERATUR

Kegiatan olah raga disekolah bertujuan untuk memelihara


kesehatan fisik dan mental anak agar tidak mudah sakit.

Dalam rangka meningkatkan kesegaran jasmani, perlu


dilakukan latihan fisik yang benar dan teratur agar tubuh
tetap sehat dan segar.

Kegiatan ini dilakukan minimal 30 menit/hari

Contoh : Sepak bola, Bulutangkis, Basket, Senam, Berenang,


Jogging, Bersepeda
5. BERANTAS JENTIK NYAMUK

• Pasang kasa nyamuk di pintu dan jendela serta


menggunakan krim anti nyamuk
• Gunakan semprotan anti nyamuk, terutama di kolong
meja
• Oleskan losion anti nyamuk pada kulit ketika
berdiam di ruang terbuka
• Biarkan matahari masuk semaksimal mungkin
• Bersihkan secara rutin semua tirai yang terdapat debu
• Jangan biarkan baju menggantung terlalu lama
6. TIDAK MEROKOK
7. BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
Akibat tidak membuang sampah pada tempatnya
8. MENIMBANG BERAT BADAN DAN MENGUKUR TINGGI BADAN

• Siswa menimbang berat badan dan mengukur


tinggi badan setiap bulan.

• Kegiatan penimbangan berat badan di


sekolah untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan anak serta status gizi anak
sekolah.

• Hal ini dilakukan untuk deteksi dini gizi


buruk maupun gizi lebih pada anak usia
sekolah.
KEAMANAN PANGAN
6 Prinsip Higiene Sanitasi Makanan

Pemilihan Bahan Penyimpanan Bahan Pengolahan


Makanan Makanan Makanan

Penyajian Pengangkutan Penyimpanan


Makanan Makanan Makanan
Persyaratan Keamanan Pangan
FASILITAS SANITASI
LOKASI DAN BANGUNAN
• Air Bersih Mencukupi
• Jauh dari sumber pencemar
• Air Bersih Memenuhi syarat secara
• Bangunan khusus untuk TPM
fisika,kimia dan bakteri
• Bangunan kokoh, Rapat Vektor PENJAMAH MAKANAN • Adanya Tempat Cuci Tangan
• Lantai bersih • Pernah Mengikuti Khursus HSM • Tempat sampah
• Dinding Kedap Air • Penjamah memakai APD • Tempat Pencucian Peralatan Harus
• Atap Tidak Bocor • Penjamah selalu Mencuci Tangan standar
dengan Sabun • Terdapat Larutan Cuci Hama
• Penggunaan Alat yang Bersih dan • Terdapat display makanan
Sesuai dalam pengambilan • Loker untuk Karyawan
Makanan • Kulkas untuk Penyimpanan Makanan
BAHAN MAKANAN JADI

• Bahan Makanan Secara Fisik dalam PERALATAN


kondisi Utuh • Pencucian, Pengeringan dan Penyimpanan
• Bahan Makanan Harus Terdaftar di Alat harus Memenuhi syarat serta selalu
Depkes RI Bersih
• Makanan Jadi Secara Fisik dalam • Peralatan dalam kondisi baik dan utuh
Kondisi Baik • Perlatan tidak mengandung bhan kimia
TES FORMALIN
Alat dan bahan Langkah-langkah
• Serbuk PK 1. Larutkan serbuk PK dengan air
• Wadah perbandingan 1:3 sampai
larutan tersebut berwana pink
• Sendok 2. Larutkan sampel makanan
• Air dengan air
• Sampel makanan 3. Kemudian masukkan satu
sendok larutan makanan ke
dalam larutan PK.
4. Jika larutan PK berubah warna
menjadi bening maka, makanan
tersebut mengandung formalin.
TES BORAKS
Alat dan bahan Langkah-langkah
• Tusuk gigi 1. Ambil tusuk gigi kemudian
• Kunyit tusukkan ke kunyit tunggu
hingga ± 10 menit
• Sampel makanan
2. Kemudian cabut tusuk gigi
tersebut lalu tusukkan ke
sampel makanan ± tunggu
hingga 5 menit
3. Jika tusuk gigi tersebut
berubah warna menjadi
merah maka makanan
tersebut mengandung boraks
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
UNTUK ANAK USIA SEKOLAH

GIZI PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG


DEFINISI
 Gizi seimbang adalah susunan makanan yang di
konsumsi sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat
badan ideal.

 Gizi seimbang berprinsip bahwa tiapgolongan usia, jenis


kelamin, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan jumlah
zat gizi yang berbeda sesuai denngan kondisi masing-
masing kelompok.
PENERAPAN GIZI SEIMBANG BELUM OPTIMAL
1. Masalah terkait dengan:
 Perilaku makan
 Perilaku hidup bersih dan sehat
2. Masalah penyakit tidak menular (PTM) terkait gizi:
 Hipertensi
 Stroke, Penyakit Jantung
 DM, Kanker
PERBEDAAN 4S5S DENGAN GIZI SEIMBANG
4 PILAR GIZI SEIMBANG
Makan makanan
beranekaragam

Mempraktikan pola hidup


bersih

Berolahraga secara
teratur

Memperhatikan berat
KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA

PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG


JAKARTA TIMUR
Pendidikan Seks
Suatu proses mendapatkan informasi 
terbentuk sikap, keyakinan dan nilai-nilai
mengenai identitas diri dan relationship 
seumur hidup
Tujuan :
- Meningkatkan kesehatan reproduksi
- Informasi dan keterampilan perawatan
- Membantu membuat keputusan
Isu pokok dalam kesehatan reproduksi remaja
1. Perkembangan seksual dan seksualitas
(termasuk pubertas)
2. Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS
3. Kehamilan yang belum diharapkan dan
kehamilan berisiko tinggi (kehamilan tak
sehat)
APA YANG TERJADI PADA USIA
REMAJA?
Perubahan Fisik Remaja Laki-laki :
• Badan Semakin Besar, bertambah berat dan tinggi
• Tumbuh rambut-rambut halus didaerah kemaluan, kaki, tangan,
dada, ketiak
• Keringat bertambah banyak, berminyak timbul jerawat
• Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar
• Pundak dan dada melebar
• Suara berubah menjadi berat dan tumbuh jakun
• Alat Kelamin Sekunder tumbuh
• Mimpi basah
Perubahan Fisik Remaja Perempuan :
 Badan Semakin Besar, bertambah berat dan tinggi
 Tumbuh rambut-rambut halus didaerah kemaluan, kaki,
tangan, ketiak
 Keringat bertambah banyak, berminyak timbul jerawat
 Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar
 Pinggul melebar
 Payudara membesar
 Alat Kelamin Sekunder tumbuh
 Mulai Menstruasi
Sistem Reproduksi Laki-laki dan Perempuan
HIV

dr. Angga Heresta Gumelar


APAKAH HIV ITU?
• HIV adalah nama virus yang merupakan singkatan dari:
H = Human
I = Immunodeficiency
V = Virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
APAKAH AIDS ITU?
Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu parah rusaknya oleh
HIV, sehingga berbagai penyakit telah menyerang tubuh tanpa ada
sistem kekebalan yang melawannya, ini berarti orang yang terinfeksi
HIV tersebut, sekarang telah masuk ke kondisi AIDS.

AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome =


kumpulan gejala yang diakibatkan hilang atau berkurangnya
kekebalan tubuh
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?

Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV harus masuk langsung ke


dalam aliran darah orang yang bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh
manusia HIV sangat cepat mati. HIV bertahan lebih lama di luar tubuh
manusia hanya bila darah yang mengandung HIV tersebut dalam
keadaan belum mengering. Dalam media darah kering HIV akan cepat
mati.
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu:
• Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual
• Darah melalui penggunaan jarum suntik yang
telah tercemar HIV diantara pengguna
narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya
• ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita AIDS
ke bayinya
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam beberapa
hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif, namun orang tsb sudah
dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
2. Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala)
• HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan positif
• Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti orang sehat lainnya.
Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
3. Stadium 3 – Muncul Gejala
• Sistem kekebalan tubuh telah menurun
• Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening)
secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu tempat dan
berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus menerus.

4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS


• Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah
terhadap serangan penyakit apapun
• Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi
Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali secara kasat
mata?
• TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS tidak
dapat dikenali hanya dengan melihat saja.
• Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan terlihat normal
sama seperti orang sehat lainnya

Apakah pengidap HIV dan Penderita AIDS dapat


disembuhkan?
• TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan
HIV dari dalam tubuh manusia
• Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan virus (HIV)
tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh, obat
tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
Bagaimana mengetahui status HIV kita?
• Dengan melakukan Tes HIV atau tes darah untuk HIV
• Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT (Voluntary Counseling and
Testing) atau KTS - Konseling dan Tes HIV Sukarela yang
terdapat di hampir semua RS Daerah
Apa saja hal-hal yang tidak menularkan HIV?
• Bersenggolan atau menyentuh
• Berjabat tangan
• Melalui bersin atau batuk
• Berenang bersama-sama
• Menggunakan WC / toilet yang sama
• Tinggal serumah
• Menggunakan piring dan alat makan yang sama
• Gigitan nyamuk /serangga yang sama
Pencegahan Penularan HIV
1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istri-
nya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah
Pencegahan penularan HIV
C = using condom = menggunakan kondom,
yaitu bagi pasangan suami –istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya
2. Pencegahan penularan melalui darah
D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama
E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang
dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.

2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi


• Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia
kehamilan 36 minggu
• Persalinan secara bedah (caesar)
• Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)
Sehat jiwa artinya:

• Merasa senang dan bahagia


• Mampu menyesuaikan dengan kehidupan sehari-hari
(di rumah dan sekolah)
• Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri
dan teman
• Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Masalah kejiwaan yang sering terjadi pada
remaja
• Stress
• Gangguan Cemas
• Depresi
• Penyalahgunaan dan
ketergantungan Napza
Bila stres tidak segera dikenali
dan dikelola  stres
berkepanjangan  dapat timbul
gangguan:

• Cemas
• Depresi
• Penyalahgunaan Napza
(Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya) termasuk rokok,
alkohol
• Keinginan bunuh diri
Bagaimana mengatasi stres dengan sehat?
• Meminta bantuan.
Berbicara dengan orang yang dapat kita percaya, diskusikan apa masalah yang
membuat stress atau. Dapatkan maanfaat dari percakapan yang baik
• Bernafas dengan pelan dan panjang
• Makan makanan sehat dan bergizi seimbang
• Tidur cukup
• Luangkan waktu bersantai.
Mendengarkan musik, berolahraga, peregangan, mengembangkan hobi

• Olahraga teratur 15 menit sehari  menghasilkan endorfin yang membuat rileks


• Kerjakan tugas secara teratur agar tidak menumpuk
• Kenali kemampuan diri
• Tidak khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan atau belum terjadi
• Maafkan diri sendiri dan orang lain
• Meningkatkan ibadah sesuai agama masing-masing
Cara yang harus dihindari:
• Alkohol dan narkoba, membuat
ketergantungan
• Mengonsumsi kafein dan produk
tinggi gula
• Menjauhi teman dan keluarga
• Menghabiskan terlalu banyak waktu di
komputer, menonton tv, bermain
gadget dan media sosial
Kesimpulan:
1. Say No to Bullying
2. Tingkatkan rasa percaya diri yang baik
3. Tumbuhkan rasa saling menghormati sesama
4. Tingkatkan kemampuan mengelola stress
Cerita dibalik Ancaman Demam Berdarah
KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG
Bagian-bagian Macam-macam gigi
gigi
Email

Mahkota Dentin

Pulpa / saraf gigi

Saluran akar
Akar
(geraham kecil)
Pernah merasakan
sakit gigi karena gigi
PROSES KARIES/ GIGI
berlubang? BERLUBANG

Sisa makanan yang menempel pada gigi menjadi plak

Menimbulkan bakteri dan membentuk asam

Merusak permukaan email gigi

Gigi menjadi berlubang


Bagaimana cara mencegah gigi berlubang?

Mengunjungi dokter gigi 6 bulan sekali


Ingat, jangan tunggu sakit dulu!

Pasta gigi cukup seukuran


kacang polong

PALING PENTING!
Makanan sehat untuk gigi

Makanan mengandung Makanan mengandung protein, zat besi


Makanan mengandung kalsium
vitamin C dan vit B12
Sayur dan Susu, sayuran hijau, Daging, telur, tempe,
buah kacang-kacangan tahu, ikan

Makanan
tidak sehat
untuk gigi
Permen, gula, makanan Cokelat Minuman manis dan
manis dan lengket bersoda

Anda mungkin juga menyukai