Anda di halaman 1dari 15

PEMBERDAYAAN PERILAKU

HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


DI SEKOLAH TAHUN 2022

SAKA BAKTI HUSADA CABANG KABUPATEN TANGERANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
Sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan oleh peserta didik,
guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil
Apa itu pembelajaran sehingga secara
PHBS di mandiri mampu mencegah
Sekolah? penyakit, meningkatkan
kesehatannya serta berperan

? ?
aktif dalam mewujudkan

??
lingkungan sehat.
Apa sih
manfaat dari
PHBS Setiap siswa
SEKOLAH? menjadi sehat dan
tidak mudah sakit

Menciptakan Anak tumbuh


kantin sehat Manfaat sehat dan cerdas

Lingkungan
sekolah asri, bersih
dan nyaman
Indikator PHBS di Sekolah
1 2 3
Mencuci tangan di air Mengkonsumsi
Membuang sampah
mengalir jajanan sehat di kantin
pada tempatnya
menggunakan sabun sekolah

4 5 Menimbang 6
badan
Tidak merokok di
Olahraga yang teratur & mengukur
sekolah
tinggi badan
setiap bulan

7 8
Memberantas jentik Menggunakan jamban
nyamuk yang bersih dan sehat
Mencuci tangan di air mengalir
menggunakan sabun
• Perkelas ada satu tempat cuci tangan permanen dengan air
mengalir untuk siswa → air diam mengumpulkan &
menyebarkan penyakit
Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah

Seluruh warga sekolah hanya jajan di warung atau kantin


yang disediakan sekolah. Siswa tidak dipaksa membeli
jajan atau makanan di kantin, tapi menyadari sendiri jajan
disini sudah bersih dan memenuhi standar layak.
Membuang sampah pada tempatnya
• 1 ruang minimal 1 tempat sampah
• Tidak boleh sampah mengendap lebih dari 1 hari → ke TPA
• Atur jarak tempat sampah dengan siswa
• Libatkan siswa dalam 3 R →
Olahraga yang teratur
• Olahraga ada dalam kurikulum sekolah
• Idealnya anak berolahraga tidak hanya seminggu sekali waktu
pelajaran, namun setiap hari
• Cara mudahnya adalah melakukan senam pagi bersama seluruh
warga sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan setiap bulan
• Catatan periodik berat & tinggi siswa → Indikator sekolah sehat
Pertumbuhan dan perkembangan siswa sangat cepat, sehingga perlu
pencatatan perubahan tubuhnya secara rutin.
Dengan memegang catatan berat dan tinggi badan siswa maka guru
mudah memprediksi kondisi kesehatan dan gizinya.
Tidak merokok di sekolah
• Ada 4000 lebih zat kimia pada sebatang
rokokzat-zat → berbahaya bagi perokok, namun
lebih berbahaya bagi orang di sekitarnya
Artinya ada anak-anak yang berpotensi menderita
bahaya asap rokok yang ada di sekolah
Memberantas jentik nyamuk
• Ada jumantik yakni juru pemantau jentik di sekolah, →
mengamati adanya bibit-bibit penyakit yang berasal dari jentik
nyamuk di tempat-tempat tergenangnya air
• Laksanakan 3M →
 menguras dan menyikat tempat penampungan air
 menutup dengan rapat tempat penampungan air
 mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat

• Ruang terpisah laki-laki dengan perempuan → satu ruang jamban


bersama-sama sangat berpotensi meningkatkan penularan penyakit
• Cukup ventilasi
• Cukup pencahayaan
• Tersedia tempat sampah dan alat-alat pembersih.
TERIMA KASIH
SALAM PRAMUKA

Anda mungkin juga menyukai